Penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh diplococcus pneumoniae adalah

Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umumnya dialami penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas. 

Pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah. Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru-paru. Akibatnya, alveoli bisa dipenuhi cairan atau nanah sehingga menyebabkan penderitanya sulit bernapas.

Pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. SARS-CoV- 2 yang menyebabkan COVID-19 adalah salah satu jenis virus yang bisa menyebabkan pneumonia. Pneumonia akibat COVID-19 bisa menyebabkan komplikasi berbahaya, salah satunya adalah acute respiratory distress syndrome (ARDS). Pneumonia terkadang juga bisa muncul beserta penyakit paru-paru lain, misalnya TB paru.

Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di seluruh dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 15% kematian anak-anak berusia di bawah 5 tahun disebabkan oleh penyakit ini. WHO juga menyatakan bahwa pada tahun 2017, terdapat lebih dari 800.000 anak-anak meninggal akibat pneumonia.

Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala pneumonia dan memerlukan pemeriksaan COVID-19, klik tautan di bawah ini agar Anda dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat:

  • Rapid Test Antibodi
  • Swab Antigen (Rapid Test Antigen)
  • PCR

Penyebab Pneumonia

Pneumonia terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, dan jamur. Pada orang dewasa, pneumonia paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri.

Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, umumnya pneumonia ditandai dengan gejala berikut ini:

  • Batuk
  • Demam
  • Sesak napas
  • Menggigil
  • Kelelahan

Pengobatan Pneumonia

Pengobatan pneumonia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan dari kondisi yang dialami. Pneumonia akibat infeksi bakteri akan ditangani dengan pemberian antibiotik. Selain itu, dokter juga dapat memberikan beberapa obat pneumonia lainnya untuk meredakan gejala yang muncul, seperti obat batuk, obat penurun demam, atau obat pereda nyeri.

Jika pasien sulit bernapas, dokter akan memberikan oksigen tambahan atau memasang alat bantu napas (ventilator). Penderita pneumonia dengan gejala yang berat perlu mendapatkan pengananan di rumah sakit dan pengawasan intensif untuk mencegah komplikasi yang bisa berakibat fatal.

Pencegahan Pneumonia

Pneumonia dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya:

  • Menjalani vaksinasi
  • Memperkuat daya tahan tubuh, misalnya dengan mencukupi asupan nutrisi
  • Menjaga kebersihan diri, misalnya rajin mencuci tangan dan tidak menyentuh hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci
  • Tidak merokok
  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
  • Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit batuk atau pilek

Terakhir diperbarui: 25 Juni 2020

Penyakit radang paru-paru biasa dikenal juga sebagai pneumonia. Radang paru-paru atau pneumonia merupakan lingkup yang luas dari berbagai penyakit paru-paru. Radang paru-paru juga tidak selalu timbul dalam bentuk yang sama. Gejala radang paru-paru akan terlihat berbeda-beda, tergantung dari jenis patogen yang menyerangnya. Perkembangan dari infeksi patogen pada radang paru-paru terbagi menjadi dua jenis, yaitu pneumonia atipikal dan pneumonia tipikal. Apa saja penyebab dari radang paru-paru? Simaklah penjelasan lengkapnya pada artikel berikut!

Penyebab radang paru-paru pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Tuberkulosis? Ini yang Perlu Diketahui

Radang paru-paru disebabkan karena

Radang paru-paru disebabkan karena berbagai hal. Banyak faktor-faktor yang menimbulkan munculnya radang paru-paru, seperti adanya infeksi, iritasi, atau kerusakan. Peradangan paru-paru merupakan suatu proses yang disebabkan dan menyebabkan penyakit dengan adanya penurunan fungsi paru-paru. Radang paru-paru dapat menyebar di seluruh bagian paru-paru atau terkonsentrasi pada daerah tertentu. Beberapa penyebab umum dari peradangan paru-paru adalah paparan radiasi, infeksi virus atau bakteri, asma, penyakit sistemik, hingga trauma akibat cedera paru-paru.

Baca Juga: Paru-paru Basah

Gejala radang paru-paru

Gejala radang paru-paru akan terlihat berbeda-beda, tergantung dari pathogen penyebabnya. Kebanyakan gejala radang paru-paru berkembang secara perlahan dan dalam waktu yang cukup lama. Tetapi, gejala radang paru-paru juga dapat cepat muncul, tergantung dari penyebaran, penyebab, dan kesehatan dari penderita. Salah satu contoh gejala radang paru-paru pada jenis pneumonia atipikal adalah sakit kepala, sakit pada seluruh badan, dan demam. Selain itu, gejala lain yang muncul adalah batuk, menggigil, laju pernapasan menjadi cepat, dan detak jantung berdetak lebih cepat. Gejala radang paru-paru akan lebih terasa jika penyebab radang paru-paru adalah virus dan bakteri.

Baca Juga: Organ Paru-paru Manusia

Penyebab radang paru-paru

Penyebab radang paru-paru pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain bakteri, ada banyak penyebab lainnya. Penyebab lain dari radang paru-paru adalah sebagai berikut:

  • Pneumonia virus, yaitu disebabkan oleh infeksi virus, seperti coronavirus, parainfluenza virus, adenovirus, dan sebagainya.
  • Pneumonia aspirasi, yaitu disebabkan oleh zat berbahaya, seperti asap rokok, polutan, bahan kimia, dan asap dari lingkungan.
  • Pneumonia jamur, yaitu disebabkan oleh infeksi jamur, seperti histoplasma, blastomyces, dan coccidioides.
  • Pneumonia yang berada di rumah sakit, yaitu jenis pneumonia yang berkembang dan dapat menular ketika seseorang dirawat atau menjalani operasi di rumah sakit.

Setiap penyebab radang paru-paru dapat menimbulkan penyakit paru-paru yang lebih spesifik lainnya, seperti bronkitis, tuberkulosis, asma, paru-paru basah, dan penyakit paru obstruktif kronis lainnya. Maka dari itu, perlu pemahaman lebih lanjut terkait penyebab radang paru-paru. Konsultasi dan bantuan dokter akan sangat diperlukan untuk menemukan penyebab pasti dari radang paru-paru dan bagaimana penanganan yang tepat.

Jenis pneumonia yang berkembang dan dapat menular ketika seseorang dirawat atau menjalani operasi di rumah sakit.

Baca Juga: Apa itu Penyakit Bronkitis?

Bahaya radang paru-paru

Bahaya radang paru-paru adalah dapat menimbulkan berbagai jenis komplikasi kesehatan lainnya. Komplikasi pneumonia atau radang paru-paru lebih sering terjadi pada anak-anak, orang tua, dan seseorang yang memiliki penyakit lainnya, seperti diabetes. Bahaya komplikasi dari radang paru-paru meliputi:

  1. Radang selaput paru (pleura), yaitu peradangan yang terjadi pada lapisan tipis antara paru-paru dan tulang rusuk. Radang selaput paru dapat menyebabkan kesusahan bernapas bagi para penderitanya.
  2. Abses paru, yaitu sebuah komplikasi langka yang sebagian besar hanya terlihat pada seseorang dengan penyakit serius dan disertai dengan infeksi bakteri.
  3. Sepsis, dimana kondisi infeksi semkain berat yaitu komplikasi yang juga jarang terjadi namun akan berdampak parah bagi penderitanya. Perlu perawatan di rumah sakit jika Anda mengalami komplikasi sepsis ini.

Komplikasi lainnya yang dapat timbul akibat tidak diobatinya pneumonia atau radang paru-paru adalah gagal napas, infeksi metastatic, empyema, dan disfungsi multi-organ. Untuk menghindari komplikasi tersebut, maka perlu adanya kesadaran dari penderita jika gejala yang dirasakan sudah mulai diambang batas normal. Segeralah untuk memeriksakan ke dokter.

Radang paru-paru disebabkan oleh bakteri

Radang paru-paru disebabkan oleh bakteri merupakan penyebab yang umum terjadi. Bakteri tersebut telah terbagi menjadi dua sub-organisme, yaitu “tipikal” dan “atipikal.” Bakteri umum yang termasuk dalam organisme tipikal adalah Pneumococcus, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Group A Streptococcus, dan organisme gram-negatif aerobik dan anaerobik lainnya. Bakteri umum yang termasuk dalam organisme atipikal biasanya terlihat dalam praktik klinis, antara lain Legionella, Mycoplasma, Chlamydia. Infeksi bakteri dapat menyebar pada seluruh area paru-paru atau hanya menginfeksi satu bagian saja. Beberapa contoh penyakit radang paru-paru yang berkembang akibat adanya infeksi bakteri adalah asma dan paru-paru basah.

Penjelasan di atas merupakan penjelasan umum terkait radang paru-paru atau pneumonia. Radang paru-paru merupakan peradangan pada area paru-paru yang dapat ditimbulkan dan menimbulkan penyakit paru-paru lainnya. Radang paru-paru pada umumnya disebabkan oleh bakteri. Radang paru-paru merupakan awal dari berbagai penyakit dan komplikasi paru-paru lainnya. Maka dari itu, konsultasi dengan dokter akan sangat disarankan untuk mengetahui penyebab terjadinya radang paru-paru sehingga dapat ditentukannya penanganan yang tepat.

Telah direview oleh dr. Valda Garcia

Source:

  • Patologi Pneumonia
  • Gambaran Penumonia
  • Apa itu Radang Paru-Paru

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA