Apa pengertian dari pada amos 3 9 dan 10 jelaskan

Tweet

KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN
Buku "Kepercayaan dan Kehidupan Kristen" ini berisi topik-topik pelajaran Kristen yang dapat menolong hamba-hamba Tuhan dalam pelayanan mereka. Setiap pelajaran penting dilengkapi dengan ayat-ayat Alkitab yang menjadi dasar dari pelajaran tersebut. Di dalam versi elektronik, Indeks buku ini dibagi menjadi "Indeks Bab" di mana kita bisa melihat secara utuh setiap Bab yang akan dipilih. Sistem pengindeksan semacam ini merupakan standar kami untuk materi yang berbentuk buku. Anda akan menemukannya dalam buku-buku yang lain. - YLSA -

Cetak halaman ini | Facebook | Twitter

Info:

KEPERCAYAAN DAN KEHIDUPAN KRISTEN

Buku "Kepercayaan dan Kehidupan Kristen" ini berisi topik-topik pelajaran Kristen yang dapat menolong hamba-hamba Tuhan dalam pelayanan mereka. Setiap pelajaran penting dilengkapi dengan ayat-ayat Alkitab yang menjadi dasar dari pelajaran tersebut.

Di dalam versi elektronik, Indeks buku ini dibagi menjadi "Indeks Bab" di mana kita bisa melihat secara utuh setiap Bab yang akan dipilih. Sistem pengindeksan semacam ini merupakan standar kami untuk materi yang berbentuk buku. Anda akan menemukannya dalam buku-buku yang lain.

- YLSA -

AJARAN-AJARAN UTAMA KITAB-KITAB DALAM PERJANJIAN LAMA

29. KITAB AMOS

Tujuan

Supaya anggota jemaat mengerti isi Kitab Amos, dan dengan demikian dapat memahami keadilan Allah, serta kesabaran Allah terhadap perbuatan jahat manusia.

Pendahuluan

Penulis  : Nabi Amos.

Isi Kitab: Kitab Amos dibagi atas 9 pasal yang berisi tentang keadilan dan kesabaran Allah terhadap perbuatan jahat manusia.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Amos

  1. Pasal 1-2 (Am 1:1-2:16).

    Pemberitaan tentang hukuman dari Allah terhadap bangsa-bangsa

    Hukuman Allah atas bangsa Damsyik, Gaza, Tirus, Edom, Amon, Moab serta hukuman atas Yehuda dan atas bangsa Israel. Hukuman ini diberikan Allah karena perbuatan bangsa-bangsa yang durhaka itu telah melampaui batas kesabaran Allah. Hukuman itu dilambangkan sebagai api, tanda hukuman yang paling berat. Dari semua hukuman pada bagian pertama ini, dapat diketahui bahwa dosa yang mendatangkan hukuman itu adalah kekejaman terhadap bangsa lain.

    Pendalaman

  2. Pasal 3-6 (Am 3:1-6:14).

    Pemberitaan tentang tiga Firman Allah terhadap dosa bangsa Israel

    1. Pasal 3; Am 3:1-15. Firman Allah tentang kesalahan bangsa Israel, yaitu lalai melaksanakan tugasnya sebagai umat pilihan Allah.
    2. Pasal 4; Am 4:1-13. Firman Allah tentang kemunafikan dan kebobrokan moral bangsa Israel dalam hidup beragama.
    3. Pasal 5-6; Am 5:1-6:14.
      Firman Allah sebagai peringatan kepada bangsa Israel sebelum mengalami hukuman.

    Pendalaman

  3. Pasal 7-9 (Am 7:1-9:15).

    Penglihatan tentang hukuman dari Allah dan pelepasan bagi umat-Nya

    1. Pasal Am 7:1-9:10. Penglihatan tentang belalang; Api sebagai alat penghakiman; Tali Sipat; Bakul dan Buah-buahan; dan Tuhan di dekat Mezbah.
    2. Pasal Am 9:11-15. Pemberitaan akan janji Allah untuk memulihkan kembali

      keadaan umat Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Am 7:1-9. Apakah penglihatan Amos?
    2. Siapakah Amos dan mengapa ia diusir? (Am 7:10-17).
    3. Bacalah pasal Am 8:1-3; 9:1-6. Apakah penglihatan Amos selanjutnya ini?
    4. Apakah janji Tuhan bagi umat-Nya? (Am 9:14-15).

    II. Kesimpulan/penerapan

    Dari uraian di atas dapatlah diambil beberapa kesimpulan/penerapan, seperti:

    1. Kitab Amos mengajarkan bahwa hukuman Allah akan jatuh ke atas segala bangsa yang tidak mau beribadah kepada-Nya.
    2. Allah lebih mengutamakan kebenaran dan keadilan, daripada korban-korban atau persembahan dalam ibadah.
    3. Amos sebagai seorang peternak di desa, dapat dipakai Allah dalam memberitakan Firman-Nya, mengajarkan bahwa Allah bisa memakai orang yang tidak berpendidikan.

    Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

    1. Siapakah penulis Kitab Amos?
    2. Apakah isi Kitab Amos?
    3. Apakah pekerjaan Amos sebelum menjadi hamba Allah?
    4. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan setelah mempelajari Kitab
      Amos?

Penghakiman 1 atas Israel, (3) Bangsa Asing Jadi Saksi
Oleh 張美薇 (Zhāng Měi Wēi)
Alliance Bible Seminary H.K.

(Amos 3:9-15 [ITB])
9 Siarkanlah di dalam puri di Asyur dan di dalam puri di tanah Mesir serta katakan: Berkumpullah di gunung-gunung dekat Samaria dan pandanglah kekacauan besar yang ada di tengah-tengahnya dan pemerasan yang ada di kota itu. 10 Mereka tidak tahu berbuat jujur, demikianlah firman TUHAN, mereka itu yang menimbun kekerasan dan aniaya di dalam purinya. 11 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Musuh akan ada di sekeliling negeri, kekuatanmu akan ditanggalkannya dari padamu, dan purimu akan dijarahi!
12 Beginilah firman TUHAN: Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua tulang betis atau potongan telinga, demikianlah orang Israel yang diam di Samaria akan dilepaskan seperti sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari kaki balai-balai.
13 Dengarlah, dan peringatkanlah kaum keturunan Yakub, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Allah semesta alam, 14 bahwa pada waktu Aku menghukum Israel karena perbuatan-perbuatannya yang jahat, Aku akan melakukan hukuman kepada mezbah-mezbah Betel, sehingga tanduk-tanduk mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah. 15 Aku akan merobohkan balai musim dingin beserta balai musim panas; hancurlah rumah-rumah gading, dan habislah rumah-rumah gedang, demikianlah firman TUHAN.

Dalam ayat 9, nabi Amos memberikan perintah kepada penguasa Samaria untuk mengutus orang ke istana musuh-musuh Israel di Asyur (lih. ITL Asdod ) dan Mesir, untuk menyiarkan berita, untuk mengumpulkan para penguasa asing datang ke pegunungan Samaria – gunung Ebal dan gunung Gerizim, untuk menyaksikan situasi di kota Samaria, orang-orang-orang bangsa asing ini harus menjadi saksi, dengan mata sendiri menyaksikan umat Allah melakukan tindakan-tindakan yang mengejutkan orang. Meskipun orang asing tidak memiliki hukum Taurat dan aturan Allah dan mereka tidak mengenal Allah, dan mereka sendiri terkenal jahat (Asdod juga diadili oleh Allah, juga Mesir dahulu yang memperbudak Israel), tetapi dibandingkan dengan Israel, mereka masih dapat bersaksi bahwa Israel terdaftar sebagai penjahat menurut standar internasional dan melihat penghakiman Allah atas Israel. Orang Israel tidak mau berusaha maju dan tidak memperkuat diri mereka di depan bangsa-bangsa asing yang diwakili oleh kedua bangsa ini, dan justru menjadi sasaran cemoohan serta penghinaan orang-orang non Israel. Apa yang dilakukan orang Israel di kota itu menyebabkan bangsa-bangsa asing terkejut.Dosa kesalahan para penguasa Israel sangat besar, mereka mengganggu dan merampok, mengabaikan tatanan hukum, memperlakukan warga sipil dengan penindasan dan kekerasan, hanya peduli memperhatikan kepentingan mereka sendiri, mengumpulkan harta dengan cara tidak benar dan adil untuk diri mereka sendiri, tidak tahu bagaimana melakukan apa yang benar. Karena itu, musuh akan datang mengembalikan perlakuan diri mereka sendiri, mengepung tempat ini, seluruh negara bahkan istana telah menjadi obyek penjarahan. Nabi menggunakan pengalaman berbahaya dari gembala untuk menggambarkan situasi penjarahan yang mengerikan, ketika singa datang menyerang kawanan domba, gembala menjaga kawanan domba, berjuang dengan gagah berani untuk mendapatkan kembali dua kaki atau sepotong kecil telinga domba dari mulut singa, untuk menjadi bukti kepada pemilik kawanan domba bahwa domba-domba hilang karena binatang buas. Ketika orang asing datang untuk mengepung negara Israel, Israel akan dihancurkan, dan yang bisa diselamatkan hanya serpihan kenangan rusak dari tempat tidur dan peraduan yang indah, sebagai bukti kehancuran. Siapakah penjaga Israel? Siapakah tuan pemilik Israel?

Dalam enam ayat dari ayat 10 – 15, nabi Amos lima kali menggunakan firman TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, firman Tuhan ALLAH, dan firman Tuhan ALLAH, Allah semesta alam yang menyatakan bahwa karena ketidakadilan sosial yang dilakukan Israel mengakibatkan pengepungan musuh atas Israel, keselamatan Israel dan hukuman Israel atas kegagalan kehidupan beragama, semuanya adalah inisiatif Tuhan ALLAH Israel, Allah semesta alam. TUHAN bukan hanya Tuhan, Dia juga Tuan Israel, Israel adalah umat milik TUHAN, patut melakukan apa yang Dia perintahkan, TUHAN adalah Allah semesta alam, Allah semesta alam (God of Hosts) dapat diterjemahkan sebagai Allah segala tentara (God who commands armies lihat NET, CUV) dapat merupakan segala tentara untuk berperang terhadap bangsa- bangsa asing, tetapi bahkan bisa menjadi segala tentara penghakiman terhadap bangsa Israel. Berita dalam pasal 3 ini menunjukkan bahwa penghakiman yang akan dialami orang Israel di masa depan semuanya diprakarsai oleh TUHAN, Ia yang memanggil bangsa-bangsa asing, yang menyiapkan hukuman juga adalah TUHAN.

Konsekuensi dari hukuman adalah penghancuran Betel dan penghancuran tempat kudus; mezbah adalah tempat untuk beribadah dan memberikan korban persembahan, dan mezbah juga merupakan tempat di mana orang mencari perlindungan, orang-orang yang memegang tanduk yang menonjol dari altar akan mendapatkan perlindungan (1 Raj. 1:50-51), namun tanduk-tanduk mezbah ini dipatahkan, orang-orang asing non Yahudi menyaksikan kehancuran negara Israel, balai rumah untuk menghindari musim panas, dan rumah-rumah gading yang megah juga akan dihancurkan semuanya.

Renungkan:Pada masa itu bangsa-bangsa lain menyaksikan Israel adalah karena ketidakbenaran sehingga dihukum, hari ini apakah gereja menjadi kelompok yang dipandang rendah oleh orang-orang yang tidak percaya, apakah itu karena orang percaya berusaha keras menjaga perjanjian dengan Allah dan berbeda dari orang yang tidak percaya? Ataukah karena gereja telah kehilangan kuasa Tuhan dan tidak mengikuti misi yang diberikan oleh Tuhan?

Nabi Amos menggunakan metafora singa menyerang kawanan domba, gembala bertempur dengan gagah berani untuk menggambarkan situasi di Israel pada waktu itu. Di mana penjaga masyarakat saat ini? Di mana penjaga negara kita? Di mana penjaga orang percaya?

Renungan pemahaman Surat atau Kitab yang lain

Renungan pemahaman Kitab Amos

Diterjemahkan dari 「爾道自建 Ěr Dào Zì Jiàn」, tema Kitab Amos ditulis oleh 張美薇 (Zhāng Měi Wēi) yang dipublikasi pada bulan April 2020 merupakan hak cipta (copyright) Alliance Bible Seminary H.K (建道神學院 Jiàn Dào Shén Xué Yuàn).

Renungan untuk Kalangan Kristen.

Iklan yang ada bukan milik blog ini, tetapi milik WordPress penyedia fasilitas blog tanpa biaya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA