Yang digunakan paling menyolok unsur-unsur musik kontemporer adalah

Tuliskan empat teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan seni rupa dua di mensi

contoh gambar aksentuasi,gambar​

A.3 gambar dari bahan organikB.3 gambar dari bahan anorganik​

Jawab: Buatlah contoh panjang pendek bunyi pada lagu "Lompat Kelinci"! tolong dong yang paham seni musik​

arti gerak pakkurus sumange ​

deskripkan tentang sebuah benda dan langkah langkah nya... besok di kumpul pliss banget bantuin ​ mohon maaf ini b indo yahh

berikut ini alasan listrik yg membutuhkan daya paling besar adalah...a. lampub.setrikac.kulkasd. charger hp​

bagaimana rentang suara yang dapat dicapai seseorang dengan jenis suara Soprano jika menggunakan piano?​

cerita pendek akibat membuang sampah​

plis di jawab yah jangan ngasal ♥​

Seni merupakan sebuah konsep yang yang sangat luas. Seni terdiri dari banyak cabang, yakni seni rupa, seni teater, seni tari, dan seni musik. Salah satu cabang seni yang paling populer dan bisa temukan di berbagai negara adalah seni musik. 

Seni musik pun terdiri dari berbagai bidang yang luas. Salah satu jenis musik yang paling populer adalah musik kontemporer. Secara sederhana, pengertian seni musik kontemporer sendiri sama seperti seni musik modern. 

Seni musik kontemporer kerap dianggap sebagai seni musik yang unik dan inovatif. Hal ini dikarenakan untuk menghasilkan sebuah karya seni musik temporer, seorang musisi tidak harus menggunakan gabungan alat musik seperti gitar, piano, drum, dan alat musik yang kita kenal saat ini, namun bisa menggunakan gabungan dari bunyi tepuk tangan, berbagai gesekan, atau bunyi-bunyi lain yang bisa dihasilkan oleh benda-benda yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Unik kan?

Nah, agar kamu lebih mengerti soal pengertian musik kontemporer, karakteristik, fungsi, serta unsur-unsur di dalamnya, yuk baca artikel di bawah ini dulu!

Pengertian musik kontemporer

Seperti namanya, musik kontemporer merupakan musik yang eksistensinya berkaitan dengan waktu yang berjalan. Karena musik kontemporer selalu mengedepankan era, maka musik ini sering disebut sebagai musik garda depan atau avant-garde. 

Pengertian musik kontemporer juga kerap dikaitkan dengan jenid musik baru atau musik terkini. Tentu saja, karena seperti yang telah dijelaskan, musik kontemporer selalu mengikuti era atau waktu yang sedang berjalan. Karena pengertian tersebut, musik kontemporer memiliki tuntutan untuk selalu melahirkan hal-hal baru dalam setiap karya musik yang diciptakan.

Unsur-unsur dalam musik kontemporer

Secara umum, musik memiliki beberapa cakupan unsur, seperti ritme, melodi, warna nada (tone color), dan harmoni. Nah, unsur-unsur dalam musik kontemporer pun mencakup unsur-unsur di atas, namun ada beberapa elemen-elemen baru yang memang hanya ditemukan dalam musik kontemporer. Berikut kami sajikan beberapa unsur-unsur dalam musik kontemporer beserta penjelasannya.

Ritme adalah salah satu unsur dalam musik seni musik yang selalu ada sekaligus merupakan unsur musim kontemporer yang paling mencolok. Pada seni musik secara umum, ritme biasanya bersifat memberikan semangat, kegembiraan, dan dorongan. 

Nah, pada musik kontemporer terdapat istilah polyrythm. Istilah ini merujuk pada penggunaan dua jenis ritme yang sangat kontras dk waktu yang bersamaan.

Melodi juga adalah unsur seni musik yang selalu bisa kita temukan di berbagai jenis dan aliran musik. Melodi sendiri merujuk pada level tinggi-rendah serta panjang-pendek nada yang ada di dalam sebuah musik.

Pada musik kontemporer, melodi memiliki cirk yang khas do mana range-nya sangat lebar atau besar. Dalam musik kekinian ini, melodinya juga memakai 12 nada kromatik yang dibuat tanpa tonel center. 

Setiap seni pasti memiliki warna nada dengan ciri khas tertentu. Pada musik kontemporer, ada sedikit pernekanan pada pencampuran suara. Pada jenis musik ini, perkusi pun memiliki peran utama. Jadi, warna nada pada musik kontemporer akan terdengar jelas meskipun dimainkan secara individual.

Harmono juga merupakan unsur penting dan selalu ditemukan dalam seni musik. Pada musik kontemporer, unsur harmoni kerap dikaitkan dengan istilah polychord, artinga terdapat dua kunci nada yang bisa didengar dalam waktu yang bersamaan. Pada jenis musik ini, biasanya harmoni dimainkan dengan menggunakan empat kunci nada.

Bukan hanya itu, pada musik kontemporer terdapat pula tone cluster yang diperoleh dari bunyi piano. Nah, di sinilah dikenal istilah polytonality, dimana terdapat penggunaan dua atau lebih kunci nada di waktu yang bersamaan.

Karakteristik musik kontemporer

Setiap jenis dan aliran musik pastinya memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dengan jenis dan aliran musik lain. Salah satu karakteristik yang paling terlihat pada musik kontemporer adalah melodi liriknya yang tidak sebanyak periode sebelumnya.

Selain itu, musik kontemporer juga dikenal sebafai jenis musik yang terdiri dari harmoni yang disonan serta ritme yang sangat kompleks. Jika kamu dengarkan serta perhatikan para musisi saat memainkan musik kontemporer, kamu akan menemukan banyak sekali suara perkusi, alat musik tiup, serta brass. Suara-suara tersebut biasanya lebih banyak dibanding periode sebelumnya.

Lalu ada karakteristik lain yang membuat musik kontemporer sangat unik, yakni adanya penggunaan dan penggabungan antara suara sintetis dan suara elektronik.

Fungsi musik kontemporer

Poplaritas musik kontemporer mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Tidak hanya berfunsi sebagai karya seni, musik kontemporer juga memiliki fungsi lain di berbagai bidang kehidupan.

Jika kamu dengarkan lirik-lirik dalam lagu kontemporer, kamu akan menemukan banyak nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai tersebut biasanya berkaitan dengan edukasi, rohani, atau berbagai pesan perasaan. Nah, sebagai sebuah karya musik, musik kontemporer kerap digunakan sebagai medium untuk menyampaikan nilai-nilai tersebut. 

Di samping itu, musik kontemporer, seperti karya seni lainnya, memiliki fungsi sebagai media hiburan. Benar-benar fungsi yang kompleks ya?

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk berkenalan dengan musik kontemporer, mulai dari pengertian musik kontemporer itu sendiri, unsur-unsur, karakteristik, hingga fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang musisi kontemporer?

Sembari berpikir soal ide-ide inovatif untuk karya musik kontemporer yang akan kamu hasilkan, tidak ada salahnya kamu cobain VELO dulu. VELO adalah produk kantong nikotin khusus untuk kamu yang berusia 18 tahun ke atas. Dengan produk ini, kamu bisa menikmati sensasi nikotin berbagai rasa tanpa adanya pembakaran!

Dalam perkembanganya, seni musik menghadirkan beberapa istilah sesuai dengan zaman. Salah satunya adalah musik kontemporer atau salah satu jenis seni musik modern yang saat ini sangat populer.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata Kontemporer adalah sesuatu yang menggambarkan hal-hal yg terjadi pada saat yang sama atau masa kini (kekinian) dengan demikian arti Musik Kontemporer adalah memainkan alat musik dengan tidak memainkan alat musik yang sebenarnya atau asli, namu bunyi atau suara yang dihasilkan cukup baik seperti memainkan alat musik dengan balok kayu, seng, plastik, atau bunyi lainnya yang tidak bernada.

Dieter Mack, seorang komposer ternama asal Jerman menyebut bahwa musik kontemporer menyajikan konsep yang benar-benar baru dengan menggunakan beragam sumber bunyi sebagai media ekspresi dan kreatif. Meski begitu, musik yang baru belum tentu bisa dikatakan sebagai musik kontemporer.

Pengertian Musik Kontemporer

Seni musik kontemporer menyajikan hal-hal baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Kebebasan dalam memilih sumber bunyi dan inspirasi cenderung menjadikan musik kontemporer seolah tak memiliki sekat.

Hal tersebut pula yang membuat musik jenis ini dianggap sebagai seni musik yang unik dan inovatif. Namun, musik kontemporer bukan musik yang asal-asalan.

Musik kontemporer memiliki konsep yang jelas dan kuat dan mengacu pada kekinian. Musik kontemporer melahirkan teknik baru dalam menghasilkan karya musik, yang semula belum ada dan belum terpikirkan menjadi tergali dan tersaji dalam musik kontemporer.

Perkembangan musik kontemporer sendiri disebut muncul pada akhir abad 19. Kemunculan seni musik ini berawal dari suatu gerakan seni lukis impresionis. Kelompok yang membentuk gerakan tersebut adalah sekelompok pelukis dari Prancis, yaitu Degas, Monet, Renoir, dan beberapa lagi yang lain.

Dieter Mack, juga membeberkan fakta- fakta lain di mana karya dari Maurice Ravel “Frontispice” untuk 2 piano dan 5 tangan yang diciptakan pada tahun 1918, misalnya, sudah memperlihatkan perkembangan “radikal” bahasa musik seperti penggunaan poliritme yang kompleks dan permainan warna yang tidak biasa.

Selain itu tanda-tanda ini sudah terjadi pada aliran futurisme sekitar tahun 1913, yang digawangi oleh Luigi Russolo dan kawan-kawan, dimana emansipasi noise sudah ada pada aliran ini. Mereka sangat “memuliakan” mesin dan bahkan membuat alat yang dapat memproduksi noise. Dari contoh-contoh tersebut, Dieter Mack seakan ingin menegaskan bahwa musik kontemporer sudah ada sebelum aliran Wina Kedua hadir.

Ciri dan Karakteristik Musik Kontemporer

Setiap karya seni dan jenis musik memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Berikut ciri khas dan karakteristik musik kontemporer.

Musik kontemporer memiliki ciri khas sebagai berikut :

  • Penggunaan sumber bunyi yang tidak lazim digunakan dalam komposisi musik.
  • Sumber bunyi bisa dari apa saja boleh alat musik ataupun benda yang menghasilkan bunyi meskipun bukan alat musik
  • Pengolahan karya musiknya lebih bebas Penggunaan harmoni vertikal dan komposisi paralel yang tidak terikat ( lebih bebas)
  • Penggunaan konsep musik modal, tonal, dan atonal dengan bebas.
  • Menyajikan hal baru yang tidak biasa dan memiliki kebebasan dari kaidah bermusik yang berlaku.
  • Menggunakan notasi auditif dan notasi tindakan hal ini disebabkan notasi balok/angka dalam musik tidak cukup untuk menuliskan notasi
  • musik kontemporer yang unik.

Karakteristik umum pada musik kontemporer:

  • Melodi liriknya tak sebanyak periode sebelumnya.
  • Adanya harmoni yang disonan.
  • Ritme yang kompleks.
  • Terdapat banyak suara perkusi.
  • Suara dari alat musik tiup wood wind and brass, serta suara perkusi lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
  • Penggunaan suara sintetis dan elektronik.

Unsur-Unsur Musik Kontemporer

Berikut ini unsur-unsur musik kontemporer yang terbagi menjadi beberapa jenis:

Warna nada (tone color)

Dalam musik kontemporer, terdapat sedikit penekanan pada campuran suara. Selain itu, perkusi juga memainkan peran utama. Warna nada yang dimainkan secara individu akan terdengar jelas pada musik ini.

Harmoni

Dalam musik kontemporer, dikenal istilah 'polychord', di mana dua kunci nada terdengar pada waktu yang bersamaan. Dalam harmoni musik kontemporer juga menggunakan empat kunci nada. Selain itu, musik kontemporer menggunakan tone cluster yang dihasilkan dari suara piano. Dalam musik kontemporer dikenal istilah 'polytonality', yaitu penggunaan dua atau lebih kunci nada pada waktu yang bersamaan.

Ritme

Ritme merupakan satu di antara unsur musik kontemporer yang paling mencolok. Kebanyakan ritme yang digunakan merupakan ritme yang membangkitkan semangat, dorongan, dan kegembiraan. Selain itu, terdapat kelompok ketukan yang tak beraturan. Dalam ritme musik kontemporer, dikenal istilah 'polyrhythm', yaitu penggunaan dua ritme yang kontras dalam waktu yang bersamaan.

Melodi

Melodi adalah tingkatan tinggi rendah dan panjang pendek nada dalam musik. Melodi dalam musik kontemporer dikenal memiliki range yang sangat lebar atau besar dan menggunakan 12 nada kromatik tanpa tonel center.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA