Tuliskan 4 perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena

Jumat, 15 Januari 2021 17:35

Tuliskan 4 perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena
lihat foto
Tuliskan 4 perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena

Warta Kota/Alex Suban

Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 3 4 6 7 8 9 Buku Tematik Subtema 1 Panas dan Perpindahannya. 

TRIBUNPAPUA.COM - Simak kunci Jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 Kelas 5 SD Halaman 2, 3, 6, 7, 8. 

Berikut ini pembahasan kunci jawaban Tema 4 Kelas 5 SD tentang Sehat Itu Penting yang bisa membantu orang tua selama pembelajaran daring.

Kunci jawaban ini pada tema 4 ini khususnya pada Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat, di pembelajaran 1.

Kunci jawaban Tema 4 Kelas 5 Halaman 2, 3, 6, 7, 8:

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6: Cara Sederhana Buktikan Adanya Energi Panas di Sekitarmu

Perhatikan gambar berikut!

Tuliskan 4 perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena

Mengalirnya darah di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah.

Sistem peredaran darah dalam tubuh ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

Sistem peredaran darah kecil, yaitu darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2) dengan darah yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran darah kecil sebagai berikut.

Tuliskan 4 perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena

Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuali paruparu) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya, terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan darah yang banyak mengandung karbon dioksida di seluruh tubuh. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida kembali ke jantung melalui vena ke serambi kanan. Sistem peredaran darah besar adalah sebagai berikut.

Tuliskan 4 perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena

Kunci jawaban Tema 4 Kelas 5 dari Halaman 2-3

Kamu telah membaca uraian di atas. Ternyata, ada beberapa organ tubuh dalam peredaran darah manusia. Coba tuliskan organ tubuh manusia dalam peredaran darah.

Jawaban:

Organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah adalah.

1. Jantung, merupakan organ pemompa darah menuju ke seluruh tubuh.

2. Pembuluh darah, merupakan bagian yang menjadi tempat mengalirnya darah.

Di dalam tubuh manusia, terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dua jenis pembuluh darah yang memiliki peranan penting dalam sistem peredaran darah Anda adalah arteri dan vena. Kira-kira, apa saja perbedaan antara pembuluh arteri dan vena? Simak ulasannya berikut ini.

Pembuluh darah adalah bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Darah mengangkut oksigen dan nutrisi penting lain yang dibutuhkan jaringan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.

Bersama dengan jantung, pembuluh darah termasuk ke dalam sistem kardiovaskular. Sistem ini terdiri dari jaringan kompleks pembuluh darah yang memiliki beragam struktur dan fungsi.

Dilansir oleh Cleveland Clinic, apabila sistem pembuluh darah digabungkan menjadi satu garis, ukurannya dapat mencapai lebih dari 90.000 km! Luar biasa, bukan?

Nah, pembuluh darah dalam tubuh terbagi menjadi 3 jenis, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Artikel ini akan berfokus pada pembuluh arteri dan vena.

Pada dasarnya, perbedaan antara pembuluh arteri dan vena terletak pada arah aliran darahnya. Jika arteri mengalirkan darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh, pembuluh vena berfungsi mengalirkan darah kembali ke jantung.

Berikut adalah ulasan lebih rinci terkait perbedaan antara keduanya.

Seperti yang telah disebutkan di atas, darah membawa oksigen untuk disebarkan ke seluruh bagian tubuh agar organ tubuh dapat bekerja normal. Nah, di sinilah tugas pembuluh arteri untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh.

Sementara itu, pembuluh vena yang akan mengalirkan kembali darah dari jaringan-jaringan tersebut ke jantung. Darah tersebut adalah hasil dari metabolisme yang sudah mengandung sedikit oksigen.

2. Cabang pembuluh darah

Selain jenis darahnya, perbedaan lain antara arteri dan vena terlihat pada percabangan pembuluhnya.

Pembuluh arteri memilih percabangan yang menyerupai pohon. Cabangnya yang paling besar disebut aorta. Agar dapat mengalirkan darah yang mengandung oksigen ke jaringan-jaringan tubuh, aorta akan terbagi lagi menjadi cabang-cabang yang kian mengecil.

Sementara itu, pembuluh vena tidak memiliki cabang sebanyak arteri. Semakin mendekati jantung, ukuran vena akan semakin membesar.

Pembuluh vena yang membawa darah dari area kepala dan lengan menuju jantung disebut dengan superior vena cava. Sedangkan, bagian vena yang berfungsi mengalirkan darah dari area perut dan kaki menuju jantung dinamakan inferior vena cava.

Ketebalan dinding pembuluh arteri dan vena juga memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Arteri memiliki dinding yang terdiri dari lapisan otot tebal sehingga bisa berkontraksi atau melebar sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Berbeda dengan arteri, vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis. Ini dikarenakan lapisan otot di dalamnya juga lebih tipis.

4. Keberadaan katup

Perbedaan lain yang cukup menonjol antara arteri dan vena adalah keberadaan katup. Vena memiliki katup yang memastikan agar darah terus mengalir ke jantung. Katup tersebut bekerja melawan gravitasi untuk mencegah aliran darah berbalik arah ke jaringan tubuh.

Sementara itu, pembuluh arteri tidak membutuhkan katup karena tekanan dari jantung mampu mengalirkan darah menuju satu arah saja.

Sama seperti bagian tubuh lainnya, sistem kardiovaskular juga dapat terkena gangguan kesehatan, tak terkecuali pembuluh arteri dan vena.

Berikut adalah perbedaan masalah kesehatan yang dapat muncul antara kedua pembuluh darah tersebut.

Masalah pada arteri

Salah satu bahaya yang dapat mengancam pembuluh arteri adalah sumbatan akibat lemak sehingga menyebabkan timbunan plak. Kondisi ini dapat memicu terjadinya aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah pengerasan dan penyempitan arteri yang dipicu oleh penimbunan plak. Akibatnya, aliran darah kaya oksigen menuju jaringan-jaringan tubuh dapat terganggu.

Apabila tidak ditangani dengan baik, aterosklerosis berisiko menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih fatal, seperti serangan jantung dan stroke.

Masalah pada vena

Jika arteri rentan mengalami masalah penyumbatan, vena cenderung rentan terkena gangguan pembesaran pembuluh darah. Kondisi ini disebut dengan varises. Varises terjadi karena tekanan berlebih pada vena, terutama di bagian kaki.

Tak hanya varises, pembuluh vena juga dapat terkena gangguan kesehatan yang disebut dengan trombosis vena dalam atau DVT.

DVT terjadi akibat adanya pembekuan darah yang menghambat aliran pembuluh vena. Bila tidak segera diobati, DVT bisa memicu masalah medis lain seperti emboli paru.

Untuk mengetahui perbedaan gangguan pembuluh arteri dan vena, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter spesialis bedah vaskular.

Pembuluh darah adalah tabung elastis yang membawa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Ini adalah bagian dari sistem peredaran darah besar dan kecil yang berfungsi untuk mengangkut sel darah, nutrisi, dan juga oksigen. Jika diibaratkan, pembuluh darah adalah terowongan bagi darah untuk mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung

Dari tiga jenis pembuluh darah, terdapat arteri (nadi) dan vena (balik) yang menjadi saluran untuk mendistribusikan darah. Apa perbedaan serta fungsi pembuluh darah arteri dan vena? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Penjelasan seputar perbedaan arteri dan vena

Tuliskan 4 perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena
Tuliskan 4 perbedaan pembuluh arteri dengan pembuluh vena
Gambar perbedaan pembuluh darah arteri dan vena

Mengutip dari Cleveland Clinic, arteri dan vena keduanya adalah jenis pembuluh darah dalam sistem kardiovaskular. Jantung dan pembuluh darah membentuk sistem kardiovaskular.

Fungsi pembuluh darah arteri adalah membawa darah dari jantung, sedangkan fungsi pembuluh darah vena adalah membawa darah kembali ke jantung.

Agar tidak semakin bingung, berikut ini penjelasan seputar perbedaan pembuluh arteri (nadi) dan vena (balik) yang perlu Anda ketahui.

1. Perbedaan fungsi arteri dan vena

Perbedaan arteri dan vena yang pertama adalah dari segi fungsi. Arteri adalah pembuluh yang mengalirkan darah dengan kandungan oksigen, dari jantung, menuju ke jaringan-jaringan di seluruh tubuh.

Sementara itu, pembuluh darah vena atau balik fungsinya adalah untuk mengalirkan dan mengembalikan darah hasil metabolisme yang sudah tidak mengandung oksigen, kembali ke jantung.

2. Vena memiliki katup, arteri tidak

Ada atau tidaknya katup juga bisa menjadi salah satu faktor perbedaan arteri dan vena. Ini termasuk sebagai perbedaan ciri-ciri pembuluh darah vena dan arteri.

Pembuluh darah vena, memiliki katup atau “pintu” yang berfungsi untuk mencegah darah mengalir ke arah yang tidak seharusnya. Katup berfungsi untuk menutup jalan agar darah yang sudah dibawa naik ke jantung, tidak kembali “turun” ke jaringan serta organ lainnya.

Berbeda dari vena, arteri tidak memiliki katup, karena darah yang melewatinya hanya mengalir satu arah. Yaitu, dari jantung ke seluruh tubuh.

3 Perbedaan jenis arteri dan vena

Perbedaan arteri dan vena selanjutnya adalah dari segi jenisnya. Ada beberapa jenis pembuluh darah arteria tau nadi dalam tubuh manusia, yaitu:

  • Arteri elastis. Memiliki lapisan tengah yang tebal, sehingga bisa melebar dengan baik sebagai respons saat jantung berdetak.
  • Arteri muskular. Berukuran sedang dan berfungsi untuk mengambil darah dari arteri elastis, untuk disebarkan ke percabangannya.
  • Arteriole. Merupakan arteri terkecil, yang berfungsi untuk membawa darah keluar dari jantung menuju pembuluh darah kapiler.
  • Arteri pulmonalis. Jenis arteri ini membawa darah dari jantung menuju ke paru-paru.

Sementara itu untuk ciri-ciri pembuluh arah vena, berikut ini perbedaan masing-masing jenisnya sebagai peredaran darah.

  • Vena dalam, terletak di antara jaringan otot.
  • Vena superfisial, terletak dekat dengan permukaan kulit.
  • Vena pulmonalis, bertugas untuk membawa darah yang kaya oksigen, dari paru-paru ke jantung.
  • Vena sistemik, berada di seluruh tubuh, mulai dari leher hingga kaki. Vena ini lah yang bertugas membawa darah yang tidak mengandung oksigen, kembali ke jantung.

4. Cabang pembuluh darah arteri dan vena

Perbedaan arteri dan vena yan terakhir adalah dalam hal percabangannnya. Arteri yang paling besar dinamakan aorta. Melalui aorta, darah kaya oksigen mengalir ke seluruh tubuh melewati cabang yang akan terus mengecil.

Selain itu cabangnya juga akan memberikan asupan darah dan oksigen ke berbagai organ maupun jaringan tubuh. Berbeda dari arteri, vena tidak memiliki banyak percabangan.

Vena yang mengalirkan darah tanpa kandungan oksigen dari kepala dan tangan ke jantung, adalah vena cava superior. Sementara itu, vena yang membawa darah tanpa oksigen dari area perut dan kaki disebut vena cava inferior.

5. Perbedaan sirkulasi arteri dan vena

Kedua pembuluh darah ini adalah bagian dari dua sistem sirkulasi tabung tertutup yang dimulai dan diakhiri pada organ jantung. Berikut adalah dua jenis sirkulasinya, yaitu:

Pulmonalis (batang paru)

Arteri pulmonalis, ini adalah pembuluh darah pulmonal yang membawa darah rendah oksigen dari bilik kanan jantung ke paru-paru. Lalu, ada pula vena pulmonalis, yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen kembali ke serambi kiri jantung.

Sistemik

Arteri yang membawa darah kaya oksigen dari bilik kiri jantung ke seluruh jaringan tubuh. Lalu, mengembalikan darah rendah oksigen melalui vena kembali ke serambi kanan jantung.

Gangguan pada pembuluh darah arteri dan vena

Perbedaan arteri dan vena juga terletak pada kelainan atau kondisi lainnya yang bisa memengaruhi fungsinya. Apalagi, penyakit pada sistem peredaran darah juga bisa mengakibatkan komplikasi.

Berikut ini adalah beberapa penyakit pembuluh darah arteri, seperti:

1. Aterosklerosis

Arterosklerosis adalah kondisi penumpukan kolesterol atau plak di dinding pembuluh darah arteri. Penumpukan yang terjadi di jantung, otak, atau leher, dapat menjadi pemicu stroke hingga serangan jantung.

2. Trombosis arteri

Trombosis arteri sebenarnya adalah kondisi yang mirip dengan penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan ini, bisa terjadi saat gumpalan darah terbentuk secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa mengganggu aliran darah ke organ-organ lain, sehingga perlu segera ditangani.

3. Serangan jantung

Jika gumpalan darah terbentuk di arteri yang menyuplai darah ke jantung, maka kondisi ini bisa memicu timbulnya serangan jantung.

4. Stroke

Stroke bisa terjadi saat suplai darah ke otak berhenti. Suplai darah ke otak bisa terganggu saat gumpalan darah muncul secara tiba-tiba di arteri atau dapat juga terjadi jika arteri di otak pecah.

5. Penyakit arteri koroner

Aterosklerosis, menyebabkan arteri menjadi lebih sempit. Sehingga, aliran darah ke jantung juga menjadi terganggu. Kondisi ini bisa menjadi pemicu munculnya serangan jantung.

Lalu, penyakit pembuluh darah vena yang seringkali terjadi, di antaranya adalah:

1. Deep vein thrombosis (DVT)

DVT atau trombosis vena disebabkan oleh gumpalan darah di area vena dalam, yang umumnya berada di kaki. Gumpalan darah ini bisa berpindah tempat, bahkan hingga paru-paru, dan menyebabkan emboli paru.

2. Varises

Kondisi ini menyerang vena superfisial yang berada dii dekat permukaan kulit. Ini juga bisa muncul saat katup di vena rusak, sehingga darah kembali mengalir ke bawah. Tak hanya itu saja, varises juga bisa terjadi akibat pembuluh darah vena yang melemah.

3. Tromboflebitis superfisial

Apabila vena superficial meradang serta terbentuk gumpalan darah di area tersebut, maka gangguan ini bisa timbul. Jika gumpalan tersebut masuk ke vena bagian dalam, maka terjadilah DVT.

4. Insufisiensi vena kronis

Gangguan ini sebenarnya mirip dengan varises. Hanya saja, biasanya lebih serius, karena disertai munculnya perubahan tekstur kulit dan luka di kulit.

Tips menjaga pembuluh darah tetap sehat

Setelah mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan arteri dan vena, Anda tentu sudah lebih sadar mengenai pentingnya menjaga kesehatan pembuluh darah.

Langkah-langkah di bawah ini, dapat membantu Anda melancarkan sistem peredaran darah, seperti:

  • Berolahraga secara teratur, untuk melancarkan peredaran darah.
  • Menjaga berat badan, agar terhindar dari tekanan darah tinggi, yang bisa merusak pembuluh darah
  • Jangan duduk atau berdiri di satu posisi yang sama dalam waktu terlalu lama
  • Saat duduk, jangan menyilangkan kaki terlalu lama sehingga menyumbat peredaran darah.

Ingin berdiskusi lebih lanjut seputar perbedaan pembuluh darah arteri dan vena? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.