Vertigo bisa disebabkan oleh banyak hal. Vertigo sendiri bukanlah penyakit, melainkan tanda-tanda adanya suatu gangguan lain pada tubuh.
Jika terjadi bersamaan dengan gejala-gejala lain, maka bisa jadi itu adalah tanda terjadinya infeksi atau bahkan stroke. Tetapi, pada sebagian besar kasus, vertigo berhubungan dengan organ pengatur keseimbangan di telinga bagian dalam.
Pengobatan Untuk Vertigo
Vertigo seringkali bisa hilang dengan sendirinya, tetapi jika serangannya berat atau sering terjadi maka harus diperiksakan ke dokter. Pengobatan untuk vertigo akan tergantung dari penyebabnya.
Banyak hal yang bisa menyebabkan vertigo, termasuk infeksi telinga bagian dalam, migraine dan bahkan konsumsi obat, termasuk yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau gangguan kecemasan. [4]
Perawatan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi vertigo termasuk: [1, 2, 4]
- Antibiotik untuk menyembuhkan infeksi akibat bakteri
- Manuver atau serangkaian gerakan untuk memperbaiki posisi kristal yang mempengaruhi organ keseimbangan di dalam telinga
- Konsumsi obat untuk mengatasi gejala-gejala yang berkaitan dengan vertigo, misalnya mual
- Tindakan operasi juga kadang-kadang bisa membantu, misalnya untuk vertigo yang disebabkan oleh cedera atau tumor yang mempengaruhi telinga bagian dalam
Beberapa jenis vertigo bisa disembuhkan sepenuhnya. Misalnya, jika vertigo terjadi akibat infeksi telinga, maka bisa diobati menggunakan antibiotik untuk mengatasi penyebabnya sehingga vertigo tidak kambuh lagi.
Namun, beberapa kondisi yang menjadi penyebab vertigo tidak bisa disembuhkan dengan mudah, misalnya pada kasus stroke, cedera kepala atau leher. [2]
Mengapa Sebagian Besar Vertigo Tidak Bisa Sembuh Total?
Meskipun secara klinis istilah “sembuh” seringkali digunakan dalam kasus vertigo, tetapi sebenarnya ini mengacu pada manajemen dan perawatan vertigo ketika serangan terjadi atau sebagai tindakan pencegahan.
Sebagian besar vertigo terjadi karena gangguan di telinga (BPPV atau benign paroxysmal positional vertigo), dan setengah dari jumlah penderitanya adalah orang berusia diatas 60 tahun. [2, 3, 4, 5]
BPPV terjadi bila kristal-kristal kalsium karbonat kecil, yang normalnya berada di dalam organ telinga bernama utrikulus yang berfungsi menjaga keseimbangan, lepas lalu bergerak ke semicircular canal. Hal ini, pada lansia, adalah bagian proses penuaan yang normal. BPPV adalah perubahan degeneratif pada telinga bagian dalam. [4]
Dari waktu ke waktu, kristal-kristal ini akan rontok, seperti bagian dinding rapuh yang runtuh pada rumah yang sudah tua. Ini sebabnya vertigo karena BPPV tidak bisa sembuh total. Yang bisa dilakukan hanyalah memahami bagaimana caranya mengatasi rasa pusing ketika serangan terjadi.
Meskipun bisa terasa sangat mengganggu dan mengkhawatirkan, vertigo pada kasus seperti ini tidaklah berbahaya. Tetapi, bila serangan vertigo disertai juga oleh tanda-tanda lain, maka harus diperiksakan karena bisa menjadi gejala gangguan kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, tumor otak atau multiple sclerosis. [4]
Medical Research & Source ↓
Vertigo yang tidak kunjung sembuh tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Vertigo bisa membuat Anda kesulitan dalam menjalani kegiatan, bahkan hanya untuk berjalan.
Terlebih jika vertigo terus mengalami kekambuhan. Lalu, mengapa vertigo tidak kunjung sembuh? Ketahui penyebabnya di bawah ini.
Vertigo adalah suatu gejala berupa sensasi ketika tubuh atau lingkugan di sekitarnya terasa seperti bergerak atau berputar dengan sendirinya.
Sensasi ini dapat timbul secara tiba-tiba selama beberapa detik atau menit.
Namun, jika vertigo yang dialami cukup parah, kondisi ini bisa terjadi terus-menerus bahkan hingga beberapa hari, minggu, atau bulan, sehingga sulit untuk sembuh.
Hal ini tentu bisa menimbulkan bahaya pada penderita vertigo.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila vertigo yang Anda alami tidak kunjung sembuh atau sering mengalami kekambuhan.
Beragam penyebab vertigo tidak kunjung sembuh
Vertigo umumnya disebabkan oleh gangguan cara kerja telinga bagian dalam yang mengatur keseimbangan tubuh.
Namun, penyebab vertigo juga bisa berupa masalah pada bagian otak tertentu atau gerakan kepala tertentu yang bisa memicu gejalanya.
Saat Anda menggerakkan kepala, bagian dalam telinga akan memberi tahu di mana posisi kepala Anda berada lalu mengirimkan sinyal ke otak untuk menjaga keseimbangan.
Jika terdapat masalah pada bagian dalam telinga, maka Anda akan merasakan sakit dan pusing.
Bila kondisi tersebut berlangsung terus-menerus, vertigo yang Anda alami juga akan sulit diatasi dan akhirnya tidak kunjung sembuh.
Beberapa masalah pada bagian dalam telinga yang mungkin dapat memicu vertigo meliputi berikut ini.
1. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah gangguan keseimbangan yang dapat terjadi saat posisi kepala berubah.
Dilansir dari Mayo Clinic, kondisi ini menjadi penyebab vertigo yang paling umum.
BPPV biasanya dialami saat Anda melakukan gerakan tubuh tertentu secara tiba-tiba. Gerakan tersebut bisa berupa mengangkat kepala, turun dari tempat tidur, atau membungkukkan badan.
Penyebab BPPV sering kali tidak diketahui. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini bisa terjadi akibat benturan di kepala, baik yang ringan hingga berat.
Selain itu, pada kasus yang lebih jarang, BPPV juga bisa timbul sebagai komplikasi penyakit yang menyebabkan kerusakan pada telinga bagian dalam atau efek samping operasi telinga.
2. Migrain atau sakit kepala
Migrain. yaitu kondisi sakit kepala yang terjadi akibat adanya gangguan saraf pada pembuluh darah, sehingga mengirim sinyal nyeri yang salah ke otak.
Belum diketahui secara pasti penyebab gangguan tersebut. Namun, ada beberapa pemicu migrain, yaitu:
3. Penyakit Meniere
Penyakit Meniere merupakan gangguan telinga bagian dalam yang disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan pada bagian dalam telinga.
Hal ini dapat menjadi penyebab terjadinya vertigo tidak kunjung sembuh bersamaan dengan munculnya denging pada telinga (tinnitus) dan gangguan pendengaran.
4. Labirinitis
Labirinitis terjadi ketika labirin telinga bagian dalam mengalami peradangan atau infeksi.
Kondisi ini mengakibatkan kerusakan pada saraf yang berfungsi menyalurkan sinyal suara, posisi, dan pergerakan kepala dari telinga ke otak.
5. Neuritis vestibular
Neuritis vestibular, yaitu gangguan vestibular yang mirip dengan labirinitis. Namun, kondisi ini tidak menyebabkan gangguan pendengaran.
Penderita biasanya akan mengalami vertigo dan mual atau penglihatan kabur.
6. Kolesteatoma
Kolesteatoma merupakan tumbuhnya tumor jinak di area telinga tengah atau di belakang gendang telinga.
Berbagai pengobatan vertigo yang tidak kunjung sembuh
Sering kali, vertigo akan membaik seiring berjalannya waktu meski tanpa pengobatan. Kondisi ini biasanya bisa diredakan cukup dengan beristirahat.
Hal ini terjadi karena otak Anda dapat menyesuaikan diri pada perubahan telinga bagian dalam, sebagai upaya menjaga keseimbangan tubuh.
Namun, untuk kasus vertigo yang tidak kunjung sembuh atau yang telah terjadi selama beberapa hari atau bulan, ada beberapa pengobatan khusus yang dapat dilakukan, seperti berikut ini.
- Melakukan manuver kepala sederhana, jika penyebabnya adalah BPPV. Dokter dapat memandu Anda untuk melakukan manuver ini.
- Untuk mengurangi rasa mual, dokter dapat memberikan obat vertigo agar Anda merasa lebih nyaman.
- Pemberian antibiotik atau steroid untuk mengurangi pembengkakan dan penyembuhan infeksi telinga.
- Untuk penyakit Meniere, obat diuretik dapat diresepkan untuk mengurangi tekanan dari penumpukan cairan.
- Mengikuti pelatihan rehabilitasi vestibular (VRT) jika keluhan yang dialami adalah pusing dan kesulitan menjaga keseimbangan tubuh. Ini adalah jenis terapi fisik untuk memperkuat sistem vestibular. Secara fungsi, sistem vestibular berperan dalam menjaga keseimbangan, koordinasi, serta kontrol pergerakan tubuh.
- Jika vertigo disebabkan oleh masalah mendasar yang lebih serius, seperti tumor atau cedera pada otak atau leher, operasi dapat dilakukan untuk membantu meringankannya.
Ikhtisar
Pada dasarnya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab dari vertigo tak kunjung sembuh yang Anda alami. Dengan begitu, Anda dapat menjalani pengobatan yang tepat sesuai dengan masing-masing penyebabnya.