Unsur dari seni rupa yang merupakan gabungan dari beberapa titik adalah

5 Sedangkan, berdasarkan wujud garisnya ada garis nyata dan garis mayasemu.Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung. Garis semu, yaitu garis yang muncul karena terdapat kesan balance pada bidang, warna atau ruang.

3. Bidang, adalah perkembangan dari penampilan garis yang membatasi suatu

bentuk sehingga dapat membentuk bidang yang melingkupi beberapa sisi. Bidang terbentuk dari pertemuan ujung ujung garis dan bisa juga karena sapuan warna, wujudnya adalah bidang datar dua dimensi. Titik adalah nol dimensi, garis satu dimensi, bidang dua dimensi dan ruang 3 dimensi. Oleh karena itu bidang hanya memiliki sisi panjang, dan lebar. Berdasarkan bentuknya ada bidang biomorfis, geometris, bersudut dan tak beraturan.

4. Bentuk, adalah unsur seni rupa dari gabungan berbagai bidang. Bentuk merupakan

wujud nyata dikenal dengan istilah shape. Sedangan bentuk nyata yang bersifat plastis serta mempunyai nilai benda disebut Form, seperti pot, tempat duduk, patung dsb. Bentuk dikelompokkan dalam 2 macam yaitu bentuk geometris dan non geometris. a. Bentuk Geometris, adalah bentuk yang terdapat dalam ilmu ukur seperti  Bentuk kubistis, contohnya bulat panjang, kubus dan balok  Bentuk silindris, contohnya tabung, bola dan kerucut. b. Bentuk Non geometris, adalah bentuk yang meniru bentuk alam, seperti hewan, manusia, tumbuhan. Bentuk non geometris bisa berupa bentuk ornamental yang tak beraturan.

5. Warna, adalah unsur seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan cahaya

pada mata. Warna dikelompokkan dalam beberapa macam yaitu sebagai berikut. Warna Primer, adalah warna dasar yang tidak diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari warna merah, kuning dan biru. Warna Sekunder, adalah warna yang dapatkan dari campuran dua warna primer dalam takaran tertentu. Warna Tersier, adalah warna yang didapatkan dari pencampuran warna sekunder 6 Warna Analogus, adalah deretan warna yang letaknya berdampingan dalam satu lingkaran warna atau berdekatan, seperti deretan warna hijau ke warna kuning. Warna Komplementer, adalah warna yang kontras dan letaknya bersebrangan dalam satu lingkaran warna, misalnya warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu.

7. Tekstur, adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan

benda pada sebuah karya seni rupa yang bisa dilihat maupun diraba. Setiap benda memiliki sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dapat dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan teksur semu adalah kesan yang tidak sama antara penglihatan dan perabaan. Artinya sifat tektur dapat dirasakan melalui indera penglihatan maupun perabaan. Sifatnya bis ahalus, kusam, mengkilat, kasar, licin. Tekstur berfungsi untuk memberikan karakter untuk memunculkan nilai estetik pada sebuah karya.

8. Ruang, adalah unsur seni rupa dengan dua sifat. Dalam seni rupa dua dimensi,

Unsur-Unsur Seni Rupa dan Contoh Gambarnya - Karya seni rupa terdiri dari perpaduan selaras berbagai unsur yang membentuk karya seni rupa yang indah. Unsur-unsur seni rupa tersebut terdiri dari unsur titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Berikut ini pengertian dari unsur-unsur seni rupa dan contoh gambarnya.

Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana. Unsur titik akan tampak berarti apabila jumlahnya cukup banyak, sehingga gabungan dari banyak titik ini akan membentuk sebuah garis.

Garis merupakan unsur seni rupa yang merupakan gabungan atau rangkaian titik yang terjalin memanjang menjadi satu dengan kedua ujung terpisah. Garis bisa dalam bentuk  panjang, pendek, tebal, halus, lurus, lengkung, patah-patah, berombak, horizontal, vertikal, diagonal dan sebagainya. Sifat garis dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Garis Nyata adalah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung.
  • Garis Semu adalah garis yang muncul karena adanya kesan batas [kontur] dari suatu bidang, warna, atau ruang.

Bidang merupakan unsur seni rupa yang terbentuk karena pertemuan dari beberapa garis. Ada empat macam jenis bidang yaitu bidang geometris [beraturan dan sering dipakai dalam ilmu ukur], Non geometris [tidak beraturan], biomorfosis [organis], dan bidang bersudut.

Bentuk adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang atau volume. Macam-macam bentuk yakni; kubistis, silindris, bola, limas, prisma, kerucut [semua bentuk geometris], dan non geometris. Unsur bentuk ada dalam karya seni rupa patung, arsitektur, interior, dan kriya.

Ruang merupakan unsur karya seni rupa yang memberikan kesan kedalaman, baik dalam bentuk nyata atau semu. Dalam bentuk ruang nyata ruang dapat ditemui pada karya seni rupa tiga dimensi seperti pada karya seni arsitektur, gedung, bangunan, patung dan lain-lain. Dalam bentuk ruang semu dapat ditemui pada karya seni rupa dua dimensi seperti penggambaran ruang dalam bentuk  pipih, cekung, cembung, datar, bergelombang dan lain-lain.

Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata. Berdasarkan jenisnya, warna dibedakan menjadi dua macam yaitu, spektrum warna yaitu uraian warna cahaya yang terdiri dari warna, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, serta ungu [me-ji-ku-hi-bi-ni-u] dan pigmen warna yaitu warna yang dibagi berdasarkan teori Geothe, yang terdiri dari warna primer, sekunder, tersier, komplementer, dan analog.

Tekstur merupakan nilai permukaan suatu benda sehingga dapat memberikan kesan tertentu apabila dirasakan dengan indera peraba, sehingga dapat dikatakan halus, kasar, licin, rata, berlubang, kusam, mengkilap, dan lain-lain. Secara visual ada dua tekstur, yaitu tekstur nyata , bila keadaan benda saat dilihat dan diraba sama nilainya. Tekstur semu, bila keadaan benda saat dilihat dan diraba berbeda.

Unsur seni rupa "Tekstur"

Gelap terang merupakan keadaan suatu bidang yang dibedakan dengan warna tua [gelap] dan muda [terang] yang terjadi karena adanya perbedaan warna dan intensitas cahaya yang diterima suatu objek. Gelap terang menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman.

Unsur seni rupa "Gelap terang"

Unsur seni rupa antara lain titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur dan gelap terang. Semuanya adalah unsur yang membangun suatu karya seni rupa dan akan dijelaskan secara lengkap dalam artikel ini.

Tahukah kamu? kalau karya seni yang dihasilkan seorang seniman atau desainer terdiri dari unsur-unsur seni rupa yang bersatu menjadi kesatuan utuh sehingga dapat dinikmati secara visual.

wah, inilah kenapa lukisan atau karya seni yang biasa dipamerkan bernilai estetika tinggi dan sangat indah. Unsur-unsur seni rupa secara umum terdiri dari unsur fisik dan non fisik.

Unsur fisik ini berarti sebuah karya seni bisa kita lihat secara langsung seperti titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, gelap terang. Sedangkan, unsur non fisik adalah prinsip umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam karya seni.

Unsur-unsur fisik pada dasarnya meliputi semua unsur seni rupa yang terdapat pada sebuah benda. Pengamatan unsur-unsur visual inilah tidak berbeda dengan pengamatan terhadap benda-benda yang ada disekitar kita.

Semakin baik mengenal unsur-unsur visual ini maka akan semakin baik juga pengamatan seseorang terhadap apresiasi seni yang dilihatnya. Untuk lebih jelasnya mengenai unsur-unsur seni rupa, simak penjelasan berikut ini.

Titik

Titik adalah unsur paling dasar dari seni rupa. Menjadi dasar seni rupa disini karena titik bisa melahirkan wujud ide/gagasan lalu menciptakan sebuah garis, bentuk dan bidang.

Disamping itu ada pula teknik lukis yang terkenal dengan menggunakan kombinasi warna titik dan ukuran yang disebut teknik Pointilisme.

Garis

Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarika dari titik satu ke titik lainnya. Secara definisi, garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna , tekstur, dan lainnya.

Baca juga:  Negara : Pengertian, Ciri-Ciri, Syarat Terbentuk dan Fungsinya

Garis juga menjadi unsur fisik yang mendasar dan penting dalam pembuatan karya seni rupa. Garis membentuk dimensi memanjang dan memiliki arah serta sifat-sifat yang khusus seperti panjang, pendek, vertical, horizontal, lurus, melengkung, berombang dan masih banyak lagi.

Bidang

Seperti halnya yang kita tahu, bidang memiliki permukaan yang datar dan merupakan benda 2 dimensi. Apabila kumpulan garis dipertemukan antara ujung pangkalnya akan membentuk bidang. Bidang dibagi dua bidang geometrik [persegi, segitiga dst] dan bidang organic [lengkungan bebas], selain itu bidang juga memiliki sifat yang varitif sesuai bentunknya.

Bentuk

Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk secara bahasa berarti bangun [shape] atau bentuk plastis [form]. Bangun adalah bentuk benda yang terlihat oleh mata seperti bulat, persegi, tak teratur dan lainnya. Sedangkan bentuk plastis adalah bentuk benda yang terlihat karena adanya unsur nilai [value] dari benda tersebut misalnya kulkas.

Adapun dua jenis bentuk, antara lain:

  • Geometris
    Bentuk geometris terdiri dari bentuk kubistis [ex : balok dan kubus] dan silindiris [ex: bola, tabung]
  • Non geometris
    Bentuk yang meniru objek yang ada di alam seperti: hewan, manusia, pohon dan masih banyak lagi.

Ruang

ruang seni rupa

Ruang adalah luas sekumpulan bidang dan dimensi yang meliputi panjang, lebar dan tinggi.

Dalam suatu ruang, ilusi dapat dibuat dengan garis dan bidang, kemudian dikombinasikan dengan warna yang dapat menciptakan ilusi sinar seperti perspektif dan kontras gelap terang.

Jadi, ruang sering dikaitkan dengan bidang dan keluasan benda.

Warna

Warna adalah unsur paling dominan dalam sebuah karya seni. Kesan yang ditimbulkan warna akan memberikan gambaran karya seni sesuai dengan kenyaataan yang ada.

Kita tahu bahwa warna berasal dari warna primer seperti merah, kuning dan biru. Adanya warna memberikan kesan tertentu contohnya seperti warna gerap biasanya memberikan nuasa berat dan warna terang biasnya memberikan nuansa ringan.

Tekstur

Tekstur adalah kondisi suatu permukaan benda yang biasanya dites menggunakan indra peraba. Menurut Fajar Sidik dan Aming Prayitno, tekstur adalah sifat permukaan seperti lunak, lembut, kasar dan halus.

Menurut Rasjoyo, Teksur menjadikan suatu karya seni bernilai tinggi karena didalamnya memberikan tambahan irama dan dinamika pada permukaan karya seni.

Gelap terang

Unsur seni rupa yang terakhir adalah unsur gelap terang. Gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.

Nah, adanya perbedaan inilah mengapa sebabnya muncul tingkat warna yang berbeda. Dimana, bagian sisi yang terkena cahaya akan lebih terang sedangkan bagian sisi yang sedikit terkena cahaya akan lebih gelap.

Demikian penjelasan mengenai unsur-unsur seni rupa lengkap besarta gambar. Semoga Bermanfaat!

Referensi: yuksinau.id

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA