Bacalah cuplikan cerita berikut faktor yang menyebabkan arko berbeda dengan niko adalah

Sepasang Saudara penyihir

Di desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar yang memiliki kekuatan sihir. Mereka adalah Niko dan Arko. Meski merupakan saudara kembar, namun watak pasangan drastis sangat berbeda. Niko sangat sombong dan angkuh serta Arko merupakan anak yang baik hari ini. Niko memiliki keistimewaan yaitu menguasai sihir lebih banyak dengan sombongnya selalu memamerkan kemampuannya.

Arko yang merupakan kakak dari Niko selalu mengeluarkan adiknya untuk memamerkan kekuatannya kepada teman-teman atau menggunakan sihir dengan sembarang. Akan tetap Niko selalu mengelak dan mengatakan itu Arko iri dengan kemampuan sihir Niko. Sikap Niko berubah semakin menjadi, diubahnya semua benda di diubah menjadi batu termasuk hewan ternak milik keluarga.

Arko terus menasihati dan adik tetapi tetap saja Niko yang keras kepala dan angkuh membuat itu paling kuat dan sulit untuk membuat semua benda di rumah diubah menjadi batu. Ada satu benda yang belum diubah, yaitu cermin. Niko yang membaca mantra kemudian berniat berubah cermin menjadi batu berubah membalikkan ke arahnya. Mantera ini ternyata terpantul ke Arah Niko.

Niko akhirnya berubah menjadi batu. Melihat keadaan kakaknya, Arko meminta guru sihir kemudian meminta bantuannya untuk membebaskan sang kakak dari sihir yang diperbuat sendiri. Namun guru sihir tidak dapat membantu karena mantera itu berfungsi abadi dan hanya bisa mengubah oleh orang yang telah membaca mantera sihir mengubah benda menjadi batu.

Keajaiban tokoh dan peristiwa yang aneh/ajaib dalam cerita tersebut adalah ?

Pembahasan :

Peristiwa yang aneh/ajaib dari cerita tersebut antara lain :

Dua anak yang memiliki kekuatan sihirDiubahnya benda benda menjadi batu termasuk hewan ternak keluargaDapat mengubah dirinya menjadi batu (akibat dari pantulan cermin)

Cerita nonfiksi adalah cerita yang sumber ceritanya berasal dari imajinasi atau khayalan seseorang. Baik tingkah laku, nama tokoh, dsn latar tempat hanyalah sebuah imajinasi. Salah satu ciri khas cerita nonfiksi adalah dalam ceritanya terdapat hal hal yang diluar nalar (ajaib)

cerita fantasi anak. ©2020 Merdeka.com

JATIM | 28 April 2020 09:45 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Cerita fantasi, merupakan sebuah cerita fiksi yang memiliki konsep fantasi di mana cerita di dalamnya mengandung unsur imajinatif dari si penulis. Dalam cerita fantasi ini sesuatu yang sekiranya dianggap mustahil bisa terjadi di dunia nyata akan tampak biasa saja. Baik tokoh, lata, atau kejadian di dalam cerita merupakan murni karangan dari si penulis dan tidak ada di dunia nyata. Sekalipun hal itu mirip, akan tetapi sudah dimodifikasi.

Cerita fantasi dibuat dengan tujuan untuk membuat pembaca seolah berada di dalam dunia imajinatif penulis sehingga pembaca pun juga dapat mengembangkan imajinasinya cerita fantasi akan sangat cocok diberikan kepada anak-anak ketika dalam masa perkembangan otak karena imajinasinya yang sangat tinggi. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa cerita fantasi juga sering dibaca oleh orang dewasa karena dianggap menarik untuk dijadikan sebagai hiburan.

Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut kami berikan contoh cerita fantasi anak singkat, yang dilansir dari berbagai sumber.

2 dari 5 halaman

©Liputan6.com

Contoh cerita fantasi anak akan cocok diberikan untuk anak-anak karena pada usia mereka, pikirannya akan memiliki imajinasi yang tinggi terhadap sesuatu hal yang ditangkapnya.

Dalam sebuah cerita biasanya juga diselipkan beberapa pesan moral yang akan dapat bermanfaat bagi si kecil dalam kehidupan sehari-harinya.

3 dari 5 halaman

Contoh cerita fantasi yang pertama adalah cerita tentang seekor keledai dan penjual garam. Cerita ini memiliki alur cerita yang mengisahkan seorang penjual garam yang tinggal di suatu desa di tepi pantai dengan keledai kesayangannya yang menemaninya setiap waktu untuk menjual garam di kota.

Si penjual garam merupakan seseorang yang dikenal baik dan dermawan. Setiap hari dia membagikan hasil penjualannya kepada tetangga dan fakir miskin meskipun hidupnya juga tidak bergelimang harta. Setiap kali berhasil menjual garam, dia akan belikan pakaian dan makanan untuk di sedekahkan.

Pedagang garam tersebut memiliki seekor keledai yang digunakan untuk mengangkut garam ke kota terdekat. Ia sangat menyayangi keledai tersebut sampai makanan dan tempat tinggal keledai selalu disediakan. Keledai tersebut sudah dianggap keluarga dan menjadi teman hidup satu-satunya pedagang garam tersebut. Akan tetapi keledai tersebut tampaknya tidak puas dengan perlakuan pedagang garam.

Si keledai beranggapan bahwa mengapa tuannya tidak membelikan gerobak untuk mengangkut barang dagangannya menuju ke kota daripada harus ditaruh di atas punggungnya setiap hari. Alhasil, keledai tersebut selalu mencari cara agar ia dapat terbebas untuk tidak membawa beban berat saat pergi ke pasar. Akhirnya, dia menyusun rencana untuk berpura-pura terjatuh ke dalam sungai dan merendam garam tersebut. ia berpikir dengan cara tersebut beban yang dibawanya akan semakin ringan setiap harinya. Namun, lama-kelamaan tuannya juga mengetahui bahwa keledainya hanya berpura-pura kepadanya agar tidak dibawakan beban yang berat

Suatu hari, dinaikkan lah kapas pada punggung keledai. Petani tidak memberitahukan bahwa yang dibawa bukanlah garam melainkan kapas. Hal ini untuk memberikan pelajaran kepada keledai yang suka mengeluh padahal sudah sangat dikasihi. Setiba di jembatan, keledai tersebut tanpa menunda waktu langsung menjatuhkan diri ke dalam sungai dan kapas kemudian menyerap air sungai.

Bukannya ringan, justru beban yang dibawa keledai semakin berat karena kapas yang dia bawa menyerap air. Petani kemudian menjawab dengan bijaksana. Si penjual garam berkata bahwa sebenarnya yang keledai bawa bukanlah garam melainkan kapas yang menyerap air. Si penjual garam telah mengetahui bila keledai hanya berpura-pura terjatuh agar bebannya tidak berat akan tetapi si penjual garam menilai bahwa perbuatan keledai sungguh merugikanya. Keledai tersebut kemudian sangat malu karena selama ini ia seperti tidak tahu diri dan tidak tahu terima kasih kepada si pedagang garam.

4 dari 5 halaman

Di sebuah desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar yang memiliki kekuatan sihir. Mereka adalah Niko dan Arko. Meski merupakan saudara kembar, namun watak keduanya sangat berbeda drastis. Niko sangat sombong dan angkuh serta Arko merupakan anak yang baik hari. Niko memiliki keistimewaan yaitu menguasai sihir lebih banyak sehingga dengan sombongnya selalu memamerkan kemampuannya.

Arko yang merupakan kakak dari Niko selalu melarang adiknya untuk memamerkan kekuatannya kepada teman-temannya atau menggunakan sihir dengan sembarang. Akan tetapi Niko selalu mengelak dan mengatakan bahwa Arko iri dengan kemampuan sihir Niko. Sikap Niko justru semakin menjadi-jadi, diubahnya semua benda di sekelilingnya menjadi batu termasuk hewan ternak milik keluarganya.

Arko terus menasihati si adik tapi tetap saja Niko yang keras kepala dan angkuh merasa bahwa dirinya paling kuat dan hebat hingga seluruh benda di dalam rumahnya diubah menjadi batu. Ada satu benda yang belum diubah, yaitu cermin. Niko yang membacakan mantera kemudian berniat mengubah cermin menjadi batu ternyata terbalik ke arahnya. Mantera tersebut ternyata terpantul ke arah Niko.

Niko akhirnya berubah menjadi batu. Melihat keadaan kakaknya, Arko memberitahukan guru sihir kemudian meminta bantuannya untuk membebaskan sang kakak dari sihir yang diperbuat sendiri. Namun guru sihir tidak bisa membantu karena mantera itu bersifat abadi dan hanya bisa di ubah oleh orang yang memiliki cermin tersebut yang telah membacakan mantera sihir mengubah benda menjadi batu.

5 dari 5 halaman

Contoh cerita fantasi anak Malin Kundang ini menceritakan tentang kisah seorang pemuda yang tinggal di wilayah Sumatra. Dia tinggal di sebuah desa bersama dengan ibunya. Ayahnya telah meninggal sejak dia masih kecil. Ibu dari Malin Kundang merupakan seorang petani.

Suatu hari, Malin merasa kasihan melihat ibunya. Dengan alasan tersebut, Malin berniat untuk membantu ekonomi keluarganya dengan cara merantau. Pada awalnya, sang ibu tidak mengizinkan Malin untuk pergi merantau, namun lama-kelamaan ibunya mengizinkan Malin untuk pergi.

Setelah itu, Malin telah merantau kesana kemari, hingga akhirnya dia diangkat menjadi menantu orang kaya dan memiliki seorang istri yang cantik dan dikaruniai 3 anak.

Singkat cerita, setelah itu, Malin berkunjung ke kampung halamannya. Dengan adanya kedatangan Malin, ibunya mendengar kabar kedatangan anaknya kembali ke desa asalnya.

Lalu, ibunya bergegas menuju ke pantai untuk menyambut anaknya. Namun, bukannya di sambut, ibunya merasa sakit hati karena Malin malah memaki-maki ibunya sendiri dan tidak menganggap sebagai ibunya. Setelah itu, ibunya merasa kecewa dan sakit hati dan mengutuk Malin menjadi batu.

(mdk/raf)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA