Merdeka.com - Cara menghapus akun Youtube baik secara permanen atau sementara bisa dibilang cukup mudah. Youtube sendiri merupakan salah satu platform media sosial yang kini banyak digunakan oleh pengguna internet.
Melalui Youtube, Anda bisa membagikan berbagai video yang bisa diakses oleh siapa saja. Namun, jika Anda merasa kurang cocok dengan akun Youtube lama, Anda bisa menghapusnya secara permanen atau sementara.
Menghapus akun Youtube cukup mudah dan tidak butuh waktu lama. Namun, saat menghapus akun perlu diingat Anda juga akan kehilangan video dan semua isi dari kanal Youtube Anda.
Lalu, bagaimana cara menghapus akun Youtube secara permanen dan sementara? Simak ulasannya dilansir dari laman Business Insider dan berbagai sumber:
2 dari 6 halaman
Menghapus Kanal Youtube Permanen
1. Masuk akun Youtube Anda melalui web browser di laptop/PC dengan melakukan login
2. Klik foto profil di pojok kanan atas, lalu pilih menu ‘Settings’ atau ‘Setelan’.
3. Pilih menu ‘Advance Settings’ atau ‘Setelah Lanjutan’ di bagian Your Youtube Channel
4. Pilih ‘Delete Channel’ atau ‘Hapus Channel’ di bagian bawah sebelah kanan.
5. Pengguna diminta mengonfirmasi penghapusan dengan cara memasukan email ke kolom yang tersedia.
6. Masukkan email, kemudian klik ‘Delete Channel’ atau ‘Hapus Channel’.
6. Akan muncul keterangan bahwa akun channel YouTube Anda telah berhasil dihapus. [khu]
Baca juga:
Amalan Sebelum Tidur Seperti Diajarkan Rasulullah SAW, Berwudhu hingga Baca Ayat
Apa Itu Ganja
Medis? Ketahui Ketentuan Penggunaan & Gejala Penyakit yang Bisa Diatasi
3 dari 6 halaman
Menonaktifkan Youtube Sementara
Sebenarnya, ada satu solusi yang tidak seekstrem itu, yakni menyembunyikan akun Anda. Hal ini hanya akan membuatnya privat dan hanya Anda yang bisa akses.
Meski demikian, komentar dan reply Anda akan dihapus permanen agar tidak terlihat. Dengan ini, suatu saat Anda bisa membuatnya publik lagi.
Pengguna bisa menyembunyikan akun YouTube, nama saluran, video, dan pelanggan dengan cara:
1. Masuk ke YouTube dan log in.
2. Buka pengaturan akun.
3. Pilih Hapus channel. Tenang, Anda akan dibawa ke halaman tempat Anda dapat menghapus atau menyembunyikan saluran Anda.
4. Anda diminta memasukkan detail login.
5. Pilih Saya ingin menyembunyikan saluran saya atau Saya ingin menyembunyikan konten saya.
6. Pilih Sembunyikan saluran saya dan selesai.
4 dari 6 halaman
Sejarah Singkat Youtube
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa YouTube merupakan situs video sharing yang banyak digunakan untuk berbagi video. Situs YouTube didirikan oleh mantan pekerja PayPal, Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed Karim pada Februari 2005.
Dilansir dari Wikipedia, situs ini kemudian beralih menjadi milik Google pada akhir tahun 2006 hingga saat ini. Sebagian besar konten di situs ini diunggah oleh individu.
Hurley dan Chen pertama kali mendapatkan ide untuk mendirikan situs ini karena mereka mengalami kesulitan untuk membagi video. YouTube sendiri mulai menjadi startup teknologi setelah menerima investasi dari Sequola Capital sebesar USD 11.5 juta.
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Video pertama yang diunggah di situs ini berjudul "Me at the zoo" yang menayangkan salah satu pendiri YouTube saat berada di Kebun binatang San Diego. Video ini diunggah pada 23 April 2005 dan masih dapat dilihat hingga saat ini.
Kemudian, beberapa bulan setelah video pertama itu diunggah, video promosi dari perusahaan Nike mengunggahnya di Youtube. Dalam video itu menampilkan bintang sepakbola asal Brazil, Ronaldinho.
Video Ronaladinho melakukan juggling bola itu menjadi video Youtube pertama yang dilihat jutaan kali. Sejak saat itu, Youtube semakin berkembang dan mulai menghasilkan uang.
Hingga saat ini, Youtube bahkan menjadi salah satu platform favorit banyak orang. Selain menjadi sumber hiburan, Youtube juga bisa menjadi sumber penghasilan bagi banyak orang.
5 dari 6 halaman
Fakta Youtube
Dinilai berpeluang untuk mendulang uang, raksasa internet Google pun membeli Youtube seharga 1,6 miliar dollar AS pada tahun 2006. Pada tahun 2007, You Tube membuat program YouTube Partner.
Program ini menawarkan perusahaan provider untuk bekerjasama dan mendapatkan keuntungan dari kepopuleran YouTube. Di tahun yang sama, Google memutuskan untuk menambahkan iklan di dalam konten YouTube.
Walaupun awalnya banyak yang merasa terganggu, keputusan Google untuk membagi keuntungan melalui iklan dengan provider membuka pandangan baru mengenai kualitas dan orisinalitas konten.
Pengguna YouTube mampu menghabiskan 40 menit setiap harinya hanya untuk menonton video atau mendengarkan musik favorit mereka. Setidaknya, Youtube disebut ditonton dengan total durasi mencapai 1 miliar jam setiap harinya.
6 dari 6 halaman
Bisa Jadi Sumber Penghasilan
Selain sumber hiburan, Youtube juga bisa menjadi ladang uang bagi kreator yang kreatif. Menjadi youtuber bahkan kini menjadi profesi yang mampu menghasilkan banyak uang.
Seorang content creator Youtube bernama Daniel Middleton bahkan pernah dinobatkan sebagai youtuber paling kaya pada tahun 2017.
Pria asal Amerika Serikat ini mampu menghasilkan uang sebesar 16,5 juta dollar AS atau setara 222 miliar rupiah hanya dalam tempo satu tahun. Dengan me-review game Minecraft dan sejumlah game lainnya, Daniel mampu menghimpun 17 juta subscribers dengan rentang usia 5-10 tahun.
Kini, banyak bermunculan youtuber-youtuber dari berbagai negara yang sukses menghasilkan uang dengan menjadi content creator di platform ini.
Baca
juga:
Amalan Sebelum Tidur Seperti Diajarkan Rasulullah SAW, Berwudhu hingga Baca Ayat
Apa Itu Ganja Medis? Ketahui Ketentuan Penggunaan & Gejala Penyakit yang Bisa
Diatasi