Apa persamaan alat yang kamu buat pada percobaan di atas dengan termometer

Ilustrasi Belajar dari Rumah

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini jawaban soal 'Apa yang dimaksud dengan suhu atau temperatur?'.

Pertanyaan "Apa yang dimaksud dengan suhu atau temperatur?" ada dalam Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 2 untuk Kelas 5 SD halaman 13.

Buku Tematik Tema 6 untuk SD kelas 5 edisi revisi 2017 ini berjudul Panas dan Perpindahannya.

Subtema 1 dalam Buku Tematik ini berjudul Suhu dan Kalor.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 Tema 5 Subtema 3 Halaman 165 168 169 170 Buku Tematik

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 6 Subtema 2 Halaman 62 63 64 65 : Hebatnya Cita-Citaku

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Nomor 4 Halaman 3 4 5 6 7 8 dan 9 Buku Tematik SD/MI Kelas 5 Tema 6

Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 2 di halaman 12, 13, 14, 16, 19, 21, dan 22.

Kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 kelas 5 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawab soal sendiri.

Setelah itu, gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 117, 118, 199, 122 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 4

Baca juga: Kunci Jawaban Pembelajaran 2 Subtema 1 Tema 5 Kelas 6 SD/MI Halaman 16 17 18 dan 19

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 SD Tematik Subtema 3 Pembelajaran 6 Halaman 181 182 183 184

Berikut Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 12, 13, 14, 16, 19, 21, 22, Tematik Subtema 1 Pembelajaran 2 yang Tribunnews.com kutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber lainnya:

Kunci Jawaban Halaman 12, 13, 14

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribunnews.com

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Bahan untuk membuat termometer mainan :

  • botol
  • alkohol (berbahaya untuk anak, dampingi ketika ia melakukan eksperimen ini)
  • air
  • pewarna
  • lilin mainan / malam
  • sedotan

Penjelasan:

Alkohol mudah memuai bila terkena panas. Akibatnya, saat udara panas, alkohol naik ke sedotan menurut prinsip kapilaritas. Sebaliknya ketika udara lebih dingin, alkohol kembali turun. Selamat mencoba!

Lihat juga video edukatif lainnya:

Belajar Mengalikan Bilangan dengan Cepat

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Mengenalkan ilmu pengetahuan alam kepada si kecil dapat membantunya untuk lebih mengetahui tentang pengetahuan sains. Anda juga mengajak anak belajar sambil bermain. Salah satunya adalah dengan membuat termoter sederhana. Dimana alat tersebut dapat dibuat dari bahan sederhana dan mudah untuk ditemui. Untuk itu ada baiknya jika Anda menyimak ulasan ini untuk mengetahui apa saja yang diperlukan untuk membuat alat ukur suhu sederhana tersebut.

Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Alat Ukur Suhu

Bahan yang diperlukan untuk membuat termometer sederhana ini, mudah untuk didapatkan. Anda bisa menyiapkan botol kaca yang berukuran lumayan besar, seperti botol bekas susu ataupun saos tomat milik Anda. Bahan yang paling penting yaitu alkohol, ambilah satu setengah cangkir. Namun bahan ini cukup berbahaya untuk anak, oleh karena itu ada baiknya jika Anda mendampingi dia ketika memegang cairan tersebut.

Selian itu, Anda perlu menyiapkan air dan pewarna makanan. Pewarna makanan memiliki fungsi untuk membuat tampilan alat ukur suhu tersebut menjadi menarik. Dan jangan lupa untuk menyiapkan lilin mainan yang aman untuk anak Anda. Serta jangan lupa untuk menyiapkan sedotan, ada baiknya jika Anda memilih sedotan yang transparan dan memiliki diameter yang lumayan besar.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Langkah langkah Membuat Alat Ukur Suhu Menggunakan Alkohol

Cara untuk membuat alat ukur suhu dengan alkohol ini cukup mudah. Pertama Anda bisa mengarahkan si kecil untuk menuangkan air kedalam botol kaca yang telah disiapkan. Cukup gunakan air seperlunya saja, kira kira setengah dari ukuran botol. Kemudian arahkan si kecil untuk menuangkan alkohol ke dalam botol yang telah berisikan air tadi. Jangan lupa untuk mengawasi si kecil ketika menuangkan alkohol tersebut, sebab alkohol cukup berbahaya.

Selanjutnya, minta si kecil untuk menuangkan beberapa tetes pewarna makanan. Anda bisa menggunakan warna hijau, merah, atau warna kesukaan anak Anda. Setelah itu, arahkan si kecil untuk menggoyangkan botol secara perlahan. Arahkan anak untuk tidak mengguncangkan botol tersebut terlalu kencang. Karena ditakutkan jika campuruan air dan alkohol di dalam akan tumpah. Langkah selanjutnya, masukkan sedotan ke dalam botol tersebut.

Saat si kecil memasukkan sedotan pastikan jangan sampai sedotan tersebut menyentuh permukaan bawah botol ataupun jatuh. Biarkan sedotan tersebut tetap mengambang, kemudian rekatkan dengan lilin mainan. Saat proses tersebut, Anda bisa membantu memegang sedotan tersebut ketika si kecil sibuk mengurusi lilin mainannya. Kemudian arahkan si kecil untuk merekatkan lilin mianan tersebut di mulut botol, untuk membuat sedotan tetap mengambang dalam botol.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Pastikan jika si kecil telah menutup mulut botol tersebut secara keseluruhan, agar sedotan mudah jatuh ke dalam botol. Dan juga, arahkan si kecil untuk tidak menutup lubang dari sedotan. Setelah langkah tersebut maka alat pengukur suhu sederhana dengan menggunakan alkohol telah jadi. Kemudian ajak si kecil untuk mencoba alat ukur tersebut di bawah sinar matahari, guna mematiskan alatnya bekerja atau tidak.

Cara Kerja Alat Pengukur Suhu menggunakan Alkohol

Berdasarkan fakta, alkohol akan lebih mudah memuai ketika dia terkena sinar matahari. Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah termometer tersebut bekerja dengan benar, Anda dan si kecil pisa mengetesnya. Arahkan si kecil untuk menaruh alat yang dibuat tersebut di bawah teriknya sinar matahari. Carilah tempat dengan permukaan yang rata agar botol tersebut tetap berdiri tegak dan tidak goyah ataupun runtuh.

Jika pada saat terkena sinar matahari dan udara yang panas, campuran air dan alkohol dalam botol naik melalui sedotan, maka alat ukur suhu sederhana tersebut dapat bekerja dengan baik. Pasalnya alkohol mudah memuai ketika terkena panas dan sesuai dengan prinsip kapilaritas, cairan dalam botol terebut akan naik melalui sedotan. Sebaliknya jika alat ukur suhu tersebut ditempatkan di tempat yang teduh dan sejuk, maka cairan alkohol akan kembali turun.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Mempelajari ilmu pengetahuan alam, jika diajarkan dengan cara dan permainan yang cederhana pasti akan menjadi menyenangkan. Termasuk pada saat membuat alat ukur suhu sederhana tersebut. Namun saat prosesnya, ada baiknya jika Anda tetaap mengawasi si kecil, sebab salah satu bahan yang digunakan cukup berbahaya untuk anak. Jadi, apakah Anda sudah siap mengajak anak membuat alat ukur suhu tersebut?

Galileo Galilei Penemu Termometer

Tahukah kamu? Termometer pertama kali dibuat pada tahun 1592 oleh seorang ilmuwan Italia bernama Galileo Galilei yang menggunakan udara dan air.  Pada tahun 1714, ilmuwan Jerman bernama Daniel Gabriel Fahrenheit membuat termometer yang berisi air raksa. Dan pada tahun 1742, ilmuwan Swedia bernama Andres Celsius  menemukan termometer yang menggunakan skala ukuran 100. Di Indonesia, termometer yang banyak digunakan saat ini adalah termometer Celsius yang menggunakan ukuran 0 hingga 100 derajat.

Pada awalnya, termometer menggunakan air untuk mengukur suhu benda, seperti yang dilakukan Galileo Galilei.  Untuk mengetahui lebih dalam tentang cara kerja termometer air, mari lakukan percobaan sederhana ini secara berkelompok. Persiapkanlah alat dan bahan yag diperlukan! 

Ayo Mencoba!

Alat dan Bahan 

a. Air 

b. Pewarna makanan 

c. Botol kecil 

d. Sedotan bening 

e. Lilin mainan/plastisin/tanah liat 

f. Kain hangat

Langkah Percobaan 

Percobaan Termometer Menggunakan Air

1. Tuang sedikit air yang telah diberi beberapa tetes pewarna makanan ke dalam botol.

2. Tandai batas atas permukan air dalam botol dengan menggunakan spidol. 

3. Masukkan sedotan sehingga menyentuh permukaan air dalam botol.

4. Tutup dengan rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan plastisin atau tanah liat sehingga tidak ada udara yang bisa masuk ke dalam botol.

5. Tempelkan kain hangat pada botol dan perhatikan baik-baik

6. Tandai dengan spidol batas permukaan air di dalam botol setelah botol ditempel kain hangat. 

Berdasarkan kegiatan di atas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut! 

1. Mengapa  air di dalam botol dapat naik? Jelaskan!

Baca Juga :  Tangga Nada Mayor dan Minor

2. Adakah peristiwa perpindahan panas pada percobaan tersebut? Jelaskan!

3. Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?

Kunci Jawaban

1. Air di dalam botol dapat naik karena menerima panas dari kain hangat.

2. Pada percobaan tersebut terdapat peristiwa perpindahan panas yaitu dari air yang hangat menuju kedalam botol

3. Kesimpulan yang saya dapatkan dari kegiatan diatas adalah Permukaan suatu zat cair akan naik jika dipanaskan dan permukaan suatu zat cair akan turun jika didinginkan.

Wah, ternyata prinsip kerja termometer cukup sederhana ya! Air di dalam botol memuai setelah menerima energi panas.

Ya! Itu salah satu contoh penggunaan energi panas dalam kehidupan sehari-hari. Di Bali, para pembuat gamelan menggunakan energi panas untuk membuat bilah-bilah logam yang digunakan dalam alat musik  gamelan Bali.

Pencarian Populer : pe4cobaan galileo galilei kelas 5,percobaan termometer sederhana,kasi turun botol kedalam air berapa meter,Kesimpulan percobaan galileo galilei

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA