Evaluasi Pemberdayaan Komunikasi dalam Menyikapi Ketimpangan Sosial
246
e. Melakukan kunjungan lintas komunitas untuk
saling belajar dan bertukar pikiran demi memajukan kelangsungan pemberdayaan
komunitas.
5. Sebutkan lima prinsip evaluasi pemberdayaan
Jawaban: Evaluasi pemberdayaan yang baik memiliki
prinsip-prinsip berikut. a.
Transparansiakuntabilitas. b.
Partisipasi. c.
Berorientasi pada peningkatan mutu. d.
Akurasi informasi e.
Tindak lanjut.
B. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas
A. Pilihlah jawaban yang tepat
1. Perhatikan indikator berikut 1
Menulis laporan. 2
Menyusun instrumen evaluasi. 3
Mengolah data yang telah terkumpul. 4
Menentukan jumlah sampel yang diperlukan. 5
Menyamakan persepsi antarevaluator. Tahap perencanaan pada kegiatan evaluasi
pemberdayaan terdapat pada nomor . . . . a.
1, 2, dan 3 b.
1, 3, dan 4 c.
1, 4, dan 5 d.
2, 3, dan 5 e.
2, 4, dan 5
Jawaban: e Tahap pelaksanaan kegiatan evaluasi pem-
berdayaan dapat ditemukan pada pilihan nomor 2, 4, dan 5. Pilihan nomor 1 merupakan tahap
akhir dalam kegiatan evaluasi pemberdayaan, yaitu menulis laporan kegiatan evaluasi. Nomor
3 merupakan bagian dari tahap analisis kegiatan evaluasi. Adapun urutan kegiatan evaluasi meliputi
tahap perencanaan, pelaksanaan, analisis, tindak lanjut, dan pelaporan.
2. Perhatikan indikator berikut 1
Memperoleh informasi langsung sesuai kondisi lapangan.
2 Dapat menjangkau semua lapisan masya-
rakat. 3
Waktu yang dibutuhkan relatif singkat. 4
Dapat mengetahui kejujuran objek. 5
Data yang dihasilkan dapat menggambarkan keadaan objek secara keseluruhan.
Kelebihan teknik observasi terdapat pada indikator nomor . . . .
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 4, dan 5
d. 2, 3, dan 5
e. 3, 4, dan 5
Jawaban: b Kelebihan teknik observasi terdapat pada nomor
1, 2 dan 4. Observasi dan wawancara pada umumnya dilakukan langsung pada objek.
Tujuannya adalah memperoleh data secara khusus dan cenderung bersifat kasuistik sehingga
tidak dapat menggambarkan kondisi umum secara luasdalam jumlah banyak. Adapun waktu yang
dibutuhkan dalam pelaksanaannya relatif lebih lama.
3. Salah satu syarat pemilihan moderator dalam kegiatan FGD adalah mampu . . . .
a. menganalisis data secara tajam sesuai
keahlian b.
memanfaatkan alokasi waktu untuk me- ngumpulkan data
c. membangun komunikasi interaksi dengan
peserta d.
menyediakan fasilitas yang memadai bagi peserta
e. memengaruhi pendapat peserta diskusi
Jawaban: c Moderator dalam kegiatan FGD hendaknya mampu
membangun komunikasiinteraksi yang baik dengan peserta diskusi. Oleh karena itu, moderator
sebaiknya memiliki ikatankesamaan hubungan dengan peserta, misalnya berasal dari kelompok,
budaya, atau jenis kelamin sama dengan peserta diskusi. Tujuan komunikasiinteraksi yang baik
adalah dapat mendorong peserta mengemukakan pendapat secara lebih terperinci. Dengan demikian,
informasi yang diperoleh semakin dalam.
Evaluasi Pemberdayaan Komunikasi dalam Menyikapi Ketimpangan Sosial
260
4. Perhatikan alur berikut
Keterangan yang tepat untuk melengkapi kotak X dan Y pada teknik evaluasi survei di atas yaitu
. . . . a.
menganalisis dan menentukan objek b.
mengumpulkan data dan menganalisis c.
menguji instrumen dan mengumpulkan data d.
menentukan objek dan mengumpulkan data e.
mengumpulkan data dan menguji instrumen
Jawaban: d Keterangan yang tepat untuk melengkapi kotak X
dan Y di atas adalah menentukan objek dan mengumpulkan data. Sebelum melakukan survei,
kegiatan evaluasi didahului dengan menentukan objek. Selanjutnya, instrumen disusun dan
dilakukan pengujian. Instrumen yang sudah siap digunakan selanjutnya diedarkandigunakan dalam
pengumpulan data di lapangan. Data yang telah terkumpul diolahdianalisis dan disusun dalam
bentuk laporan.
5. Perhatikan ilustrasi berikut Rendahnya hasil panen mendorong
kegiatan pengembangan pemberdayaan di Desa Subur. Upaya pemberdayaan
dilakukan pada sektor pertanian melalui penggunaan alat-alat modern seperti traktor
dan mesin penggiling padi. Petani di Desa Subur dapat menggunakan fasilitas tersebut
dengan sewa murah. Setelah me- ngembangkan kegiatan pemberdayaan,
kepala desa ingin mengetahui dampak kegiatan tersebut melalui survei.
Indikator yang tepat untuk mengevaluasi dampak keluaran pemberdayaan pada ilustrasi di atas yaitu
. . . . a.
ketepatan proses pengolahan lahan b.
tingkat konsumsi beras petani c.
tingkat produktivitas hasil pertanian d.
intensitas petugas dalam kegiatan pem- berdayaan
e. jumlah dana yang dikumpulkan dalam
pelaksanaan kegiatan
Jawaban: c Indikator yang tepat untuk mengevaluasi kegiatan
pemberdayaan sesuai ilustrasi pada soal adalah tingkat produktivitas hasil pertanian. Petani
memperoleh kegiatan pemberdayaan untuk mengoptimalkan hasil panen. Kondisi tersebut
tampak pada program pemberdayaan yang dilakukan, yaitu melalui penggunaan traktor dan
mesin penggiling padi.
6. Perhatikan indikator berikut 1
Mengetahui kondisi objek sesungguhnya. 2
Informasi dapat dikembangkan lebih men- dalam.
3 Menjangkau masyarakat yang memiliki
tingkat pendidikan rendah. 4
Waktu yang dibutuhkan relatif singkat. 5
Informan dapat leluasa menjawab semua pertanyaan.
Kelebihan teknik observasi dan wawancara terdapat pada pilihan nomor . . . .
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 4, dan 5
d. 2, 3, dan 5
e. 2, 4, dan 5
Jawaban: a Observasi dan wawancara pada umumnya
dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada objek yang diteliti. Adapun kelebihan
penggunaan teknik observasi dan wawancara terdapat pada nomor 1, 2, dan 3. Adapun
nomor 4 tidak tepat karena observasi dan wawancara membutuhkan waktu relatif lebih lama.
Nomor 5 tidak tepat karena pengamatan langsung cenderung membuat informan tidak nyaman
leluasa menjawab pertanyaan.
7. Teknik FGD lebih tepat diterapkan pada kegiatan evaluasi pemberdayaan karena bertujuan . . . .
a. memperoleh kesepakatan secara utuh dan
bulat b.
mengetahui kondisi lapangan sesungguhnya c.
menemukan data statistik yang dibutuhkan masyarakat
d. membuktikan dugaan sementara
e. memperoleh pemahaman, ide, dan gagasan
anggota yang terlibat
Jawaban: e FGD berbeda dengan diskusi pada umumnya. FGD
tidak dilakukan untuk menyepakatimenghasilkan keputusan. FGD dapat juga dikatakan sebagai
wawancara berkelompok. Oleh karena itu, diskusi yang dilakukan hanya bertujuan memperoleh
informasi, ide, dan gagasan anggota kelompok.
Sosiologi Kelas XII
261
8. Perhatikan tabel berikut
Kelebihan teknik FGD dalam kegiatan evaluasi pemberdayaan terdapat pada kombinasi . . . . a.
P1, Q1, dan R1 d.
P2, Q1, dan R2 b.
P1, Q2, dan R1 e.
P2, Q2, dan R2 c.
P1, Q2, dan R2
Jawaban: e Kelebihan penggunaan teknik FGD terdapat pada kombinasi P2, Q2, dan R2. Kegiatan FGD tidak dapat
menjangkau objek dalam jumlah besar. Selain itu, hasil dan proses FGD rawan dipengaruhi oleh pendapat moderator. Data yang dihasilkan pun tidak menunjukkan data statistik, tetapi deskripsigambaran opini secara
umum.
9. LSM Cempaka melakukan pemberdayaan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan warga Desa Sukatani. Adapun latar belakang utama pelaksanaan pemberdayaan tersebut adalah rendahnya kuantitas kunjungan
warga Desa Sukatani di puskesmas desa. Warga cenderung pergi ke dukun ketika sakit. Setelah tiga bulan, LSM Cempaka melaksanakan kegiatannya, warga Desa Sukatani mulai sering mengunjungi puskesmas.
Untuk menilai ketercapaian program pada ilustrasi di atas, indikator yang tepat adalah . . . . a.
frekuensi kehadiran warga di puskesmas b.
jumlah warga yang datang ke dukun desa c.
ketersediaan sarana dan prasarana puskesmas d.
ketersediaan jaminan kesehatan warga desa e.
angka kematian balita di desa
Jawaban: a Untuk menjawab pertanyaan di atas aspek yang perlu diperhatikan adalah latar belakang diadakannya kegiatan
evaluasi. Pada soal terdapat indikator rendahnya kunjungan warga dalam mengunjungi puskesmas. Oleh karena itu, untuk menilai ketercapaian program pada kondisi tersebut, perlu dilihat frekuensi kehadiran warga
di puskesmas. Meningkatnya frekuensi kehadiran warga desa di puskesmas menunjukkan peningkatan kesadaran warga akan kesehatan.
10. Perhatikan langkah-langkah kegiatan evaluasi pemberdayaan berikut 1
Menyusun laporan kegiatan. 4
Mengupayakan tindak lanjut. 2
Melakukan persiapan. 5
Melakukan analisis. 3
Mengumpulkan data. Langkah-langkah evaluasi pemberdayaan yang tepat ditunjukkan oleh urutan nomor . . . .
a. 2–4–5–3–1
d. 2–5–3–4–1
b. 2–3–4–5–1
e. 2–4–3–5–1
c. 2–3–5–4–1
Jawaban: c Urutan langkah-langkah evaluasi pemberdayaan yang tepat terdapat pada pilihan nomor 2–3–5–4–1.
Pelaksanaan kegiatan evaluasi pada umumnya hampir sama dengan kegiatan penelitian sosial. Kegiatan evaluasi diawali dengan melakukan persiapan, mengumpulkan data, melakukan analisis, mengupayakan
tindak lanjut, dan menyusun laporan kegiatan.
B. Kerjakan soal-soal berikut
1. Mengapa upaya tindak lanjut penting dilaksanakan dalam kegiatan evaluasi pemberdayaan?
Jawaban: Tindak lanjut penting dilakukan setelah analisis dan pembuatan rekomendasi. Kegiatan pemberdayaan yang
mengalami gangguan apabila dibiarkan berlarut-larut dapat memperburuk kondisi pelaksanaan pemberdayaan bersangkutan. Oleh karena itu, tindak lanjut diperlukan untuk mencegah, memperbaiki, dan meningkatkan
kinerja pemberdayaan.
No. P
Q R
1 Dapat mengetahui pendapat objek
dalam jumlah besar. Dapat terhindar dari pandangan
pengaruh fasilitator. Menghasilkan data statistik.
2 Murah dan waktu yang digunakan
cukup singkat. Dapat mengetahui kebiasaan se-
buah kelompok. Dapat dilakukan melalui pelatihan
pendek.
Evaluasi Pemberdayaan Komunikasi dalam Menyikapi Ketimpangan Sosial
262
Sumber: dokumen penerbit; fotografer: Suryono Wijaya
Gambar 5.7 Contoh laporan hasil evaluasi
pemberdayaan komunitas
2. Deskripsikan langkah-langkah pelaksanaan FGD
Jawaban: Langkah-langkah pelaksanaan teknik FGD antara
lain teknik survei dimulai dari penentuan objek, yaitu dengan memperhatikan populasi dan
sampel. Selanjutnya, peneliti menyusun instrumen dalam bentuk daftar pertanyaan. Daftar
pertanyaan diuji melalui kegiatan prasurvei. Setelah instrumen siap, peneliti melakukan
pengumpulan data dan analisis untuk menghasilkan gambaran secara keseluruhan.
Langkah terakhir, menyusun rekomendasi perbaikan kegiatan pemberdayaan selanjutnya.
3. Jelaskan empat indikator keberhasilan kegiatan
pemberdayaan Jawaban:
Indikator yang dapat digunakan dalam me- nentukan keberhasilan program pemberdayaan
sebagai berikut. a.
Jumlah warga yang secara nyata tertarik hadir dalam setiap kegiatan yang dilaksana-
kan. b.
Tingkat kemudahan penyelenggaraan program untuk memperoleh perimbangan atau
persetujuan warga atas ide baru yang dikemukakan.
c. Jumlah dan jenis ide yang dikemukakan oleh
masyarakat yang ditujukan untuk kelancaran pelaksanaan program pemberdayaan.
d. Jumlah dana dari swadaya masyarakat untuk
menunjang pelaksanaan program kegiatan. e.
Intensitas kegiatan petugas dalam pe- ngendalian masalah.
f. Tingkat kapasitas skala partisipasi masya-
rakat dalam pelaksanaan pemberdayaan. g.
Tingkat kepedulian dan respons terhadap peningkatan kesejahteraan.
h. Tingkat kemandirian masyarakat.
4. Deskripsikan kelemahan penggunaan teknik
observasi dan wawancara dalam kegiatan evaluasi pemberdayaan
Jawaban: Teknik observasi dan wawancara memerlukan
waktu relatif lama karena perlu meluangkan waktu terjun ke lapangan. Selain itu, subjektivitas peneliti
dapat memengaruhi hasil analisis data karena peneliti berperan sebagai instrumen utama. Sikap
tertutup informan dan lokasi yang sulit dijangkau dapat menghambat proses evaluasi karena peneliti
perlu melakukan pengamatan langsung.
5. Jelaskan kelebihan penggunaan FGD dalam
kegiatan evaluasi pemberdayaan Jawaban:
FGD relatif murah dan waktu yang dibutuhkan relatif singkat. Kegiatan pengumpulan data dalam
FGD dapat dilakukan pada satu kelompok dalam satu waktu. Moderator relatif dapat dilakukan oleh
siapa saja. Selain itu, pelatihan yang dilakukan tidak membutuhkan waktu lamapendek. Data
yang diperoleh dapat digunakan untuk menggali kebiasaan, keyakinan, dan penilaian kelompok.
C. Penyusunan Laporan Hasil Evaluasi Pem- berdayaan Komunitas
Video yang berhubungan