Agar agar merupakan polisakarida berserat tinggi agar agar dapat dibuat dari ekstrakganggang genus

K1BIOLOGI SMA/MA IPA1.Biologi sebagai ilmu memiliki obyek kajian berupa berbagai permasalahan makhluk hidupdalam berbagai tingkat organisasi. Fenomena/kejadian berikut ini yang bukanmerupakan obyekkajian biologi adalah…..A.Pembuatan minuman birB.Kandungan mineral dalam batuanC.Bangkai tikus berbau busuk setelah beberapa hariD.Mangga mentah menjadi manis dan berwarna merah ketika masakE. Berbagai benda kecil yang bergerak aktif pada pengamatan air kolam denganmenggunakan mikroskop2.Perhatikan gambar siklus reproduksi virus di bawah ini. Tahap replikasi ditunjukkan olehhuruf…..A. XB. YC. ZD.X dan YE.Y dan Z3.Bakteri memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi secara seksual. Reproduksi seksualpada bakteri terjadi melalui…..A. FragmentasiB.Pembelahan selC.Pertukaran materi genetic/rekombinasiD.Perkawinan yang bersifat hermaproditE.Perkawinan antara bakteri jantan dan betina4.Sepotong ikan asin yang kadar garamnya sangat tinggi ternyata menjadi rusak dan agakmembusuk. Kerusakan ini diduga disebabkan oleh bakteri. Kemungkinan bakteri yang merusakikan asin tersebut adalah…..A. MetanobacteriaB.Bakteri halofilC.Bakteri termosidofilD.Clostridium botulinumE.Clostridium acetobutylicum 5.Perhatikan gambar di bawah ini !

Menyebut Diri Anak Buddha, Apa Keyakinan Kartini?

Perbesar

Agar-Agar (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Agar-agar menjadi makanan penutup kaya serat yang lezat. Agar-agar terbuat dari olahan rumput laut atau alga yang sering ditemukan dalam bentuk bubuk. Agar-agar diolah menjadi beragam makanan seperti jeli, saus, hingga permen.

Agar-agar bubuk biasanya dilarutkan dalam air, dididihkan, dan didinginkan hingga memadat. Konsumsi agar-agar bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian. Agar-agar juga kaya nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Agar-agar juga menjadi pengganti gelatin yang populer di kalangan vegan dan vegetarian. Agar-agar mengandung sepotong serat yang baik, ditambah beragam zat gizi mikro, termasuk mangan, magnesium, folat, dan zat besi.

Konsumsi agar-agar bisa memberi manfaat baik bagi kesehatan, terutama metabolisme. Berikut manfaat agar-agar, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(20/7/2020).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Manfaat agar-agar (sumber: Pixabay)

Tinggi kalium

Agar-agar mengandung kalium yang tinggi. Dalam 100 gram bubuk agar-agar terkandung 226 mg kalium. Kalium adalah elektrolit yang menetralkan efek natrium, membantu menjaga tekanan darah yang konsisten. Kalium juga penting untuk menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Kalium mendukung kesehatan tekanan darah, jantung, kekuatan tulang, dan otot. Kekurangan kalium dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan sembelit.

Tinggi magnesium

Selain kalium, agar-agar juga tinggi magnesium. agnesium adalah salah satu dari tujuh makromineral penting. Sekitar 60% magnesium di tubuh ditemukan di tulang, sedangkan sisanya di otot, jaringan lunak dan cairan, termasuk darah. Magnesium sangat penting bagi kesehatan untuk membangun energi, pembentuk protein, perbaikan gen, pergerakan otot, dan sistem saraf.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Mengatasi Sembelit (sumber: iStock)

Atasi sembelit

Agar-agar kaya akan serat yang sangat penting untuk kelancaran pencernaan. Salah satu manfaat utama dari meningkatkan asupan serat adalah mengurangi sembelit. Serat dapat membantu menyerap air, mempercepat pergerakan kotoran, dan membantu membersihkan pencernaan.

Dukung kesehatan usus

Serat dalam agar-agar juga membantu kesehatan usus. Sel manusia tidak memiliki enzim untuk mencerna serat, sehingga serat mencapai usus besar tanpa perubahan apapun. Di usus, serat berperan sebagai prebiotik, menjadi makanan bagi bakteri baik. Manfaat serat ini bisa mencegah masalah usus seperti iritasi usus, radang usus, hingga kanker usus.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Tulang Kuat (sumber: iStockphoto)

Bantu penurunan berat badan

Selain meningkatkan keteraturan dan kesehatan pencernaan, beberapa penelitian juga menemukan bahwa kandungan agar-agar yang tinggi dapat bermanfaat dalam menjaga berat badan. Ini karena serat bergerak perlahan melalui saluran pencernaan, meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Agar mampu memperlambat pengosongan lambung yang dapat membantu merasa lebih kenyang lebih lama. Agar-agar juga rendah kalori yang dapat mencegah kenaikan berat badan berlebih.

Kuatkan tulang

Agar kaya akan beberapa nutrisi penting yang berperan dalam kesehatan tulang. Agar-agar tinggi kalsium, khususnya, yang memberikan kekuatan pada jaringan di tulang dan gigi. Agar-agar juga dikemas dengan mangan, nutrisi yang penting bagi pembentukan tulang. Kalium dan magnesium juga berperan dalam kesehatan tulang.

Sekitar 60% magnesium di tubuh ditemukan di tulang. Magnesium membantu mengatur kadar kalsium dan vitamin D yang merupakan dua nutrisi lain yang vital bagi kesehatan tulang.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi anemia (iStock)

Cegah anemia

Agar-agar juga mengandung zat besi yang baik untuk mencegah anemia. Zat besi dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah yang sehat dan mengurangi risiko anemia. Kekurangan nutrisi penting seperti zat besi adalah salah satu penyebab anemia yang paling umum.

Kontrol gula darah

Serat juga penting dalam kontrol gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah yang dapat membantu menjaga gula darah stabil dan mencegah lonjakan tiba-tiba. Jumlah serat yang tinggi membantu mengatur kadar glukosa darah dan kadar insulin. Makanan berserat tinggi cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada sumber karbohidrat olahan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi jantung | unsplash.com/@alexacea

Sehatkan jantung

Rumput laut, bahan dasar dari agar-agar memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Menariknya, rumput laut dapat membantu mengurangi kadar kolesterol darah. Nutrisi seperti kalium dan magnesium dalam agar juga membantu menstabilkan tekanan darah.

Rumput laut juga mengandung antioksidan, yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mengurangi peradangan pada tingkat sel. Sifat antioksidan ini dapat mencegah penyakit jantung yang disebabkan oleh peradangan.

Pengganti gelatin untuk vegetarian

Agar-agar terbuat dari rumput laut dan dapat menjadi pengganti gelatin. Agar-agar bisa digunakan sebagai alternatif vegan untuk membantu mengentalkan makanan. Gelatin banyak digunakan sebagai agen penebalan dalam berbagai makanan penutup, seperti puding, es krim, yogurt dan jelly. Namun, gelatin dibuat dengan merebus kulit, tulang, dan jaringan hewan, yang membuatnya tidak cocok untuk mereka yang melakukan diet vegan atau vegetarian.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA