Apa yang dimaksud investasi jangka panjang dan contohnya?

Merencanakan keuangan merupakan langkah yang sudah banyak dilakukan, terutama oleh mereka yang sudah “melek” keuangan. Keuangan memiliki peran yang vital di dalam kehidupan Anda, sehingga sangat penting untuk mengelolanya dengan sebaik mungkin. Kondisi keuangan Anda akan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan Anda, bahkan secara keseluruhan. Jika Anda menginginkan kondisi keuangan yang sehat, maka Anda wajib mengatur siklus pengeluaran dan pemasukan dengan seimbang. Selain itu, melakukan investasi di dalam keuangan adalah hal penting lainnya yang tak boleh Anda abaikan.

Investasi merupakan salah satu langkah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mendukung keuangan Anda. Aktifitas keuangan ini bisa menghasilkan sejumlah keuntungan, sehingga Anda bisa memiliki sejumlah pemasukan di dalam keuangan Anda, di luar penghasilan utama yang Anda miliki selama ini. Namun meski begitu, tidak tertutup kemungkinan investasi juga menjadi sumber penghasilan utama di dalam keuangan. Investasi bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yakni: investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang. Ketiga jenis investasi ini dibedakan berdasarkan jangka waktu investasi itu sendiri.

Pengertian Investasi Jangka Panjang Dan Contohnya

Investasi jangka panjang merupakan investasi di dalam keuangan dengan masa investasi yang paling lama, setidaknya di atas 5 tahun. Investasi jangka panjang memiliki potensi keuntungan yang cukup besar dan diharapkan kelak bisa menjadi sumber penghasilan tetap di dalam keuangan. Pada umumnya, investasi jangka panjang ini memang membutuhkan modal yang cukup besar, meskipun beberapa jenis investasi jangka panjang kini sudah bisa dimulai dengan modal kecil.

Namun sebagaimana namanya, investasi jangka panjang memang ditujukan untuk masa depan keuangan dan imbal hasilnya baru akan maksimal ketika investasi ini dicairkan sesuai dengan jangka waktu investasi tersebut sejak awal (minimal 5 tahun setelah investasi dimulai). Artinya, Anda harus disiplin dan bisa mengelola investasi ini dengan baik selama masa investasi itu sendiri dan menghindari pencairan investasi sebelum masa investasi Anda berakhir.

Jenis Dan Contoh Investasi Jangka Panjang

Sebelum melakukan investasi jangka panjang di dalam keuangan, sangat penting bagi Anda untuk mengenal dan memahami investasi tersebut dengan baik sejak awal. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk bisa lebih mudah mengelola investasi tersebut di masa yang akan datang, sehingga bisa memberikan keuntungan masksimal di dalam keuangan Anda. Ada beberapa jenis investasi jangka panjang yang bisa Anda jadikan sebagai pilihan, beberapa di antaranya seperti berikut ini:

Investasi Saham

Investasi saham menjadi salah satu jenis investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan yang paling besar, apalagi jika Anda bisa memilih saham yang tepat sejak awal. Di dalam investasi saham Anda akan bertindak sebagai investor untuk sebuah perusahaan, di mana Anda menanamkan sejumlah modal ke dalam perusahaan tersebut. Proses investasi ini biasanya akan diawali dengan penerbitan saham oleh perusahaan yang membutuhkan dana segar, lalu Anda melakukan investasi pada perusahaan tersebut dan menerima bukti kepemilikan saham Anda.

Di dalam investasi saham ini Anda akan mendapatkan penghasilan melalui 2 sumber yang berbeda, yakni: pembagian deviden (keuntungan) yang dilakukan oleh perusahaan kepada para pemilik saham, dan juga capital gain atau selisih antara harga jual dan harga beli yang Anda dapatkan dari saham tersebut (jika kelak Anda menjualnya). Di dalam prakteknya, deviden ini bisa saja diberikan dalam bentuk uang tunai langsung ke rekening Anda ataupun dalam bentuk saham yang pada akhirnya akan menambah jumlah saham Anda di perusahaan tersebut.

Investasi Obligasi

Obligasi merupakan surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan, baik itu perusahaan milik pemerintah maupun perusahaan milik swasta. Saat Anda berinvestasi dalam obligasi, maka Anda akan menerima surat hutang ini sebagai bukti peminjaman dana Anda kepada pihak perusahaan. Investasi yang Anda lakukan akan menghasilkan sejumlah bunga obligasi, di mana bunga ini bisa saja dibayarkan secara rutin secara berkala atau bahkan sekaligus di saat perusahaan melakukan pelunasan terhadap investasi obligasi yang Anda lakukan. Dalam investasi obligasi, Anda akan mendapatkan keuntungan dari pembayaran bunga dan juga selisih harga beli dan jual ketika obligasi tersebut jatuh tempo nanti.

Investasi Properti

Investasi dalam bentuk properti menjadi salah satu yang paling populer dan banyak dijadikan sebagai pilihan. Investasi yang satu ini membutuhkan dana yang cukup besar, apalagi jika Anda berniat untuk berinvestasi di kawasan strategis dengan harga yang cukup tinggi. Namun jumlah modal ini tentu akan sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari investasi properti itu sendiri. Ada banyak jenis investasi properti yang bisa Anda jadikan pertimbangan, seperti: rumah kost, apartemen, ruko, penginapan, lokasi bisnis, rumah kontrakan, dan yang lainnya. Potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari investasi properti ini juga cukup beragam, antara lain: selisih antara harga beli dan harga jual, uang sewa, hasil bisnis (jika dijadikan lokasi bisnis), dan yang lainnya.

Investasi Reksadana

Reksadana akan menjadi pilihan investasi yang tepat bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengelola sendiri investasi Anda. Investasi reksadana dikelola oleh seorang manager investasi yang profesional dan sudah ahli di bidangnya. Di dalam prakteknya, investasi ini akan dialokasikan ke dalam beberapa instrumen investasi yang berbeda, sehingga diversifikasi diterapkan dengan baik. Hal ini penting, untuk mengatasi resiko kegagalan yang selalu mungkin terjadi di dalam aktifitas investasi itu sendiri. Anda akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari investasi yang Anda lakukan, setelah dikurangi dengan biaya pengelolaan untuk jasa manager investasi yang Anda gunakan.

Investasi Emas

Emas merupakan jenis investasi jangka panjang yang paling banyak diminati, sebab harganya terbilang stabil dan cenderung mengalami peningkatan. Selain itu, investasi yang satu ini juga bisa dilakukan dengan modal yang kecil. Belakangan ini investasi emas bahkan sudah bisa dimulai dari modal yang sangat kecil dalam bentuk tabungan emas. Ada banyak jenis investasi emas yang bisa Anda jadikan sebagai pilihan, antara lain: tabungan emas, emas batangan, emas perhiasan, dan yang lainnya. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari investasi ini berasal dari selisih antara harga beli dan harga jualnya.

Pilih Jenis Investasi Yang Tepat Untuk Keuangan Anda

Mengadakan kegiatan investasi jangka panjang di dalam keuangan merupakan langkah cerdas yang bisa Anda lakukan untuk mengamankan keuangan Anda di masa depan. Pastikan Anda memahami dengan baik instrumen investasi yang akan Anda pilih, sehingga Anda bisa mengelolanya dengan lebih mudah. Pilih investasi yang tepat dan sesuai untuk keuangan Anda, sehingga kegiatan ini bisa memberikan keuntungan maksimal di dalam keuangan Anda.

Diperbarui 09 Feb 2022 - Dibaca 7 mnt

Pernah mendengar istilah investasi jangka panjang? Bagaimana pandangan kamu terkait investasi jenis ini?

Investasi menjadi salah satu kegiatan yang digemari oleh banyak orang sampai saat ini.

Dengan investasi, kamu dapat menjaga aset kekayaan kamu di masa depan, sehingga nantinya kamu akan memiliki jaminan keuangan yang sudah pasti.

Banyak yang masih belum menyadari pentingnya investasi, tetapi tak sedikit juga yang sudah mempersiapkan diri untuk berinvestasi.

Investasi sendiri ada dua jenis, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan investasi jangka panjang dan contoh dari investasi tersebut apa saja?

Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan apa itu investasi jangka panjang, lengkap beserta contoh-contohnya, strategi, dan lain-lain.

Namun sebelum masuk ke pembahasan, isi pertanyaan di bawah ini dulu, yuk!

[Total_Soft_Poll id=”20″]

Apa Itu Investasi Jangka Panjang

© Unsplash

Menurut Investopedia, investasi jangka panjang adalah penanaman aset dalam jangka waktu lebih dari satu tahun dengan tujuan untuk menguasai perusahaan lain.

Artinya, investasi jangka panjang memang membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa sampai satu tahun atau lebih untuk mencapai keuntungan yang tinggi.

Penjelasan singkatnya, perusahaan A berinvestasi secara besar-besaran kepada perusahaan B.

Lalu perusahaan A mendapatkan pengaruh yang sangat signifikan atas perusahaan B tanpa memiliki mayoritas suara saham.

Dalam hal tersebut, harga pembelian akan disebut sebagai investasi jangka panjang.

Investasi jangka panjang jelas sangat berbeda dengan investasi jangka pendek.

Pada umumnya investasi jangka pendek hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 tahun untuk dapat mencairkan dana atau keuntungan. Biasanya, investasi pendek cenderung akan dijual kepada orang atau perusahaan lain.

Sementara investasi jangka panjang membutuhkan waktu yang lama, bisa setahun atau bahkan lebih.

Berbeda dengan investasi jangka pendek yang akan dijual, investasi jangka panjang biasanya tidak akan dijual selama bertahun-tahun.

Bahkan ada beberapa kasus dari investasi jangka panjang yang tidak akan pernah dijual sama sekali.

Apabila kamu memutuskan untuk menjadi investor jangka panjang, maka kamu harus bersedia bersabar dalam jangka waktu yang terbilang lama.

Dengan kesabaranmu, maka potensi jumlah keuntungan yang akan kamu dapatkan terbilang sangat tinggi.

Baca Juga: Asuransi vs Investasi: Mana yang Lebih Baik dan Didahulukan?

Tujuan Investasi Jangka Panjang

© Pexels

Ada banyak sekali tujuan dari investasi jangka panjang ini, berikut beberapa tujuannya:

  • mendapatkan penghasilan pasif dalam setiap periode, seperti bunga, dividen, atau bunga sewa
  • mengarahkan dana khusus, misalnya biaya pendidikan anak atau dana pensiun
  • meminimalisir risiko

Baca Juga: 5 Langkah Menghindari FOMO dalam Investasi agar Tak Rugi

Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang

Ada beragam jenis investasi yang dianggap sesuai untuk jangka waktu yang lama. Jenis-jenis investasi itu adalah:

1. Emas

Emas sudah sejak lama menjadi salah satu instrumen investasi untuk periode waktu yang lama karena terbukti sangat menguntungkan.

Pasalnya nilai emas memang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Apabila mengalami penurunan, maka penurunan nilainya tidak terlalu signifikan.

Kelebihan lain dari investasi emas ini adalah likuiditasnya yang sangat tinggi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir saat ingin menukarkan emas menjadi uang tunai saat ini.

Selain itu, bisa dibilang investasi dalam bentuk emas mempunyai risiko yang minim dan tahan terhadap terjadinya inflasi.

Saat ini sudah banyak sekali tempat bagi kamu untuk memulai investasi emas. Kamu dapat berinvestasi emas dalam bentuk batangan, koin emas maupun perhiasan sekalipun.

Pilihlah sesuai dengan apa yang kamu inginkan dan tuju. Setelah itu, jangan lupa pelajari dasar-dasar investasi emas agar dapat mengikuti perkembangannya nanti.

2. Saham

Selain emas, saham juga bisa menjadi salah satu investasi jangka panjang bagi kamu dengan keuntungan yang besar.

Menurut Good Financial Cents, ada beberapa keunggulan dari investasi saham yang menjadikan investasi ini merupakan investasi jangka panjang yang bagus:

  • kamu tidak perlu mengelola properti atau bisnis karena saham adalah “kertas” investasi
  • saham nilainya bisa naik, bahkan secara signifikan dalam jangka waktu panjang
  • berinvestasi saham sama saja dengan investasi dalam ekonomi
  • kamu akan mendapatkan dividen, laba dari perusahaan
  • saham mempunyai likuiditas yang tinggi
  • kamu dapat berinvestasi saham ke dalam kelas internasional
  • diversifikasi investasi

Dengan berbagai keunggulan tersebut, saham menjadi salah satu instrumen investasi yang cocok bagi kamu.

Usahakan bagi para pemula pelajari terlebih dahulu tips investasi saham supaya dapat mengerti alurnya nanti ke depannya.

3. Properti

Salah satu produk dengan nilai investasi jangka panjang yang sangat tinggi adalah tanah ataupun tanah sekaligus bangunannya.

Seperti yang kita ketahui bahwa nilai jual tanah cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini termasuk ketika kamu membangun sebuah bangunan di tanah tersebut.

Maka jangan heran apabila saat ini sudah banyak sekali perumahan-perumahan di sekitar kamu.

Mengapa mengalami peningkatan harga? Karena setiap tahunnya permintaan terhadap rumah ataupun tanah selalu meningkat. Rumah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi manusia.

Bisa dikatakan, di setiap tahunnya nilai investasi properti setiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar 20%.

Akan tetapi, investasi properti ini tentu berbeda dengan investasi emas maupun saham. Pasalnya, ketika kamu hendak memulai investasi properti, maka kamu akan membutuhkan modal yang banyak.

Sebab sampai saat ini harga properti sendiri sangat tinggi, terlebih jika berada di kawasan perkotaan.

Apabila belum mempunyi dana yang besar, kamu dapat memulainya dengan Kredit Pemilik Rumah (KPR) sehingga dapat melakukan cicilan untuk membelinya.

4. Obligasi

Instrumen investasi yang satu ini biasanya sangat disukai oleh para pengusaha dan juga investor.

Obligasi sendiri adalah surat utang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Dalam surat ini tercantum nama kamu sekaligus tanggal jatuh tempo pinjaman.

Selain itu, di dalam  surat tersebut juga terdapat bunga yang menjadi kewajiban pinjaman. Biasanya jangka waktu investasi dari obligasi dari 1 tahun sampai 10 tahun.

5. Reksa dana

Reksa dana juga bisa dijadikan salah satu instrumen investasi jangka panjang. Secara khusus, jenis reksa dana yang paling cocok untuk investasi jangka panjang adalah saham.

Reksa dana saham sendiri adalah reksa dana yang mengalokasikan dana investor ke pasar modal yang dalam konteks ini adalah saham.

Investasi ini tergolong cocok untuk pemula yang belum memahami saham. Pasalnya, ada manajer investasi yang membantu memilihkan saham terbaik.

Strategi Investasi Jangka Panjang

© Unsplash

Nah, setelah membahas mengenai apa itu jenis-jenisnya, berikuta Glints akan memberikan strateginya agar kamu bisa sukses:

1. Pilih investasi yang kamu mengerti

Perhatikan dengan detail investasi apa yang akan kamu mulai nanti, jangan sampai kamu tidak mengetahui sama sekali sehingga nantinya bisa menimbulkan kerugian yang besar.

Sebagai contoh, jika kamu memulai investasi saham, maka pahami seluk-beluk investasi tersebut dengan baik.

2. Mulai investasi secepat mungkin

Semakin lama uang diinvestasikan maka keuntungan yang didapatkan akan semakin besar. Itu merupakan salah satu strategi yang digunakan Warren Buffet dalam investasi saham.

Jangan ragu untuk memulai investasi sejak dini, sebab dengan hal tersebut dapat menjaga aset kekayaan kamu di masa depan.

3. Adaptasi dan sabar

Dua strategi ini memang terdengar sepele. Namun investasi jangka panjang memang membutuhkan kesabaran yang tinggi supaya dapat menuai keuntungan yang besar.

Tanpa kesabaran, bisa saja kamu menghentikan investasi di pertengahan dan mendapatkan keuntungan yang tidak seberapa.

Investasi jangka panjang memang sangat disarankan bagi kamu yang ingin menjaga aset kekayaan di masa depan. Tanpa investasi, mungkin uang kamu akan habis dalam waktu cepat.

Ingin mengetahui informasi yang serupa? Yuk jangan lupa sign up dan dapatkan informasinya!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA