Ada berapa tipe pompa bensin yang banyak dipakai pada sistem bahan bakar konvensional... *

Sistem bahan bakar bensin konvensional (karburator) masih sering dipelajari di sekolah. Dan masih menjadi kompetensi yang yang wajib diketahui.

Walapun di lapangan, 

...sudah tidak ada lagi kendaraan baru yang diproduksi menggunakan sistem ini.

Tetapi tidak ada salahnya untuk kita sekedar mengingat kembali tentang sisem bahan bakar karburator ini.

Sistem bahan bakar terdiri dari beberapa komponen dimulai dari tangki bahan bakar, sampai dengan karburator.

Fungsi sistem bahan bakar ini adalah untuk menyalurkan bahan bakar yang akan dicampur dengan udara sesuai dengan kebutuhan mesin.

Bahan bakar dialirkan dari tangki melalui saringan, selang, pompa bahan bakar kemudian menuju ke karburator. Didalam karburator terjadi pencampuran antara udara dan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.

Dan selanjutnya campuran bahan bakar dan udara yang berbentuk kabut akan dialirkan ke intake manifold. Dan masuk keruang bakar pada saat langkah hisap.

Berikut adalah gambarannya.


Keterangan

1. Tangki bahan bakar

2. Saluran bahan bakar

3. Filter bensin

4. Pompa bahan bakar

5. Karburator

6. Saluran pengembali

Kita akan bahas fungsi dan prinsip kerja masing-masing komponen


Tangki bahan bakar umumnya terbuat dari plat baja tipis. Tetapi beberapa tipe saya jumpai menggunakan material semacam plastik. 

Contohnya pada mobil mercedes, dan beberapa mobil lain.

Untuk yang terbuat dari baja, bagian dalam dilapisi dengan anti karat. 

Dan juga dilengkapi dengan sekat-sekat (terutama yang berbentuk kotak). Hal ini untuk pemisah supaya bensin tidak bergelombang ketika kita melakukan pengereman tiba-tiba.

Bahan bakar dialirkan dari tangki ke karburator melalui saluran bahan bakar (pipa dan selang). Untuk selang dibuat dengan serat. Hal ini untuk mencegah mudah sobek dan menggelembung.

Bahan bakar terkadang mengandung kotoran dan air, bila keduanya masuk ke dalam karburator dapat menyumbat saluran-saluran kecil. Dan pastinya menimbulkan masalah mesin.

Saringan bahan bakar (fuel filter) menahan aliran bahan bakar dan menyaring air, pasir, kotoran dan benda asing yang lain. 

Saringan bahan bakar harus diganti secara berkala karena lama kelamaan kotoran akan menumpuk dan menyumbat saluran bahan bakar.

Jika terpaksanya hanya ingin dibersihkan, caranya kocok-kocok terlebih dahulu, selanjutnya semprot dengan udara bertekanan dengan arah kebalikan. Jadi kita tiup dari saluran out diatas, atau melawan anak panah.

Karena letak tangki bahan bakar lebih rendah dari karburator, maka bahan bakar tidak dapat mengalir sendiri. Pompa bahan bakar (fuel pump) mengalirkan bahan bakar dari tangki ke karburator. 

Pada beberapa mobil modif, ada beberapa yang menggunakan tangki yang diletakkan diatas. Contoh yang cukup nyata pada sepeda motor dengan karburator tidak memerlukan pompa bensin.

Betul kan!

Pada mobil karburator, terdapat dua tipe pompa bahan bakar. Yaitu tipe mekanis dan elektrik. 

Tipe mekanis, mekanismenya digerakkan oleh poros nok (camshaft). Dan modelnya adalah tipe diaphragma. 

Untuk pompa bahan bakar tipe elektrik, ada yang diletakkan didalam tangki, tetapi ada juga yang diluar. Tipe yang umum digunakan adalah tipe turbin dan tipe rotor.

Pada topik ini kita tidak membahas tentang karburator secara lengkap. Tetapi kami lebih ingin memperkenalkannya terlebih dahulu.

Fungsi dari karburator adalah untuk mencampur udara dan bahan bakar sesuai kebutuhan mesin. Dan campurannya harus dalam bentuk kabut (gas). 

Perbandingan campuran bahan bakar dan udara berbeda-beda pada setiap kondisi. Berikut ini adalah contohnya. Perbandinganya saya tulis udara : bahan bakar

  • Ketika start dingin  5 : 1
  • Ketika idling 11 : 1
  • Putaran lambat 12-13 :1 
  • Akselerasi sekitar 8:1
  • Putaran maksimum 12-13 : 1
  • Putaran sedang (ekonomis) 16-18 : 1

Nah jadi tahu kan!

Berikutnya adalah tentan prinsip kerja karburator.

Prinsip kerjanya mirip dengan semprotan cat, seprotan parfum, semprotan burung, dll.

Ketika udara ditiup melalui bagian ujung pipa penyemprot, maka tekanan didalam pipa akan turun (rendah), sehingga cairan dalam tabung penyemprot akan terhisap ke dalam pipa dan membentuk partikel-partikel kecil saat terdorong oleh udara.

Uap bensin didalam tangki tidak boleh dibuang keudara bebas. Tetapi juga tidak boleh ditahan didalam tangki (bisa menggembung).

Karena mengandung HC (Hidrocarbon) atau boleh dibilang uap bensin, maka sebagian mobil dilengkapi dengan charcoal canister.

Charcoal canister ini menampung uap bahan bakar. Dan didalamnya mengandung charcoal yang bisa memisahkan udara dan gas HC. 

Pada saat mesin hidup, gas HC akan dialirkan kedalam ruang bakar melalui karburator. Jadi tidak ada uap bensin yang dibuang percuma dan membahayakan pernapasan kita.

Sistem bahan bakar karburator berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar mulai dari tangki sampai ke intake manifold dalam bentuk kabut (gas) agar mudah terbakar.

Page 2

Beranda / Disclaimer

Dengan mengakses //montirpintar.com ini Anda dianggap telah mengerti dan menyetujui seluruh syarat dan kondisi (disclaimer) yang berlaku dalam penggunaan blog ini, sebagaimana tercantum dibawah ini : Blog ini dibuat untuk berbagi pengalaman dan pemikiran pribadi ataupun informasi yang bermanfaat untuk pembaca yang terkadang dirangkum dari blog/website lain. Pada setiap artikel terdapat tanggal, bulan dan tahun penulisan. Informasi yang tersedia di blog ini mohon digunakan untuk rujukan atau referensi saja. Saya menulis berdasarkan apa yang saya ketahui pada tanggal, bulan dan tahun penulisan artikel saja. Saya tidak menjamin semua informasi yang disajikan di blog ini akurat dan lengkap sehingga tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan dan keterlambatan dalam memperbaharui informasi, atau segala kerugian yang timbul akibat tindakan yang berkaitan dengan penggunaan informasi yang ada pada blog ini Saya sangat berterima kasih apabila ada pembaca yang berkenan memberitahukan ketidak update-an artikel yang pernah saya tulis melalui kolom komentar. Setiap tindakan yang anda lakukan atas informasi yang anda temukan di montirpintar.com secara tegas menjadi tanggung jawab anda sendiri. Montirpintar.com tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian sehubung penggunaan blog ini. Di blog montirpintar.com terdapat beberapa link menuju situs lain yang saya maksudkan untuk melengkapi informasi yang saya tulis pada saat tanggal penulisan dan pada saat itu masih relevan. Oleh karena itu saya tidak bertanggung jawab atas isi atau perubahan pada konten situs yang saya tautkan Anda dapat mengunjungi website lain yang berasal dari hyperlink yang ditautkan ke konten blog montirpintar.com. Namun saya tidak menjamin situs tersebut memiliki kebijakan yang sama dengan blog montirpintar.com oleh karena itu, saat anda meninggalkan website ini anda mengikuti kebijakan yang berlaku di situs tersebut. Terima kasih

Teknisimobil.com – Selain mobil listrik maka bahan bakar di dalam sebuah mobil adalah sesuatu yang wajib baik itu mesin bensin maupun mesin diesel dan bahkan mesin mobil hybrid. Bahan bakar diperlukan untuk terjadinya pembakaran di dalam ruang bakar di mesin mobil. Bahan bakar sebelum masuk di dalam ruang bakar disimpan terlebih dahulu ke dalam tangki bahan bakar. Untuk itu diperlukan sebuah pompa bahan bakar. Kali ini kita akan membahas fungsi pompa bahan bakar yang ada pada sebuah mobil. Mari kita lihat apa fungsi bahan bakar sesungguhnya.

Fungsi Pompa Bahan Bakar

Pompa bahan bakar terdapat dua jenis yakni mekanik dan elektrik. Jenis pompa mekanik biasanya terletak tidak jauh dari karburator. Pompa ini akan membawa bahan bakar dari tangki ke karburtor. Dalam kerjanya pompa bahan bakar mekanik dibantu atau digerakkan oleh nok camshaft.

Pompa bahan bakar meknik pada sebuah mobil.

Sementara itu, pompa jenis elektrik biasanya terletak di dalam tangki bahan bakar. Pomp ini biasanya dipakai pada mesin jenis EFI. Meskipun beberapa mesin bukan EFI juga menggunakan jenis pompa elektrik. Pada sistem EFI diperlukan pompa yang lebih baik untuk membutnya lebih berteknan sebelum masuk ke injektor bahan bakar.

Bagian kiri adalah pompa bahan bakar elektrik yang sering digunakan untuk mengganti pompa meknik, sedangkan sebelah kanan jenis pompa elektrik yang banyak digunakan pada mesin EFI.

Pompa elektrik yang digunakan pada sistem penyaluran bahan bakar konvensional biasanya menggunakan platina. Sementra itu untuk mesin EFI biasanya menggunakan jenis rotor atau turbin. Tetapi kedua jenis pompa elektrik ini digerakkan atau bekerja dengan menggunkan tenaga listrik yang berasal dari baterai.

Oleh karen itu, dapat disimpulkan bahwa fungsi pompa bahan bakar atau fuel pump adalah untuk memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke karburator atau ke injektor.

Baik jenis konvensionl maupun elektrik, pompa bahan bakar sangat vital. Ketika pompa bahan bakar rusak maka ada beberapa masalah yang akan terjadi. Di antara masalah tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Mobil tidak dapat hidup.
  2. Akselerasi tersendat-sendat.
  3. Tenaga mesin akan berkurang, dsb.

Oleh sebab itu, selalu perhatikan jika ada gejala seperti di atas untuk mencurigai bahwa kemungkinan pompa bahan bakar lah yang rusak.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA