Apa tujuan dari menulis kritik seni rupa

Mengapresiasi karya seni rupa bisa dengan beragam bentuk, salah satunya kritik karya seni rupa. (unsplash/Azka Firas)

adjar.id – Kritik karya seni rupa termasuk bentuk apresiasi karya seni rupa.

Apresiasi seni adalah upaya untuk memahami berbagai hasil seni dengan segala permasalahannya dan membuat lebih peka terhadap nilai estetika di dalam seni.

Fungsi dari kegiatan apresiasi seni terbagi menjadi dua, yaitu memupuk kecintaan kepada karya anak bangsa dan untuk menilai, menikmati, dan sarana hiburan.

Dalam buku Seni Budaya kelas 10 semester 2 edisi revisi 2017 terdapat satu soal pada Tes Tulis di halaman 47.

Pada soal tersebut kita diminta untuk menyebutkan dan menjelaskan mengenai tujuan, manfaat, serta fungsi dari kritik karya seni rupa.

Nah, agar bisa Adjarian jadikan referensi, kali ini kita akan membahas soal materi seni budaya kelas 10 SMA tersebut.

O iya, kritik dalam seni adalah suatu kegiatan untuk menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan karya seni tersebut.

Kritik karya seni ini digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kulaitas proses dan hasil dalam berkarya seni, Adjarian.

Berikut tujuan, manfaat, serta fungsi kritik karya seni rupa.

Baca Juga: Mengenal 5 Cabang Seni dan Contohnya, Salah Satunya Seni Musik

Page 2

Mengapresiasi karya seni rupa bisa dengan beragam bentuk, salah satunya kritik karya seni rupa. (unsplash/Azka Firas)

Tujuan Kritik Karya Seni Rupa

Tujuan dari adanya kritik karya seni rupa adalah untuk memperlihatkan kekurangan dan kelebihan dalam karya seni rupa.

Selain itu ada beberapa tujuan lainnya, seperti:

1. Menambah pemahaman tentang karya seni rupa.

2. Menghagai karya seni rupa.

3. Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap karya seni rupa.

Manfaat Kritik Karya Seni Rupa

Manfaat dari adanya kritik karya seni rupa adalah untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap karya seni rupa.

Selain itu, kritik karya seni juga bisa bermanfaat sebagai standar penentu agar kualitas karya seni bisa lebih meningkat.

Baca Juga: Tahapan Proses Pelaksanaan Pameran Seni Rupa

Page 3

Mengapresiasi karya seni rupa bisa dengan beragam bentuk, salah satunya kritik karya seni rupa. (unsplash/Azka Firas)

Ada beberapa manfaat kritik karya seni rupa lainnya, seperti:

1. Memberikan motivasi bagi seniman karya agar tetap menghasilkan karya-karya terbaik.

2. Menjadi standar bagi seniman agar bisa memperbaiki ilmu seninya.

3. Mendorong seniman agar terus berkarya menghasilkan karya-karyanya.

Fungsi Kritik Karya Seni Rupa

Berikut ini beberapa fungsi penting dalam dunia seni rupa dari kritik karya seni rupa.

1. Menjadi jembatan antara seniman, karya, dan penikmat seni sehingga karya bisa diapresiasi oleh masyarakat.

2. Memberikan motivasi bagi seniman untuk memperbaiki karyanya jika terdapat kekurangan.

3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan para penikmat seni mengenai kualitas suatu karya seni. 

Baca Juga: Kegiatan Utama dalam Persiapan Pemeran Seni Rupa

Adanya kritik seni rupa membuat karya, seniman, dan penikmat seni bisa saling berkomunikasi sekaligus menambah pengetahuan mengenai seni rupa.

Nah, itulah tujuan, manfaat, serta fungsi kritik karya seni rupa, Adjarian.

Lihat Foto

Dok. Bentara Budaya Solo

Pameran seni rupa Orak-arik.

KOMPAS.com - Kritik sudah sejak lama dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Secara sengaja atau tidak, manusia sering mengungkapkan kata atau kalimat yang memberikan tanggapan, komentar atau penilaian terhadap suatu karya.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Feldman dalam Art As Image and Idea (1967) membagi empat jenis kritik yaitu:

  1. Kritik populer (popular criticism)
  2. Kritik jurnalis (journalism criticism)
  3. Kritik keilmuan (scholarly criticism)
  4. Kritik pendidikan (pedagogical criticism)

Selain itu, dikenal juga bentuk kritik lain yaitu:

  1. Kritik formalistik
  2. Kritik ekspresivistik
  3. Kritik instrumentalistik

Tahukah kamu kritik karya seni rupa tersebut mempunyai fungsi?

Baca juga: Seni: Pengertian dan Media

Fungsi kritik karya seni

Kritik karya seni rupa memiliki fungsi yang sangat penting dalam dunia seni rupa dan dalam pendidikan seni.

Secara ringkas, fungsi kritik karya seni adalah:

  1. Menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya seni rupa antara pencipta (seniman, artis), karya dan penikmat seni (publik).
  2. Arus komunikasi antara karya yang disajikan ke publik sehingga menghasilkan interaksi keduanya.
  3. Jalan strategis bagi seniman dan penikmat seni untuk berkomunikasi.

Fungsi kritik seni yang pertama dan utama adalah menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya seni rupa, antara pencipta (perupa), karya, dan penikmat seni.

Komunikasi antara karya yang disajikan kepada penikmat (publik) seni membuahkan interaksi timbal balik antara keduanya.

Bagi perupa, kritik seni berfungsi untuk mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta membangun kekurangan pada karya seninya.

a. Fungsi Kritik

Fungsi Dan Menulis Kritik karya seni rupa memiliki fungsi yang sangat penting dalam dunia seni rupa dan dalam pendidikan seni. Fungsi kritik seni yang pertama dan utama ialah menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya seni rupa, antara pencipta (perupa), karya, dan penikmat seni. Komunikasi antara karya yang disajikan kepada penikmat (publik) seni membuahkan interaksi timbal-balik antara keduanya. Bagi perupa, kritik seni berfungsi untuk mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta membangun kekurangan pada karya seninya. Sedangkan bagi apresiastor atau penikmat karya seni, kritik seni membantu memahami karya, meningkatkan wawasan dan pengetahuannya terhadap karya seni yang berkualitas.

b. Menulis Kritik

Kamu mungkin pernah melakukan apresiasi dan Fungsi Dan Menulis Kritik secara lisan. Ketika kamu diminta untuk memberikan tanggapan terhadap suatu benda, disadari atau tidak kamu telah melakukan sebagian kegiatan kritik dan apresiasi. Beberapa tahapan berikut ini dapat kamu gunakan dalam mengkritisi sebuah karya seni rupa. 

1. Mendeskripsi 

Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. Agar dapat mendeskripsikan dengan baik, kamu harus mengetahui istilah-istilah teknis yang umum digunakan dalam dunia seni rupa. Tanpa pengetahuan tersebut, maka kamu akan kesulitan untuk mendeskripsikan fenomena karya yang dilihatnya.

2. Menganalisis 

Analisis formal adalah tahapan dalam Fungsi Dan Menulis Kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. Pada tahap ini kamu harus memahami unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam sebuah karya seni. Perhatikan karya berikut ini, telusuri unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam karya tersebut.

3. Menafsirkan

Menafsirkan atau menginterpretasi adalah tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, simbol yang dihadirkan dan masalah-masalah yang dikedepankan. Penafsiran ini sangat terbuka sifatnya, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan kamu. Semakin luas wawasan kamu semakin kaya interpretasi karya yang dikritisinya. Agar wawasan kamu semakin kaya maka kamu harus banyak mencari informasi dan membaca khususnya yang berkaitan dengan karya seni rupa.

4. Menilai 

Apabila tahap mendeskripsikan sampai menafsirkan ini merupakan tahapan yang juga umum digunakan dalam apresiasi karya seni, maka tahap menilai atau evaluasi merupakan tahapan yang menjadi ciri dari kritik karya seni. Evaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis. Perbandingan dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya tersebut baik aspek formal maupun aspek konteks. 

Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 

1) Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis 

2) Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi 

3) Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan “berbeda” dari yang telah ada sebelumnya. 

4) Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya.

Baca Juga

Demikian Artikel Fungsi Dan Menulis Kritik Dari Sebuah Karya Seni Rupa Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)



  • Kegiatan Evaluasi Dalam Pameran Seni Rupa
  • Pengertian Jenis Atau Genre Musik
  • Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater
  • 9 Unsur-Unsur Dari Pementasan Drama Yang Wajib
  • Konsep Dari Tema Seni Rupa Murni


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA