Tumbuh tumbuhan jenis xerophyta merupakan jenis tumbuhan yang banyak terdapat di daerah

Ilustrasi tumbuhan xerofit, kaktus. (Photo by Scott on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Ada banyak jenis tumbuhan yang hidup di bumi ini. Satu di antara jenis tumbuhan yang unik ialah tumbuhan xerofit, yang bisa bertahan hidup di daerah kering.

Tumbuhan xerofit ialah jenis tumbuhan yang telah beradaptasi bisa bertahan hidup di lingkungan yang kering atau di daerah dengan curah hujan rendah.

Daerah yang kering bisa saja sebuah gurun yang memiliki suhu esktrem panas dan kandungan air sangat sedikit dalam tanah.

Tumbuhan xerofit beradaptasi terhadap lingkungannya dengan menutup stomata, menggunakan lapisan kutikula yang tebal, memperkecil bidang penguapan, dan menyimpan air.

Bentuk adaptasinya yaitu daun tidak berbentuk lembaran sebagaimana tumbuhan lainnya, tetapi mengalami modifikasi menjadi duri atau sisik.

Setelah mengetahui sedikit apa itu tumbuhan xerofit, perlu memahami ciri-ciri dan contohnya.

Berikut ini rangkuman tentang tumbuhan xerofit, seperti dikutip dari laman Materiipa dan Duniapendidikan, Selasa (30/11/2021).

Berita Video, Disponsori BNI, Tim Esports NXL Wolfpack Siap Berprestasi di Level Internasional

- Permukaannya Dilapisi Lapisan Lilin

Ciri tumbuhan xerofit yang pertama adalah permukaannya memiliki lapisan lilin sehingga terlihat mengkilap. Lapisan ini berguna untuk mengurangi penguapan yang berlebihan sehingga terhindar dari kekurangan cairan.

- Memiliki Ukuran Daun yang Kecil

Pada umumnya tumbuhan xerofit memiliki daun yang berukuran kecil seperti menyerupai jarum atau duri, banyak orang menyebutnya tumbuhan xerofit itu berdaun duri, hal ini juga berguna untuk mengurangi penguapan.

- Berakar Panjang

Ciri tumbuhan xerofit lainnya, yaitu memiliki akar yang panjang. Akar ini akan mencari air ke dalam lebih ke dalam, itulah mengapa akarnya selalu panjang dan rimbun.

- Berbatang Tebal

Biasanya tumbuhan yang hidup di tempat gersang memiliki batang yang tebal. Batang ini berguna untuk menyimpan cadangan air untuk bertahan hidup di daerah yang kering dengan curah hujan yang rendah.

- Beberapa yang termasuk tumbuhan xerofit:

  • Kaktus
  • Pohon Kurma
  • Pohon Buah Naga
  • Lidah Buaya
  • Lidah Mertua
  • Pohon Palem
  • Adenium
  • Setawar
  • Lili gurun

Sumber: materiipa.com, duniapendidikan.co.id

Jakarta -

Tumbuhan yang termasuk xerofit, higrofit, dan hidrofit merupakan adaptasi morfologi yang tidak hanya terjadi pada tumbuhan. Tumbuhan melakukan adaptasi morfologi karena faktor habitat (tempat tinggalnya).

Apakah detikers masih bingung mengenai adaptasi morfologi tumbuhan? Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari buku Adaptasi Makhluk Hidup karya Sudarti:

Adaptasi Morfologi Tumbuhan

1. Xerofit

Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah yang kering. Tumbuhan xerofit sering ditemukan di daerah gurun yang panas dan gersang. Tumbuhan yang termasuk xerofit adalah pohon kaktus, lidah buaya, pohon kurma, adenium, dan buah naga. Ciri-ciri tumbuhan yang termasuk dalam xerofit adalah sebagai berikut:

- Daunnya kecil, tebal, dan berlapis lilin berfungsi untuk mengurangi proses penguapan melalui daun.

- Batangnya berbentuk seperti spon yang berfungsi untuk menahan air dalam batang.

- Akarnya panjang dan banyak, yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.

2. Higrofit

Higrofit merupakan tumbuhan yang hidup di tanah yang lembab. Contoh tumbuhan yang hidup di daerah yang lembab salah satunya adalah talas, tumbuhan paku, lumut, dan keladi. Tumbuhan higrofit memiliki ciri-ciri yaitu:

- Daunnya lebar, tipis, dan memiliki banyak stomata, yang berfungsi untuk memperbanyak penguapan.

- Batangnya berongga udara, yang berfungsi untuk saluran udara serta mengurangi kadar air dalam batang.

- Akarnya pendek, berfungsi untuk mempersempit bidang penyerapan.

3. Hidrofit

Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan yang termasuk hidrofit sering ditemukan di danau, rawa, dan daerah berair lainnya. Contoh tumbuhan hidrofit adalah teratai, kangkung, eceng gondok, padi, bunga lili, dan selada laut. Berikut adalah ciri-cirinya:

- Daunnya lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan mengapung di permukaan air.

- Batangnya memiliki rongga-rongga udara agar dapat mengapung di air.

- Memiliki banyak stomata yang terletak di permukaan daun. Hal ini bertujuan agar meningkatkan laju transpirasi tumbuhan dan membuang kelebihan air dalam tubuh dengan penguapan.

- Akarnya pendek dan tertanam di dalam air. Akarnya juga halus yang berguna untuk membatasi penyerapan air yang terlalu banyak. Selain itu, akarnya lebih lebat dapat menjaga tumbuhan agar tidak terbalik.

Jadi tumbuhan yang termasuk xerofit, higrofit, dan hidrofit adalah seperti yang dijelaskan di atas ya detikers. Jangan sampai salah ya!

Simak Video "PSBB Lagi! Life Hacks biar Nggak Bosan Selama di Rumah"


[Gambas:Video 20detik]
(atj/lus)

Xerofit adalah tumbuhan yang telah beradaptasi terhadap kehidupan di daerah kering. Tumbuhan jenis ini dapat bertahan hidup pada daerah yang sangat panas dan kering, walaupun hanya mendapat sedikit air. Contoh khas tumbuhan jenis xerofit adalah tumbuhan kaktus, lili gurun, pohon kurma, aloevera, setawar, sp senseveria.[1]

Lihat pula

  • Adaptasi

Rujukan

  1. ^ Indonesia, Aplikasi. "arti xerofit adalah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Online". aplikasi-indonesia.com. Diakses tanggal 2020-11-08. 

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Xerofit&oldid=20588716"

Ilustrasi salah satu jenis tumbuhan xerophyta adalah kaktus. Foto: iStock

Xerophyta adalah jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang (kelembapan udara sangat rendah).

Xerophyta atau dikenal juga dengan nama xerofit ini sering ditemukan di daerah gurun dan sabana. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis tumbuhan satu ini, simak pembahasan berikut.

Pengertian dan Ciri-Ciri Xerophyta

Ilustrasi salah satu jenis tumbuhan xerophyta adalah kaktus. Foto: iStock

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengertian xerophyta adalah jenis tumbuhan yang mampu bertahan hidup pada lingkungan tanah kering atau kurang air seperti gurun.

Dikutip dari Penyusunan Perangkat Pembelajaran Terpadu Berorientasi Karakter Peduli Lingkungan dan Kompetensi Abad 21 di Sekolah Dasar oleh Yuniawatika (2021: 64), ciri-ciri xerophyta adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki daun sempit dan tebal, serta beberapa jenis di antaranya dapat berubah bentuk menjadi duri dan sisik yang berguna untuk menekan penguapan air dari tubuhnya.

  2. Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.

  3. Bagian batang tumbuhan xerophyta tebal dan memiliki jaringan spons yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air (batang sekulen).

  4. Memiliki akar yang panjang dan tersebar luas sehingga jangkauan akar dalam mencari zat makanan dan penyerapan air dalam tanah sangat kuat.

Contoh Tumbuhan Xerophyta

Terdapat berbagai contoh tumbuhan yang termasuk xerophyta, di antaranya sebagai berikut.

Kaktus. Foto: iStock

Kaktus adalah jenis tumbuhan yang dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering seperti gurun.

Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperluas penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya.

Kaktus juga memiliki daun yang dapat berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.

Ada lebih dari dua ribu jenis kaktus di dunia. Beberapa bentuk kaktus tinggi, hijau, dan berduri seperti yang sering kali dilihat. Namun, banyak juga kaktus yang jauh lebih kecil dan memiliki beragam warna dan bentuk.

Pohon Kurma. Foto: iStock

Pohon kurma adalah tanaman palma yang buahnya dapat dimakan. Buahnya dijadikan makanan pokok di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara.

Pohon Kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir, kemungkinan pada awal 4000 SM.

Pohon kurma berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 meter, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal.

Daunnya memiliki panjang 3-5 meter, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda. Daun mudanya berukuran sekitar 30 cm untuk panjangnya dan 2 cm untuk lebarnya.

Lidah Buaya. Foto: iStock

Lidah buaya adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal. Tumbuhan ini bersifat menahun, berasal dari Jazirah Arab yang telah menyebar ke kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia.

Lidah buaya merupakan tumbuhan tanpa batang atau berbatang pendek, dengan tinggi hingga 60-100 cm dan dapat berkembang biak dengan tunas.

Dedaunannya berdaging tebal, berwarna hijau atau hijau keabuan, dan sebagian varietas memiliki bintik putih pada permukaan batangnya. Pinggir daunnya berbentuk serrata (seperti gergaji) dengan gerigi putih kecil.

Tanaman lidah buaya banyak dibudidayakan untuk pertanian, pengobatan, dan tanaman hias.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA