Atom unsur fosfor mempunyai lambang unsur ₁₅p³¹ pernyataan berikut yang tidak tepat adalah

Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur, disimbolkan dengan :   

Keterangan :

A= Nomor massa = proton + neutron atau disebut juga jumlah nukleon.

Z= Nomor atom

Atom tersusun dari partikel proton, neutron dan elektron.

  • proton = nomor atom.
  • neutron = nomor massa – nomor atom
  • elektron = nomor atom (saat netral = tidak bermuatan). Jika bermuatan maka elektron = nomor atom – ion.

Berdasarkan penjelasan di atas, unsur P yang bernomor atom 15 dan bernomor massa 31 terdiri atas :

  • proton = 15
  • elektron = 15
  • neutron = 31 –15 = 16

Jadi, jawaban yang benar adalah B.

Unsur fosfor (P) memiliki nomor atom 15 dan nomor massa 31. Maka :

a. Notasi atom unsur P adalah

b. Jumlah elektron Proton dan neutron adalah p = 15, e = 15 dan n = 16

c. Letak golongan dan periode adalah Golongan VA dan Periode 3

Pembahasan

LAMBANG UNSUR

Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh H.Moseley didapatkan hasil percobaan yaitu jumlah proton merupakan sifat khas dari suatu atom. Jumlah proton berbanding lurus dengan besarnya nomor atom. Selanjutnya jumlah proton yang terdapat dalam inti atom disebut dengan nomor atom (Z). Sedangkan nomor massa (A) merupakan jumlah proton dan neutron dari atom.

X = lambang unsur

A = nomor massa

Z = nomor atom

p = proton

e = elektron

n = neutron

p = Z

n = A – p


Untuk atom netral

e = p

Untuk ion positif  ()

e = p – a

Untuk ion negatif ()

e = p + b


Konfigurasi Elektron Kulit (Neils Bohr)

Berdasarkan teori Neils Bohr bahwa setiap elektron terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh beberapa kulit atom. Elektron yang mengelilingi inti atom menempati lintasan-lintasan tertentu. Lintasan elektron ini disebut dengan kulit atom. Setiap kulit atom terdapat jumlah elektron maksimal yang dapat ditempati. Menurut Bohr, jumlah elektron maksimal yang dapat menempati setiap kulit atom dapat dihitung dengan rumus 2.

Kulit K (n = 1) maksimum 2 . 12 = 2 elektron

Kulit L (n = 2) maksimum 2 . 22 = 8 elektron

Kulit M (n = 3) maksimum 2 . 32 = 18 elektron

Kulit N (n = 4) maksimum 2 . 42 = 32 elektron, dan seterusnya

Peyusunan elektron pada kulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Konfigurasi suatu elektron dapat digunakan untuk menetukan posisi atom dalam tabel periodik unsur. Jumlah elektron pada kulit terakhir atau disebut dengan elektron valensi menentukan sifat kimia suatu atom.

Nomor golongan = elektron pada kulit terakhir = elektron valensi

Nomor periode = jumlah kulit

Untuk unsur-unsur segololngan maka akan memiliki elektronvalensi yang sama, begitu juga untuk unsur yang satu periode memiliki jumlah kulit yang sama.

Teori Mekanika Kuantum

Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.

Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.

Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal

Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal

Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal

Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal


Konfigurasi Elektron

Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.

1. Prinsip Aufbau

Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

2. Kaidah Hund

Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.

3. Larangan Pauli

Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.


Jawab :

Fosfor (P)

nomor atom (Z) = 15

nomor massa (A) = 31

a. Notasi :

b. Proton (p) = nomor atom (Z) = 15

Neutron = nomor massa (A) - p = 31 - 15 = 16

Atom netral ---> Elektron = p = 15

c.

Konfigurasi elektron berdasarkan kulit

ingat : jumlah elektron maksimal tiap kulit

____K_L_M

₁₅P = 2. 8. 5

Golongan = elektron valensi = elektron pada kulit paling luar = VA

Periode = jumlah kulit = 3 (K, L, M)

Konfigurasi elektron berdasarkan sub kulit

ingat :

  • Aturan Aufbau bahwa pengisian elektron mulai dari  tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.

1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

  • Jumlah elektron maksimal tiap sub kulit

maka,

₁₅P = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p³

Golongan = 3s² 3p³ = ns² np³ = 2 + 3 = VA

Periode = bilangan kuantum utama (n) paling besar = 3


Pelajari lebih lanjut

Lambang unsur brainly.co.id/tugas/19263708

Menentukan golongan dan periode brainly.co.id/tugas/18158730

Konfigurasi elektron golongan IA brainly.co.id/tugas/18696234

Konfigurasi elektron K brainly.co.id/tugas/19274567

Konfigurasi elektron ion positif brainly.co.id/tugas/18575542

-----------------------------------

Detil Jawaban

Mapel : Kimia

Bab : Struktur Atom (K13)

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10.7.2

Kata kunci : lambang unsur, notasi unsur, nomor atom, nomor massa, proton, elektron, neutron, golongan, periode

Pemeriksaan adanya protein dalam urin dapat dilakukan dengan metode asam asetat. Cara kerja metode tersebut adalah disiapkan 1 tabung diisi dengan uri … n sebanyak. ​.

Sebanyak 24,95 gram kristal CuSO4¬. XH2O dipanaskan sehingga tersisa 15,95 gram CuSO4. Tentukan rumus senyawa Kristal tersebut !.

Tuliskan persamaan tetapan hasil kali kelarutan Cu(OH)2=1,6×10pangkat min19Tuliskan persamaan tetapan hasil kali kelarutan ​.

Cara paling mudah untuk menurunkan konsentrasi alkohol dalam hand sanitizer​.

Lengkapi tabel berikut seperti contoh : Reaksi Larutan standar sekunder Larutan standar Primer Asam Oksalat Indikator fenolftalein (pp) NaOH Asam Basa … Pengendapan Jenis Titrasi Alkalimetri Asidimetri Argentometri Merkurametri ladometriodimetri ladatometri Permanganometri Bromatometri Bikromatometri Kompleksometri Redoks (Reduksi Oksidasi) Pembentukan kompleks​

Jika alkohol primer dioksidasi dengan kalium dikromat dalam larutan asam sulfat encer, akan dihasilkan ….

Suatu asam HA, HB, dan HC masing-masing direaksikan satu sama lain sehingga reaksi asam basa Bronsted-Lowry di bawah ini dapat berlangsung spontan: HA … + HB ⇌ H2A + + B –HB + HC ⇌ H2B + + C–Urutan kekuatan asam tersebut adalah …. (A) HA &gt; HB &gt; HC(B) HA &gt; HC &gt; HB (C) HB &gt; HC &gt; HA (D) HC &gt; HA &gt; HB (E) HC &gt; HB &gt; HA​

Buatlah rumus struktur senyawa hidrokarbon dibawah ini: a 3,3,4-trimetil-heptana b. 4 etil-3 metil-2 heksena​

Tentukan nama senyawa hidrokarbon dibawah ini berdasarkan aturan IUPAC​

tentukan jumlah partikel dari 44.8 liter gas N2 (STP)​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA