Apa yang dimaksud dengan produk budaya yang berwujud dan tidak berwujud

Ilustrasi Produk Budaya Non Benda. (Foto: //pixabay.com/id/)

Dikutip dari buku Pias-pias Materi Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas XII SMA/MA yang ditulis oleh Herson Kadir & Lian Puluhlawa (2013: 8), hal yang berhubungan dengan kebudayaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu budaya benda dan budaya non benda. Budaya benda merupakan kebudayaan yang secara fisik jelas dan berwujud karena merujuk pada benda-benda, sedangkan budaya non benda merupakan kebudayaan tidak berwujud yang dapat berupa pemikiran atau tingkah laku. Budaya benda dapat berupa patung, lukisan, rumah, bangunan, mobil, dan jembatan, sedangkan budaya non benda dapat berupa pemikiran, tingkah laku, kesenian yang diwariskan secara turun-temurun.

Baik budaya benda maupun budaya non benda, keduanya diciptakan oleh leluhur manusia untuk bertahan hidup dan menghadapi berbagai masalah di lingkungan sekitarnya, seperti kekeringan, banjir, binatang buas, dan sedangkan kelompok yang bermusuhan.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai produk budaya non benda dan penjelasannya.

Ilustrasi Produk Budaya Non Benda. (Foto: //pixabay.com/id/)

Sebelumnya sudah dijelaskan, bahwa produk budaya non benda dapat meliputi pemikiran, tingkah laku, atau kesenian yang sudah ada sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun. Berikut beberapa produk budaya non benda:

  • Tarian, merupakan produk dari budaya non benda karena hanya bisa dilihat dan dinikmati keindahannya.

  • Musik, merupakan produk dari budaya non benda yang tidak memiliki wujud nyata sebab sifatnya abstrak, tetapi bisa didengar dan dirasakan keindahannya. Contoh musik adalah alunan nada yang dikemas dalam kaset, CD, atau DVD.

  • Kisah legenda diwariskan turun-temurun, merupakan kisah atau cerita yang hanya dapat didengar dari satu orang ke orang lainnya secara lisan.

  • Puisi, sajak, pantun, merupakan karya seni tradisional yang disampaikan secara lisan maupun tulisan.

  • Tradisi atau adat istiadat, merupakan kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun. Contoh tradisi adalah karapan sapi di wilayah Madura, tradisi Fahombo dari Nias, dan masih banyak lainnya.

  • Kepercayaan, keyakinan seseorang terhadap suatu hal yang hanya dapat dirasakan dan tidak memiliki wujud.

Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

II. PENGERTIAN DAN BATASAN

PENGERTIAN EDITING I.1 BATASAN BATASAN EDITING

BAB II BATASAN DAN PENGERTIAN TENTANG BANDAR UDARA

U. TINJAUAN PUSTAKA. A. Batasan Pengertian Suksesi

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Batasan Pertanian Perkotaan

Pengertian, Batasan, dan Bentuk Kelompok

BAB II TINJAUAN TENTANG MASJID SECARA UMUM

Jawaban:

Yang dimaksud dengan produk budaya :

  • Tangible (Produk budaya yang berwujud). Yaitu hasil kebudayaan yang berbentuk sebuah benda yang berwujud, Yang termasuk dalam produk budaya tangible diantara nya adalah bangunan cagar budaya, rumah adat dan lainnya.
  • Intangible (produk budaya yang tidak berwujud). Yaitu hasil kebudayaan yang tidak berwujud atau tidak berbentuk. Yang termasuk dalam produk budaya intangible adalah bahasa daerah, seni tari, upacara adat dan lainnya.

Penjelasan:

Kebudayaan merupakan istilah yang berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu dari kata Buddhayah yang berarti akal pikiran manusia. Indonesia memiliki keberagaman budaya. Keberagaman budaya di Indonesia dipengaruhi oleh faktor sejarah, geografis dan interaksi dengan kebudayaan lainnya.

Pelajari lebih lanjut tentang materi kebudayaan, pada brainly.co.id/tugas/22662720

#BelajarBersamaBrainly

tanah longsor di sebabkan oleh.....pliskalau ngasal gw laporkan​

gunung berapi disebabkan oleh......​

Kenapa bumi berlapis lapis ?​

bantu donk ka!!urutkan planet² di tata Surya,dan apa yg disebut sebagai planet itu.maaf kalo salah mapel​

Dalam perkembangannya sektor pariwisata di Indonesia menghadapi berbagai masalah. Mengacu pada berbagai analisis bahwa sumbangan sektor pariwisat … a dalam perekonomian Indonesia dan masalah-masalah yang dihadapi sektor pariwisata di Indonesia menunjukkan sumbangan sektor pariwisata terhadap perekonomian Indonesia sangat besar dalam bentuk sumbangannya terhadap PDB, penerimaan devisa, dan penyerapan tenaga kerja. Sedangkan  beberapa masalah yang dihadapi sektor pariwisata di Indonesia diantaranya : peraturan yang tumpang tindih, kurangnya kualitas SDM,  kurangnya publikasi , belum baiknya infrastruktur, masih kurangnya investasi, kurang diperhatikannya aspek lingkungan hidup, dan kurangnya perhatian pada objek ekowisata, sejarah dan wisata budaya khususnya. Atas dasar masalah tersebut diusulkan kebijakan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut yaitu menghapus tumpang tindih peraturan, peningkatan jumlah SDM yang bersertifikasi, publikasi yang lebih detil, dilanjutkannya pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata, insentif bagi investor di sektor pariwisata, dan penegakkan hukum yang tegas atas pelanggaran yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup.Berdasarkan artikel permasalahan tersebut diatas tolong anda jelaskan dengan menggunakan metode SKEMA KOLABURASI PENTAHELIX bagimana cara menyelesaikan dimaksud agar dapat meminimalisir permasalahan tersebut. Jelaskan TUGAS dan FUNGSI masing – masing elemen :1. AKADEMISI2. BISNIS / SWASTA3. KOMUNITAS / MASYARAKAT4. PEMERINTAH5. MEDIA​

Apa dampak banjir lahar dingin dari gunung merapi dan kapan waktu terjadinya?

Perubahan cuaca di permukaan bumi dipengaruhi oleh

bagaimanakah ciri khas yang ada pada pokok ru seperti mempunyai daun yang berbentuk jarum dapat menggelakkannya daripada kekurangan air semasa musim p … anas?​

7. Cara mengatasi pemanasan global yang dapat dilakukan secara mandiri minimal 6 contoh​

kasus perairan minamata adalah contoh masuknya limbah industri berupa : A. Arsenik B. Metil merkuri C. Sulfur dioksida D. Endosulfon E. Timbal​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA