Penciptaan malaikat beserta dalil naqli dalam al Hadits al Qur’an Surat beserta ayatnya. Mata pelajaran PAI Pendidikan Agama Islam kelas 10 atau setara dengan 1 SMA Madrasah Aliyah.
Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh, – selamat siang adik adik mas mbak yang sedang belajar pada jenjang pendidikan kelas 10. Atau setara dengan 1 SMA, semoga sehat selalu dan semakin keren.
Informasi manusia mengenai malaikat sebagai makhluk gaib Mengingat sedikitnya pengetahuan yang dimiliki manusia. Sebagaimana kita ketahui bahwasanya malaikat merupakan makhluk gaib. Sumber tentang malaikat maka dengan pedoman pada Al-Qur’an dan al-Hadits.
Untuk itu pada tulisan kali ini akan menyampaikan informasi tentang dalil naqli dari hadits maupun berasal dari Al-Qur’an.
Jadi anda bisa menjawab pertanyaan yang datang apabila berbunyi “Sebutkan dalil yg menjelaskan tentang penciptaan malaikat!”
Hadits tentang penciptaan malaikat
Tuliskan dalil sebutkan hadits tentang penciptaan malaikat!
Dalil mengenai penciptaan malaikat dari cahaya dan jin dari api yang menyala nyala. Berasal dari hadits yang diriwayatkan Imam muslim, riwayat dari ‘Aisyah binti Abi Bakar.
Adapun bunyi matan hadits sebagaimana berikut;
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم خُلِقَتِ المَلٰئِكَةُ مِنْ نُوْرِ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجِ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ اٰدَمَ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ
Tulisan latin “an ‘Aa`isyata qaalat, qaala rasuulullaahi shallalahu ‘alaihi wa sallam khuliqati-l malaaikatu min nuurin wa khuliqal jaannu min maariji min naarin wa khuliqa aadama mimmaa wushifa lakum.
Artinya: “Dari Aisyah berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian.” (HR. Muslim)
Dari hadits ini maka penciptaan malaikat adalah dari cahaya (nuur) sedangkan jin diciptakan dari api yang menyala-nyala.
Malaikat mempunyai sayap
Dalam al-Qur’an surat Al Fathir (35) ayat 1 mengabarkan bahwa malaikat mempunyai sayap. Adapun bunyi surat dan ayat sebagaimana berikut ini.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Tulisan teks latin Al-ḥamdu lillāhi fāṭiris-samāwāti wal-arḍi jā’ilil-malāikati rusulan ulī ajniḥatim maṡnā wa ṡulāṡa wa rubā', yazīdu fil-khalqi mā yasyā, innallāha ‘alā kulli syai`ing qadīr (Q.S. Al Fathir ayat 1)
Artinya : Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Apabila menyimak mengenai ayat 1 surat Al Fatir maka berita tentang malaikat. Salah satunya adalah informasi tentang malaikat mempunyai sayap.
Rangkuman dan Kesimpulan
Dari hadits riwayat Aisyah kita bisa mengetahui bahwasanya penciptaan malaikat berasal dari cahaya (nuur).
Dari al Qur’an Surat al-Fatir ayat 1 kita mengetahui bahwasanya malaikat memiliki sayap. Walau seperti apa bentuk sayap tersebut kita tidak mengetahuinya.
Hanya sangatlah sedikit sekali pengetahuan manusia mengenai malaikat karena malaikat adalah makhluk gaib.
Apabila ada informasi dan berita mengenai malaikat yang tidak ada dalam hadits riwayat yang shahih maupun berasal dari al-Qur’an. Entah ciri bentuk, suara maupun yang lainyya patut bagi kita untuk meragukannya.
Demikian informasi mengenai malaikat, wilujeng siang, salam kenal, wassalaamu’alaikum.
Surah Fatir (bahasa Arab: فاطر) adalah surah ke-35 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 45 ayat. Fathir artinya Pencipta diambil dari ayat pertama surah ini. Fathir menerangkan bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi, manusia, dan makhluk lainnya. Surah Fatir dinamakan surat Al-Mala'ikah (Malaikat) karena pada ayat pertama Allah menerangkan bahwa Allah mengutus beberapa malaikat yang memiliki sayap.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Surah FatirFatir
فاطر
Berkas:Fatir.png Informasi
Arti
Pencipta
Nama lain
al-Mala'ikah (Malaikat)
Klasifikasi
Makkiyah
Surah ke
35
Juz
Juz 22
Statistik
Jumlah ruku'
5 ruku
Jumlah ayat
45 ayat
Hal apapun yang Allah karuniakan untuk manusia berupa Kasih, maka tiada satu pun yang dapat menahan hal tersebut; sedangkan hal apapun yang ditahan oleh Allah maka tidak satu pun yang sanggup melepaskan hal demikian, sungguh Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (Ayat:1-2)
Dan sekiranya mereka mendustakan dirimu, ketahuilah bahwa telah didustakan pula Utusan-Utusan sebelum dirimu, kemudian hanya kepada Allah, diserahkan segala perkara. (Ayat:3-4)
bahwa orang-orang yang merancang kejahatan, telah disediakan untuk orang-orang itu, Malapetaka pedih, sementara rencana jahat orang-orang itu akan lenyap. (Ayat:10)
bahwa tiada dipanjangkan umur bagi seseorang yang berumur panjang, serta tidak pula dikurangi umurnya, melainkan telah tertulis dalam sebuah Kitab, sungguh hal demikian itu merupakan perkara mutlak bagi Allah. (Ayat:11)
bahwa Allah memberi pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki; sungguh kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang berada dalam kubur dapat mendengar, kamu tidak lain merupakan seorang pemberi peringatan.
Sesungguhnya Kami mengutus dirimu berdasar Kebenaran, sebagai seorang pembawa berita gembira serta sebagai pemberi peringatan, bahwa tiada suatu umat pun melainkan telah ada seorang pemberi peringatan disana,
sekiranya mereka membantah dirimu maka ketahuilah bahwa orang-orang sebelum mereka pun membantah pula, telah hadir Utusan-Utusan kepada orang-orang itu disertai mukjizat yang nyata, Zubur, serta Kitab yang memberi penjelasan sempurna kemudian Aku tumpas orang-orang yang kafir, maka perhatikan betapa dahsyat akibat KemurkaanKu. (Ayat:19-26)
bahwasanya orang-orang yang mempelajari Kitab Allah serta mendirikan shalat, serta menyisihkan sebagian hal yang Kami karuniakan untuk mereka secara tersembunyi maupun tampak, adalah orang-orang yang mengharap pertukaran yang takkan merugikan; supaya Allah menyempurnakan upah mereka untuk diri mereka, serta melimpahkan anugerahNya untuk mereka, sungguh Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Menghargai. (Ayat:28-30)
serta sebagian lain terlebih dahulu berbuat kebaikan atas izin Allah; bahwa hal yang semacam ini merupakan anugerah luar biasa, Surga Adn yang mereka masuki, di tempat itu, mereka diberi perhiasan gelang-gelang berbahan emas beserta mutiara, sementara pakaian mereka di dalamnya adalah kain sutera, serta mereka berkata: "Terpujilah Allah yang telah menghilangkan dukacita diri kami, bahwa Tuhan kami benar-benar Yang Maha Pengampun, Maha Mensyukuri, yakni yang menempatkan diri kami dalam tempat keabadian atas karuniaNya, yang di dalamnya, kami tiada merasa letih, serta kami tiada merasa jemu."
sedangkan orang-orang yang kafir, disediakan untuk mereka, Neraka Jahannam, mereka tidak dilenyapkan supaya mereka mati serta tiada Malapetaka yang diringankan untuk mereka, demikianlah Kami membalas setiap orang yang mengingkar, tatkala mereka berteriak disana: "Wahai Tuhan kami, bebaskan kami niscaya kami akan memperbuat kebajikan berlainan dengan hal-hal yang pernah kami lakukan": "Maka belumkah Kami memanjangkan umur kalian yang cukup untuk digunakan mempertimbangkan bagi orang yang mau mempertimbangkan? bahwa telah hadir kepada kalian, seorang pemberi peringatan, maka rasakan hal itu!" sungguh tiada satu pun Penyelamat untuk golongan yang berlaku sewenang-wenang; bahwasanya Allah mengetahui perkara ghaib di langit maupun di bumi, sungguh Dialah Yang Maha Mengetahui segala isi kalbu. (Ayat:31-38)
Wikisource memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Surah Sebelumnya:
Surah Saba’
Al-Qur'an
Surah Berikutnya:
Surah Ya Sin
Surah 35
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surah_Fatir&oldid=20954511"