Tuliskan perbedaan dari ketiga jenis-jenis undangan

Sebutkan persamaan dan perbedaan antara undangan resmi setengah resmi dan tidak resmi dengan menggunakan tabel di bawah ini, pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 149 150 153 155 156 158 159 161 162 Tepatnya pada materi pembelajaran 1 subtema 3 Peristiwa Mengisi Kemerdekaan di buku tematik siswa sekolah dasar.

Tuliskan perbedaan dari ketiga jenis-jenis undangan

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Perhatikan Kembali Surat Undangan yang Diterima Ayah Beni di buku tematik SD.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 155

Ayo Berdiskusi

Bersama temanmu, diskusikan persamaan dan perbedaan antara undangan resmi setengah resmi dan tidak resmi dengan menggunakan tabel di bawah ini!

Jawaban :

Jenis UndanganPersamaanPerbedaan
ResmiBerisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan.Mengatasnamakan sebuah instansi atau organisasi dan kedinasan.
Setengah ResmiBerisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan.Mengatasnamakan perorangan yang ditujukan ke perorangan maupun instansi atau organisasi untuk kepentingan setengah resmi.
Tidak ResmiBerisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan.Mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk kepentingan perorangan, seperti undangan ulang tahun.

PERCOBAAN

Mengamati perubahan wujud benda

Jawaban, buka disini: Percobaan Mengamati Perubahan Wujud Benda

Demikian pembahasan kunci jawaban soal tema 7 kelas 5 SD halaman 155 penjelasan secara lengkap. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 1 subtema 3 Peristiwa Mengisi Kemerdekaan di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian:

Jakarta -

Umumnya, surat undangan adalah surat yang berisi ajakan, permintaan, atau permohonan agar pihak yang dikirimi surat dapat mengikuti kegiatan yang diadakan pihak pengirim surat.

Surat undangan ini biasanya dibuat dalam jumlah banyak. Maka, orang yang diserahi tugas untuk membuat surat undangan biasanya cukup menuliskan alamat orang atau pihak yang akan dituju. Mengingat jumlahnya yang banyak, jika ada penandatangan, dapat dikerjakan dengan cap tanda tangan sehingga cukup dikerjakan oleh petugas administrasi.

Ada beberapa hal yang harus detikers perhatikan saat membuat surat undangan. Di antaranya menggunakan bahasa yang sopan, identitas pengundang dicantumkan dengan jelas, dan maksud undangan tertera dengan jelas termasuk tempat, waktu, serta bentuk acaranya.

Ragam Surat Undangan

Jika dilihat dari fungsinya, ada dua jenis surat undangan. Surat undangan yang bersifat pribadi dan surat undangan bersifat resmi.

Surat undangan pribadi adalah surat permohonan untuk menghadiri acara-acara kekerabatan atau perhelatan keluarga. Contohnya undangan khitanan, pertunangan, pesta ulang tahun, pernikahan, ulang tahun pernikahan, dan sejenisnya.

Sedangkan surat undangan resmi adalah undangan yang diadakan instansi atau organisasi untuk kepentingan dinas, baik kepada organisasi lain maupun perseorangan. Maka, sifatnya mirip dengan surat resmi, yaitu untuk kepentingan hubungan kedinasan atau bisnis.

Contohnya seperti surat undangan rapat umum pemegang saham, bisnis, pertemuan atau rapat, undangan dinas, dan lain-lain.

Perbedaan Surat Undangan Resmi dan Surat Undangan Pribadi

Memiliki tujuan yang berbeda, ada hal-hal yang harus diperhatikan pada kedua jenis surat undangan ini. Apa perbedaan antara keduanya?

Surat undangan resmi harus menuliskan kepala surat yang berisi nama dan alamat lengkap lembaga. Surat undangan resmi dilengkapi pengantar surat, yaitu nomor surat, lampiran, dan hal.

Pembuka surat undangan resmi bersifat formal, contohnya "Dengan hormat", "Salam hormat, atau "Salam sejahtera". Sedangkan undangan pribadi lebih bebas dan menyesuaikan.

Bahasa surat undangan resmi lebih ringkas, lugas, dan tegas untuk menghindari kesan bertele-tele. Sedangkan surat undangan pribadi menggunakan huruf yang mengandung seni, bervariasi, dan halus. Penutup surat undangan resmi bersifat formal, seperti "Hormat kami" dengan dilengkapi identitas dan jabatan yang kompeten. Sedangkan undangan pribadi lebih bebas.

Surat undangan resmi wajib mencantumkan cap atau stempel dari instansi yang bersangkutan sesuai kedudukan pejabat yang berwenang dalam instansi.

Struktur Surat Undangan

Pada umumnya, baik surat undangan resmi maupun surat undangan pribadi memiliki susunan yaitu pembuka, isi, dan penutup. Namun surat undangan resmi lebih tegas dan formal.

Surat undangan resmi memiliki struktur yaitu kop surat, tanggal surat, nama dan pihak yang dituju, isi surat, waktu dan tempat, lampiran atau agenda, stempel dan tanda tangan.

Sedangkan surat undangan pribadi memiliki struktur tempat dan tanggal surat, alamat surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, dan nama pengirim yang disertai tanda tangan.

Simak Video "Taman Pendidikan Sarwendah di Sukabumi Dirusak, Kaca Jendela Pecah"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Surat undangan adalah surat yang berisikan permintaan pengirim kepada orang yang dikirim untuk menghadiri suatu kegiatan ataupun acara.

Surat undangan tidak hanya ditulis oleh sebuah organisasi atau instansi, tetapi juga perorangan.

Biasanya surat undangan perorangan untuk mengundang ke acara, seperti pernikahan, penyuluhan, sosialisasi, pemeriksan kesehatan, ulang tahun, pesta, dan acara lainnya.

Surat undangan terbagi menjadi tiga jenis yaitu surat undangan resmi, surat undangan setengah resmi, dan surat undangan tidak resmi.

Perbedaan surat undangan 

Apakah perbedaan surat undangan resmi dan surat undangan setengah resmi? Berikut penjelasannya:

Surat undangan resmi ditulis oleh instansi atau organisasi dan ditujukkan pada instansi ataupun organisasi lainnya dengan tujuan acara kedinasan. Sedangkan surat undangan setengah resmi ditulis oleh perorangan dan ditujukan ke instansi atau orang lain.

Baca juga: Contoh Surat Undangan Resmi Vaksinasi

Dilansir dari Thought Co., surat undangan resmi menggunakan bahasa formal dengan frasa yang mempertahankan rasa hormat dan kesopanan yang tinggi. Sedangkan surat undangan setengah resmi tidak menggunakan kata-kata yang terlalu formal namun tidak juga kasual.

Surat undangan resmi memiliki struktur yang baku di mana harus tercantum kop surat, nomor, perilah, nama lengkap pengirim berserta dan jabatan. Sedangkan surat setengah resmi tidak perlu menggunakan kop surat, nomor, ataupun jabatan dari pengirim.

Contoh surat undangan 

Contoh surat undangan resmi adalah surat undangan rapat direksi, surat undangan rapat umum pemegang saham, surat undangan pelantikan presiden, surat undangan rapat pleno pemerintahan, dan surat kedinasan.

Adapun contoh surat undangan setengah resmi adalah surat undangan undangan rapat RT, surat undangan kerja bakti, surat izin pelaksanaan kegiatan, dan surat izin peminjaman tempat.

Bagian surat undangan 

Berikut penjelasan bagian-bagian surat undangan resmi maupun setengah resmi: 

  • Bagian - bagian surat setengah resmi 
  1. Tanggal dan tempat dibuatnya surat
  2. Perihal Surat
  3. Nama dan alamat tujuan surat
  4. Salam Pembuka
  5. Isi surat
  6. Penutup
  7. Penulis surat (nama lengkap dan tanda tangan)

Baca juga: Surat Undangan: Pengertian dan Jenisnya

  • Bagian - bagian surat undangan resmi  
  1. Kop Surat (logo, nama, alamat, kode pos, dan nomor telepon dan e-mail instansi)
  2. Nomor surat
  3. Perihal surat
  4. Lampiran surat
  5. Tanggal surat
  6. Nama dan alamat tujuan surat
  7. Pembuka surat
  8. Isi surat
  9. Penutup surat
  10. Penulis surat (nama lengkap, jabatan, tanda tanga, dan cap instansi)
  11. Tembusan (tidak wajib)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya