Tuliskan 3 contoh kalimat tanya dengan kata dimana

Ilustrasi membuat kalimat tanya berdasarkan gambar, kunci jawaban tema 8 kelas 2 SD MI. /mediapemalang.com

PortalJember.com - Salam belajar dan selamat berjumpa adik-adik. Kita akan membahas kunci jawaban dari buku tematik kelas 2 SD/MI tema 8 subtema 1.

Sumber belajar untuk bahan pembelajaran ini yaitu buku tematik kelas 2 SD/MI kurikulum 2013 tema 8 edisi revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Ada empat subtema pembelajaran. Namun, pada pembelajaran ini kita akan fokus membahas subtema 1 yang berjudul ‘Aturan Keselamatan di Rumah’.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD MI Halaman 38 dan 42 Subtema 1 Aturan Keselamatan di Rumah

Sebelum menyimak kunci jawaban, adik-adik disarankan menjawab soal sesuai kemampuan. Pasalnya, artikel ini hanya sebagai referensi dalam belajar.

Oleh karena itu, mintalah bantuan orang dewasa di rumah seperti ayah, ibu, kakak, atau siapa saja untuk mengoreksi jawaban adik-adik.

Setelah mengoreksi jawaban pribadi bersama orang dewasa, simaklah kunci jawaban ini. Orang tua juga bisa menggunakannya saat mendampingi anak belajar di rumah.

Berikut kunci jawaban tema 8 kelas 2 SD/MI halaman 46 subtema 1, dilansir PortalJember.com dari alumni FIP Unira (Universitas Islam Raden Rahmat), Fitriya Mulya Tiya Ningrum, S.Pd.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD MI Halaman 29, 32, 33, dan 34, Subtema 1 Aturan Keselamatan di Rumah

husnaaziza20 husnaaziza20

Jawaban:

Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa yang dialami oleh seseorang.

Penjelasan:

SEMOGA BERMANFAAT

Anikdwirahayu Anikdwirahayu

Jawaban:

Tempat

Maaf kalau salah

Halaman : 41

Edisi 60/Juni 2022

Bangga Berbahasa Indonesia

Menggunakan Tanda Tanya (?) dan Tanda Seru (!) dengan Benar

Tanda tanya dan tanda seru merupakan tanda baca yang sering digunakan dalam penulisan. Walau sering digunakan, namun masih ada saja yang kurang tepat dalam menggunakan tanda tanya dan tanda seru. Simak penggunaan tanda tanya dan tanda seru yang benar berikut ini.

Tanda Tanya

Penggunaan tanda tanya sesuai kaidah hanya digunakan pada akhir kalimat tanya dan digunakan untuk menandai bagian kalimat yang diragukan. Penggunaan tanda tanya sesungguhnya cukup mudah. Namun, terkadang kesulitan muncul Ketika kalimat tanya ada pada kutipan langsung. Penulisan tanda tanya yang ditulis dalam kutipan yaitu tanda tanya ditulis sebelum tanda petik.

Contoh penggunaan tanda tanya yang benar dalam kutipan langsung:

  • Ayah berkata, “Kapan kita harus datang di acara itu, Nak?”

Berbeda dengan penggunaan tanda tanya pada kutipan judul. Pada kalimat kutipan judul, tanda tanya diletakkan sesudah tanda petik. Berikut ini contohnya.

  • Siapa pencipta lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”?

Tanda Seru

Pada kaidah penulisan, tanda seru digunakan untuk ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.

Contoh penggunaan tanda seru pada kalimat perintah:

  • Perhatikan contoh berikut!
  • Dilarang masuk!

Contoh penggunaan tanda seru pada kalimat seruan yang menggambarkan menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat:

  • Alangkah segarnya udara pagi di pegunungan ini!
  • Yang benar saja!
  • Semangat terus!

(INT)

(Sumber: Buku Penyuluhan Ejaan, Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015)

Senarai Kata Serapan

Bentuk Serapan

Bentuk Asal

Asal Bahasa

Arti Kata

lelucon

mop

Belanda

hasil melucu; tindak (perkataan) yang lucu; penggeli hati; percakapan yang jenaka

hoki

hoki

Cina

Peruntungan; nasib

manga

manga

Jepang

komik khas Jepang

karaoke

karaoke

Jepang

jenis hiburan dengan menyanyikan lagu-lagu populer dengan iringan musik yang telah direkam terlebih dahulu

siniar

podcast

Inggris

siaran (berita, musik, dan sebagainya) yang dibuat dalam format digital (baik audio maupun video) yang diunduh melalui internet

vlog

vlog

Inggris

blog yang isinya berupa video

idola

idol

Inggris

orang, gambar, patung, dan sebagainya yang menjadi pujaan

saudagar

saudagar

Persia

orang yang memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar; pedagang besar

karcis

kaartjes

Belanda

surat kecil (carik kertas khusus) sebagai tanda telah membayar ongkos dan sebagainya (untuk naik bus, menonton bioskop, dan sebagainya)

selop

slof

Belanda

lapik kaki yang dibuat dari kulit dan sebagainya

dunia

dunya

Arab

bumi dengan segala sesuatu yang terdapat di atasnya; planet tempat kita hidup

(Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi jenis kata tanya dan contohnya

KOMPAS.com – Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan banyak informasi. Tak jarang, seseorang akan mengajukan pertanyaan untuk setiap informasi yang ingin diketahui. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanya diartikan sebagai perintaan keterangan (penjelasan dan sebagainya). 

Dilansir dari buku Kaidah Bahasa Indoensia II (1957) karya Slamet Muljana, kata tanya adalah kata yang digunakan untuk memperoleh penjelasan.

Tahukah kamu ada berapa jenis kata tanya?

Dikutip dari buku Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses (2006) oleh Abdul Chaer, bentuk dasar kata tanya dalam bahasa Indonesia yaitu apa, mengapa, kenapa, bagaimana, berapa, mana, dan siapa. 

Baca juga: Contoh Kalimat Tanya Mengapa Beserta Jawabannya

Berikut penjelasan dari setiap kata tanya dalam bahasa Indonesia beserta contohnya: 

Kata tanya apa

Kata apa berfungsi untuk menanyakan sesuai baik benda, pendapat, hewan, maupun tumbuhan, namun tidak dipergunakan untuk menanyakan manusia.

Sehingga kata tanya yang digunakan untuk menanyakan sesuatu yang berupa perbuatan atau keadaan adalah apa. Kata tanya apa bisa diberikan imbuhan –kah menjadi apakah. Contohnya:

  • Apa yang dimaksud kalimat tanya?
  • Apakah kita bisa hidup di mars?
  • Apa yang menyebabkan terjadinya revolusi industri?
  • Apa aku boleh duduk disebalahmu?
  • Pada malam itu apa yang sedang kamu lakukan?

Kata tanya kapan

Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu. Kata tanya kapan bisa diikuti imbuhan –kah, menjadi kapankah yang sifatnya lebih halus dan sopan. Misalnya:

  1. Kapan kamu libur?
  2. Kapan ujian akan dilaksanakan?
  3. Sejak kapan kamu ada di Bandung?
  4. Sampai kapan air bersih akan menjadi masalah di desa kami?
  5. Kapankah rencana pembangunan jalan tersebut akan dilaksanakan?

Baca juga: Contoh Kalimat Tanya Kapan beserta Jawabannya

Kata tanya siapa

Kata tanya siapa dipergunakan untuk menanyakan berupa manusia maupun Tuhan. Kata tanya siapa juga bisa digunakan dengan imbuhan akhir –kah menjadi bentuk yang lebih halus dan yaitu siapakah. Misalnya:

  • Siapa yang tidak masuk hari ini?
  • Siapa penemu arus listrik bolak-balik?
  • Siapa yang bertanggung jawab atas kekacauan ini?
  • Siapa penulis cerita Romeo dan Juliet?
  • Siapakah orang yang kamu tunggu?

Kata tanya brapa digunakan untuk menanyakan jumlah benda, hewan, manusia, maupun hal lainnya. Kata tanya berapa bisa diikuti imbuhan –kah untuk membentuk kata yang lebih formal. Misalnya:

  1. Berapa harga baju ini pak?
  2. Berapa lama kamu akan pergi?
  3. Berapa jumlah keuntungan yang didapatkan?
  4. Berapa orang yang ikut karya wisata minggu depan?
  5. Berapa banyak jumlah hyena dalam satu kelompok?

Baca juga: Penggunaan Tanda Tanya dan Tanda Seru pada Kalimat

Kata tanya mana

Kata tanya mana dan manakah digunakan untuk menanyakan pilihan. Namun kata tanya yang disertai dengan preposisi seperti di mana, ke mana, dan dari mana, digunakan untuk menanyakan tempat. Contohnya, seperti:

  • Yang mana?
  • Manakah jawaban yang menurutmu benar?
  • Di mana tempat tinggalmu?
  • Ke mana ayah pergi?
  • Dari mana kamu berasal?

Kata tanya bagaimana

Mariam L. M. Pandean dalam jurnal berjudul Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia (2018) menyatakan bahwa kata tanya bagaimana berfungsi untuk menanyakan keadaan sesuatu, cara sesuatu dilakukan, atau cara suatu peristiwa bisa terjadi. Kata bagaimana bisa diikuti dengan imbuhan –kah agar terdengar lebih halus dan sopan. Contohnya:

  1. Bagaimana upaya pelesatrian hewan?
  2. Bagaimana cara membudidayakan tanaman buah pala?
  3. Bagaimana manusia purba bertahan dari kondisi lingkungan yang ekstrem?
  4. Bagaimana teori Darwin menjelaskan evolusi?
  5. Bagaimana cara diet yang tidak membahayakan tubuh?

Baca juga: Contoh Kalimat Tanya Apa

Kata tanya mengapa dan kenapa

Kata tanya mengapa dan kenapa dipergunakan untuk menanyakan alasan atas suatu hal. Kata tanya mengapa tidak bisa menggunakan imbuhan –kah.

Rizki Indra Perdana dalam skripsi Penggunaan Kata Tanya Bahasa Indonesia dalam cerpen di Harian Umum Kompas (2013) menyebutkan bahwa pada dasarnya kata tanya mengapa dan kenapa adalah sama, hanya berlainan dalam hal bentuk dan ragam, juga mengapa dinilai lebih formal dari kenapa. Contohnya:

  • Kenapa kamu tidak masuk sekolah?
  • Kenapa harimau makan daging mentah?
  • Kenapa pemanasan global bisa terjadi?
  • Mengapa orang-orang itu melakukan demo?
  • Mengapa amendemen Undang-Undang Dasar dilakukan?

Baca juga: Aturan Penulisan Angka dan Bilangan dalam Kalimat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA