Tujuan rangkaian gerakan senam lantai adalah mengombinasikan gerak brainly

Dalam rangkaian gerakan senam lantai tentunya diperlukan penguasaan tiap teknik dasarnya serta dari jenis senam lantai. sebagai contoh kita akan merangkai gerakan. rol depan rol belakang kemudian rol kip. maka dalam rangkaian itu akan di ciptakan kombinasi yang lebih kompleks, untuk itu sebelum melangkah lebih lanjut mengenai rangkaian gerakan pada senam lantai. kali in volimaniak akan berbagi kepada anda semuanya mengenai macam-macam gerakan yang ada pada senam lantai. langsung saja yuk kita simak bersama-sama. Baca lebih lajut

Tujuan rangkaian gerakan senam lantai adalah untuk mengkombinasikan teknik senam lantai yang telah dipelajari. Setelah kamu melakukan rangkaian gerakan senam lantai, coba rasakan rangkaian gerakan senam lantai yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut. Baca lebih lajut

Tujuan rangkaian gerakan senam lantai adalah untuk mengombinasikan teknik senam lantai yang telah dipelajari. Setelah kamu melakukan rangkaian gerakan senam lantai, coba rasakan rangkaian gerakan senam lantai yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut. Baca lebih lajut

mereka telah mengenal beberapa bentuk sederhana dari senam lantai yang dahulu dilakukan di biara-biara dan bukan sebagai sebuah senam tetapi bagian dari langkah pengobatan dan juga bela diri. Catatan mengenai gerakan sederhana dari senam lantai ini bisa dijumpai dari kitab peninggalan Khong Hu Cu yang banyak bercerita mengenai gerakan-gerakan tertentu yang dilakukan dengan tujuan pengobatan. Baca lebih lajut

Senam merupakan jenis olahraga yang mengakar pada kebudayaan Yunani kuno dalam menyembah dewa Zeus. Pada permulaan abad ke-20, senam mulai diperkenalkan sebagai salah satu cabang olah tubuh yang kemudian menjadi populer di berbagai Negara. Dalam masa perkembangannya, senam kemudian membagi dirinya ke dalam beberapa jenis spesifik. Satu di antaranya adalah senam lantai atau biasa juga dikenal dengan istilah floor exercise . Apa yang dimaksud dengan senam lantai? Secara sederhana, senam ini sama saja dengan pengertian senam pada umumnya. Sama seperti namanya, senam ini dilakukan di atas lantai tanpa bantuan alat apapun kecuali matras yang bisa digunakan jika diinginkan. Baca lebih lajut

Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan- gerakannya sudah mulai tidak kaku. Baca lebih lajut

Dari tabel diatas, kisi-kisi mengenai kontribusi tingkat kecemasan terhadap aktivitas senam lantai gerakan meroda siswa di SMP Negeri 1 Lembang tampak komponen, sub komponen, dan indikator untuk membuat butir pernyataan. Setiap butir pernyataan telah memiliki alternatif jawaban yang diberikan bobot skor dengan menggunakan skala Likert. Skala Liker menurut Sugiyono (2013, hlm. 134) : Baca lebih lajut

Emzir. (2009). Metode penelitian pendidikan . Jakarta:PT Raja Grafindo Persada. Hidayat, yusup (2010). Psikologi olahraga . Bandung: Cv. Bintang WarliArtika. Mahendra, A. (2012). Asas dan falsafah pendidikan jasmani . Bandung: Redpoint. Mahendra, agus (2003). Pembelajaran senam . Bandung: FPOK UPI. Baca lebih lajut

hasil belajar, maka kita sering mengenalnya dengan istilah minat. Minat secara psikologis itu sangat berpengaruh sekali dalam diri seorang siswa untuk mencapai sesuatu yang diinginkan oleh siswa itu sendiri. Menurut Djaali (2006: 121) “Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa adanya yang menyuruh”. Adanya suatu minat yang kuat seorang atau siswa akan mempunyai semangat yang kuat pula agar segala yang diinginkan dapat terwujud. Minat itu berperan sebagai kekuatan yang akan mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat dalam belajar akan terus tekun belajar. Berbeda dengan siswa hanya menerima pelajaran, hanya bergerak untuk mau belajar tanpa adanya minat yang ada dalam dirinya. Siswa yang menerima pelajaran tidak mempunyai minat untuk tekun belajar karena tidak adanya dorongan minat dalam dirinya. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa minat merupakan suatu kecenderungan perasaan seseorang yang senang terhadap sesuatu, maka apabila seorang siswa tekun belajar nilainya akan memuaskan. Demikian pula, minat siswa terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan saat senam lantai khususnya pada guling depan. Baca lebih lajut

2. Setiap anggota kelompok bergantian meniru gerakan benda berbentuk bulat (menggelinding) dengan mendapat dorongan dari temannya agar dapat bergerak. (Penekanannya agar setiap anggota kelompok saling menjaga keselamatan anggota kelompoknya). Teman yang tidak melakukan mengamati gerakan temannya. (waktu 10 menit). Baca lebih lajut

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut, yaitu: tentang senam lantai khususnya tentang(pengetahuan), teknik gerakan meroda dan guling lenting (keterampilan) dan keberanian (sikap) dalam mengembangkan berbagai komponen kebugaran jasmani. Baca lebih lajut

Dalam bab 6 kamu telah mempelajari tentang senam lantai, yaitu gerakan meroda dan guling lenting. Sudahkah kamu menguasainya dengan baik? Dalam bab ini kamu akan mempelajari latihan rangkaian gerak meroda dan guling depan serta rangkaian gerak guling depan dan guling lenting. Untuk dapat melakukan rangkaian gerakan tersebut kamu harus menguasai gerakan-gerakan dasar meroda, guling depan, dan guling lenting. Agar kamu lebih paham mari kita pelajari pembahasan berikut. Baca lebih lajut

melakukan gerakan lebih dominan, apabila dibandingkan dengan unsur yang lainnya. Pada materi senam lantai tersebut tidak semua siswa dapat melakukan gerakan senam lantai dengan sempurna sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pembelajaran tersebut. Hal tersebut berakibat pada hasil belajar siswa secara individu maupun klasikal dalam materi senam lantai belum dinyatakan tuntas sesuai dengan prinsip mastery learning (belajar tuntas). Dari hasil observasi dan pengamatan serta penilaian terhadap 40 siswa yang dinyatakan tuntas pada materi guling depan dan dan guling belakang sebesar 60% (terlampir), sementara kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang harus dicapai siswa pada materi mengguling (depan-belakang) adalah 65. Baca lebih lajut

¶ Meroda dan guling lenting merupakan bagian dari gerakan pada senam lantai. ¶ Meroda adalah gerakan memutar badan dengan sikap awal menyamping arah gerakan dan tumpuan berat badan saat berputar memakai kedua tangan dan kaki. ¶ Kemampuan hand stand harus dikuasai sebelum melakukan gerakan meroda. ¶ Dalam latihan pembelajaran gerakan meroda dapat dilakukan secara sendiri Baca lebih lajut

Setelah melakukan latihan berguling ke belakang bagian per bagian, berikut rangkaian gerakan berguling ke belakang secara utuh, di awali dari sikap permulaan yaitu : jongkok, kedua kaki rapat, kedua tumit diangkat, kedua telapak tangan dengan siku ditekuk berada diatas bahu di samping telinga dan kedua telapak tangan menghadap ke atas, dagu dirapatkan ke dada. Gerakannya gulingkan badan ke belakang, yang dimulai dari menjatuhkan kedua tumit ke matras, kemudian menyusur ke pinggul, pinggang, punggung, dan pundak. Bersamaan dengan itu, kedua telapak tangan diletakkan pada matras di samping telinga. Pada saat kedua ujung kaki pada matras di belakang kepala, segera tekankan kedua tangan lurus ke matras, hingga badan dan kepala terangkat ke atas. Baca lebih lajut

Setelah melakukan latihan berguling ke belakang bagian per bagian, berikut rangkaian gerakan berguling ke belakang secara utuh, di awali dari sikap permulaan yaitu : jongkok, kedua kaki rapat, kedua tumit diangkat, kedua telapak tangan dengan siku ditekuk berada diatas bahu di samping telinga dan kedua telapak tangan menghadap ke atas, dagu dirapatkan ke dada. Gerakannya gulingkan badan ke belakang, yang dimulai dari menjatuhkan kedua tumit ke matras, kemudian menyusur ke pinggul, pinggang, punggung, dan pundak. Bersamaan dengan itu, kedua telapak tangan diletakkan pada matras di samping telinga. Pada saat kedua ujung kaki pada matras di belakang kepala, segera tekankan kedua tangan lurus ke matras, hingga badan dan kepala terangkat ke atas. Baca lebih lajut

Senam lantai (floor exercise) adalah satu cabang olahraga senam yang cukup popular di dunia. Biasanya, lantai (floor) yang menjadi tempat latihan senam ini berukuruan 12 x 12 meter dan kebanyakan gerakan dalam senam lantai membutuhkan matras sebagai alat bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai. Baca lebih lajut

 Setelah melakukan pemanasan dan peregangan, siswa melakukan latihan berguling ke depan dan belakang secara bergantian di atas matras. Di antara siswa ada yang mambantu mendorong punggung teman sebagai latihan awal agar gerakan lebih ringan dilakukan. Baca lebih lajut

43. Gerakan pada senam aerobik terdiri dari kombinasi rangkaian gerak kaki dan ayunan lengan sepert misalnya gerakan kaki yang terdiri dari jalan di tempat, v step, satu langkah ke kanan dan ke kiri, dua langkah kaki, dan lainnya serta gerakan ayunan seperti mendorong lengan ke depan, ke atas ataupun gerakan lainnya. Buatlah rangkaian gerak senam aerobik minimal 3 pasangan gerak pada setiap sesi (pemanasan, inti dan pendinginan) Baca lebih lajut

Aktivitas senam lantai memerlukan beberapa pengembangan komponen kebugaran jasmani. Untuk mencapai pengembangan tersebut, lakukan pemanasan yang akan mendukung materi inti dari suatu latihan. Pemanasan (warming up) sangatlah penting. Pemanasan dilakukan sebelum memulai senam lantai. Manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan senam lantai sebagai berikut. Baca lebih lajut

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA