Tuliskan jenis rempah rempah yang banyak diperdagangkan oleh Belanda

Awal mula negara masuk Indonesia.

Top 1: sebutkan 15 rempah-rempah indonesia yang diminati bangsa ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 95

Ringkasan: . tolong bngt ya di bantu soalnya buat lat us mapelnya prakarya kls IX​ . No. Date: 1. Kerajaan Samudra Pasai 2. Kerajaan Aceh Letak geografis Politik I puncak Tahun berdiri - ekonomi - Peninggalan - latar belakang keruntuha. … n mohon bantuannya​ tolong bantu jawab ka​ . tolong bantu jawab ka ​ . Deskripsikan apa konsekuensinya terhadap BJ Habibie atas penolakannya terhadap pertanggungjawaban di depan MPR ​ . sebanyak ....rekaat

Hasil pencarian yang cocok: cengkih, jahe,jintan,merica,kemiri, bawang merah,bawang putih,cabai merah,lada hitam,kayu manis, oregano,cabai rawit, mint,Jin ten, kemangi. ...

Top 2: Sebutkan jenis rempah-rempah yang diminati oleh pe... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 179

Ringkasan: Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan tempat yang menyediakan berbagai jenis rempah-rempah. Banyaknya jenis rempah-rempah inilah yang memicu penjelajahan Bangsa Eropa ke Indonesia untuk berdagangang dan mencari rempah-rempah di Indonesia. Beberapa jenis rempah-rempah yang dicari pedangan Eropa adalah lada, cengkih, jahe, pala, kayu manis, kapulaga, kunyit dan masih banyak lagi. Banyaknya rempah-rempah yang dimiliki wilayah di Indonesia inilah yang nantinya berdampak pada

Hasil pencarian yang cocok: Sebutkan jenis rempah-rempah yang diminati oleh pedagang Eropa! ...

Top 3: Rempah Indonesia Paling Diminati Belanda - Surabaya Pagi

Pengarang: m.surabayapagi.com - Peringkat 128

Ringkasan: . SURABAYAPAGI.COM, Jakarta — Pemerintah Indonesia mengail peluang untuk meningkatkan ekspor komoditas rempah ke Belanda, dengan menyambangi importir Verstegen Spices & Sauces BV di Den Haag.. Belanda merupakan salah satu pasar paling potensial bagi produk rempah asal Indonesia. Pada 2018, ekspor rempah Indonesia ke dunia mencapai US$31,2 juta, sedangkan pada kuartal II/2019, ekspor rempah ke Belanda mencapai US$12,6 juta.. Jenis rempah yang paling banyak dijual ke Belanda ad

Hasil pencarian yang cocok: 26 Jul 2019 — Jenis rempah yang paling banyak dijual ke Belanda adalah kayu manis, lada putih dan hitam, pala, vanili, jahe, kunyit, serta daun salam. ...

Top 4: Rempah-Rempah Indonesia yang Dicari Bangsa Eropa - Bibit Bunga

Pengarang: bibitbunga.com - Peringkat 134

Ringkasan: Indonesia terkenal akan rempah-rempah yang dimilikinya, tidak heran jika banyak yang mengakui Indonesia sebagai surganya rempah-rempah.. Jika waktu SD Anda mempelajari Ilmu Pengetahuan Sejarah maka pasti tahu bahwa rempah-rempah adalah alasan bangsa Eropa datang ke Indonesia.. Rempah-rempah yang tidak tumbuh di Eropa mulai dikenal melalui hubungan orang-orang Arab dengan bangsa Eropa ketika perang salib pada abad ke 11. Mereka mulai ‘terobsesi’ dengan segala kemewahan istana-istana Arab mulai d

Hasil pencarian yang cocok: 1. Merica/lada · 2. Cengkeh · 3. Jahe · 4. Pala · 5. Kayu manis · 6. Adas · 7. Kapulaga · 8. Kunyit. ...

Top 5: Empat Jenis Rempah-rempah Nusantara Ini Jadi Rebutan Bangsa ...

Pengarang: kabarbanten.pikiran-rakyat.com - Peringkat 231

Ringkasan: Petugas Museum Multatuli menunjukkan rempah-rempah Nusantara yang jadi rebutan Bangsa Eropa /Kabar Banten/Purnama Irawan/ KABAR BANTEN - Museum Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak ternyata menyimpan koleksi 4 jenis rempah-rempah Nusantara atau Indonesia menjadi rebutan Bangsa Eropa. Ke-4 jenis rempah-rempah Nusantara menjadi rebutan Bangsa Eropa yaitu Cengkeh, Pala, Lada dan Kayu Manis. Bangsa Eropa memperebutkan 4 jenis rempah- rempah Nusantara pada Abad ke-15. "Ada 4 jenis rempah-rempah

Hasil pencarian yang cocok: 25 Jun 2021 — Ke-4 jenis rempah-rempah Nusantara menjadi rebutan Bangsa Eropa yaitu Cengkeh, Pala, Lada dan Kayu Manis. Bangsa Eropa memperebutkan 4 jenis ... ...

Top 6: Rempah Indonesia Paling Diminati Belanda - Nawacitapost.com

Pengarang: nawacitapost.com - Peringkat 153

Ringkasan: Jakarta, NAWACITA – Belanda merupakan salah satu pasar paling potensial bagi produk rempah asal Indonesia. Pada 2018, ekspor rempah Indonesia ke dunia mencapai US$31,2 juta, sedangkan pada kuartal II/2019, ekspor rempah ke Belanda mencapai US$12,6 juta.. Adapun, jenis rempah yang paling banyak dijual ke Belanda seperti kayu manis, lada putih dan hitam, pala, vanili, jahe, kunyit, serta daun salam. Indonesia sendiri memasok 47,2% kayu manis dari total impor Belanda dari dunia pada kuartal I/

Hasil pencarian yang cocok: 25 Jul 2019 — Adapun, jenis rempah yang paling banyak dijual ke Belanda seperti kayu manis, lada putih dan hitam, pala, vanili, jahe, kunyit, ... ...

Top 7: Rempah-Rempah, Alasan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 162

Ringkasan: . Lihat FotoKOMPAS/AMANDA PUTRI Biji dan bunga pala dijemur warga Desa Gamtala, Kecamatan Jailolo, Maluku Utara, Sabtu (18/5/2013). Rempah-rempah seperti pala dan cengkeh merupakan produk utama yang dihasilkan di daerah tersebut. . KOMPAS.com - Rempah-rempah menjadi awal mula datangnya bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara atau Indonesia.. Kedatangan mereka berambisi untuk berburu dan menguasai rempah-rempah dengan menjajah Nusantara. Karena rempah-rempah yang dimiliki Indonesia sangat melimpah,

Hasil pencarian yang cocok: 9 Feb 2020 — Sementara bangsa Portugis tetap melakukan perdagangan di Maluku. Kemudian pada 1641 datang pedagang Belanda dan membentuk VOC setelah Portugis ... ...

Top 8: Mengapa Rempah-rempah Dibutuhkan Bangsa Eropa?

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 146

Ringkasan: . Lihat FotoSHUTTERSTOCK/READNEO Ilustrasi rempah-rempah Indonesia . KOMPAS.com - Salah satu latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia adalah pencarian rempah-rempah.. Pada saat itu, rempah-rempah menjadi komoditas berharga dan paling dicari bangsa-bangsa Eropa, bahkan nilainya sempat melebihi logam mulia seperti emas.. Sedangkan kondisi alam Eropa membuat produksi rempahnya tidak seoptimal negeri-negeri timur, seperti Indonesia.. Rempah-rempah yang dibutuhkan Eropa sebagian besar

Hasil pencarian yang cocok: 28 Sep 2021 — Pada saat itu, rempah-rempah menjadi komoditas berharga dan paling dicari bangsa-bangsa Eropa, bahkan nilainya sempat melebihi logam mulia ... ...

Top 9: 25 Macam Rempah dan Manfaatnya bagi Kesehatan - Katadata

Pengarang: katadata.co.id - Peringkat 162

Ringkasan: Indonesia dikenal dengan kekayaan rempah yang berlimpah. Tak heran, masakan nusantara juga kaya cita rasa karena menggunakan bumbu dan rempah yang beragam.Namun, rempah tak hanya dapat digunakan sebagai bumbu memasak. Rempah juga menyimpan segudang khasiat bagi kesehatan.Berikut daftar berbagai macam rempah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia:1. KunyitKunyit (Curcuma domestica) merupakan jenis tanaman yang telah digunakan sejak lama di Indonesia. Ribuan tahun lalu masyar

Hasil pencarian yang cocok: 15 Sep 2021 — Kunyit (Curcuma domestica) merupakan jenis tanaman yang telah digunakan sejak lama di Indonesia. Ribuan tahun lalu masyarakat telah menggunakan ... ...

KOMPAS.com - Rempah-rempah menjadi awal mula datangnya bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara atau Indonesia.

Kedatangan mereka berambisi untuk berburu dan menguasai rempah-rempah dengan menjajah Nusantara. Karena rempah-rempah yang dimiliki Indonesia sangat melimpah, ada diberbagai wilayah.

Bahkan menjadi komoditas dengan nilai jual tinggi atau mahal pada waktu itu. Rempah-rempah juga memiliki manfaat untuk pengobatan dan kesehatan.

Sekitar 1390, setiap tahunnya, cengkeh yang masuk ke Eropa mencapai sekitar 6 metrik ton dan buah pala sekitar 1,5 metrik ton.

Bangsa Eropa yang pertama datang ke Nusantara, yakni Portugis. Kemudian Spanyol dan Belanda yang datang ke Indonesia sebagai pedagang.

Baca juga: Sejarah Singkat Lahirnya VOC

Bahkan Belanda kemudian membentuk Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau persekutuan dagang Belanda. Kemudian VOC menguasai Indonesia dalam waktu yang cukup lama.

Awal mula negara masuk Indonesia

Dikutip situs, www.indonesia.go.id, bermula usai menaklukan bandar Malaka pada 1511, bangsa Portugis yang dipimpin Fransisco Serrau bertolak menuju pusat produksi rempah-rempah Nusantara di Maluku.

Kedatangan bangsa Portugis rupanya menarik perhatian Sultan Ternate, Abu Lais waktu itu. Kemudian menawarkan pendirian benteng di Ternate dengan imbalan produksi cengkeh sepenuhnya akan dijual kepada Portugis.

Adanya tawaran tersebut membuat Portugis menyepakati kerjasama. Inilah awal mula periode kolonialisme di Indonesia.

Dimulai dari ambisi penguasaan dagang rampah-rempah yang melimpah di Nusantara oleh bangsa-bangsa Eropa.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), Kerajaan Ternate dan Tidore cepat berkembang berkat hasil rempah-rempah yang dimilikinya terutama cengkeh.

Awalnya Kerajaan Ternate dan Tidore hidup berdampingan secara damai.

Baca juga: Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia

Tapi kedamaian itu tidak berlangsung lama, apalagi setelah datangnya bangsa Portugis dan Spanyol. Mereka datang mengadu domba, akibatnya kedua kerajaan tersebut pecah dan saling bersaing.

Portugis datang ke Maluku dengan menjadikan Ternate sebagai sekutunya. Sementara Spanyol datang ke Maluku pada 1521 dengan menjadikan Tidore sebagai sekutunya.

Kedatangan mereka tidak hanya melakukan monopoli perdagangan tapi juga ikut campur dalam pemerintahan dalam negeri.

Persaingan Portugis dan Spanyol untuk menguasai Maluku akhirnya mendorong kedua bangsa tersebut untuk menyelesaikan konflik. Mereka kemudian mengadakan perjanjian Saragosa pada 1529.

Hasil perjanjian, bangsa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan akhirnya menguasai Filipina. Sementara bangsa Portugis tetap melakukan perdagangan di Maluku.

Kemudian pada 1641 datang pedagang Belanda dan membentuk VOC setelah Portugis kalah. Periode tersebut muncul monopoli pada komoditas pala pada 1621, selanjutnya pada 1650 cengkeh juga dikenakan monopoli.

Baca juga: Rempah-rempah Khas di Indonesia

VOC menjadi perusahaan swasta paling kaya di sepanjang zaman dalam menerapkan kebijakan monopoli. Bahkan melakukan tanam paksa yang mengubah warna perdagangan dunia.

Jenis rempah-rempah

Setidaknya ada tujuh jenis rempah-rempah yang menjadi kekayaan Indonesia, yakni lada, kayu manis, pala, vanila, cengkeh, kunyit, dan jahe.

Di Indonesia tanaman lada banyak tersebar di Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan.

Kemudian Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada 2016, lada menjadi komoditas rempah utama Indonesia.

Cengkih merupakana tanaman asli Indonesia dari Kepulauan Maluku, Cengkeh pernah menjadi rempah populer dan mahal di masa awal ekspansi Portugis.

Waktu itu warga sama dengan harga sebatang emas. Di Indonesia cengkeh ada disejumlah wilayah, yakni Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku.

Baca juga: Lada, Rajanya Rempah-rempah Dunia Ada di Indonesia

Kemudian ada di NTT, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan DIY.

Kayu manis merupakan rempah yang memiliki aroma harus dan rasanya yang khas. Itu membuat kayu manis biasa dipakai sebagai pelengkap kue atau minuman.

Kayu manis tersebar di sejumlah wilayah, yakni Jambi, Sumatera Barat dan DIY. Pada 2016, kayu manis menjadi komoditas besar kedua setelah lada.

Pala merupakan tanaman khas Banda dan Maluku. Tapi penyebarannya di sejumlah wilayah, yakni Bengkulu, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.

Selain berfungsi sebagai rempah-rempah, pala juga menjadi komoditas penghasil minta atsiri. Pada 2016, menjadi komoditas terbesar ketiga.

Sebenarnya vanila merupakan rempah bukan khas Indonesia tapi Meksiko. Namun, di Indonesia banyak dibudidayakan di sejumlah wilayah, seperti Jawa Timur, Lampung, NTT, Jawa Tengah, Jawa Tengah, dan DIY.

Baca juga: Perang Gerilya, Taktik Perang Melawan Penjajah

Jahe menjadi salah satu komoditas rempah unggulan Indonesia. Jahe memiliki khasiat bagi kesehatan terutama digunakan sebagai bahan obat herbal.

Kunyit merupakan tanaman yang dipakai untuk pengobatan. Di Asia Tenggara, kunyit tidak hanya digunakan untuk bumbu utama tetapi juga sebagai komponen upacara religius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA