Apa yang Anda lakukan untuk menyimpan makanan kaleng yang sudah terbuka tersebut agar tidak cepat rusak dan masih dapat dikonsumsi?

Pengalengan makanan adakah suatu metode penyajian dan penyimpanan makanan supaya lebih tahan lama. Makanan kaleng melewati proses olahan awal sebelum ditutup dan didistribusikan bagi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, sudahkah Anda tahu cara menyimpan setelah membelinya?

Tips Menyimpan dalam  Pengolahan Makanan Kaleng

Makanan kaleng berasal dari bahan baku yang sudah dicuci bersih, disiapkan dalam bentuk memasak, dan dimasukkan ke dalam kaleng. Selanjutnya, kaleng tersebut dipanaskan supaya bersifat steril sekaligus membunuh mikroorganisme berbahaya bagi manusia. Isi kaleng makanan akan terjaga steril hingga Anda membuka penutupnya.

1. Periksa kondisi makanan tersebut

Ketika membeli dan memilih makanan dalam kemasan, pastikan terlebih dahulu bahwa kondisinya tidak berdebu disertai label yang tidak sobek. Pastikan juga jika Anda memperoleh stok terbaru, tidak gembung, tidak bocor, atau cacat segel.

2. Cek kembali komposisinya

Pastikan bahwa produk tersebut mengandung air dan bukannya minyak. Kandungan minyak terlalu tinggi mampu memicu kadar kolesterol yang cenderung meningkat.

3. Jaga kondisi lingkungan dari penyimpanan

Setelah membeli makanan dalam kemasan kaleng, setiap produk harus bisa ditempatkan di daerah dengan suhu 10 hingga 21 derajat Celsius.

Di samping itu, suhu yang terlalu tinggi mampu memberikan peluang pertumbuhan mikroorganisme secara pesat. Makhluk hidup parasit mudah masuk kaleng dan memicu kerusakan karena adanya oksidasi.

4. Bersihkan wadah dahulu dan periksa penampakan isi

Cuci atau bersihkan permukaan kaleng sebelum membuka serta mengonsumsi isinya. Pakailah pembuka kaleng yang tajam dan tidak berkarat kemudian cuci alat tersebut sampai bersih. Segera buang ke dengan benar apabila aroma atau warna makanan berubah.

5. Hindari penyimpanan makanan kaleng selama bertahun-tahun

Upayakan untuk tidak menyimpan makanan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Apabila Anda punya makanan dalam kemasan yang bersifat asam layaknya buah dan tomat, penyimpanan hanya bisa mencapai 12 sampai 18 bulan.

6. Penyimpanan jika sudah dibuka

Sebagian besar orang tentu ada yang tidak menggunakan isi makanan kaleng untuk dihabiskan sekaligus. Bila sudah, masukkan ke dalam kulkas dan konsumsi dalam waktu 3 sampai 4 hari. Jika sudah kadaluarsa, jangan lupa untuk membuang sisa makanan kaleng tersebut saat membersihkan kulkas secara rutin.

Saat ini, Anda sudah bisa mendapatkan produk makanan dalam kemasan terbaik melalui PT. Suryajaya Abadiperkasa sebagai pabrik pengolahan makanan olahan berkualitas di Indonesia. Produk – produk tersebut bisa Anda dapatkan dengan mudah melalui Cip Official Store yang ada di Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, Lazada, dan Jd.id.

Pernahkan kamu memiliki sisa makanan kaleng kucing? Kalau saya pernah. Waktu itu, saya beli Royal Canin Recovery kalengan untuk pemulihan kucing pasca sakit. Akan tetapi, kucing tidak menghabiskan makanan kaleng tersebut. Saya berikan separuh, dan setelah itu tidak mau makan lagi. Ya sudahlah, pikir saya, tinggal tutup penutup kaleng dan masukin ke dalam kulkas. Karena kurang pengalaman dan pengetahuan, akhirnya kulkas saya jadi bau. Bagaimana sih cara menyimpan makanan kucing kaleng yang benar? Dari pengalaman tersebut, akhirnya saya melakukan riset panjang. Riset online, bertanya ke forum dan diskusi dengan dokter hewan. Ini jawabannya:

  • Pertama, makanan kucing kaleng yang belum dibuka harus di simpan di tempat kering, tidak lembab dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Lama masa simpan sesuai dengan tanggal kadaluarsa yang ditentukan dari pabrik makanan kucing. Selama kaleng makanan kucing tidak rusak, penyok atau berlubang, kamu dapat menyimpannya selama 6-12 bulan. 
  • Kedua, makanan kucing kaleng yang sudah disajikan harus habis untuk sekali makan karena tidak bisa disimpan. Makanan yang sudah disajikan ke mangkuk kucing akan basi setelah 4 jam. Jadi, jika setelah 4 jam makanan tersebut tidak dihabiskan sebaiknya dibuang. Karena makanan sudah kontak dengan udara ruangan dan kemungkinan sudah terkontaminasi debu, bakteri ataupun semut.
  • Ketiga, makanan kucing kaleng yang masih sisa dapat kamu simpan selama 3-7 hari ke depan. Dengan ketentuan, cara kamu menyimpan makanan kucing kaleng sudah benar. Wadah makanan kucing kaleng kedap udara, suhu ruang penyimpanan di bawah 19 derajat Celcius (kulkas), dan makanan tidak terkontaminasi. 

itu hanya gambaran singkat dari isi artikel ini. Untuk lebih jelasnya, saya akan membahasnya secara tuntas di pembahasan. yuk, baca sampai selesai. Let’s dive in!

Apa penyebab makanan kucing cepat basi?

Kucing sama seperti manusia, dia juga bisa membedakan makanan yang basi dan tidak. Makanan yang sudah basi berbau menyengat, Kucing tidak mau mencium apalagi memakannya. Ada 3 penyebab kenapa makanan cepat basi:

  • Pertama, cara menyimpan makanan kucing salah (teknik penyimpanan).
  • Kedua, suhu penyimpanan tidak sesuai (suhu penyimpanan).
  • Ketiga, aktivitas enzim pengurai bekerja dengan cepat (aktivitas enzim pengurai di dalam makanan).
  • Keempat, adanya kontaminasi bakteri atau jamur pembusuk dari luar makanan.
  • Terakhir, kondisi makanan lembab dan berair.

Okay, setelah kamu tahu penyebab makanan kucing kaleng cepat busuk, saatnya membedah teknik rahasia cara menyimpan makanan kucing kaleng. Yuk, lanjut.

Bagaimana cara menyimpan makanan kucing kaleng yang belum dibuka?

Sebagai pemilik kucing, rasa sayang terhadap hewan tersebut kadang membuat kamu tidak tegaan. Tak jarang, sebagai pemilik kamu sudah menyediakan banyak stok makanan untuk berbulan-bulan ke depan. Lalu, apakah ada aturan khusus untuk menyimpan makanan yang masih terbungkus rapi ini? Tentu. Makanan yang masih dalam kemasan harus berada di bawah suhu 25- 34 derajat Celcius. Penyimpanan pada suhu ini bertujuan agar kandungan vitamin di dalam makanan tetap terjaga. Beberapa hal yang wajib diperhatikan adalah sebagai berikut:

  • Simpan makanan di tempat kering, dengan suhu 25-34 derajat Celsius.
  • Simpan makanan di rak atau almari. Jangan meletakkan makanan di atas lantai, karena perubahan suhu udara yang kontras saat siang dan malam dapat mempengaruhi isi makanan.
  • Hindarikan dari paparan sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari akan meningkatkan suhu di dalam kaleng. Akibatnya, enzim pengurai akan lebih aktif, sehingga nutrisi di dalam makanan kaleng kucing akan rusak.
  • Periksa tanggal kadaluarsa makanan dengan teliti.
  • Pastikan kemasan masih bersegel, tidak penyok, dan tidak rusak.
  • Makanan kucing yang disimpan dengan benar bisa bertahan 6-12 bulan sejak tanggal produksi.

Bagaimana cara menyimpan makanan kucing kaleng yang sudah dibuka?

Lalu, bagaimana jika kemasannya sudah dibuka, apakah makanan tetap harus disimpan dengan rapi ya? Jawabannya tentu. Makanan kucing kaleng yang sudah dibuka bisa kamu simpan di dalam kemasan kaleng bawaan pabrik. Dan kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam kulkas, dengan suhu di bawah 19 derajat Celcius. Dengan begitu, makanan akan lebih awet dan mencegah pembusukan. Hanya saja, bau makanan kucing bisa menyebar ke seluruh isi kulkas. Oleh karena itu, kamu bisa menerapkan tips berikut:

  • Segel mulut kaleng makanan menggunakan plastik dan ikat rapat dengan karet gelang. Pastikan ikatan kamu rapat dan udara tak bisa masuk. Gantilah plastik setiap dua kali pemakaian.
  • Jika teknik pertama dirasa kurang nyaman, gunakan toples. Caranya mudah, kamu tinggal membeli toples kedap udara yang lebih besar dari kaleng makanan kucing. Masukkan kaleng makanan kucing ke dalam toples dan tutup rapat. Cara ini lebih praktis dari cara pertama. Hanya saja, makanan tidak mendapatkan pendinginan ekstra karena terhalang dinding toples.

Selain memasukkan makanan ke dalam kulkas, kamu juga bisa membeli toples container air tight. Saya merekomendasikan untuk membeli container air tight yang berbahan kaca, porselin atau alumunium. Teknologi air tight akan menyegel/menutup wadah makanan kucing basah dengan sangat rapat dan kedap udara. Sehingga, makanan akan tetap nikmat, tidak mudah basi dan minim kontaminasi.

Bagaimana cara memakai container air tight? Caranya, tinggal pindahkan sisa makanan kucing ke dalam container air tight dan tutup rapat. Berikutnya, kamu tinggal menyimpan container di bagian kulkas bagian bawah. Mudah banget kan?

Catatan: Jangan menyimpan makanan kucing kaleng di freezer dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius. Bisa-bisa makanan kaleng tersebut beku. Karena di dalam makanan kucing kalengan banyak mengandung air yang mudah membeku pada suhu rendah.

Berapa lama sebaiknya makanan kucing kaleng boleh disimpan?

Masa simpan makanan kucing pun berbeda-beda, tergantung dengan jenisnya. Untuk makanan kucing kalengan, masa simpannya sama seperti makanan basah kucing (wet food), makanan bisa bertahan 3-5 hari setelah kemasan dibuka. Jika makanan dimasukkan ke dalam lemari pendingin, masa simpannya bisa sampai 7 hari. Umur penyimpanan di atas berlaku saat makanan disimpan dengan baik.

Dari pengalaman saya, sebaiknya makanan kucing basah, entah itu kemasan pouch ataupun kalengan, harus habis dalam 2-3 hari. Biarpun pada hari ke-4/ke-5 belum basi, tapi rasa dan aroma makanan basah kucing sudah berbeda.

Mungkin kamu iseng untuk mencampurkan makanan basah lama dengan baru. Stop jangan lakukan itu.

  • Makanan kucing kaleng yang sudah kamu taruh mangkok akan mengalami penurunan kualitas setelah 4 jam terpapar udara di ruang terbuka. Mencampur makanan kucing lama dan baru hanya mengkamuflase aroma dan rasa tapi tidak meningkatkan nutrisi.
  • Mencampur makanan kucing kaleng yang sudah dibuka dengan makanan basah kucing baru juga tidak bagus. Karena malah akan menurunkan kualitas nutrisi dari makanan kucing tersebut.

Catatan: Saat mengambil wet food, gunakan sendok bersih agar bakteri tidak ikut masuk. Sehingga makanan kucing tak cepat basi. Semakin rapat kamu menutup ulang kemasan yang sudah dibuka, semakin makanan bisa tahan lama.

Apakah perlu membeli wadah khusus untuk menyimpan makanan kaleng kucing? Jika iya, apa wadah penyimpanan yang direkomendasikan?

Kalau kucing kamu banyak (misal: 5 ekor), kamu tidak perlu membeli wadah khusus untuk menyimpan makanan kucing kalengan. Karena sekali buka makanan kucing kaleng, kucing-kucing kamu akan langsung menghabiskannya tanpa sisa.

Berbeda jika kucing kamu hanya makan sedikit. Pasti makanan kucing kaleng yang kamu kasihkan akan sisa. Pada kondisi ini, kamu harus membeli wadah khusus. Saya merekomendasikan untuk membeli container air tight. Container air tight adalah wadah kedap udara untuk menyimpan makanan basah maupun makanan kering kucing agar tetap awet. Pada container air tight ada teknologi yang dapat menutup rapat mulut toples agar bagian dalam toples kedap udara.

Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar di bawah ini:

Di pasaran ada wadah kedap udara dari bahan plastik, kaca, keramik, porselen dan alumunium. Silakan pilih sesuai budget kamu. Untuk harga, mulai dari Rp35.000 hingga Rp300.000.

Saya ingatkan sekali lagi. Selalu pastikan, kamu membeli wadah penyimpanan yang benar-benar kedap udara. Jadi, udara dari luar tidak bisa mengkontaminasi makanan basah yang ada di dalam.

Apakah boleh mencampur makanan kucing kaleng baru dan lama?

Setiap pemilik kucing pasti pernah berada dalam keadaan seperti ini. Saat membeli makanan yang baru, masih ada makanan kucing kaleng lama yang tersisa. Terlihat sepele memang, namun mencampur makanan ini tidak disarankan loh. Karena, makanan kucing yang lama bisa saja sudah basi atau telah terkontaminasi. Jika hal tersebut tetap dilakukan, maka akan berbahaya pada kesehatan kucingmu.

Kesimpulan

Ada beberapa cara untuk menyimpan makanan kucing kaleng. Misalnya: menyimpan sisa makanan di wadah khusus (container air tight), menyimpan makanan kaleng di kulkas hingga memberikan segel khusus di mulut kaleng. Beberapa teknik di atas terbukti mampu membuat makanan kucing kalengan lebih awet, tahan lama dan tidak mudah basi.

Jika makanan kalengan belum dibuka, cara termudah menyimpan makanan kucing kaleng adalah menaruhnya di tempat kering, di suhu yang sejuk (25- 34 derajat Celcius). Pastikan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.

Jika makanan sudah terbuka, maka simpanlah dalam keadaan tertutup rapat. Makanan yang dibiarkan terbuka akan cepat terkontaminasi bakteri dan hilang nutrisinya. Kucing cenderung akan menghindari makanan yang sudah tidak fresh. Oleh karena itu, perhatikan hal ini saat menyimpan makanan kucing:

  • Perhatikan masa kadaluarsa makanan.
  • Pastikan kemasan masih bersegel dan tidak rusak.
  • Simpan makanan di atas rak atau almari.
  • Masukkan makanan yang sudah dibuka ke dalam kulkas. Tutup rapat dengan plastik atau bisa masukkan ke dalam toples.
  • Tempatkan makanan di wadah container kaca khusus yang kedap udara.
  • Cuci bersih wadah tempat makan dan minum kucing setelah digunakan.
  • Perhatikan waktu makanan kucing dan kuantitas setiap kali si meong makan.

Baca lebih lanjut: 5 cara menyimpan makanan kucing kering agar awet dan tidak melempem »

Apa yang kamu lakukan agar makanan kaleng terbuka tersebut tidak cepat rusak?

Simpan di Tempat Sejuk Makanan kaleng yang sudah dibuka rentan akan jamur dan bakteri. Cara menyimpannya pun harus benar agar awet dan tidak mudah busuk. Tips menyimpan makanan kaleng yang sudah dibuka adalah disimpan di tempat sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Apa saja yang dapat mempengaruhi daya awet makanan kaleng?

USDA menjelaskan, makanan kaleng yang disimpan dalam kondisi baik sebenarnya aman untuk dimakan tanpa batas waktu. Hanya, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi masa simpannya, seperti korosi dan karat pada kaleng, suhu tinggi, serta masalah wadah lain.

Apakah sarden bisa disimpan setelah dibuka?

Setelah dibuka, sarden kalengan akan bertahan selama tiga hingga empat hari di lemari es sebelum membusuk. Membiarkan sarden di dalam kaleng setelah dibuka dapat merusak rasa, jadi pindahkan ikan ke wadah plastik tertutup.

Mengapa makanan dan Minuman kaleng bisa bertahan dalam waktu lama?

Lantas, mengapa makanan kaleng bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama tanpa disimpan di lemari es? Metode preservasi (pengawetan) makanan kaleng adalah melalui proses termal, yaitu sterilisasi. Sterilisasi yang dilakukan adalah sterilisasi komersial.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA