Apa saja teknik dasar pencak silat brainly?

Ilustrasi pencak silat. (Photo by AgusTriyanto on Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Pencak silat atau dikenal silat adalah suatu seni bela diri tradisional Indonesia yang memperhatikan seni keindahan gerakan dalam setiap jurusnya. Tiap-tiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas.

Seni bela diri ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Nusantara. Meski demikian, pencak silat juga dapat dijumpai di berbagai negara Asia, seperti di Malaysia, Brunei, Filipina, Singapura, hingga Thailand bagian selatan.

Masing-masing negara mempunyai sebutannya sendiri sesuai bahasa lokal mereka, seperti gayong dan cekak (Malaysia dan Singapura), bersilat (Thailand), dan pasilat (Filipina).

Pencak silat berasal dari dua kata, yakni 'pencak' dan 'silat'. Pengertian pencak ialah gerak dasar bela diri dan terikat dengan peraturan. Sedangkan silat berarti gerak bela diri sempurna yang bersumber dari kerohanian.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pencak silat yaitu permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri menggunakan atau tanpa senjata.

Adapun pengertian pencak silat menurut seorang ahli bernama Boechori Ahmad, pencak merupakan fitrah manusia untuk membela dirinya sendiri, sedangkan silat menjadi sebuah unsur yang menghubungkan gerakan serta pikiran.

Setelah memahami pengertian dari pencak silat, kamu juga perlu mengetahui unsur-unsur, tujuan, fungsi, teknik, dan manfaatnya.

Berikut ini pengertian pencak silat, unsur-unsur, tujuan, fungsi, teknik, dan manfaatnya, dikutip dari laman Dosenpintar dan Pakdosen, Rabu (31/3/2021).

1. Unsur-unsur Pencak Silat

Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam pencak silat, antara lain:

  • Unsur olahraga
  • Unsur kesenian
  • Unsur bela diri
  • Unsur pendidikan mental kerohanian
  • Unsur persaudaraan menuju persatuan

2. Tujuan Pencak Silat

Adapun tujuan dari pencak silat ialah:

  • Tempat menyalurkan bakat dan minat bagi generasi yang memiliki hobi olahraga, khususnya bela diri.
  • Membentuk masyarakat 'berjiwa sehat, berpikir cerdas, berprestasi'.
  • Membentuk sikap kesatria pada masyarakat dan mendidik mereka untuk berani membela kebenaran juga keadilan, disiplin yang tinggi serta tanggung jawab lahir batin.
  • Mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan menghayati langsung hakikat juga manfaat olahraga pencak silat sebagai kebutuhan hidup.
  • Mendidik generasi muda supaya tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan penggunaan obat terlarang.

Ilustrasi pencak silat. (Photo by Thao Le Hoang on Unsplash)

3. Fungsi Pencak Silat

Fungsi pencak silat untuk seni

Jika dilihat dari sudut seni, dalam gerakan pencak silat terdapat keselarasan serta keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama, penyajian teknik, dan penghayatan.

Fungsi pencak silat untuk bela diri

Sementara jika dilihat dari sudut bela diri, pencak silat menggunakan seluruh bagian anggota tubuh, dari ujung jari tangan, kaki sampai kepala dengan menggunakan senjata atau tanpa menggunakan senjata.

Fungsi pencak silat untuk pendidikan

Adapun dari sudut pendidikan pencak silat memberikan kemampuan, keterampilan, dan kemantapan untuk mempertahankan dan membela diri terhadap sebuah ancaman bahaya, baik dari dalam maupun luar, serta untuk menjamin keselarasan dengan alam sekitarnya.

4. Teknik Pencak Silat

Sikap Kuda-Kuda

Merupakan sikap dasar dan sikap awal dalam pencak silat di mana posisi kaki tertentu dijadikan sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang.

Sikap Pasang

Selanjutnya adalah sikap pasang. Sikap ini merupakan suatu kesiagaan untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir rangkaian gerakan.

Sikap Tangkisan

Sikap menangkis berguna untuk menahan atau menghindari serangan lawan. Ada beberapa sikap menangkis dalam pencak silat, seperti tangkisan atas, tangkisan belah tengah, dan tangkisan luar.

Hindaran dalam Pencak Silat

Berikutnya adalah sikap menghindar, tentunya berfungsi untuk menghindari serangan lawan supaya tidak terkena damage.

Pukulan dalam Pencak Silat

Dalam pencak silat, pukulan dilakukan menggunakan tangan kosong sebagai komponennya. Segala teknik pukulan yang terdapat dalam seni bela diri ini boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya memperoleh angka.

Tendangan dalam Pencak Silat

Sama halnya pukulan, tendangan juga boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan dalam upaya memperoleh angka.

Variasi Pencak Silat

Dalam pencak silat terdapat variasi serta gabungan teknik yang dapat digunakan. Misalnya variasi pencak silat pada persiapan, pelaksanaan, serta pengayaan.

Pendekar Pagar Nusa saat bertarung dalam Kejurnas dan Festival III Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Sabtu (4/1). Kejuaraan ini diikuti ratusan pendekar silat Pagar Nusa dari seluruh Indonesia. (Bola.com/Yoppy Renato)

5. Manfaat Pencak Silat

Manfaat yang bisa didapatkan dari seni bela diri pencak silat, antara lain:

  • Melatih kesabaran
  • Melatih mental
  • Melatih konsentrasi
  • Melatih kewaspadaan
  • Melatih kepekaan
  • Melatih kedisiplinan
  • Melatih kontrol
  • Menambah pengetahuan
  • Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar
  • Menambah daya tahan tubuh

Sumber: Dosenpintar, Pakdosen

Berita video atlet pencak silat asal Bogor, Naufal Alfarras, saat menyaksikan pertemuan Presiden Republik Indonesia, Jokowi (Joko Widodo), dengan Prabowo Subianto di stasiun MRT, Sabtu (13/7/2019).

Jakarta -

Pencak silat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Penetapan itu dilakukan pada sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, yang berlangsung di Bogota, Kolombia, 9-14 Desember 2019.


Seni bela diri pencak silat juga dikenal di negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand.


Sebagai seni bela diri, gerakan pencak silat terdiri dari kombinasi antara pukulan, tendangan dan pengetahuan tentang bagian terlemah pada tubuh manusia. Kemahiran melakukan olahraga ini harus ditunjang penguasaan teknik dasar pencak silat yang baik.

Dilansir dari situs kemdikbud.go.id pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang menjadi budaya Indonesia. Budaya yang dimaksud adalah karakter kebudayaan khas timur yakni etika.


Oleh karena itu etika dalam pencak silat sangat diutamakan. Mulai dari tunduk peraturan saat berlatih, sebelum bertanding, hingga sesudah bertanding. Ketundukan itu akan terlihat pada kemantapan gerakan dan juga etika kepada lawan bertanding dan wasit.


Sementara soal gerakan, dalam 'Pendidikan Jasmani dan Kesehatan' karya Asep Kurnia Nenggala menjelaskan pertahanan yang digunakan dalam pencak silat adalah tangan, kaki, tumit, siku, jari-jari serta kepala.


Gerakan pertahanan yang umum biasanya dikenal dalam pencak silat seperti kuncian, lepasan, sikutan, tendangan hingga serangan menggunakan lutut.


Sejarah Pencak Silat

Pencak silat sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu. Banyak ahli sejarah mengungkapkan bahwa pencak silat pertama kali dijumpai di provinsi Riau pada zaman kerajaan Sriwijaya di abad VII.


Kala itu, pencak silat masih sederhana, berupa gerakan tangan dan kaki. Seni bela diri ini kemudian menyebar ke wilayah semenanjung Malaka hingga pulau Jawa.


Hingga kini, pencak silat masih terus dilestarikan sejak usia dini, baik melalui pendidikan ataupun kompetisi tingkat nasional dan internasional. Sebut saja kompetisi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).


Teknik Dasar Pencak Silat

Berikut ini teknik dasar pencak silat:


1. Teknik Kuda-kuda

Teknik dasar pencak silat satu ini terdiri dari kuda-kuda depan, kuda-kuda tengah, kuda-kuda belakang, kuda-kuda samping, kuda-kuda silang dan kuda-kuda depan dan belakang.


Teknik dasar kuda-kuda merupakan sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat menyerang ataupun bertahan. Teknik ini membutuhkan kekuatan bagian kaki.


2. Teknik Sikap Pasang

Sikap pasang adalah teknik pencak silat yang posisinya dikombinasikan dengan kuda-kuda dan bersifat fleksibel sesuai dengan situasi, bisa saat bertahan maupun menyerang.


3. Teknik Tangkisan

Tangkisan menjadi teknik dasar pencak silat yang penting untuk bertahan. Tangkisan juga merupakan usaha pertahanan dari serangan lawan. Ada tiga jenis teknik tangkisan yaitu tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas dan tangkisan bawah.


4. Teknik Pukulan

Gerakan pukulan bisa digunakan untuk menyerang lawan ataupun bertahan. Ada empat jenis teknik pukulan yaitu pukulan lurus, pukulan tegal, pukulan bandul dan melingkar.


5. Teknik Tendangan

Di dunia pencak silat ada empat teknik tendangan dalam pencak silat. Ada tendangan lurus, tendangan sabit, tendangan T, tendangan jejak dan tendangan belakang.


6. Teknik Guntingan

Teknik dasar pencak silat guntingan ini merupakan salah satu teknik untuk menjatuhkan lawan. Guntingan dalam pencak silat adalah posisi menyerang untuk menjatuhkan lawan kita dengan sasaran kuda-kuda lawan. Metodenya adalah kaki berlawanan dan menjepit.


Jenis-jenis teknik pencak silat guntingan ada guntingan depan, guntingan samping, guntingan belakang dan guntingan atas.


7. Teknik Arah

Teknik dasar pencak silat lainnya adalah teknik arah. Teknik ini berhubungan dengan ke mana pesilat akan melangkah saat menyerang ataupun bertahan. Teknik jenis ini juga dikenal dengan delapan penjuru mata angin.


8. Teknik Pola Langkah

Teknik pencak silat berupa pola langkah terdiri dari beberapa macam yaitu pola langkah lurus, pola langkah zig-zag, pola langkah U, pola langkah S, pola langkah segitiga dan pola langkah segi empat.

Simak Video "Suasana Minggu Pagi Pekan Kedua Ramadan di Bundaran HI Terpantau Sepi"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA