Reporter
Selasa, 7 Juli 2020 14:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anda tentu pernah mendengar istilah peranakan turun atau dikenal dengan turun berok. Hal itu terjadi ketika ligamen, otot, dan juga jaringan penyangga di rongga panggul melemah. Kondisi ini terjadi kondisi medis seperti turunnya kandung kemih, usus halus menekan vagina, atau adanya tonjolan di lubang vagina belakang.
Umumnya, faktor risiko mengalami peranakan turun meningkat ketika usia bertambah dan hormon estrogen menurun. Hormon estrogen termasuk salah satu yang berperan dalam menjaga kekuatan otot panggul. Kerusakan otot panggul akibat kehamilan dan persalinan juga bisa menyebabkan peranakan turun.
Peranakan yang turun berdeteksi ketika dokter memeriksa kondisi panggul. Pada kondisi ringan, biasanya peranakan turun terindikasi ketika seseorang mengalami kesulitan menahan buang air kecil atau muncul rasa nyeri di punggung. Selain itu ada beberapa gejala yang muncul ketika peranakan turun seperti:
- Sensasi seperti duduk di atas bola
- Keluar darah dari vagina
- Volume cairan vagina yang keluar
semakin banyak
- Masalah ketika berhubungan seksual
- Perasaan berat di panggul
- Konstipasi
- Infeksi kandung kemih terus terjadi
- Inkontinensia urine
Jika muncul gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Tujuannya untuk tahu seberapa parah kondisinya dan bisa segera diatasi secara efektif. Sementara itu, dari tingkat keparahannya, peranakan turun dibagi menjadi empat tingkat yaitu:
Tingkat pertama: leher rahim turun ke arah vagina
Tingkat kedua: leher rahim turun hingga batas mulut vagina
Tingkat ketiga: leher rahim sampai keluar dari vagina
Tingkat keempat: seluruh rahim keluar dari vagina
Jika hanya sedikit atau bahkan tidak ada gejala yang dirasakan ada beberapa cara untuk mencegah peranakan yang turun lebih parah yang bisa dilakukan sendiri berikut ini.
Cara menaikkan peranakan yang turun
1. Senam kegel
Melakukan senam kegel secara rutin dapat membantu memperkuat otot panggul. Sebelum melakukan senam kegel di rumah, pastikan sudah tahu betul mana otot yang akan dilatih agar hasilnya efektif. Otot dasar panggul adalah otot yang bekerja ketika sedang menahan urine. Coba latihan senam kegel secara berkala. Temukan tempat yang nyaman untuk melakukannya. Jika sudah terbiasa, maka durasi latihan senam kegel bisa ditambah dan bisa dilakukan kapan saja.
2. Mengurangi berat badan
Faktor berat badan berlebih juga bisa berpengaruh terhadap kondisi peranakan turun. Untuk itu, cara menaikkan peranakan yang turun bisa dilakukan dengan mengurangi berat badan. Jalani program diet yang tepat serta selektif terhadap makanan dan jumlah kalori yang masuk ke tubuh.
3. Konsumsi makanan berserat tinggi
Konstipasi atau sembelit bisa menyebabkan peranakan turun menjadi semakin parah karena aktivitas mengedan yang berlebihan. Untuk itu, pilih makanan berserat tinggi untuk membantu proses cerna menjadi lebih lancar. Ini selaras pula dengan program pengurangan berat badan karena serat tinggi membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
4. Hindari angkat beban terlalu berat
Jika peranakan terindikasi mengalami penurunan, sebisa mungkin hindari mengangkat beban terlalu berat. Hal ini bisa menyebabkan otot panggul ikut bekerja terlalu keras dan membuat peranakan semakin turun. Jika terpaksa, sebaiknya minta bantuan orang lain atau bagi beban menjadi lebih ringan dan diangkat secara repetitif.
5. Pesarium
Ada alat bernama pesarium berupa plastik atau cincin karet yang bisa dimasukkan ke dalam vagina. Cara kerja alat ini adalah untuk menyokong jaringan yang menonjol. Penggunaan pesarium ini harus sesuai dengan instruksi dan dibersihkan secara berkala.
6. Operasi
Jika peranakan turun mengakibatkan rasa nyeri dan mengganggu aktivitas, maka perlu dilakukan prosedur pembedahan. Dokter akan merekomendasikan operasi laparoskopi untuk memperbaiki kondisi jaringan dasar panggul yang melemah. Operasi bisa dilakukan lewat vagina atau perut. Dokter akan melakukan cangkok jaringan atau material sintetis untuk memperkuat struktur dasar panggul. Operasi akan dilakukan dengan mempertimbangkan usia, rencana kehamilan, dan kondisi kesehatan secara umum.
7. Histerektomi
Selain operasi laparoskopi, cara mengatasi peranakan yang turun bisa dilakukan lewat prosedur histerektomi. Ini adalah prosedur mengangkat rahim dari tubuh. Umumnya, histerektomi aman dilakukan namun tetap ada risiko komplikasi apabila operasi dilakukan.
SEHATQ
Rekomendasi Berita
Penyebab Nyeri atau Kram Setelah Pap smear
7 hari lalu
Setiap orang dapat merasakan nyeri pap smear secara berbeda
Cegah Kanker Serviks Seberapa Sering Harus Melakukan Pap Smear?
8 hari lalu
Pap smear secara teratur dianjurkan karena sangat meningkatkan kemungkinan kanker serviks terdeteksi lebih awal
6 Gejala Penyakit Menular Seksual yang Dialami Wanita
8 hari lalu
Kemungkinan wanita terkena penyakit menular seksual lebih tinggi dibandingkan pria, sebab itu penting untuk mengetahui gejala yang dialami
Cara Pijat Perineum untuk Kurangi Risiko Robekan Vagina saat Melahirkan
8 hari lalu
Pijat perineum membantu mengurangi risiko robekan perineum dan luka bedah vagina saat melahirkan
Hindari Robekan Vagina saat Melahirkan, Rutin Lakukan Pijat Perineum pada Ibu Hamil
9 hari lalu
Lakukan pijat perineum jika ingin mengurangi robekan vagina saat melahirkan. Simak 4 manfaatnya
Gejala Awal Tumor Fibroid seperti yang Dialami Sharon Stone
15 hari lalu
Kebanyakan tumor fibroid seperti yang dialami Sharon Stone tidak mematikan, namun dapat berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.
Cara Kurangi Faktor Risiko Penyakit Jantung setelah Menopause
17 hari lalu
Saat memasuki tahap awal menopause, kadar estrogen turun dengan cepat dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Kurangi faktor risikonya.
Makan Wortel Selama Kehamilan Membuat Bayi Bahagia Menurut Studi
23 September 2022
Para peneliti sekarang telah memulai studi lanjutan dengan bayi yang sama setelah melahirkan
Jangan Asal-asalan, Begini Panduan Mengonsumsi Ginseng
8 September 2022
Dosis yang dianjurkan dalam mengkonsumsi ginseng adalah setengah sampai 2 gram akar kering ginseng yang setara dengan 200-600 miligram ekstrak.
Cara Membedakan Gejala Infeksi Saluran Kemih atau Infeksi Jamur
4 September 2022
Satu dari lima wanita mengalami infeksi saluran kemih sementara tiga dari empat wanita mengalami infeksi jamur