Halodoc, Jakarta - Tidak sedikit orang yang sarapan dengan konsumsi pisang, padahal kebiasaan tersebut dapat memberi dampak buruk pada tubuh. Banyak yang orang bingung terhadap hal ini karena kandungan dari nutrisi pisang, seperti kalium, serat, vitamin C, vitamin B6, hingga magnesium sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan.
Banyak orang juga yang menyebutkan jika buah ini termasuk superfood, karena kandungan yang lengkap tersebut. Memang membingungkan jika disebutkan apabila pisang yang dikonsumsi saat sarapan dapat memberikan dampak buruk. Jika kamu mempunyai kebiasaan ini di pagi hari, mari simak ulasan lengkapnya agar dampak buruk yang dapat timbul bisa dihindari!
Baca juga: Konsumsi Pisang Bisa Cegah Hipokalemia, Benarkah?
Tidak sedikit program diet yang dilakukan banyak orang merekomendasikan agar pisang dikonsumsi saat sarapan. Faktanya, buah berwarna kuning tersebut dapat merusak diet yang sedang kamu lakukan. Memang pisang terlihat sebagai buah yang sempurna karena kandungannya, tetapi beberapa kandungan lainnya ternyata tidak cocok untuk dikonsumsi di pagi hari.
Disebutkan bahwa sekitar 25 persen dari kandungan di dalamnya terdiri dari gula dan juga bersifat asam. Kombinasi yang timbul antara gula dan sifat asam tersebut dapat membuat lonjakan kadar gula darah pada tubuh. Peningkatan yang terlalu cepat terhadap gula darah berbanding lurus dengan penurunannya. Artinya, tubuh akan lebih cepat untuk lapar dan berkeinginan makan lebih banyak.
Namun, jika kamu sangat menggemari pisang, tidak perlu khawatir tentang hal ini. Ketika kamu mengonsumsi pisang saat sarapan, cara yang dapat dilakukan agar tidak mengalami dampak buruknya adalah mengombinasikannya dengan konsumsi lemak atau rempah-rempah. Hal ini dapat membuat tubuh melawan lonjakan insulin yang ditimbulkan oleh kandungan dari pisang tersebut.
Sifat pisang yang terbilang asam tersebut benar-benar harus dinetralkan agar tubuh dapat memanfaatkan kandungan-kandungan yang positif tersebut, seperti kalium, serat, dan magnesium tanpa campur tangan dari gula. Maka dari itu, kamu harus sering mengamati tubuh setelah mengonsumsi pisang, jika iya maka harus dikurangi atau dihindari.
Apabila kamu mempunyai pertanyaan terkait dampak buruk dari konsumsi pisang saat sarapan, dokter dari Halodoc mampu menjelaskannya dengan sebenar-benarnya. Hal yang harus dilakukan hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari!
Baca juga: Diet Pisang, Apa dan Bagaimana Cara Melakukannya
Dampak Buruk Lainnya dari Konsumsi Pisang saat Sarapan
Setelah mengetahui jika pisang yang dikonsumsi saat sarapan dapat memengaruhi lonjakan gula darah, ternyata ada efek samping lainnya yang mungkin terjadi. Seseorang yang makan terlalu banyak buah tropis tersebut dapat mengalami sakit kepala dan kantuk. Hal tersebut disebabkan kandungan asam amino pada pisang yang melebarkan pembuluh darah.
Selain itu, pisang yang terlalu matang mengandung lebih banyak asam amino. Jika kamu mengonsumsinya, rasa kantuk yang berlebihan juga dapat timbul karena tingginya kandungan triptofan yang terdapat di dalamnya. Magnesium yang umumnya memberi manfaat untuk mengendurkan otot-otot tubuh ternyata juga dapat menimbulkan risiko tersendiri.
Seseorang yang sangat sering mengonsumsi buah manis ini harus benar-benar menjaga kebersihan giginya, karena risiko untuk menyebabkan kerusakan gigi lebih tinggi. Pisang juga tidak mengandung lemak atau protein yang cukup agar dapat menjadi makanan sehat yang berdiri sendiri atau camilan yang tepat setelah berolahraga.
Baca juga: Kulit Pisang Kaya Akan Manfaat, Benarkah?
Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan seberapa banyak pisang yang dikonsumsi terutama saat sarapan terkait risiko yang timbul. Direkomendasikan pada orang dewasa untuk mengonsumsi buah tersebut sekitar dua buah sehari. Jika kamu mengonsumsi lebih banyak dari itu setiap hari, risiko tingkat vitamin dan mineral yang terlalu tinggi dapat terjadi dan menimbulkan bahaya.
Buah pisang memiliki manfaat yang baik bagi tubuh terlebih jika dikonsumsi setiap hari. Namun, adakah waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah pisang?
Pisang memiliki rasa manis dan mengenyangkan. Karena itu, banyak orang memilih makan pisang untuk mengganjal perut sebelum memasuki waktu makan.
Buah ini juga banyak disukai orang, karena rasanya yang enak, serta mudah untuk dikonsumsi di mana saja. Selain itu, pisang juga kaya akan nutrisi makro maupun mikro.
Dengan kandungan baiknya tersebut, buah lonjong berkulit ini juga dikonsumsi untuk tujuan kesehatan. Lantas, supaya bisa memperoleh manfaatnya secara maksimal, adakah waktu makan pisang yang tepat? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Pisang?
Sebenarnya, tidak ada ketentuan mengenai kapan waktu yang tepat untuk makan buah. Meski begitu, mengonsumsi buah sebaiknya dilakukan sebelum waktu makan utama. Ini pun berlaku untuk konsumsi pisang.
Makan pisang sendiri membantu tubuh lebih cepat merasa kenyang. Hal ini tentu akan membuat Anda bisa mengontrol asupan ketika waktu makan utama. Dengan begitu, berat badan pun bisa ikut terjaga.
Selain sebelum makan, waktu makan pisang yang baik adalah di siang hari. Tujuannya tidak lain membantu mengembalikan energi tubuh. Kandungan gula alami dalam pisang dan serat yang tinggi bisa membuat energi tubuh cepat terisi.
Artikel Lainnya: Makan Pisang Bisa Membantu untuk Mengatasi Flu, Benarkah?
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi dua pisang dapat memberikan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.
Apabila Anda mengalami gangguan tidur pada malam hari, bisa dengan konsumsi pisang sebelum jam tidur malam. Beberapa kandungan nutrisi dalam pisang, seperti triptofan, magnesium, vitamin B6, karbohidrat, dan potasium mampu meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Pineal Research menunjukkan bahwa mengonsumsi pisang berkorelasi dengan peningkatan melatonin, hormon yang mengendalikan siklus tidur dan bangun Anda.
Periset menemukan bahwa dengan mengonsumsi ekstrak jus pisang atau setara dengan dua pisang kupas, kadar melatonin serum meningkat sebesar 0,14 miligram.
Artikel Lainnya: Manfaat Makan Buah Pisang untuk Mengatasi Mag
Sementara itu, makan pisang setidaknya setengah jam sebelum tidur membantu tubuh terhindar dari sembelit. Serat dalam pisang akan membantu melancarkan buang air besar, sementara kandungan nutrisinya akan membuat Anda tidak ngemil sebelum tidur.
Bukan Cuma Waktu Konsumsi, Perhatikan Ini Juga
Perlu diketahui bahwa pisang merupakan buah yang tinggi serat dan baik untuk membantu sistem pencernaan. Selain itu, pisang merupakan sumber kalium, vitamin B6, magnesium, dan vitamin C.
Ketika memilih pisang menjadi buah favorit, jangan lupa untuk mengkombinasikannya dengan buah lain agar. Tujuannya tidak lain konsumsi buah lebih bervariasi, sehingga membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
Artikel Lainnya: Langka Tapi Sehat, Ini Manfaat Pisang Merah untuk Tubuh
Mengenai berapa banyak buah pisang yang sebaiknya dimakan setiap harinya, ini tergantung kebutuhan tubuh Anda. Namun, umumnya makan pisang cukup 1-2 buah saja per hari. Boleh saja lebih itu, asalkan tidak menyebabkan asupan kalori yang berlebih pada tubuh Anda.
Disarankan pula untuk mengonsumsi pisang matang yang seluruh kulitnya kuning. Tidak apa-apa jika Anda makan pisang yang terdapat bercak cokelat-kehitaman di kulitnya. Namun, jangan yang terlalu banyak bercak, karena itu menandakan sudah tinggi kadar gulanya.
Itulah penjelasan mengenai kapan waktu makan pisang yang baik. Meski tidak ada ketentuan khusus, waktu makan bisa yang baik untuk makan pisang adalah sebelum makan utama, sebelum melakukan aktivitas fisik, atau sebelum jam tidur malam.
Apabila ingin bertanya lebih lanjut, gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(PUT)
Makan PisangpisangBuah Pisang