Tips agar bayi 3 bulan cepat gemuk dalam 1 minggu

Normalnya, berat badan bayi akan naik secara stabil setiap bulannya selama ia menyusu dengan baik. Namun, jika hal ini tidak terjadi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu menaikkan berat badan bayi, sehingga tumbuh kembangnya tetap berada pada rentang yang sesuai dengan usianya.

Umumnya, berat badan bayi yang berusia 0–6 bulan akan bertambah 560–800 gram setiap bulannya. Sedangkan pada usia 6–12 bulan, berat badan bayi akan bertambah 340–560 gram setiap bulannya.

Jika berat Si Kecil tidak naik, hal ini bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi akibat frekuensi menyusu yang kurang, jumlah ASI yang tidak memadai, atau pemberian MPASI yang tidak tepat.

Penyebab Kurangnya Berat Badan Bayi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan tidak naiknya berat badan bayi, yaitu:

  • Posisi menyusu yang tidak benar, sehingga bayi lelah dan akhirnya malas menyusu
  • Durasi dan frekuensi menyusu yang kurang
  • Jumlah dan volume ASI yang kurang
  • Bayi mengalami luka atau sariawan di mulut, sehingga ia malas bahkan tidak mau makan dan menyusu
  • Tongue tie pada bayi yang menyebabkannya kesulitan mengisap ASI
  • Pemberian MPASI yang kurang adekuat

Selain itu, kurangnya berat badan bayi juga bisa disebabkan oleh adanya kondisi kesehatan tertentu, misalnya alergi makanan atau penyakit celiac. Hal ini akan menyebabkan asupan nutrisi yang masuk tidak terserap secara maksimal.

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

Jika pertambahan berat badan Si Kecil kurang dari normalnya, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk membantu menaikkan berat badannya, yaitu:

1. Susui bayi lebih sering

Hal pertama yang bisa Bunda lakukan untuk membantu menaikkan berat badan Si Kecil adalah dengan lebih sering menyusui. Bila memungkinkan, Bunda bisa menyusui Si Kecil setiap 2–3 jam dengan durasi setiap menyusui 20 menit.

Bila Si Kecil terlihat mengantuk atau berhenti menyusu sebelum 20 menit, Bunda disarankan untuk mengganti posisi menyusui, membantunya untuk bersendawa terlebih dahulu, atau menggelitik kaki Si Kecil untuk membuatnya menyusu kembali.

2. Berikan makanan bergizi

Jika Si Kecil sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), berikanlah ia menu makanan bergizi yang kaya akan kalori, protein, serat, dan lemak baik, seperti pisang, alpukat, keju, dan yoghurt. Bunda juga dapat mencampurkan minyak zaitun ke berbagai makanan yang akan dimakan Si Kecil.

Selama memberikan MPASI, Bunda tidak boleh lupa untuk tetap menyusui Si Kecil. Bila perlu, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil susu formula untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.

3. Konsumsi makanan bergizi

Bila kurangnya berat badan Si Kecil disebabkan oleh produksi ASI yang menurun, maka Bunda perlu melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan produksi ASI, seperti susui Si Kecil sesering mungkin, kelola stres, konsumsi makanan bergizi, khususnya makanan yang dapat memperbanyak ASI, seperti gandum dan wortel.

Jangan lupa juga untuk beristirahat yang cukup, mencukupi kebutuhan cairan, dan memijat payudara untuk membantu meningkatkan produksi ASI ya, Bun.

4. Temui konsultan laktasi

Jika jumlah ASI masih saja sedikit padahal Bunda sudah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan produksi ASI, sebaiknya konsultasikan dengan konsultan laktasi. Bunda akan diajarkan cara-cara untuk meningkatkan produksi ASI yang tepat, termasuk posisi yang nyaman saat menyusui.

5. Pertimbangkan tindakan operasi untuk tongue-tie

Apabila Si Kecil sulit menyusu akibat tongue-tie, maka untuk mengatasinya dokter dapat menyarankan frenotomy, yaitu tindakan operasi untuk memotong jaringan tipis di bawah lidah. Dengan tindakan ini, lidah Si Kecil akan bisa bergerak bebas dan mampu mengisap ASI dengan baik.

Cara untuk menaikkan berat badan bayi perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Jika Bunda tidak tahu mengapa berat badan Si Kecil tidak bertambah seperti seharusnya, bawalah ia ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan.

Orangtua mana yang tidak senang bila bayi baru lahir memiliki berat yang cukup dan bisa bertambah. Berikut tips agar bayi mungil Anda cepat gemuk.

Setelah menjalani proses kehamilan selama 9 bulan dan melakukan persalinan, kini saatnya Anda berfokus pada bayi baru lahir. Namun dokter mengatakan bahwa berat bayi Anda kurang. Waduh, bagaimana ya cara merawat bayi baru lahir agar cepat gemuk?

Jangan panik dulu, Parents! Berikut ini kami berikan panduan cara merawat bayi baru lahir agar cepat gemuk yang bisa Anda praktekkan.

Cara Merawat Bayi Baru Lahir Agar Cepat Gemuk

1. Berikan ASI

Hal pertama yang harus Bunda lakukan jika ingin bayi cepat gemuk adalah memberikan ASI. Seperti yang sudah diketahui, ASI merupakan sumber makanan alami yang sangat baik untuk kesehatan bayi.

Berikut ini tips dalam menyusui bayi baru lahir:

  • Pastikan Bunda menyusui sesuai jadwal atau saat bayi merasa lapar. Lebih baik jika Bunda menyusui bayi langsung, kecuali bayi lahir prematur atau bayi berbibir sumbing sehingga kesulitan minum langsung dari payudara ibu. 
  • Bila Bunda mengalami kesulitan dalam menyusui bayi, cobalah berkonsultasi pada ahli laktasi yang akan memberi panduan cara menyusui bayi dengan tepat.
  • Ketika bayi masih bingung minum ASI langsung dari payudara, Bunda bisa memompa ASI dan menyimpannya dalam botol yang sudah disteril.
  • Jangan biarkan bayi menangis karena lapar.
  • Jika Bunda mengalami mastitis atau infeksi puting, segera obati agar tidak membuat bayi menolak menyusu yang berakibat berat badannya menurun.

Artikel terkait: 6 Perlengkapan Menyusui Rekomendasi di 2022, Bunda Sudah Punya yang Mana?

2. Pertimbangkan kemungkinan untuk memberikan susu formula

Benar, beberapa bayi tidak bisa minum ASI. Bisa jadi karena ia tidak bisa mencerna ASI dengan baik. Untuk membantu bayi Anda tetap mendapatkan nutrisi, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis susu formula khusus yang sesuai untuk bayi baru lahir.

Beberapa jenis susu dapat membantu mengatasi masalah pencernaan bayi dan meningkatkan berat badan bayi serta kecerdasan otak. Setelah bayi minum susu formula, Bunda harus mengecek apakah ada reaksi alergi atau sembelit.

Artikel Terkait: Berat badan anak tidak kunjung naik? 3 Faktor ini bisa jadi penyebabnya!

3. Perhatikan waktu tidur bayi

Umumnya, aktivitas yang dilakukan oleh bayi baru lahir hanyalah makan dan tidur. Dua hal ini dapat meningkatkan berat badan bayi Anda dengan sempurna. 

Berikut ini tips yang dapat Anda praktekkan:

  • Ikuti pola tidur bayi 16 jam sehari. Namun, Bunda harus menjaga agar bayi minum susu pada waktu yang sesuai. Jangan biarkan bayi kelaparan.
  • Sediakan tempat yang nyaman untuk bayi tidur.
  • Pastikan tempat tidur bayi memiliki fitur yang aman untuk menghindari bahaya.

4. Tenangkan bayi segera ketika ia menangis

Bayi yang terlalu sering menangis atau merengek cenderung sulit naik berat badan karena menjadi petunjuk bahwa ia lapar dan kurang tidur. Oleh sebab itu, jika bayi merengek dan menangis, segera tenangkan bayi dengan mempraktekkan cara berikut ini:

  • Saat bayi terus-menerus menangis meski sudah disusui maupun diganti popoknya, kondisikan ia seperti saat masih dalam rahim dengan membedongnya. Ini akan membantu bayi lebih tenang sehingga berhenti menangis.
  • Jika bayi masih terus menangis, peluk bayi Anda ke dada dan usap lembut tubuhnya. Cara ini akan membuat bayi tenang dengan lebih mudah. Bisa juga putarkan lagu yang lembut atau nyanyikan lagu agar ia terbuai.

Artikel Terkait: Ingin badan bayi padat berisi? Berikan 11 makanan bergizi ini

5. Jaga kebersihan kulit bayi

Biasanya bayi menangis karena tubuhnya lembab dan berkeringat. Maka, perawatan kulit sangat penting agar bayi bisa tidur nyenyak atau menyusu dengan tenang. Dengan demikian, berat badan bayi akan bertambah.

Berikut ini tips merawat kulit bayi baru lahir:

  • Pilih pakaian dan selimut bayi yang nyaman. Selain itu, hindari pakaian yang dapat menyebabkan kulit gatal dan iritasi.
  • Pilih bahan pakaian dari katun lembut.
  • Mandikan bayi secara teratur agar kulitnya tidak kering, tidak lembab, dan tidak terkena penyakit kulit.
  • Hindari menggunakan produk perawatan bayi secara berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi. 

Selain langkah-langkah yang sudah disebutkan di atas, Parents juga wajib menjalin hubungan yang harmonis dengan pasangan dan saling bahu-membahu dalam membesarkan anak sehingga bayi tetap sehat serta berat badannya bisa meningkat.

Selamat mencoba!

****

 

Cerita mitra kami

Bayi

Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya

Bayi

Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat

Bayi

Lindungi Kelembapan Kulit si Kecil dengan Prebiotic Moisturizer

Bayi

9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?

*Artikel disadur dari tulisan Nurul Halifah di theAsianparent Malaysia.

Baca juga:

id.theasianparent.com/makanan-penambah-berat-badan

id.theasianparent.com/makanan-penambah-berat-badan-anak

id.theasianparent.com/berat-badan-normal-bayi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Bagaimana caranya agar bayi 3 bulan cepat gemuk?

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi.
Susui bayi lebih sering. Hal pertama yang bisa Bunda lakukan untuk membantu menaikkan berat badan Si Kecil adalah dengan lebih sering menyusui. ... .
2. Berikan makanan bergizi. ... .
Konsumsi makanan bergizi. ... .
4. Temui konsultan laktasi. ... .
Pertimbangkan tindakan operasi untuk tongue-tie..

Agar bayi cepat gemuk dikasih apa?

Ragam Makanan agar Bayi Gemuk Sehat.
Brokoli. Brokoli mengandung banyak serat, folat, dan kalsium. ... .
Pisang. Pisang mudah disajikan dan praktis dibawa ke mana-mana. ... .
Ubi. Ubi banyak mengandung vitamin C, beta karoten, serat, kalium, zat besi, dan antioksidan. ... .
4. Alpukat. ... .
Wortel. ... .
6. Jeruk. ... .
7. Telur. ... .
8. Daging..

Vitamin apa untuk ibu menyusui agar bayi cepat gemuk?

Vitamin D merupakan salah satu vitamin untuk ibu menyusui agar bayi gemuk dan sehat. Vitamin D berfungsi untuk memperkuat tulang dan mencegah penyakit rakitis atau penyakit tulang lunak penyebab pembengkokan dan penghambat pertumbuhan tulang pada tubuh.

Kapan bayi akan terlihat gemuk?

7 sampai 12 bulan. Bayi akan mengalami pertambahan berat 85 hingga 140 gram dalam seminggu. Itu berarti sekitar 900 gram sebulan. Di usia 12 bulan, bayi biasanya akan mengalami pertambahan berat badan sampai tiga kali lipat dari berat awalnya saat lahir.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA