Tempat tidur yang nyaman untuk bayi

Tempat tidur bayi menjadi salah satu hal yang kerap dibeli oleh para orang tua untuk menyambut kedatangan buah hati tercinta. Manfaat memiliki tempat tidur bayi juga cukup banyak, salah satunya supaya terhindar dari bahaya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) akibat tidur berdampingan dengan orang dewasa.

Melansir dari laman Parenting First Cry, anak sebaiknya diajarkan untuk tidur mandiri mulai usia 2 atau 3 tahun dengan mempertimbangkan kondisi dan kesiapan anak tentunya. Meskipun si kecil belum masuk usia sleep training, namun tidak ada salahnya lho mulai menempatkan anak di tempat tidurnya sendiri sejak dini dengan pengawasan ketat tentunya.

Aneka tempat tidur bayi yang lucu dan unik sudah banyak dipasarkan saat ini. Namun sebelum memilih berbagai macam tempat tidur bayi, simak ulasan lengkap berikut ini yuk supaya tidak salah pilih!

Bagaimana memilih tempat tidur bayi yang aman?

Tempat tidur yang nyaman untuk bayi

Meskipun saat ini sudah ada berbagai macam tempat tidur bayi yang ditawarkan, namun memilih aneka tempat tidur bayi tidak semudah yang dibayangkan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Melansir dari laman Fatherly, simak tips berikut ini:

  • Palang pada tempat tidur bayi tidak boleh lebih lebar dari 6 cm
  • Kasur bayi harus nyaman, empuk, kokoh, dan tidak melengkung ke bawah terlalu tajam
  • Cari tempat tidur bayi yang bisa dipakai sampai besar supaya lebih hemat
  • Pastikan tempat tidur bayi punya bahan yang halus, tidak runcing, dan hasil yang rapi
  • Pastikan tidak berbau cat yang menyengat atau bahan kimia lainnya.

Aneka ragam tempat tidur bayi

Tempat tidur yang nyaman untuk bayi

Jika Ibu adalah salah satu yang menerapkan tidur dengan ranjang berbeda, maka mempertimbangkan berbagai macam tempat tidur bayi yang cocok dan nyaman pasti sangat diperlukan. Melansir dari laman Baby Center, berikut ini merupakan aneka tempat tidur bayi yang sering dipilih oleh para Ibu.

1. Tipe cot 

Tempat tidur bayi jenis cot sekilas mirip dengan crib, namun ternyata jenisnya cukup berbeda. Tempat tidur bayi cot punya ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan crib. Cot bisa dipakai dari si kecil baru lahir hingga usia 3 tahun atau tergantung dari besar anak.

Cot memiliki sisi kanan kiri yang kokoh dan salah satu sisinya bisa diatur ketinggiannya, sehingga Ibu bisa meletakkan tempat tidur bayi ini persis di sebelah Ibu supaya lebih mudah dipantau. Model tempat tidur bayi jenis cot hampir mirip dengan crib dan memiliki palang-palang kecil di samping kanan kiri sebagai pelindung dengan jarak yang berdekatan, sehingga tidak bisa dilalui si kecil.

Cot biasanya ditambahkan dengan kasur empuk dengan penempatan kasur yang lebih tinggi dibandingkan dengan crib. Meski tergolong nyaman, namun ke dalaman kasur yang diletakkan tidak sedalam saat menggunakan crib, jadi kemungkinan balita Ibu bisa memanjat untuk ke luar dari tempat tidur bayinya.

2. Keranjang Musa (Moses basket)

Tempat tidur yang nyaman untuk bayi

Sekarang ini ada berbagai macam tempat tidur bayi yang ditawarkan, salah satunya berjenis keranjang Musa atau Moses basket ini juga kerap kali digunakan karena dianggap lebih nyaman dan memberi kehangatan bagi bayi. Modelnya seperti keranjang berukuran besar dan panjang serta terbuat dari bahan-bahan alami seperti pohon palem, jagung, atau anyaman sehingga lebih tahan lama serta kokoh.

Moses basket dilengkapi dengan tudung berlapis kain lembut di atasnya, satu set alat tidur untuk bayi, dan juga kasur yang empuk. Tempat tidur bayi ini ringan, aman, dan mudah dibawa kemana saja dengan dijinjing, cocok untuk Ibu yang sering melakukan perjalanan liburan ke mana saja bersama buah hati.

Sayangnya tempat tidur bayi seperti moses basket hanya bisa dipakai hingga usia 4 atau 5 bulan saja. Hal ini dikarenakan ukuran moses basket yang cenderung kecil dan tidak cocok untuk remaja kecil Ibu yang sedang aktif.

3. Carrycot

Aneka tempat tidur bayi yang ditawarkan saat ini memang cukup menggiurkan, apalagi bentuk dan warnanya yang lucu. Salah satu tempat tidur bayi yang juga sering digunakan adalah carrycot.

Carrycot biasanya didesain sekaligus sebagai stroller, jadi selain hemat, Ibu bisa memaksimalkan fungsinya. Saat bepergian bisa Ibu gunakan sebagai stroller, namun saat di rumah bisa digunakan sebagai tempat tidur bayi.

Tempat tidur bayi yang bisa digunakan sekaligus sebagai stroller ini tidak bisa dipakai dalam waktu yang lama apalagi saat si kecil sudah mulai aktif. Kebanyakan mereka membeli carrycot hanya bisa dipakai tidur hingga bayi berusia kurang dari 12 bulan, tergantung dari ukuran bayi Ibu.

4. Crib atau boks bayi

Tempat tidur yang nyaman untuk bayi

Crib atau boks bayi merupakan salah satu dari berbagai macam tempat tidur bayi yang sering digunakan, terutama di Indonesia. Crib punya ke dalaman yang cukup aman digunakan untuk bayi baru lahir hingga usia 6 bulan atau sesuai badan si kecil.

Crib dilengkapi dengan pilar-pilar di samping kanan kirinya, namun tidak bisa disesuaikan tingginya seperti cot. Ayah atau Ibu hanya punya akses mengambil atau meletakkan si kecil melalui atas saja.

Aneka tempat tidur bayi jenis crib dapat Ibu temukan, mulai dari yang permanen hingga yang bisa digoyangkan untuk membantu si kecil tidur. Crib juga biasanya terbuat dari jenis kayu yang kokoh dan aman untuk si kecil.

5. Tempat tidur gantung

Zaman dulu, bayi-bayi sangat mudah terlelap dan merasa nyaman saat ditidurkan di tempat tidur bayi gantung. Orang tua akan membuat gantungan dari selendang besar dan diikat kuat dari atas supaya tempat tidurnya bisa diayun-ayun agar si kecil tidur dengan nyaman.

Saat ini tempat tidur bayi jenis hammock sudah lebih modern dan lebih kokoh. Meskipun membuat si kecil nyaman, namun tingkat keamanannya masih diragukan karena dikhawatirkan bayi akan mudah jatuh, apalagi bila bayinya sangat aktif.

Editor: Aprilia

Anak bayi sebaiknya tidur dimana?

Bayi sebaiknya tidur di tempat tidurnya sendiri. Pasalnya, membiarkan bayi tidur di tempat tidur yang sama dengan orang tuanya bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS.

Apakah bayi boleh tidur di kasur empuk?

Anda tidak disarankan untuk memakai kasur terlalu empuk dan bantal terlalu banyak di area tidur bayi. Ini penting karena kasur yang terlalu empuk berisiko membuat bayi “tenggelam” ke dalam kasur. Kasur yang terlalu empuk memungkinkan bayi untuk berguling tengkurap saat tidur dan sulit kembali ke posisi awal.

Apakah bayi butuh kasur bayi?

Barang pertama yang sebenarnya tak perlu dibeli adalah kasur bayi. Kasur bayi hanya akan dipakai selama beberapa bulan saja. Ketika bayi semakin bertambah usia, kasur bayi sudah tak akan terpakai lagi. Juga untuk box bayi khusus, sebenarnya benda ini tidak begitu diperlukan.

Apakah kasur busa aman untuk bayi?

Namun, kasur busa hanya dapat digunakan oleh balita karena kasur busa dapat beresiko membuat bayi tercekik jika kasur yang lebih empuk ini terlalu lama menempel di kepala dan tubuh bayi.