Tanda untuk melambangkan kenampakan atau objek di permukaan bumi pada peta

Membaca peta membutuhkan pemahaman khusus terkait unsur-unsur peta, termasuk simbol peta. Simbol peta merupakan salah satu unsur peta yang penting, sebagai penanda dari kenampakan di muka bumi.

Pengertian simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang terdapat pada permukaan bumi, yang kenampakannya ditunjukkan pada peta melalui tanda atau gambar tersebut. 

Pada peta, simbol digambarkan sesuai lokasi kenampakan yang ada pada peta utama, berikut penjelasan atau keterangannya. Biasanya, terdapat kotak legenda pada peta, yang berguna untuk mengetahui arti dari simbol yang digunakan pada peta.

Simbol peta ada berbagai macam atau jenis. Jadi, kita harus memahami simbol peta apa saja yang biasa digunakan, untuk mempermudah membaca dan memahami isi peta. 

Pembuatan simbol peta harus semirip mungkin menyerupai kondisi sebenarnya di atas muka bumi, untuk mempermudah penafsiran. Sebagai contoh, gunung disimbolkan dengan bentuk segitia karena bentuk asli gunung secara umum yang menyerupai segitiga.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah simbol simbol pada peta, yang secara umum dibagi dalam empat kategori, yakni simbil titik, simbol garis, simbol area, dan simbol warna. 

1) Simbol Titik

Simbol titik merupakan simbol yang biasa untuk menggambarkan penyebaran fenomena di muka bumi berupa tempat atau objek penting di muka bumi. Simbol titik ini dapat berupa titik lingkaran, persegi maupun segitiga. 

Berikut adalah beberap contoh wujud simbol peta berupa simbol titik. 

  • Gunung, disimbolkan dengan bentuk titik segita. Selain itu, gunung juga digambarkan dalam simbol segitiga warna merah dan hitam. Segitiga hitam berarti gunung yang tidak aktif, sedangkan segitiga warna merah berarti gunung aktif atau gunung berapi.
  • Kota Kecil/Kecamatan, di dalam peta disimbolkan dengan bentuk titik lingkaran kecil. 
  • Kota Administratif, dalam peta digambarkan dalam bentuk titik lingkaran dengan lingkaran kecil lagi di dalamnya. 
  • Ibukota Negara, disimbolkan dalam bentuk titik persegi dengan lingkaran kecil yang berada di dalamnya. 

2) Simbol Garis

Simbol garis adalah simbol yang secara umum menyajikan data geografis yang berhubungan dengan jarak, seperti sungi, jalan raya dan lainnya. Berikut adalah contoh simbol garis pada peta:

  • Sungai, disimbolkan dengan bentuk garis yang berliuk-liuk atau tidak lurus.
  • Jalan raya, disimbolkan dalam garis sejajar yang meliuk-liuk seperti keadaan jalan yang sebenarnya tidak lurus. 
  • Batas negara, disimbolkan dengan tanda plus (+) yang berjajar- jajar rapi. 
  • Batas propinsi, disimbolkan dengan tanda plus (+) dan minus (-) yang berselang- seling dan berjajar.

3) Simbol Area

Simbol area merupakan simbol yang digunakan untuk menunjukkan luasan wilayah dari kawasan bentang alam tertentu, seperti rawa, hutan, kebun, atau danau dan lainnya.

  • Danau, yang di dalam peta digambarkan dengan simbol bulat tidak sempurna yang diisi dengan warnai biru sebagai penanda adanya kubangan air, yakni danau.
  • Rawa, digambarkan sebagai bulatan yang tidak sempurna dengan isi titik- titik, tetapi tidak berwarna biru seperti danau.
  • Sawah, disimbolkan sebagai area dengan garis miring dengan ukuran yang kecil- kecil dan berjajar rapi. 
  • Formasi batuan kapur, disimbolkan dengan bentuk lebar dengan tatanan batuan yang ada di dalamnya.

4) Simbol Warna

Simbol warna adalah simbol yang dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi wilayah terkait tingkat ketinggian atau kedalaman suatu bentang alam. Warna yang digunakan dalam simbol peta harus mengikuti aturan kartografi yang ada. 

  • Hijau, digunakan untuk merepresentasikan kenampakan vegetasi di sebuah wilayah. Warna hijau bisa disimbolkan dalam hijau tua untuk merepresentasikan dataran rendah dengan ketinggian 0-100m di atas permukaan air laut, serta warna hijau muda merepresentasikan ketinggian 100-500 MDPL.
  • Biru, merepresentasikan wilayah perairan di bumi, bisa berupa sungai, danau maupun laut. Tingkat kecerahan warna biru menandakan kedalaman dari wilayah perairan tersebut. Semakin gelap warna birunya, berarti merepresentasikan wilayah perairan yang semakin dalam.
  • Coklat, Orange dan Kuning, merupakan simbol warna untuk dataran tinggi. Tingkatan warna ini pun menunjukkan ketinggian wilayah kenampakan. Berurutan dari warna kuning, menunjukkan kuning yang semakin gelap adalah wilayah yang semakin tinggi.
  • Putih, adalah simbil warna peta yang menggambarkan permukaan bumi berupa kenampakan alam lapisan es atau gletser. Bagian bumi yang tertutup es ini biasanya berada pada ketinggian lebih dari 4000 meter di atas permukaan laut.

Referensi:

  • Asharai, Avisena. 2020. Contoh dan Jenis Simbol-Simbol Peta, Ini Jenis Simbol Peta Berdasar Bentuk, Wujud, Kenampakan Lingkungan, dan Sifatnya, diakses dari //bobo.grid.id/read/082317293/contoh-dan-jenis-simbol-simbol-peta-ini-jenis-simbol-peta-berdasar-bentuk-wujud-kenampakan-lingkungan-dan-sifatnya?page=all
  • Fatma, Desy. 2017. 8 Simbol-simbol pada Peta dan Penjelasannya, diakses dari //ilmugeografi.com/kartografi/simbol-simbol-pada-peta
  • Geologinesia. 2018. Macam-Macam Simbol Warna pada Peta Lengkap dengan Artinya, diakses dari //www.geologinesia.com/2018/05/macam-macam-simbol-warna-pada-peta.html
  • KelasPintar. 2021. Simbol Pada Peta, Ada Apa Saja? Diakses dari //www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/simbol-pada-peta-ada-apa-saja-11236/#:~:text=Simbol%20peta%20adalah%20tanda%20yang,rumah%20sakit%2C%20dan%20sebagainya).

*Penulis: Hasna Wijayati

Bacaan lain:

Avisena Ashari Rabu, 2 September 2020 | 16:26 WIB

Ilustrasi peta (Designed by Freepik)

Bobo.id - Jenis simbol-simbol peta ada banyak macamnya, teman-teman.

Jenis simbol-simbol peta terbagi dalam beberapa kelompok, yaitu simbol peta berdasar bentuk, wujud, kenampakan lingkungan, dan sifatnya.

Kita cari tahu penjelasan dan contoh jenis sibol-simbol peta, yuk!

Contoh dan Jenis Simbol-Simbol Peta Berdasar Bentuk dan Wujud

1. Simbol Peta Berdasarkan Bentuk

Simbol peta berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu simbol garis, simbol titik, dan simbol area.

Contoh Simbol Garis:

- Sungai yang berupa garis meliuk-liuk dan bercabang

- Jalan raya yang berupa dua garis sejajar yang meliuk-liuk

- Batas negara yang berupa tanda plus (+) yang berjajar

- Batas provinsi yang berupa tanda plus (+) dan minus (-) yang berjajar berselang-seling

- Batas daerah yang berupa tanda garis bawah (_) dan minus (-) yang berjajar berselang-seling

Contoh Simbol Titik:

- Gunung yang berupa segitiga hitam (gunung yang tidak aktif) dan segitiga merah (gunung berapi aktif)

- Kota kecil/ kecamatan yang berupa lingkaran titik kecil

- Kota administratif yang berupa lingkaran dengan lingkaran kecil di dalamnya

- Ibu kota negara yang berupa persegi dengan lingkaran kecil di dalamnya

Baca Juga: Diubah sesuai Status Hukum, Lihat Peta Baru Indonesia di Video Ini

Page 2

Regina Pasys Rabu, 22 September 2021 | 10:00 WIB

Ada empat macam simbol pada peta yang memiliki peran penting.

GridKids.id - Peta adalah gambar pada kertas untuk menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.

Kali ini kita akan membahas simbol-simbol pada peta, seperti simbol titik, simbol garis, simbol warna, dan simbol area.

Dengan adanya peta maka merepresentasikan gambar yang ada di suatu daerah dengan batas dan sifat permukaan tertentu.

Singkatnya peta adalah gambaran permukaan Bumi yang diperkecil dengan suatu skala, Kids.

Baca Juga: Komponen-Komponen dalam Peta, Judul, Petunjuk Arah, Skala dan Lainnya

Selain itu, simbol pada peta sangat penting karena berguna untuk melambangkan sesuatu atau area tertentu.

Yuk, cari tahu empat simbol yang ada pada peta, apa saja, ya?

Lihat Foto

APKPure.com

Peta

KOMPAS.com - Istilah peta berasal dari bahasa Yunani, mappa yang artinya taplak atau kain penutup meja. Peta ditampilkan dalam berbagai cara, mulai dari konvensional yang dicetak hingg peta digital yang ada di layar komputer. 

Peta merupakan representasi dari dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Peta memiliki unsur, salah satunya simbol. Dilansir dari buku Kartografi (2019) oleh Westi Utami, simbol pada peta digunakan untuk menggantikankeadaan sebenarnya pada suatu area. 

Simbol peta terbagi menjadi empat, yaitu: 

  1. SImbol titik, digunakan menyatakan temat atau aea semoit. Contohnya simbol segitiga untuk gunung, simbol pesawat untuk bandar udara, simbol sendok garpu menggambarkan rumah makan, dan sebagainya. 
  2. Simbol area atau ilayah, untuk menyatakan sebuah tempat atau area yang luas. Seperti hutan, sawah, padang pasir, perkebunan, dan lainnya. 
  3. Simbol garis, menyatakan area memanjang, seperti jalan raya, jaur kereta api, sungai, dan masih banyak lainnya. 
  4. Simbol warna, digunakan untuk mewakili kenampakan permukaan bumi. Fungsinya supaya peta terlihat lebih menarik dan mudah untuk dibaca. Contohnya warna hitam pada simbol segitiga artinta gunung tidak aktif. 

Baca juga: Informasi Letak Geografis dari Peta

Warna-warna pada peta

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat enam warna yang digunakan dalam peta. Berikut macam-macam simbol warna pada peta: 

Warna hitam digunakan untuk menggambarkan batas kota dan administrasi. Biasanya untuk kota menggunakan simbol titik berwarna hitam dan batas administrasi menggunakan simbol garis hitam.

Warna putih digunakan untuk menggambarkan daerah yang bersalju. Contohnya puncak gunung bersalju, dan lain-lain. Warna ini jarang digunakan dalam peta Indonesia, karena tidak memiliki musim salju.

Warna hijau digunakan untuk menggambarkan dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 200 meter. Warna ini juga sering digunakan untuk melambangkan vegetasi atau tumbuhan, seperti perkebunan, sawah, dan lain-lain.

Warna biru digunakan untuk menggambarkan daerah perairan, seperti selat, danau, laut, sungai, dan lain-lain. Warna biru muda digunakan untuk menggambarkan perairan dangkal dan biru tua untuk daerah perairan dalam.

Baca juga: Peta Topografi: Pengertian, Cara Membaca, dan Manfaatnya

Warna kuning digunakan untuk menggambarkan daerah dengan ketinggian 500 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut. Contohnya dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan rendah.

Warna merah digunakan untuk menggambarkan area atau daerah yang masih aktif, seperti jalan raya, gunung, ibu kota, dan lain-lain. Contohnya ibu kota yang aktif digambarkan denga simbol titik berwarna merah.

Warna cokelat digunakan untuk menggambarkan daerah pegunungan. Warna cokelat tua untuk daerah pegunungan yang tinggi dan cokelat muda untuk daerah pegunungan yang rendah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA