Apa saja yang terdapat dalam isi surat undangan

Surat Undangan – Susunan dalam surat yang memberitahukan adanya kegiatan atau acara pertemuan, agar penerima bisa hadir dalam tempat dan waktu yang sudah ditetapkan.

Tentunya tidak asing bukan dengan istilah surat undangan? Dan mungkin kalian sering menjumpainya. Apakah kalian tau, apa itu surat undangan? Lalu kenapa adanya surat tersebut?

Nah, dalam pembahasan kali ini akan menjelaskan mengenai surat udanngan, yang akan dijelaskan secara singkat dan jelas. Yuukk… Simak penjelasan di bawah sebagai berikut.

Apa itu surat Undangan ?

Undangan yakni berasal dari kata “Undang” dan mendapatkan akhiran “an”. Undang yakni artinya paggil, mengundang artinya memanggil atau mempersilahkan untuk hadir datang. Undangan ialah kata benda yang merujuk pada orang yang dipanggil atau diundang pada hari, waktu, tanggal, dan lokasi yang telah ditentukan dalam undangan tersebut.

Surat Undangan adalah sebuah penghargaan untuk orang yang diundang.

Komposisi dan bentuk surat tersebut harus semenarik mungkin, isinya harus jelas dan tepat waktu, sehingga dapat mempersiapkan undangan.

Dengan demikian, pada surat ini yakni sebuah surat pemberitahuan untuk pertemuan kegiatan atau acara, pada harapan bahwa penerima undangan dapat hadir pada waktu dan tempat yang ditentukan.

Beberapa poin terpenting yang dimasukkan dalam surat tersebut ialah:

1. Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat dalam sebuah pelaksanaan begitu sangat penting sebagai dimasukkan dalam surat tersebut. Jika akan menentukan waktu dan tempat harus dengan jelas, diharapkan undangan akan tiba tepat waktu dan tidak akan bingung.

Baca Juga :  Pengertian Karangan

2. Agenda

Surat ini biasanya berisi agenda yang akan dibahas pada pertemuan tersebut. Tujuannya ialah semoga para peserta dapat menyiapkan materi atau hal-hal lain yang dapat terkait dengan pertemuan tersebut.

Bagian – Bagian Surat Undangan

Adapun beberapa bagian dari surat tersebut, diantaranya ialah:

1. Kepala Surat

  • Nama dalam badan usaha tersebut
  • Alamat pada badan usaha
  • Nomor telepon dalam usaha
  • Nomor dari kotak pos
  • Identitas atau keterangan lainnya
  • Tanggal pembuatan surat
  • nomor alamat yang dapat ditujukan

2. Isi Surat

  • Terdapat salam pembuka
  • Mempunyai sebuah alasan
  • Terdapat hari dan tanggal
  • Adanya sebuah waktu
  • Terdapat suatu tempat atau lokasi
  • Berikan acara

3. Penutup atau Kaki Surat

  • Terdapat nama badan usaha
  • Memiliki suatu jabatan
  • Terdapat nama yang secara jelas
  • Memiliki nomor induk pegawai
  • Mempunyai sebuah tembusan

Jenis – Jenis Surat Undangan

Surat ini, merupakan sebuah pemberitahuan di mana orang atau terhadap kelompok tersebut akan menghadiri acara tertentu di lokasi dan waktu tertentu. Namun, setiap surat tersebut sangatlah berbeda-beda, baik itu undangan tidak resmi, undangan setengah resmi, dan undangan resmi.

Menurut kepentingannya, terdapat 3 jenis undangan, yakni:

1. Undangan Tidak Resmi atau Undangan Pribadi

Undangan tidak resmi merupakan sebuah undangan dari individu sebagai penggunaan pribadi mereka.

Contoh undangan tidak resmi, ialah:

  • Undangan dalam acara ulang tahun
  • Undangan Khitanan
  • Undangan acara pernikahan

Dalam sebuah undangan tidak resmi sebagai mewakili hanya satu orang, orang yang mengundang saya untuk mengatakannya dengan kata saya. Pada bagian terakhir atau pada bagian penutup, orang yang diundang sering mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah diundang.

Tidak harus dilakukan atas undangan pribadi, karena peserta baru mengharapkan sebuah kehadiran seseorang pada saat ini sementara yang diundang belum tentu hadir.

Baca Juga :  Pengertian Proposisi

2. Undangan Setengah Resmi

Biasanya dibuat sebagai pertemuan arisan, reuni keluarga, klub pemuda dan lain-lain.

Contoh undangan setengah resmi, yakni:

  • Undangan dalam sebuah rapat keluarga
  • Undangan dalam syukuran
  • Undangan rapat dalam RT

Undangan setengah resmi untuk mewakili grup atau dalam kelompok, oleh karena itu dalam sebuah undangan harus memihak dengan kata kami.

Adapun dalam karakteristik undangan setengah resmi, yakni:

  1. Tanpa mempunyai kop surat
  2. Dalam bentuk surat tersebut bisa tidak standar
  3. Dapat menggunakan dalam sebuah bahasa campuran (tidak harus resmi)
  4. Menggunakan sebuah kertas yang biasa digunakan untuk korespondensi

3. Undangan Resmi

Undangan resmi merupakan sebuah undangan yang dapat digunakan sebagai keperluan atau kebutuhan resmi.

Contoh undangan resmi:

  • Undangan rapat organisasi
  • Undangan Perayaan Negara
  • Undangan pelantikan dalam pejabat

Undangan resmi akan dikeluarkan dengan organisasi atau badan secara resmi, oleh karena itu peserta yang diundang harus memihak dengan kata kami.

Dalam undangan resmi, kata kami dapat digantikan dengan menunjukkan nama posisi atau nama pada jabatan (mewakili suatu organisasi).

Baca Juga :

  • Kalimat Tunggal
  • Pengertian Diksi
  • Pengertian Teks Persuasif
  • Pengertian Teks Ulasan
  • Teks Cerita Fiksi

Demikian pembahasan kali ini, mengenai Surat Undangan. Ternyata dalam surat tersebut, memiliki beberapa bagian-bagian dan jenis-jenisnya. Semoga ulasan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Anda.

Heni Widiastuti Senin, 14 Maret 2022 | 07:30 WIB

Bagian-bagian surat undangan resmi dan pribadi

GridKids.id - Kids, kamu pasti pernah menerima surat undangan yang berisi permohonan untuk menghadiri suatu acara tertentu. Nah, kali ini GridKids akan membahas tentang bagian-bagian surat undangan resmi dan pribadi.Berdasarkan fungsi, surat undangan terbagi menjadi dua, yaitu surat undangan resmi dan surat undangan pribadi. Surat undangan resmi merupakan undangan yang diselenggarkan antar instansi untuk keperluan dinas. Contohnya, seperti surat undangan dinas, bisnis dan masih banyak lagi. Sementara itu, surat undangan permohonan untum menghadiri acara keluarga atau kekerabatan, contohnya seperti undangan pesta ulang tahun, pernikahan dan lainnya

Surat undangan resmi memiliki struktur bahasa yang lebih resmi dan halus. Sedangkan undangan pribadi, memiliki kebahasaan yang ringkas, lugas dan tegas. Bagian-Bagian Surat UndanganBaca Juga: Sebagai Media Massa, Ketahui 4 Fungsi Utama Surat Kabar Atau Koran

Bagian-bagian surat undangan resmi dan pribadi memiliki perbedaan, yaitu: Surat Undangan Resmi

1. Kop Surat Surat undangan resmi biasa diawali dengan kop surat atau kepala surat yang berisi nama lembaga atau instansi dengan huruf kapital. Selain itu juga terdapat alat dan logo dari perusahaan atau instansi. 2. Nomor Surat Nomor surat merupakan urutan surat yang akan dikirim. Nomornya harus ditulis dengan benar karena berhubungan dengan arsip.

3. Lampiran Lampiran dicantumkan jika surat undangan disertai dengan beberapa lembaran dokumen atau surat lainnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Pendek 'Sepucuk Surat Menjelang Ujian', Kelas 6 SD Tema 9

4. Perihal Perihal berisi tujuan dan maksud surat tersebut dibuat dan dikirimkan.  5. Tanggal Sama seperti surat lainnya, tanggal pada surat resmi umumnya resmi ditulis lengkap dari tanggal, bulan dan tahun surat dibuat. Biasanya ditulis di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat.

6. Alamat Surat Alamat surat berisi nama orang atau instansi yang dituju lengkap dengan alamatnya.7. Pembukaan Pembukaan berisi pembuka mengawali isi surat undangan, karena ini adalah surat resmi dan harus menggunakan bahasa yang resmi.8. Isi Surat

Baca Juga: Mengenal Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Surat Kabar, Kelas 12 SMA

Isi surat berisi informasi jelas dan lengkap mengenai acara yang diadakan, mulai dati hari, tanggal, waktu, tempat dan keterangan. 9. Penutup Penutup dilengkapi dengan keterangan jabatan, tanda tangan, nama lengkap pembuat surat. 10. Tembusan Tembusan dalam surat undangan resmi adalah pihak-pihak yang mendapat salinan surat undangan selain pihak yang dituju.Surat Undangan Pribadi 1. Tanggal dan Tempat Walau bersifat pribadi, surat undangan pribadi tetap menyematkan tanggal dan tempat dibuatnya surat. 2. Perihal Surat

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA