Apa saja alat yang dimodifikasi dan digunakan dalam permainan bola kasti

Basuki S.Pd

RADARSEMARANG.ID, PENDIDIKAN jasmani menjadi bagian integral dari pendidikan. Ini merupakan alat atau sarana pendidikan untuk lebih mengembangkan pribadi secara keseluruhan. Sarana jasmani merupakan saham yang tidak diperoleh dari usaha-usaha pendidikan yang lain (Ateng, 1992:1).

Belum tercapainya hasil belajar siswa dalam permainan bola kasti, disebabkan belum adanya modifikasi alat atau metode pembelajaran. Selain itu, siswa belum menguasai teknik bermain kasti, sehingga siswa kurang minat dan kurang aktif dalam proses pembelajaran bola kasti. Karena itulah, penulis menerapkan modifikasi permainan bola kasti.
Dengan adanya media pembelajaran sebagai alat bantu, siswa jauh lebih mudah menerima dan menguasai materi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kesulitan yang sering di alami siswa kelas V SD dalam materi teknik memukul bola yaitu timing saat memukul bola, karena bola dalam keadaan bergerak bisa teratasi.

Modifikasi adalah menganalisa sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial dan memperlancar siswa dalam belajarnya. Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa dari yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, dari tingkat yang tadinya lebih rendah menjadi memiliki tingkat yang yang lebih tinggi.

Baca juga:  Peningkatan Memahami Bacaan dengan Metode GTG

Siswa SD pada umumnya belum menguasai teknik memukul bola. Kurang memaksimalkan penggunaan media pembelajaran merupakan faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya kemampuan teknik memukul bola dalam permainan bola kasti. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran keterampilan terutama anak pemula. Kondisi yang tidak memungkinkan untuk siswa dalam pembelajaran dengan sarana dan prasarana yang ada, menuntut guru berkreatifitas agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Menurut R Gagne dalam buku Ahmad Susanto (2013:1), belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dimaknai sebagai suatu proses tugas ajar yang sesuai harus mampu mengakomodasi setiap perubahan dan perbedaan karakteristik setiap individu serta mendorongnya ke arah perubahan yang lebih baik.

Baca juga:  Matematika Menarik dan Interaktif dengan Discovery Learning

Modifikasi merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para guru agar pembelajaran mencerminkan Developmentally Appropriate Practice atau DAP (Yoyo Bahagia dan Adang Suherman, 2000:1). DAP artinya tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan kemampuan anak dan dapat membantu mendorong perubahan tersebut. Dengan demikian tugas ajar tersebut harus sesuai tingkat perkembangan anak didik yang sedang belajarnya. Oleh karena itu, DAP termasuk didalamnya ukuran tubuh siswa, harus selalu dijadikan prinsip utama dalam memodifikasi pembelajaran pendidikan jasmani.

Bahan yang harus dimodifikasi meliputi, 1) alat atau pemukul. Pemukul dimodifikasi dengan bagian perkenaan bola dibuat lebar atau pemukul dibuat lebih besar, supaya anak lebih mudah untuk memukul. 2) Peraturan permainan bola kasti dalam hal mencetak poin berbeda dengan permainan bola kasti yaitu sama-sama melemparkan bola ke anggota tubuh kecuali wajah dan kepala. Regu pemukul dan regu penjaga sama-sama bisa mencetak poin. Tiap regu pemukul berhasil menuju tiang dengan selamat maka mendapat poin 1. Sedangkan tiang regu penjaga bisa melemparkan bola ke badan lawan juga mendapat poin. 3) Bola yang digunakan lebih besar. Dengan bola yang lebih besar dan lunak dari bola permainan kasti yang sebenarnya, maka siswa lebih mudah menangkap bola dan jika terkena badan tidak terasa sakit. Dengan memodifikasi maka permainan bola kasti lebih menyenangkan dan menggembirakan siswa SDN Gantang 2. Bahkan siswa lebih tertarik dan antusias mengekspresikan diri serta menambah kepercayaan diri. (dd2/ida)

Guru SDN Gantang 2, Kecamatan Sawangan, Magelang

Suara.com - Permainan kasti merupakan salah satu permainan tradisional yang mulai diperkenalkan sejak usia dini di sekolah maupun lingkungan rumah. Kira-kira apa saja alat yang diperlukan dalam permainan kasti?

Sementara itu, menurut Departermen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar (1994/1995: 33) perkataan kasti berasal dari bahasa Belanda. Kasti artinya suatu permainan di lapangan yang menggunakan bola kecil dan pemukul yang terbuat dari kayu.

Permainan kasti dilakukan secara beregu, yang dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri dari 12 pemain. Saat memainkan kasti, peserta menggunakan peralatan bermain, apa sajakah itu? Berikut ini alat yang diperlukan dalam permainan kasti.

Peralatan permainan kasti

Baca Juga: 5 Hits Bola: Hadapi Persis, Pelatih PSIM Yogyakarta Sebut Bisa Main Bagus Sudah Bersyukur

Alat yang diperlukan dalam permainan kasti adalah kayu pemukul, Bola, Tiang hinggap, dan nomor dada. Teknik dasar dalam permainan bola kasti yaitu: lari, lempar tangkap dan memukul. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai alat dan fungsinya dalam permainan bola kasti.

1. Bola Kasti

Seperti namanya yakni permainan bola kasti, bola tentu jadi alat bermain utama yang dibutuhkan. Biasanya, bola kasti terbuat dari kulit atau bahan karet yang diisi dengan ijuk dan sabut kelapa. Bola kasti biasanya berwarna hijau menyerupai bola tenis dan berwarna coklat. Ukuran bola kasti berkisar 21 cm dengan berat 70-8 gram.

2. Tongkat pemukul

Selain bola, tongkat pemukul juga jadi alat bermain kasti yang tak kalah penting. Tongkat pemukul dikenal dengan sebutan'bat'. Ini terbuat dari kayu dengan panjang 50-60 cm. Bentuknya menyerupai tabung dengan ujung yang berbentuk oval.

Baca Juga: Waduh! Asyik Nonton Sepak Bola, Bapak Ini Tak Sadar Rokoknya Dibuang Anak

Diameter genggamannya di bagian tangan lebih kecil dibandingkan di bagian ujung untuk memukul bola. Sementara itu, panjang pegangannya berkisar 15-20 cm, diameter pegangannya 3 cm dan diameter pukulannya 5 cm. Pemain yang memukul bola disebut 'batter'.

Permainan dan Olahraga 7 e. Regu main memukul sesuai dengan nomor urut. Pemain lainnya menunggu giliran memukul di ruang bebas. f. Setiap pemain hanya memiliki satu kali kesempatan memukul bola, kecuali pembebas sebanyak tiga kali. g. Mematikan regu main dengan melempar bola mengenai tubuh lawan. h. Pukulan dianggap benar jika bola dari pelambung terpukul melampaui garis pukulan dan pemukul berada di dalam garis pemukul. i. Pukulan dianggap salah jika bola dari pelambung dipukul tidak melampaui garis pemukul atau keluar lapangan. j. Seorang pemukul mendapat nilai 1 jika pukulannya benar dan dapat kembali ke ruang bebas atas pukulan teman. k. Pemain dari regu pemukul mendapat nilai 2 jika pukulannya benar dan dapat kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri. l. Regu penjaga akan mendapat nilai 1 jika dapat menangkap bola dari pukulan regu main sebelum bola menyentuh tanah. m. Penggantian pemain ada dua cara, yaitu pergantian tidak bebas dan pergantian bebas. Pergantian tidak bebas dilakukan apabila regu pemukul terkena lemparan regu jaga. Pergantian bebas dilakukan apabila regu jaga sudah menangkap bola tiga kali, atau regu main mati sebanyak enam kali. Pergantian bebas juga dapat terjadi jika pembebas telah memukul bola tiga kali, tetapi ruang bebas masih kosong. n. Regu yang paling banyak mengumpulkan nilai maka regu itulah pemenangnya.

6. Alat-alat dan Perlengkapan Permainan Kasti

Alat-alat dalam permainan kasti adalah: a. Bola kecil bola kastibola tenis. b. Kayu pemukul dengan panjang 50–60 cm. c. Tiang hinggap atau dapat diganti dengan keset. d. Pen dari bambu sebagai pasak. e. Tambang atau kapur untuk batas lapangan permainan. f. Peluit. Mari perhatikan gambar berikut. Gambar 1.10 Alat-alat permainan kasti 30 cm 20 cm 1,5 m a Bola kasti b Alat pemukul dari papan c Tiang hinggap d Pen dari bambu Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 4 8 Mari perhatikan gambar lapangan kasti berikut.

7. Bermain Kasti Sederhana dengan Peraturan yang Dimodifikasi

Permainan kasti sederhanadimodifikasi, artinya permainan tidak harus sesuai dengan aturan yang sebenarnya. Contohnya, ukuran lapangan di sekolahmu sempit maka lakukan saja dengan lapangan yang ada. Namun, aturan bermainnya harus disesuaikan. Misalkan, jumlah pemainnya dikurangi. Sekarang, ayo lakukan permainan kasti sesuai dengan kondisi dan perlengkapan yang ada. Keterangan gambar: I : Lebar lapangan 30 meter II : Panjang lapangan 60 meter III : Ruang jaga IV : Ruang pemukul V : Ruang pelambung VI : Ruang bebas VII : Tiang pertolongan VIII : Tiang hinggap 1 IX : Tiang hinggap 2 Mari lakukan latihan berikut bersama temanmu. 1. Lakukan lempar dan tangkap bola secara berpasangan. Variasikan dengan lemparan melambung, mendatar, dan menyusur tanah. Ubahlah jarak lemparan dari jarak 5 meter hingga 20 meter. Usahakan bola selalu tertangkap. 2. Lakukan permainan bola kasti dengan lapangan dan peralatan yang ada. Dalam bermain, kalian harus sportif dan tidak boleh curang. Kerja sama pemain dalam satu tim sangat diperlukan. Tunjuk tim terbaik di kelasmu untuk dipertandingkan antarkelas. Tugas 1 60 m 5 m III IV V VI a 30 m 5 m 5 m 15 m x y wasit a b a b 5 m 5 m 10 m Gambar 1.11 Lapangan kasti II VIII IX VII I Permainan dan Olahraga 9 Gambar 1.12 Lari bolak-balik memindahkan bola 10 m Adakah di antara kalian yang mengetahui olahraga atletik? Apa saja gerakan dasar dalam atletik? Atletik adalah induk dari seluruh cabang olahraga. Ini karena dalam atletik terdapat semua dasar gerakan olahraga, seperti jalan, lari, lompat, dan lempar. Dalam pelajaran kali ini kita akan mempelajari tentang lari. Lari merupakan olahraga yang paling murah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Gerak dasar lari dapat dikembangkan dengan berbagai cara. Mari kita berlatih gerak dasar lari.

1. Lari Bolak-balik Memindahkan BolaBenda

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA