Bagaimana cara dan teknik menyelesaikan kredit macet

Setiap orang akan merasa stress ketika dikejar debt collector karena kredit macet. Nah jangan sampai anda mengalami kondisi dimana anda kesulitan dalam membayarkan cicilan atau mengalami kredit macet. Jika ini terjadi, tentu saja kehidupan anda tidak akan tenang. Karena utang selalu saja membayangi anda. Baik saat sedang santai, bekerja, makan hingga terkadang ada yang sampai terbawa dengan mimpi. 

Hidup anda juga menjadi tidak tenang karena handphone anda akan selalu berdering karena ada panggilan dari debt collector yang mengingatkan anda untuk membayarkan cicilan yang seharusnya anda bayar. Yang lebih tenang adalah ketika mereka datang kerumah dan menagih cicilan anda. Ini salah satu kejadian yang tentu saja sangat memalukan anda. 

Dan ini adalah salah satu kejadian yang sangat sering terjadi ketika adanya pengajuan pinjaman tanpa jaminan atau agunan. Nah, sebelum masalah ini semakin melebar maka ada baiknya untuk anda melakukan langkah dalam penyelesaian kredit macet dengan beberapa langkah berikut ini. 

Lakukan penjadwalan kembali atau rescheduling

Sebagai salah satu langkah penyelesaian kredit macet agar anda tidak mengalami penagihan dari debt collector adalah dengan meminta opsi pada peminjam opsi untuk perubahan jangka waktu anda dalam proses pembayaran cicilan. Penyelesaian kredit macet ini sering disebut dengan nama penjadwalan kembali atau rescheduling. 

Contohnya, ketika anda memiliki pinjaman dengan masa tenornya kurang lebih satu tahun. Karena anda merasa cukup berat dengan biaya cicilan yang diberikan, maka anda bisa mengajukan opsin dengan penjadwalan ulang pada peminjam atau bank. Jika bank / lembaga peminjam setuju dengan ajakan anda, nantinya proses pembayaran cicilan anda akan dilakukan penghitungan kembali dan biasanya akan disesuaikan dengan berapa lama waktu pembayaran cicilan yang akan dilakukan perpanjangan misalnya adalah dua tahun. 

Biasanya bank/lembaga peminjam akan mengambil keputusan ini jika melakukan proses analisis dari persoalan dari cicilan yang anda hadapi. Dan opsi dari penyelesaian kredit macet dengan melakukan proses penjadwalan ulang ini juga sudah sesuai dengan landasan hukum yang berlaku dalam Surat edaran BI No. 15/28/DPNP 2013. Dan opsi pembuatan jadwal ulang ini sebenarnya dibuat agar bank terhindar dari kerugian karena masalah kredit macet. Jadi untuk anda yang memiliki pinjaman dan merasa di bulan selanjutnya agak keberatan dengan biaya cicilan maka mengajukan opsi ini bisa menjadi salah satu solusi dalam penyelesaian kredit macet. 

Lakukan Persyaratan Kembali atau Reconditioning

Sebenarnya agar berbeda dengan opsi penyelesaian kredit macet dengan menjadwalkan ulang, untuk persyaratan kembali atau reconditioning ini biasanya lebih dari sekedar dalam mengubah jadwal tenor untuk pembayaran cicilan. Namun biasanya kondisi ini akan meliputi perubahan dari suku bunga yang telah dibebankan oleh peminjam selama anda melakukan proses pembayaran cicilan. Karena alasan itu sehingga dilakukan proses persyaratan kembali untuk mengatasi masalah penyelesaian kredit macet anda. 

Dan sebenarnya juga sama dengan proses penjadwalan kembali, untuk ketentuan dalam persyaratan kembali ini juga ada aturannya. Peraturan ini tertulis dalam aturan yang diedarkan oleh BI dalam PBI Nomor 5/19/PBI/2003 yang berisikan mengenai perlakukan khusus terhadap kredit dalam opsi penyelesaian kredit macet. 

Lakukan proses penataan kembali atau restructuring

Nah jika kedua langkah ini tidak bisa anda tempuh, maka salah satu opsi penyelesaian kredit macet adalah dengan proses penataan kembali atau restructuring. Dalam proses ini memang cukup luas jika dibandingkan dengan keduanya. Dalam proses penataan ini bukan hanya mencangkup penjadwalan ulang dan juga persyaratan kembali namun juga mencangkup ketentuan dalam pengurangan bunga kredit yang sudah melakukan proses cicilan yang macet dan menunggak.

Dan selain itu, jika peminjam memanfaatkan pinjaman dari bank/lembaga untuk modal usaha biasanya akan mendapatkan dana tambahan atau kredit dari bank. Jika dikaji ini menyebabkan nilai pinjaman anda akan bertambah lebih banyak. Hanya saja, ketentuan ini akan menjadi tindakan lanjutkan jika sudah melakukan review dan melihat bagaimana potensi dari usaha yang sedang dijalankan oleh peminjam. Dan ada sebuah harapan, pada saat diberikan dana tambahan ini biasa membuat usaha makin lancar yang akhirnya bisa mendapatkan banyak keuntungan usaha yang sedang dijalankan peminjam. Jika ini sudah terjadi maka Penyelesaian kredit macet juga akan selesai dengan lebih baik.

Selain langkah penyelesaian kredit macet yang bisa lakukan oleh peminjam, ada beberapa tindakan dari bank yang bisa dilakukan jika terjadi kredit macet. Biasanya beberapa bank akan mengambil langkah hukum yang diambil oleh bank. Beberapa langkah hukum yang akan diambil oleh bank sebagai tindakan penyelesaian kredit macet diantaranya adalah :

  • Pihak bank akan mengajukan gugat pada PN dengan menggunakan dalil yang ada pasar 1131 KUHPer. Dimana pasal ini, kreditur memiliki hal untuk menyita harta dan benda dari peminjam sebagai salah satu jaminan saat akan melakukan proses peminjaman
  • Melakukan proses pelaporan ke kepolisian jika bank mengetahui adanya pemalsuan informasi dari peminjam agar bisa mendapatkan kredit. 

Nah dengan dalil ini sebagai peminjam bisa saja akan melakukan proses hukum dan merugikan. Nah untuk menghindari masalah kredit macet sebenarnya anda beberapa langkah yang bisa anda hindari diantaranya adalah :

Ambil Kredit dengan mempertimbangkan kemampuan 

Pada saat anda memutuskan untuk mengambil pinjaman dan membayarkannya dengan mencicil. Maka anda harus mengetahui seberapa besar cicilan yang bisa anda anda bayarkan dengan melihat nilainya. Cara yang bisa anda lakukan adalah dengan mengalikan biaya kredit dengan penghasilan anda. Dan rasio kredit yang tepat agar anda terhindar dari kredit macet adalah kurang lebih 30%. 

Sebagai contohnya adalah ketika penghasilan anda dalam sebulan adalah 5 juta maka untuk cicilan kredit yang anda bisa bayarkan adalah 30% dari 5 juta rupiah yaitu 1.5 juta rupiah. Dan jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya pengeluaran bulanan lain yang harus anda bayarkan di setiap bulan. Dengan rasio ini bisa jadi anda akan terhindari dari kredit macet. 

Memiliki Dana Darurat

Dana darurat ini adalah sejumlah dana yang bisa anda keluarkan ketika dalam situasi darurat. Dan dana ini biasanya akan sangat berguna untuk kelangsungan hidup anda. Dan tentu saja saat anda dalam masa kesulitan membayar cicilan, maka anda bisa masuk dalam situasi yang cukup darurat. Nah dengan adanya dana darurat ini bisa menjadi salah penyelesaian kredit macet anda. Namun jangan terlalu sering menggunakan dana darurat untuk pembayaran cicilan karena ini akan membuat manajemen keuangan anda menjadi terganggu. 

Nah itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk penyelesaian kredit macet termasuk juga bagaimana cara untuk mencegahnya. Yang harus anda ingat adalah kredit tak masalah namun anda harus mempertimbangkan kedepannya bagaimana cara anda membayarkan cicilan dan juga mengatasi masalah jika anda mengalami masalah kredit macet. Semoga informasinya bermanfaat.

Kamu Ingin Menggunakan Jasa PenyelesaianKredit Macet dari Kami Silahkan Menghubungi Kami


Cara-Cara Bank Dalam Menumpas Kredit Macet
Permasalahan dalam penagihan kredit membuat bank harus mengeluarkan jurus sebagai cara menangani kredit macet bank. Bila Anda merasa dipusingkan karena usaha yang kurang mendapat keuntungan dan seret membayar tagihan bank, maka pihak bank pun merasakan hal yang sama. Setiap kredit diberikan lengkap bersama resikonya. Itulah tugas bank untuk menguasai resiko bila terjadi keseretan dalam pembayaran.

Sebelum memberikan pinjaman terhadap seorang nasabah, perlu diingatkan kembali 4 asas kredit sehat yaitu: bank tidak boleh memberi pinjaman bila tidak ada perjanjian hitam di atas putih, bank tidak boleh memberi pinjaman terhadap usaha yang tidak sehat atau bermasalah dan cenderung merugi, bank tidak boleh memberi pinjaman untuk dipakai sebagai modal jual beli saham, dan bank tidak boleh memberikan pinjaman melebihi batas maksimal pemberian kredit. Guna meyakinkan bank, pinjaman dapat diberikan atas dasar jaminan atau kemampuan melunasi pembayaran. Jaminan tersebut selanjutnya dapat berpindah kepemilikan kepada bank bila nasabah tidak dapat melunasi pembayaran.

Mengetahui Sebab Kredit Bermasalah
Mengetahui sebab masalah dapat menjadi dasar menemukan solusi. Maka kita tilik apa penyebab masalah pada perkreditan. Tidak semua pinjaman sempurna dalam pembayaran. Suatu ketika, kemungkinan tidak dibayar dapat datang dari semua nasabah termasuk nasabah yang tertib sekalipun. Faktor pemicunya bisa sangat sederhana yaitu lupa. Tetapi bisa saja karena sumber dana untuk membayar tagihan sedang mengalami pailit atau penurunan laba usaha. Tapi, kesalahan dalam kredit bermasalah tidak melulu datang dari pihak nasabah. Bank pun dapat menjadi penyebab terjadinya masalah ini.

Faktor dalam bank ini dapat bersumber dari lemahnya kemampuan analisa. Juga tidak adanya koordinasi yang baik di dalam tim.

Contohnya, saat mempertimbangkan permohonan pinjaman, pihak pemutus perkara tidak memperhatikan pendapat komite kredit, tidak memperhatikan nilai pinjaman yang melampaui nilai jaminan dan tidak menyadari keabsahan dokumen pendukung yang diberikan oleh nasabah. Berikutnya adalah sistem pada infornasi yang kurang, kelemahan dalam pencatatan dan pengontrolan. Selanjutnya keteledoran bank memberi pinjaman terhadap nasabah yang mempunyai hubungan dekat dengan petugas. Yang terakhir adalah ikatan terhadap jaminan yang kurang kuat. Jaminan seharusnya cukup nilainya. Sebelum mengungkap cara menangani kredit macet bank, kita lihat terlebih dahulu kriteria kredit macet.

Langkah-Langkah Yang Diambil Oleh Bank
Suatu pinjaman dikatakan macet apabila memenuhi setidaknya tiga kriteria yaitu: jaminan ternyata tidak bisa dicairkan dengan nilai yang wajar, gali lubang tutup lubang (melunasi pinjaman satu dengan meminjam yang lain, dan mempunyai tunggakan selama 9 bulan (satu bulan dihitung 30 hari). Untuk menyelesaikan permasalahan ini, bank mempunyai langkah bersahabat yaitu: menata kembali. Ini dilakukan dengan menjadikan tunggakan yang dimiliki nasabah menjadi pokok pinjaman yang baru.

Cara menangani kredit macet ini disebut juga restructuring. Selanjutnya adalah menjadwalkan ulang pembayaran yang harus dilakukan oleh nasabah. Langkah ini dinamakan dengan rescheduling. Solusi ini juga menjadwalkan ulang tenggat waktu dan jumlah nominal angsuran. Jalan yang ketiga adalah dengan reconditioning. Reconditioning dilakukan dengan merubah syarat tak terbatas pada jangka waktu, jadwal pelunasan dan lainnya.

Apabila jalan di atas dikatergorikan bersahabat, maka berikut ini kurang bersahabat karena memasukkan perkara kredit ke dalam ranah hukum.

Biasanya lembaga hukum tertentu dimintai pertolongan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Lembaga yang dimaksud yaitu PUPN dan BUPN, meja hijau (gugatan atau somasi), BAPS atau artbitrase dan BPPN. Setiap badan memiliki cara yang berbeda dalam menangani kasus kredit ini. Waktu yang dibutuhkan pun berbeda-beda. Untuk penngan kredit macet yang tercepat adalah melalui arbitrase. Kelebihan lain menggunakan jasa arbiter ialah kerahasiaan atas permasalahan.

Persengketaan diselesaikan dengan cara tertutup. Hal ini bertujuan untuk saling menjaga nama baik antara dua pihak yang bersengketa. Putusan yang diambil bersifat mengikat namun praktis dapat dilaksanakan dengan segera.

Namun, tidak jarang pula bank memilih meja hijau untuk menyelesaikannya. Secara garis besar, semua bank menjalankan langkah-langkah tersebut untuk menangani atau mencegah kredit macet. Meski demikian, jenis-jenis bank yang lain dan lembaga keuangan yang lain bisa saja memiliki cara menangani kredit macet yang lain dalam menumpas kredit macet.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA