Tuliskan tiga perbedaan surat undangan resmi dan surat undangan pribadi

Jakarta -

Surat undangan merupakan jenis surat yang digunakan untuk mengundang suatu keperluan. Biasanya surat undangan memiliki isi yang berbeda-beda sesuai dengan keperluan.

Dilihat dari isi keperluannya, undangan terbagi menjadi beberapa jenis, yakni surat undangan resmi, undangan setengah resmi, dan surat pribadi (contohnya seperti undangan ulang tahun, undangan pernikahan).

Pengertian Surat Undangan Resmi

Surat undangan resmi (formal invitation) adalah surat yang mengharapkan kehadiran seseorang/pihak pada suatu acara atau keperluan tertentu, pada waktu dan tempat yang sudah dipastikan ditulis secara formal.

Surat undangan di lingkungan instansi pemerintah disebut dengan surat undangan resmi atau surat dinas. Undangan surat resmi biasanya digunakan untuk kepentingan yang bersifat formal, seperti urusan kedinasan.

Dikutip dari buku 'Master Bahasa Indonesia' karya Ainia Prihartini, S.Hum., biasanya undangan resmi dikeluarkan oleh lembaga tertentu.

Lembaga yang dimaksud bisa berupa perseorangan, perusahaan, instansi pemerintah atau swasta, maupun organisasi resmi.

Contoh surat resmi bisa berupa undangan resmi kedinasan, undangan pertemuan bisnis, surat pemberitahuan, maupun surat edaran.

Undangan resmi biasanya diberikan untuk sasaran dalam lingkungan maupun ke luar lingkungan organisasi atau luar instansi tersebut.

Surat resmi juga memiliki kekuatan hukum tersendiri, sehingga bisa digunakan sebagai barang bukti di pengadilan, seperti surat kuasa, surat wasiat, hingga surat kelahiran.

Fungsi Surat Undangan Resmi

Melansir modul Kemdikbud Bahasa Indonesia karya Dian Astuti, surat dinas atau surat resmi memiliki beberapa fungsi, yaitu:

- Sebagai pedoman pekerjaan, bisa berupa surat tugas, surat intruksi, surat izin atau surat pengambilan keputusan. - Alat pengingat, karena surat resmi dapat dijadikan arsip bagi lembaga.

- Sebagai bukti mengenai perkembangan suatu lembaga, sekaligus alat bukti, terutama pada surat perjanjian.

Dalam setiap pembuatannya, surat resmi dituntut untuk mengikuti aturan surat menyurat yang formal, seperti memperhatikan format dan bahasa yang digunakan.

Berbeda dengan beberapa jenis surat lainya, penulisan surat undangan resmi harus mencantumkan kop atau kepala surat, nomor surat, perihal, serta menggunakan bahasa yang formal.

Ciri-ciri Surat Undangan Resmi

Adapun ciri-ciri surat undangan resmi, antara lain:

- Menggunakan aturan format yang baku dalam penulisannya- Memakai kop surat apabila dikeluarkan oleh Lembaga Instansi atau organisasi.- Dalam surat resmi terdapat nomor surat, lampiran, dan perihal.- Memakai bahasa resmi atau formal.

- Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi tersebut.

Contoh Bagian-Bagian Surat Undangan Resmi

Struktur bagian dari surat resmi adalah sebagai berikut:

1. Kop suratKop surat atau disebut juga kepala surat, akan berisi nama lembaga, instansi, atau suatu organisasi yang ditulis dengan huruf kapital, mencantumkan alamat dengan variasi huruf besar dan kecil sesuai dengan kaidah yang benar, dan disertai logo. 2. Nomor suratNomor surat adalah nomor urutan dari surat yang dikirimkan. 3. LampiranLampiran akan berisi beberapa lembaran lain yang ikut disertakan dalam surat. 4. PerihalBerisi tujuan dan maksud dari pembuatan surat yang ditulis. 5. TanggalMenyertai tanggal, bulab, dan tahun surat, yang umumnya ditulis di sebelah kanan, sejajar dengan nomor surat. 6. Alamat SuratBerisi nama orang atau suatu pihak tempat tujuan surat, yang ditulis tanpa menggunakan kata kepada. 7. PembukaanBerisi salam pembuka atau sapaan yang diakhiri dengan tanda koma (,). 8. Isi SuratBerisi Informasi beserta uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan lain sebagainya yang menjelaskan terkait inti dari hal yang ingin disampaikan kepada penerima surat undangan. 9. PenutupSalam penutup ditandai dengan keterangan jabatan, tanda tangan, nama lengkap pembuat surat biasanya disertai dengan gelar dan juga nomor induk pegawai (NIP) untuk memperkuat surat. 10. Tembusan

Tembusan dipakai apabila surat dinas atau surat resmi membutuhkan tembusan. Tembusan dalam surat resmi merupakan pihak-pihak yang mendapatkan tembusan ataupun salinan surat, selain dari pihak yang dialamatkan. Isinya berupa pemberitahuan atau pernyataan kepada atasan mengenai adanya suatu adanya suatu acara atau kegiatan.

Nah, itulah penjelasan mengenai surat undangan resmi lengkap dengan bagian-bagiannya. Semoga semakin paham ya detikers!

Simak Video "Ini Surat DMI Bertanda Tangan JK yang Dipalsukan Arief Rosyid"



(faz/faz)

Perbedaan Surat Resmi, setengah Resmi dan Tidak Resmi

4/ 5 stars - "Perbedaan Surat Resmi, setengah Resmi dan Tidak Resmi" Perbedaan Surat Resmi, Setengah Resmi dan Tidak Resmi. Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan se...


Perbedaan Surat Resmi, Setengah Resmi dan Tidak Resmi. Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan. Kalimat yang digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar orang yang membacanya dapat segera mengerti isinya.

Undangan dibedakan menjadi bermacam – macam jenis, jika dibedakan dari kepentingan acaranya . Berdasarkan kepentingan acaranya surat undangan dibedakan atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut.

Undangan resmi 

Undangan resmi adalah undangan yang mengatasnamakan sebuah instansi atau organisasi dan kedinasan. Biasanya dipergunakan untuk kepentingan kedinasan.

Undangan setengah resmi 

Undangan setengah resmi adalah undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan ke perorangan maupun instansi atau organisasi.

Undangan tidak resmi 

Undangan tidak resmi adalah undangan yang mengatas namakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk kepentingan perorangan, seperti undangan ulang tahun, undangan perayaan kelahiran.

Ayo Mengamati

Perhatikan kembali surat undangan yang diterima ayah Beni. Menurutmu, termasuk jenis surat undangan yang manakah surat tersebut? Jelaskan.!

Pernahkah kamu melihat surat undangan yang diterima ayah atau ibumu? Dapatkah kamu menentukan bagian-bagian di dalamnya? Perhatikan beberapa contoh surat undangan berikut, lalu lakukanlah petunjuk kegiatannya. 1.  Tandai dengan warna merah untuk contoh undangan resmi. 2.  Tandai dengan warna kuning untuk contoh undangan setengah resmi. 3.  Tandai dengan warna biru untuk contoh tidak undangan resmi.

Sebutkan Dan Jelaskan 3 Perbedaan Surat Undangan Resmi Dan Tidak Resmi! Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Subtema 1 halaman 152 153 /ponce_photography/Pixabay

PORTAL PURWOKERTO - Apa sajakah perbedaan surat undangan resmi dan surat tidak resmi? Berikut ini adalah pembahasan kunci jawaban tema 9 kelas 5 halaman 152 153.

Pembahasan kunci jawaban untuk materi kali ini terkait dangan kegiatan, sebutkan dan jelaskan 3 perbedaan surat undangan resmi dan tidak resmi kelas 5 tema 9 subtema 1.

Pertanyaan sebutkan dan jelaskan 3 perbedaan surat undangan resmi dan tidak resmi merupakan bagian dari tema 9 kelas 5 SD halaman 152 - 153 yang terdapat pada buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas 5 SD tema 9 subtema 1 yang dipublikasikan oleh Kemendikbud.

Untuk mengetahui bagaiman perbedaan antara surat resmi dan tidak resmi, yang pertama harus dilakukan adalah membaca materi yang telah diberikan di buku tematik kelas 5 halaman 153 - 155, dan menyimak video yang telah diberikan.

>

Pembahasan kunci jawaban terkait sebutkan dan jelaskan 3 perbedaan surat undangan resmi dan tidak resmi, disajikan oleh Dwi Istanti, S.Pd, alumni FKIP Universitas Muhhamadiyah Purworejo.

Baca Juga: Tuliskan Ciri- Ciri Surat Undangan Resmi Dan Surat Undangan Tidak Resmi! Jawaban Tema 9 Kelas 5 hal 152 - 153

Kompetensi dasar dari pembelajaran kali ini adalah materi Bahasa Indonesia, yaitu
mencermati penggunaan kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan dan membuat surat undangan, dengan kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan ejaan.

Tujuan dari Pembelajaran ini adalah setelah menyimak materi, peserta didik dapat menganalisis surat resmi dan tidak resmi dengan teliti dan percaya diri.

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA