Apakah sunblock dapat digunakan di wajah?

Sinar matahari memang memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh. Namun, terlalu sering terpapar sinar matahari dalam durasi waktu yang lama juga berbahaya, terutama pada kulit. Oleh karenanya, memakai sunblock wajah yang bagus merupakan langkah terpenting yang tidak boleh dilewatkan, terutama jika sering beraktivitas di luar ruangan. 

Apa Itu Sunblock?

Secara garis besar, sunblock adalah lotion pelindung yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Sering terpapar sinar UVA dan UVB yang berasal dari sinar matahari akan berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Bukan saja dapat menyebabkan kulit terbakar, tapi juga mengurangi elastisitas kulit, sehingga memunculkan efek penuaan dini, bahkan hingga kanker kulit.

Mengapa Perlu Menggunakan Sunblock Wajah?

Saat pandemi seperti sekarang, yang umumnya sering kali aktivitas hanya di rumah atau di dalam ruangan, penggunaan sunblock wajah atau suncreen juga disarankan. Karena kebanyakan jendela rumah tidak dapat memantulkan sinar UV, sehingga pantulan sinar UV yang masuk akan tertangkap, dan memberikan efek buruk yang sama terhadap kulit.

Selain melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB yang berbahaya bagi kulit, sunblock juga bermanfaat untuk mencegah tanda penuaan dini, mencegah sunburn, menurunkan resiko kanker kulit, bahkan menjaga atau efektif meratakan warna kulit.

Bingung mencari sunblock wajah yang bagus dan terbaik untuk jenis kulit kamu? Nah, simak rekomendasi sunblock wajah terbaik berikut produk suncreen yang mampu memenuhi kebutuhan kulit dan menghindari efek buruk dari paparan sinar matahari. 

13 Rekomendasi Sunblock Wajah/Sunscreen Terbaik

Perbedaan Sunblock dan Sunscreen?

Tahukah kamu, meski kedua produk tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu melindungi kulit dari paparan sinar matahari, tapi ternyata mereka memiliki perbedaan.

Sunblock memilki peran yang lebih besar dalam hal perlindungan. Karena produk ini akan langsung melindungi kulit, sebelum akhirnya sinar matahari terserap ke dalam kulit. Hampir semua jenis sunblock dapat melindungi kamu dari sinar UVA maupun UVB.

Sedangkan sunscreen lebih bersifat melindungi kulit dari sinar UVB, sehingga tidak mudah terserap oleh lapisan kulit teratas. Meski sekarang sudah banyak juga jenis sunscreen yang dapat melindungi dari sinar UVA penyebab flek hitam dan keriput di wajah.

Kandungan Utama Sunblock

Kandungan zinc oxide dan titanium dioxide adalah kandungan mineral yang pasti ada dalam sunblock. Kedua mineral ini bagus, karena zinc oxide berfungsi menghalangi sinar UV bahkan sebelum mencapai permukaain kulit dengan cara memecah panas dan energi yang dilepaskan. Dan juga melindungi kulit sensitif, serta sebagai anti iritasi yang baik.

Sedangkan titanium dioxide memiliki kemampuan reflektif dan kestabilan yang baik, sehingga tidak akan terurai di bawah sinar matahari. Kelebihan lain dari kedua mineral ini adalah tidak menyumbat pori-pori kulit.

Bagaimana Cara Kerja Sunblock?

Karena sunblock bekerja mencegah sinar UVA dan UVB masuk ke dalam kulit, maka sunblock bisa langsung bekerja sesaat setelah dioleskan pada kulit.

Berbeda dengan suncreen yang lebih memberikan proteksi pada kulit lapisan terluar, maka membutuhkan waktu terlebih dahulu untuk dapat menyerap. Sebaiknya oleskan sunscreen sekitar 20-30 menit sebelum ke luar ruangan.

Namun perlu diingat, bahwa baik penggunaan sunblock ataupun sunscreen harus dioleskan ulang setiap 2-3 jam, agar memberikan perlindungan yang lebih maksimal.

Apa itu SPF?

SPF menjadi hal utama dalam memilih sunblock wajah.

SPF adalah kependekan dari Sun Protector Factor. Di mana nilai ini adalah hasil hitungan para ahli berdasarkan eksperimen yang dilakukan.

Semakin tinggi SPF yang terkandung dalam tabir surya (sunblock), maka semakin tinggi juga proteksi yang diberikan.

Sunblock wajah memiliki SPF yang beragam, di mana pada SPF 15 akan mampu menahan sengatan UVB 93%, pada SPF 30 adalah 97% dan SPF 50 mampu menahan hingga 98%.

Untuk aktivitas sehari-hari, atau di tempat teduh, penggunaan sunblock dengan SPF 15 atau SPF 30 sudahlah cukup. Namun apabila kamu lebih banyak beraktivitas di luar ruangan atau tempat yang banyak terkena sinar matahari, termasuk saat berlibur ke pantai, untuk mencegah sunburn dan perlindungan optimal, sebaiknya menggunakan sunblock dengan SPF 50.

Cara Memilih Sunblock/Sunscreen Terbaik untuk Wajah

Saat ingin memilih atau membeli sunblock/suncreen wajah terbaik, pastikan hal utama yang perlu kamu kenali adalah jenis kulit yang kamu punya. Dengan mengetahui jenis kulit wajah yang kamu miliki, kamu bisa menelusuri kandungan dan juga tekstur yang dimiliki produk sunblock wajah/suncreen.  

Perhatikan jenis-jenis kulit berikut:

1. Kulit kering

Pemilik kulit kering biasanya memiliki kadar minyak yang sedikit dan mudah sekali sensitif, karena kurangnya kelembaban. Maka pemiliki kulit kering sebaiknya memilih sunblock wajah dengan tekstur krim, lotion ataupun salep. Disarankan juga untuk memilih keonsistensi yang padat, sehingga dapat melindungi kulit kering secara maksimal.

2. Kulit berminyak

Bertolak belakang dengan kulit kering, pemilik kulit berminyak justru memiliki kelembaban yang tinggi, sehingga wajah sering kali terasa ‘basah’, mengkilap dan berpori-pori besar. Umumnya bagian yang sering bermasalah pada kulit berminyak adalah hidung, pipi dan dahi, karena lebih banyak memproduksi minyak berlebih.

Solusinya, sebaiknya memilih sunblock wajah berbahan dasar air (aqua), agar memberikan efek mengeringkan, dan membuat kulit tidak semakin berminyak. Selain itu, sunblock berbahan dasar aqua juga memiliki efek menenangkan kulit dan jerawat yang timbul.

3. Kulit sensitif

Seperti kita tau pemilik kulit sensitif tidak boleh sembarangan memilih produk skincare ataupun makeup, karena jika salah pilih, justru akan bisa memperparah kondisi kulit tersebut.

Oleh karenanya, pemilik kulit sensitif sebaiknya menggunakan sunblock yang mengandung Zinc Oxide murni, karena seperti informasi sebelumnya, bahwa kandungan mineral ini bersifat anti iritasi dan tidak menyebabkan alergi.

4. Kulit normal

Kalau kulit kamu kebetulan normal, maka sunblock dalam bentuk lotion adalah pilihan terbaik. Dengan SPF 15 dapat memberikan kelembabpan yang pas, tanpa membuat wajah tampak kering ataupun berminyak.

5. Kulit berjerawat

Kamu yang berjerawat, biasanya menggunakan obat atau salep jerawat untuk membantu mengatasi hal tersebut. Efek penggunaan obat tersebut, seringkali membuat kulit menjadi kering. Karenanya memilih sunblock wajah yang tepat untuk kulit berjerawat adalah dalam bentuk gel.

6. Kulit lansia

Siapa bilang lansia tidak perlu memakai sunblock? Justru di saat lansia inilah kulit mereka lebih banyak menyerap sinar UV. Nah, agar terhindar dari penyakit mematikan seperti kanker kulit, ataupun menambah noda hitam dan kerutan, pemakaian sunblock tentu sangat diperlukan.

Sunblock dalam bentuk spray lebih cocok untuk digunakan, karena mereka tidak perlu mengoleskan pada wajah. Cukup semprot, pastinya, praktis dan efektif untuk mereka.

Faktor yang satu ini menjadi penting saat kamu berencana ke pantai atau berenang. Sebab, sunblock untuk wajah yang ada di pasaran memiliki berbagai macam formula, seperti waterproof, water-resistance, sweat-resistance, dan bahkan ada juga produk yang tidak memiliki satu pun dari formula tersebut.

Oleh karena itu, pilih formula yang memang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitasmu. Disarankan kamu memilih sunblock wajah yang paling tidak memiliki formula waterproof dan sweat-resistance, terutama jika kamu akan melakukan aktivitas atau kegiatan yang bersentuhan dengan air, seperti berenang atau diving.

Untuk kamu yang sering melakukan travelling, atau bepergian dengan membawa sunblock, tentunya poin ini menjadi penting. Karena kamu pasti akan lebih mengutamakan kemasan sunblock wajah yang aman dan praktis ketika dimasukan ke dalam tas.

Bentuk Tekstur Tutup Ukuran Travel Size
Tube Lotion, Gel, Krim Terpisah dan Flip cap Tersedia
Stick Padat Terpisah Tersedia
Spray Cair (liquid) Terpisah Jarang

Ukuran 40-50 ml adalah merupakan travel size yang ideal. Begitu juga dengan sunblock wajah yang memiliki tutup flip cap, tentunya akan lebih aman, karena tutup yang menyatu dengan bodi tube atau botol serta tidak mudah lepas dan hilang, sehingga tidak rawan tumpah.

Cara Memakai Sunblock Wajah yang Benar

Sebelum mengaplikasikan sunblock, kamu wajib membersihkan wajah terlebih dahulu, karena sunblock tidak akan bekerja secara maksimal jika komedo, minyak atau debu masih menempel. Bahkan, dapat menyebabkan jerawat!

Sebaiknya, bersihkan kulit wajahmu dengan dua jenis pembersih yang berbeda atau lebih dikenal dengan sebutan double cleansing, yaitu dengan micellar water, cleansing oil, atau milk cleanser lalu sewaktu mandi, basuh bersih sisa produk first cleanser tersebut dengan sabun cuci muka.

Jika kamu memiliki produk perawatan kulit yang dipakai pada pagi hari, maka pakailah produk tersebut sebelum sunblock, misalnya hydrating toner, essence, serum, dan moisturizer. Umumnya, sunblock dipakai pada step terakhir, setelah moisturizer atau pelembab, namun, kamu perlu menunggu hingga beberapa detik supaya cairan, gel atau cream meresap.

Setelah itu, lanjutkan pemakaian produk skincare selanjutnya.

Ada satu cara pengaplikasian sunblock atau produk bertekstur cream dan gel lain yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih merata dan maksimal, yaitu 13 dots technique yang dipopulerkan oleh Sam Bunting, dermatologist asal Inggris.

Caranya mudah, kamu hanya perlu mengoleskan sunblock pada bagian wajah tertentu, yaitu tiga titik pada dahi, pipi kanan, pipi kiri, dan dua titik pada dagu dan hidung. Setelah itu, baurkan seluruhnya hingga merata. Jangan lupa untuk mengaplikasikan sunblock sekitar 30 menit sebelum wajah terpapar sinar matahari.

Untuk sehari-hari, apalagi jika terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan, memakai sunblock dengan SPF 30 sebenarnya sudah cukup. Sunblock dengan SPF 30 akan melindungi kulit selama 300 menit atau 5 jam, namun setelah itu, kamu wajib re-apply atau mengaplikasikan ulang sunblock di siang hari walaupun beraktivitas dalam ruangan.

Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan sunblock spray atau sunblock berbentuk cushion.

Cara Menyimpan Sunblock Wajah yang Tepat

Faktor yang sering kali mempengaruhi perubahan tekstur atau kualitas sebuah sunblock wajah adalah panas. Oleh karena itu, ketika menyimpan sunblock sebaiknya jauh dari suhu yang terlalu panas, atau tempat yang terkena langsung sinar matahari.

Sebaiknya kamu menyimpan sunblock pada tempat yang kering dan sejuk. Sejuk di sini, bukan berarti ke dalam kulkas, ataupun kamar mandi, karena kelembaban yang tinggi juga akan merusak stabilitas sunblock.

Selain itu, perhatikan tanggal kadaluarsa yang tertera pada tiap kemasannya, begitu juga dengan sunblock wajah. Umumnya sunblock wajah memiliki kadaluarsa 1 tahun, 2 tahun hingga 3 tahun.

Sunblock wajah yang telah melewati kadaluarsa akan muncul perubahan warna, konsistensi, hingga bau. Teksturnya akan menjadi encer, karena air dan minyak (emulsi) yang terpisah, sehingga menjadi kasar dan tidak dapat menyerap lagi ke dalam kulit dan fungsinya tentu akan berkurang.

Kesimpulan

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari kulit kusam, jerawat, komedo, berminyak, bahkan kanker kulit. Oleh karena itu, selalu gunakan sunblock untuk wajah yang bagus dan terbaik untuk kulit, sebelum kamu keluar rumah pada pagi dan siang hari.

Umumnya, sunblock yang dijual di pasaran hadir dengan SPF 15, 30, hingga 50, namun kalau kamu lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan, sunblock dengan SPF 30 sudah cukup. Pastikan wajahmu sudah bersih sebelum mengaplikasikan sunblock dan jangan lupa untuk mengaplikasikan ulang agar kulitmu tetap terlindungi ya!

Artikel lain Terkait Sunblock Wajah/Sunscreen

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA