Strategi perjuangan dengan cara yang keras atau dengan kekerasan merupakan strategi pergerakan

By admin On 6 May 2020 In Sejarah Peminatan Kelas XI | No Comments

Soal:

Jelaskan strategi pergerakan Nasional yang bersifat Moderat dengan Taktik Kooperatif?

Jawab:

Strategi perjuangan bersifat moderat merupakan kebalikan dari strategi radikal. Dengan demikian, pergerakan nasional bersifat moderat merupakan perjuangan yang dilakukan dengan menghindari tindakan kekerasan atau perilaku ekstrem. Organisasi yang bersifat moderat biasanya bersikap lunak kepada pemerintah kolonial Belanda. Strategi moderat berkaitan dengan taktik kooperatif (kerja sama) terhadap pemerintah kolonial Belanda.

Pilihan untuk bersikap moderat dan bertindak kooperatif bukan tanpa alas an. Sikap hati-hati dalam melawan pemerintah kolonial Belanda tetap diperlukan, terutama setelah pemerintah kolonial bersikap tegas terhadap tokoh dan organisasi pergerakan pasca-pemberontakan PKI 1926. Pemberontakan ini telah membuka mata pemerintah kolonial Belanda untuk mengawasi sepak terjang organisasi pergerakan secara ketat.

Pemerintah kolonial Belanda juga mulai membatasi organisasi-organisasi pergerakan nasional dalam menyelenggarakan kegiatan berserikat dan berkumpul. Sejak saat itu pemerintah kolonial sering menangkap dan mengasingkan tokoh pergerakan yang dianggap tidak mendukung kebijakan kolonial. Sebagai contoh, Soekarno dan tokoh-tokoh PNI yang ditangkap karena tidak bersedia bersikap kooperatif terhadap pemerintah kolonial.

Akibat berhati-hati dalam menentukan sikap politik, organisasi moderat lebih memilih pergerakan dalam bidang-bidang di luar politik seperti sosial dan ekonomi. Beberapa tokoh pergerakan moderat sering melontarkan gagasan bahwa kemerdekaan ekonomi harus dicapai terlebih dahulu. Sementara itu, kegiatan politik untuk sementara waktu dilakukan melalui kerja sama dengan pihak kolonial Belanda. Kegiatan pergerakan bersifat moderat ditunjukkan melalui cara sebagai berikut.

  1. Mengirim wakilnya dalam dewan rakyat (volksraad) agar dapat memperjuangkan kepentingan rakyat.
  2. Mengusahakan kesejahteraan rakyat di bidang ekonomi dan sosial (bank dan koperasi).

Organisasi pergerakan yang menggunakan strategi moderat antara lain Budi Utomo, PSII, dan Gerindo.

Soal :

Jelaskan strategi pergerakan nasional yang bersifat radikal dengan taktik nonkooperatif!

Jawab:

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, radikal dapat diartikan sebagai tindakan menuntut keras perubahan. Radikal juga dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan oleh golongan atau suatu kelompok untuk mengamati sesuatu secara kritis kemudian membalikkannya untuk mencapai keadilan yang lebih baik.

Pada masa pergerakan nasional strategi radikal diterapkan dengan menggunakan cara yang keras dalam menentang kebijakan pemerintah kolonial.

Sifat radikal yang ditunjukkan organisasi pergerakan nasional tidak muncul dengan sendirinya, tetapi ada faktor-faktor yang menyulut. Faktor penyebab organisasi pergerakan bersikap radikal sebagai berikut:

  1. Krisis ekonomi pada 1921 dan krisis perusahaan gula sejak 1918
  2. Pergantian kepala pemerintahan kolonial kepada Dirk Fock yang bersifat reaksioner.

Taktik yang digunakan dalam strategi radikal adalah nonkooperatif. Taktik nonkooperatif dapat diartikan sebagai sikap menolak bekerja sama dengan pemerintah kolonial. Hal ini berarti menolak ikut serta dalam berbagai organisasi atau dewan (raad) yang dibentuk pemerintah kolonial, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Taktik nonkooperatif menekankan bahwa segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia harus diusahakan sendiri. Golongan radikal berpandangan kerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda hanya akan membuat perjuangan sia-sia. Selain itu, kelompok organisasi bersifat radikal menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.

  1. Mengecam pemerintah kolonial yang melakukan tindakan sewenang-wenang.
  2. Menuntut pemerintah kolonial agar memberi kebebasan bergerak kepada partai-partai
  3. Menggembleng semangat kebangsaan dan persatuan di kalangan rakyat melalui rapat umum, surat kabar, serta lembaga pendidikan.

Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan contoh organisasi pergerakan yang secara terang-terangan menyatakan melawan pemerintah kolonial Belanda. PI didirikan oleh mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Belanda pada 1908. Awalnya organisasi ini bernama Indische Vereeniging. Para mahasiswa yang terlibat dalam organisasi ini antara lain R. Pandji Sosrokartono, Gondowinoto, Notodiningrat, Abdul Rivai, Radjiman Wediodipuro, dan Brentel. Tokoh lainnya adalah Sultan Kasayangan, R.M. Noto Suroto, Suwardi Suryaningrat, dan Cipto Mangunkusumo.

Pergerakan PI yang bersifat radikal diperjelas dengan manifesto politik yang dikeluarkan pada 1925. Bahkan, manifesto politik tersebut menginspirasi penyelenggaraan kongres pemuda dan sumpah pemuda.

Langkah politik yang dianggap paling radikal dilakukan oleh PKI. PKI yang pada masa pergerakan nasional itu dipimpin Alimin dan Musso melancarkan pemberontakan di sejumlah daerah. Pemberontakan PKI sepanjang periode 1926-1927 terjadi di Sumatra Barat, Banten, dan Jawa. Pemberontakan tersebut dimulai setelah keputusan konferensi di Prambanan, Jawa Tengah yang memutuskan untuk mengadakan revolusi dengan menggalang pemogokan para buruh kereta api. Pemberontakan selanjutnya terjadi di Silungkang, Sumatra Barat yang menyasar sejumlah pejabat kolonial. Pemberontakan yang didalangi PKI akhirnya berhasil ditumpas pemerintah kolonial Belanda.

tuliskan nasihat anak muda Sasak/lombok​

berita kejadian kebakaran di pemukiman yang menyangkut 5 aspek 1.Mahluk hidup dan lingkungannya,2.Zat dan perubahannya3.Energi dan perubahannya,4.Inte … raksi, Komunikasi, Sosialisasi, Institusi Sosial, dan Dinamika Sosial5.Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan​

tari di atas berasal dari daerahhhhhh​

perkembangan kopi dari jaman dulu hingga saat ini seperti apa? (tolong dijawab dengan benar) ​

Tuliskan Pengalaman pribadi pake bahasa sunda Plss Bntuin sya kak​

bagaimana penciptaan AL-QUR'AN

QUIS CUY.... RIL CUY ☝SOAL:Negara yang terlibat Perang dunia ke-2 apa Cuy? ☝#kalo bisa tanpa google​

raja Majapahit pada masa sunan Malik Ibrahim adalah... ​

khalifah Islam yang dahulunya pernah menyembah berhala adalah​

sebuah kereta api bergerak meninggalkan stasiun. setelah 2 sekon kecepatan kereta api 10 m/s hitung percepatan kereta api​

Doni Setyawan | Maret 5, 2020 | Masa Pergerakan Nasional |

Pegerakan nasional Indonesia ditandai dengan munculnya organisasi modern pertama, yakni Budi Utomo. Setelah munculnya Budi Utomo, perjuangan yang awalnya menggunakan senjata fisik berganti menjadi perjuangan melalui organisasi organisasi modern yang dibentuk oleh kaum cendikiawan atau intelektual. Terdapat dua strategi perjuangan yang dilakukan oleh organisasi pergerakan nasional.

(1) Stretegi bersifat radikal dengan taktik non kooperatif

Strategi perjuangan radikal non kooperatif merupakan perjuangan dengan menggunakan cara yang keras dalam menentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda. Non kooperatif berarti tidak mau bekerjasama dengan pemerintah kolonial Belanda. Taktik non kooperatif menekankan bahwa kemerdekaan harus diusakan sendiri. Berbagai organisasi radikal di Indonesia antara lain Sarekat Islam, Perhimpinan Indonesia, Partai Komunis Indonesia, Partai Nasional Indonesia dan PNI Baru.

Faktor yang mempengaruhi organisasi pergerakan nasional bersifat radikal antara lain:

  1. Timbulnya krisis ekonomi tahun 1921 yang merupakan dampak dari Perang Dunia I yakni terjadi hiperinflasi di negara negara Eropa.
  2. Pergantian kepala pemerintahan yang lebih bersifat reaksioner. Pada tahun 1921, terjadi pergantian pemerintahan di Hindia Belanda. Dirk Fock menjadi gubernur jenderal Hindia Belanda menggantikan Van Limburg Stirum. Dirk Fock lebih reaksioner dengan membuat beberapa kebijakan yakni mempersulit hak untuk berserikat, memperkuat dinas intelejen Hindia Belanda, menerapkan pasal penyebaran kebencian, melakukan penghematan besar besaran yang menyebabkan banyak PHK.

Organisasi yang bersifat radikal terhadap pemerintah kolonial Belanda melakukan kegiatan perjuangan berupa (1) menggembleng semangat kebangsaan dan persatuan di masyarakat melalui rapat umum, surat kabar, (2) menuntut pemerintah kolonial agar memberikan kebebasan bergerak kepada partai partai, (3) mengecam pemerintah kolonial yang melakukan tindakan sewenang wenang (4) melakukan aksi pemogokan.

Salah satu organisasi pergerakan nasional yang bersifat radikal adalah Partai Komunis Indonesia

PKI pada awalnya bernama ISDV yang kemudian merubah namanya menjadi Partai Komunis Indonesia pada 23 Mei 1920. Beberapa cara yang dilakukuan oleh PKI dalam menentang pemerintah kolonial Belanda yakni mengkritik kebijakan pemerintahn kolonial Belanda melalui surat kabar Suara Rakyat dan Sinar Hindia, melakukan pemogokan kerja, menangkap dan memenjarakan tokoh tokoh PKI. Pemberontakan PKI tahun 1926-1927 mengalami kegagalan. Banyak tokohnya yang kemudian ditangkap dan dibuang ke Boven Digul. Adanya pemberontakan PKI menyebabkan pemerintah kolonial belanda melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap organisasi organisasi pergerakan nasional.

(2) Strategi bersifat moderat dengan taktik kooperatif

Strategi bersifat moderat dengan taktik kooperatif merupakan kebalikan dari strategi bersifat radikal dengan taktik non kooperatif. Perjuangan yang dilakukan dengan cara bekerjasama dengan pemerintah kolonial Belanda untuk menghindari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Upaya yang dilakukan dengan taktik kooperatif antara lain mengirimkan wakilnya ke Volksraad (dewan rakyat) tujuannya adalah dapat memperjuangkan kepentingan rakyat. Beberapa tokoh Indonesia yang menjadi anggota Volksraad antara lain:

  1. O.S Cokroaminoto
  2. Agus Salim
  3. Abdul Moeis
  4. Muhammad Husni Thamrin
  5. Otto Iskandardinata
  6. Radjiman Wediodiningrat

Di dalam Volksraad kemudian dibentuk Fraksi Nasional yang diusulkan oleh Muhammad Husni Thamrin pada tanggal 27 Januari 1930. Tujuan Fraksi Nasional dalam Volksraad antara lain (1) mengusahakan perubahan perubahan ketatanegaraan, (2) mengusahakan penghapusan perbedaan politik, ekonomi dan intelektual dengan cara yang tidak melanggar hukum.

Tokoh pergerakan moderat memiliki prinsip bahwa kemerdekaan ekonomi harus tercapai lebih dahulu.

Adapun faktor yang mempengaruhi kelangan pergerakan bersifat moderat antara lain:

  1. Krisis ekonomi dunia tahun 1929 atau dikenal dengan nama Krisis Malaise
  2. Pembatasan berserikat yang dilakukan oleh belanda terhadap organisasi pegerakan nasional
  3. Banyak tokoh pegerakan nasional yang ditangkap oleh Belanda antara lain tokoh dari Partai Nasional Indonesia yaitu Soekarno, Gatot Mangkupraja, Soepridinata dan Maskun Sumadiredja.

Organisasi nasional Indonesia yang bersifat moderat dengan taktik kooperatif antara lain Gerindo, Parindra, dan GAPI.

Perbedaan perjuangan organisasi pergerakan nasional dengan strategi radikal dan strategi moderat memiliki perbedaan antara lain: cara perjuangan yang dilakukan kalau radikal tidak mau bekerjasama dengan belanda, sedangkan kooperatif mau bekerjasama dengan Belanda. Organisasi bersifat radikal menginginkan langsung kemerdekaan politik, sedangkan moderat menginginkan kemerdekaan ekonomi terlebih dahulu baru kemudian kemerdekaan politik.

Sedangkan untuk persamaan antara perjuangan dengan strategi radikal dan strategi moderat antara lain:

  1. Menggunakan organisasi modern sebagai alat perjuangan
  2. Perjuangan bersifat nasional
  3. Tidak menggunakan kekerasan senjata
  4. Dipimpin oleh kaum terpelajar
  5. Ingin mendapatkan kemerdekaan

Untuk materi lebih lengkap tentang ORGANISASI ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Jikalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA