Tulislah tiga contoh satuan tidak baku yang dapat digunakan untuk mengukur keliling buku tulis

Alat ukur tidak baku yaitu instrument untuk mengukur nilai suatu objek dengan nilai yang tidak tetap. Termasuk di dalamnya antara lain depa, jengkal, langkah, tali, dan lain-lain.

Misal saat kita mengukur panjang jalan menggunakan langkah, maka langkah kita dengan orang lain tentu berbeda, sehingga hasilnya pun berbeda pula.

Berikut ini 10 contoh alat ukur tidak baku yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari – hari.

1. Depa

Alat Ukur Depa

Depa yaitu bentangan tangan, diukur dari ujung jari tengah tangan kanan ke ujung jari tengah tangan kiri atau sebaliknya.

Depa biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu permukaan, seperti tembok, pagar, meja, dan lain-lain.

Dikatakan sebagai pengukur tidak baku karena ukuran depa setiap orang berbeda, sehingga akan menghasilkan pengukuran yang berbeda pula.

2. Langkah

Alat ukur tidak baku langkah yaitu jarak antara kedua kaki pada saat melangkah. Biasanya langkah digunakan untuk mengukur jarak dari satu titik ke titik tertentu.

Pengukuran jarak menggunakan langkah tidak bisa dijadikan patokan, karena tidak baku. Hal ini karena langkah masing-masing orang berbeda.

3. Jengkal

Alat ukur panjang lainnya yaitu jengkal. Jengkal biasanya digunakan untuk mengkur panjang benda dalam ukuran kecil.

Sama halnya alat ukur langkah dan depa, jengkal masing-masing orang memiliki ukurang yang berbeda-beda.

4. Posisi Matahari

grid.id

Posisi matahari biasanya digunakan oleh pekerja lapangan sebagai alat ukur tak baku untuk menghitung lama waktu, terutama waktu kerja.

Misal, pada saat matahari berada tepat di atas kepala, berarti waktunya istirahat. Saat matahari sudah berada di barat, berarti waktunya pekerjaan selesai.

5. Punggung Tangan

alodokter.com

Punggung tangan biasa digunakan untuk mengetahui suhu tubuh, sehingga bisa disebut sebagai alat ukur suhu tidak baku.

Pada umumnya punggung tangan bisa dijadikan alternatif apabila tidak ada thermometer tubuh di rumah.

6. Jam pasir

Jam pasir adalah salah satu contoh alat ukur waktu. Pasir memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, sehingga berbeda jenis pasir kecepatannya pun berbeda.

Orang zaman dahulu menggunakan jam pasir sebagai penunjuk alat untuk mengetahui lama waktu suatu kegiatan.

7. Tongkat

Tongkat digunakan sebagai alat ukur panjang atau jarak. Dikatakan sebagai pengukur yang tidak baku karena setiap tongkat memiliki ukuran yang berbeda.

Walaupun sudah diukur panjangnya, namun tidak dapat menentukan jarak dengan ukuran yang lebih pendek dengan tepat.

8. Cangkir

Cangkir biasanya digunakan untuk mengukur volume benda cair. Wadah cangkir memiliki volume yang berbeda, sehingga tidak dapat dikatakan alat ukur baku.

Ketika mengambil benda cair pun memungkinkan terjadinya volume yang berbeda pada setiap pengambilan.

9. Mayam

Jika membahas alat ukur berat tidak baku dan contohnya, mayam salah satunya. Mayam digunakan sebagai satuan ukuran berat emas. Nilainya sama dengan 1/16 bungkal.

10. Hasta

Hasta biasa digunakan sebagai alat ukur panjang. Alat ukur hasta sama dengan ¼ depa, yaitu dari siku hingga ujung jari tengah.

Ukuran hasta masing-masing orang berbeda, sehingga tidak bisa digunakan sebagai alat ukur tetap.

Itulah beberapa contoh alat ukur tidak baku yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Masih banyak contoh lainnya yang bisa kita temukan.

Namun, akan lebih baik jika menggunakan alat ukur baku. Ada sekitar 15 alat ukur baku, bahkan lebih yang bisa kita gunakan untuk pengukuran.

Anak-anak belajar matematika di rumah (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Bobo.id - Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, teman-teman kelas 1 - 3 belajar tentang satuan tidak baku, satuan panjang, dan luas.

Jika teman-teman terlewat menyimak tayangan matematika di program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, Bobo sudah merangkum materinya untukmu.

Ada juga soal latihan tentang materi satuan tidak baku, satuan panjang, dan luas, yang bisa teman-teman kerjakan di rumah.

Rangkuman Matematika: Satuan Tidak Baku

Pernahkah teman-teman mengukur benda yang ada di sekitarmu?

Kita bisa mengukur benda menggunakan satuan baku dan satuan tidak baku.

Satuan baku adalah satuan yang sudah ditetapkan secara internasional. Misalnya, untuk mengukur panjang, satuan internasionalnya adalah meter.

Alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang misalnya ada penggaris atau meteran.

Sedangkan, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan dengan satuan pengukuran tertentu.

Contoh mengukur menggunakan satuan tidak baku adalah kita bisa mengukur panjang sebuah benda tanpa penggaris atau meteran, melainkan benda lain.

Misalnya sebuah sisir jika diukur menggunakan peniti hasilnya 5 peniti. Namun jika sebuah sisir diukur menggunakan baut, hasilnya 7 baut.

Baca Juga: Membaca, Menulis, Mengurutkan Bilangan Ratusan, Materi Belajar dari Rumah Matematika SD Kelas 1-3

Page 2

Anak-anak belajar matematika di rumah (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Pengukuran menggunakan satuan tidak baku juga bisa ditetapkan pada satuan lainnya, yaitu berat.

Satuan baku untuk mengukur berat atau massa adalah kilogram. Kita bisa mengukurnya dengan timbangan.

Jika menggunakan satuan tidak baku, kita menggunakan alat pengukur lain. Misalnya, berat 1 buah semangka sama dengan 7 buah apel. Tapi jika diukur dengan buah jeruk, berat 1 semangka sama dengan 9 buah jeruk.

Karena satuan yang digunakan tidak baku, maka hasil pengukuran suatu benda bisa berbeda jika alat pengukurnya diganti.

Rangkuman Matematika: Satuan Panjang

Seperti yang Bobo tuliskan sebelumnya, kita bisa mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan penggaris atau meteran.

Satuan panjang bisa dinyatakan dengan meter, centimeter, kilometer, dan yang lainnya.

Berbeda dengan satuan tidak baku, benda yang diukur dengan satuan baku ukurannya tetap sama. Namun bisa diubah sesuai satuannya.

Misalnya, tali yang panjangnya 100 sentimeter sama dengan 1 meter.

Coba kita lihat contoh soal tentang satuan panjang, ya.

Panjang sepotong kayu 6 meter. Kayu tersebut dipotong tiga kali menjadi potongan kecil yang sama panjang, sehingga menjadi potongan yang lebih kecil. Panjang potongan kayu kecil adalah … cm

Baca Juga: Rangkuman dan Soal Tanda Sama Dengan, Bilangan Genap dan Ganjil, Bilangan yang Hilang, Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1 - 3

Page 3

Anak-anak belajar matematika di rumah (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Penyelesaian:

Panjang kayu 6 meter kita ubah dulu menjadi sentimeter (cm), karena yang ditanyakan adalah panjang potongan dalam cm. Sehingga menjadi 600 cm.

Jika sepotong kayu dipotong tiga kali, maka akan menjadi empat bagian.

Maka panjang setiap potongan kayu kecil adalah 600 : 4 = 150 cm. 

Rangkuman Matematika: Satuan Luas

Untuk mengukur luas suatu bangun datar, kita perlu mengetahui panjang setiap sisi bangun datar itu.

Misalnya, sebuah kertas yang berbentuk persegi punya panjang sisi 1 meter atau 100 cm, maka luasnya adalah 1 meter persegi (m2) atau 10.000 m2.

Dalam satuan luas, hubungan antara m dan cm adalah 1 m2 = 10.000 cm2.

Satuan luas lainnya antara lain 1 hektar = 10.000 m2 dan 1 are = 100 m2.

Coba lihat contoh soal tentang satuan luas, yuk!

Sebuah kebun dengan panjang 100 meter dan lebar 50 meter ditanami jagung 3/5 bagian. Berapa are sisa yang tidak ditanami jagung?

Penyelesaian:

Pertama-tama, kita ukur dulu luas kebun dengan mengalikan panjang sisinya.

Sehingga, luas kebun adalah 100 m x 50 m = 5000 m2

Kemudian jika 3/5 bagian kebun ditanami jagung, artinya ada 2/5 bagian kebun yang tidak ditanami jagung.

Luas yang tidak ditanami jagung adalah 2/5 x 5000 m2 = 2000 m2

Karena yang ditanyakan luas dalam are, jadi 2000 m2 = 20 are

Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Bangun Kubus? Materi Belajar dari Rumah Matematika SD Kelas 1-3

Page 4

Avisena Ashari Selasa, 3 November 2020 | 07:00 WIB

Anak-anak belajar matematika di rumah (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Soal Latihan Matematika Satuan Tidak Baku, Satuan Panjang dan Luas

1. Ukurlah panjang salah satu meja di rumahmu dengan sebuah pensil, lalu tuliskan hasilnya di bukumu! Panjang meja = ... pensil.

2. (Khusus untuk kelas 2 dan 3)

Panjang sepotong kayu 8 meter. Kayu tersebut dipotong sebanyak tiga kali hingga menjadi potongan kecil yang sama panjang. Panjang potongan kayu kecil adalah ... cm.

3. (Khusus untuk kelas 3)

Suatu lahan kebun berbentuk persegi panjang memiliki panjang 100 meter dan lebar 50 meter. Diketahui 2/5 bagian kebun tersebut ditanami jagung. Berapa are sisa kebun yang tidak ditanami jagung?

Baca Juga: Nama-Nama Bangun Ruang, Materi Belajar dari Rumah Matematika SD Kelas 1-3

Lihat video ini juga, yuk!

 -----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Page 5

Page 6

Designed by pikisuperstar / Freepik

Anak-anak belajar matematika di rumah

Bobo.id - Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, teman-teman kelas 1 - 3 belajar tentang satuan tidak baku, satuan panjang, dan luas.

Jika teman-teman terlewat menyimak tayangan matematika di program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, Bobo sudah merangkum materinya untukmu.

Ada juga soal latihan tentang materi satuan tidak baku, satuan panjang, dan luas, yang bisa teman-teman kerjakan di rumah.

Rangkuman Matematika: Satuan Tidak Baku

Pernahkah teman-teman mengukur benda yang ada di sekitarmu?

Kita bisa mengukur benda menggunakan satuan baku dan satuan tidak baku.

Satuan baku adalah satuan yang sudah ditetapkan secara internasional. Misalnya, untuk mengukur panjang, satuan internasionalnya adalah meter.

Alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang misalnya ada penggaris atau meteran.

Sedangkan, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan dengan satuan pengukuran tertentu.

Contoh mengukur menggunakan satuan tidak baku adalah kita bisa mengukur panjang sebuah benda tanpa penggaris atau meteran, melainkan benda lain.

Misalnya sebuah sisir jika diukur menggunakan peniti hasilnya 5 peniti. Namun jika sebuah sisir diukur menggunakan baut, hasilnya 7 baut.

Baca Juga: Membaca, Menulis, Mengurutkan Bilangan Ratusan, Materi Belajar dari Rumah Matematika SD Kelas 1-3

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA