For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Tipiṭaka.
Text is available under the CC BY-SA 4.0 license; additional terms may apply. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
Thanks for reporting this video!
An extension you use may be preventing Wikiwand articles from loading properly.
If you're using HTTPS Everywhere or you're unable to access any article on Wikiwand, please consider switching to HTTPS (https://www.wikiwand.com).
An extension you use may be preventing Wikiwand articles from loading properly.
If you are using an Ad-Blocker, it might have mistakenly blocked our content. You will need to temporarily disable your Ad-blocker to view this page.
✕This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)
Back to homepage
Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
Install on Chrome Install on Firefox
Martin Luther: pencetus pandangan Sola Fide
Sola Fide merupakan pemahaman iman yang sangat mengandalkan iman kepada Yesus Kristus.[1] Nasihat imannya dikata Solafidianisme. [1] Nasihat ini bermula dari zaman reformasi pada zaman 16 yang dipelopori oleh Martin Luther, Yohanes Kalvin dan Zwingli. [2] Sola Fide mengajarkan bahwa keselamatan manusia hanya diperoleh dari pembenaran oleh iman semata-mata.[1] Nasihat ini merupakan reaksi terhadap nasihat yang menekankan keselamatan manusia terletak pada tingkah laku adun manusia.[1]
Selain nasihat yang menekankan tingkah laku adun, hal ini juga merupakan kritik terhadap gereja Kristen pra reformasi yang mengajarkan bahwa keselamatan hanya aci dalam gereja.[2] Salah satunya tampak dalam praktik pengakuan dosa di hadapan gereja dengan membeli Indulgensi dengan membayar kepada gereja.[2] Para reformator berpendapat bahwa keselamatan manusia hanya karena anugerah Allah saja, bukan karena usaha manusia.[2] Bila manusia berbuat adun, itu hanya sbg respon akan kasih Allah yang telah mempunyai di dunia dalam bentuk manusia Yesus Kristus.[2] Manusia diampuni dosanya bila ia beriman kepada Allah dalam Yesus Kristus.[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d (Indonesia) F.D Wellem., Kamus Sejarah Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
- ^ a b c d e f (Indonesia) Alister E. Mcgrath., Sejarah Konsep Reformasi, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
edunitas.com
Page 6
Kitab KonkordiaKonfesi AugsburgApologi Konfesi AugsburgAyat-ayat Smalkald
Traktat tentang Kuasa dan
Keutamaan Paus
95 dalil
Teologi dan Sakramen
Kesatuan sakramentalHukum dan Injil
Sola scriptura
Sola gratia
Sola fide
Ekaristi
Baptisan Kudus
Liturgi dan Ibadat
KebaktianKalender para Kudus LutheranLutheran Service BookEvangelical Lutheran WorshipLutheran Service Book
DenominasiFederasi Lutheran se-DuniaDewan Lutheran InternasionalKonferensi Injili KonfesionalLaestadianismeDaftar denominasi Lutheran
Kotak ini:
Martin Luther: pencetus pandangan Sola Fide
Sola Fide merupakan pemahaman iman yang paling mengandalkan iman kepada Yesus Kristus.[1] Nasihat imannya dikata Solafidianisme. [1] Nasihat ini bermula dari zaman reformasi pada zaman 16 yang dipelopori oleh Martin Luther, Yohanes Kalvin dan Zwingli. [2] Sola Fide mengajarkan bahwa keselamatan manusia hanya diperoleh dari pembenaran oleh iman semata-mata.[1] Nasihat ini merupakan reaksi terhadap nasihat yang menekankan keselamatan manusia terletak pada tingkah laku adun manusia.[1]
Selain nasihat yang menekankan tingkah laku adun, hal ini juga merupakan kritik terhadap gereja Kristen pra reformasi yang mengajarkan bahwa keselamatan hanya berada dalam gereja.[2] Salah satunya tampak dalam praktik pengakuan dosa di hadapan gereja dengan membeli Indulgensi dengan membayar kepada gereja.[2] Para reformator berpendapat bahwa keselamatan manusia hanya karena anugerah Allah saja, bukan karena usaha manusia.[2] Bila manusia berbuat adun, itu hanya sbg respon akan kasih Allah yang telah mempunyai di dunia dalam bentuk manusia Yesus Kristus.[2] Manusia diampuni dosanya bila ia beriman kepada Allah dalam Yesus Kristus.[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d (Indonesia) F.D Wellem., Kamus Sejarah Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
- ^ a b c d e f (Indonesia) Alister E. Mcgrath., Sejarah Pemikiran Reformasi, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
edunitas.com
Page 7
Kitab KonkordiaKonfesi AugsburgApologi Konfesi AugsburgAyat-ayat Smalkald
Traktat tentang Kuasa dan
Keutamaan Paus
95 dalil
Teologi dan Sakramen
Kesatuan sakramentalHukum dan Injil
Sola scriptura
Sola gratia
Sola fide
Ekaristi
Baptisan Kudus
Liturgi dan Ibadat
KebaktianKalender para Kudus LutheranLutheran Service BookEvangelical Lutheran WorshipLutheran Service Book
DenominasiFederasi Lutheran se-DuniaDewan Lutheran InternasionalKonferensi Injili KonfesionalLaestadianismeDaftar denominasi Lutheran
Kotak ini:
Martin Luther: pencetus pandangan Sola Fide
Sola Fide merupakan pemahaman iman yang paling mengandalkan iman kepada Yesus Kristus.[1] Nasihat imannya dikata Solafidianisme. [1] Nasihat ini bermula dari zaman reformasi pada zaman 16 yang dipelopori oleh Martin Luther, Yohanes Kalvin dan Zwingli. [2] Sola Fide mengajarkan bahwa keselamatan manusia hanya diperoleh dari pembenaran oleh iman semata-mata.[1] Nasihat ini merupakan reaksi terhadap nasihat yang menekankan keselamatan manusia terletak pada tingkah laku adun manusia.[1]
Selain nasihat yang menekankan tingkah laku adun, hal ini juga merupakan kritik terhadap gereja Kristen pra reformasi yang mengajarkan bahwa keselamatan hanya berada dalam gereja.[2] Salah satunya tampak dalam praktik pengakuan dosa di hadapan gereja dengan membeli Indulgensi dengan membayar kepada gereja.[2] Para reformator berpendapat bahwa keselamatan manusia hanya karena anugerah Allah saja, bukan karena usaha manusia.[2] Bila manusia berbuat adun, itu hanya sbg respon akan kasih Allah yang telah mempunyai di dunia dalam bentuk manusia Yesus Kristus.[2] Manusia diampuni dosanya bila ia beriman kepada Allah dalam Yesus Kristus.[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d (Indonesia) F.D Wellem., Kamus Sejarah Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
- ^ a b c d e f (Indonesia) Alister E. Mcgrath., Sejarah Pemikiran Reformasi, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
edunitas.com
Page 8
Martin Luther: pencetus pandangan Sola Fide
Sola Fide merupakan pemahaman iman yang sangat mengandalkan iman kepada Yesus Kristus.[1] Nasihat imannya dikata Solafidianisme. [1] Nasihat ini bermula dari zaman reformasi pada zaman 16 yang dipelopori oleh Martin Luther, Yohanes Kalvin dan Zwingli. [2] Sola Fide mengajarkan bahwa keselamatan manusia hanya diperoleh dari pembenaran oleh iman semata-mata.[1] Nasihat ini merupakan reaksi terhadap nasihat yang menekankan keselamatan manusia terletak pada tingkah laku adun manusia.[1]
Selain nasihat yang menekankan tingkah laku adun, hal ini juga merupakan kritik terhadap gereja Kristen pra reformasi yang mengajarkan bahwa keselamatan hanya aci dalam gereja.[2] Salah satunya tampak dalam praktik pengakuan dosa di hadapan gereja dengan membeli Indulgensi dengan membayar kepada gereja.[2] Para reformator berpendapat bahwa keselamatan manusia hanya karena anugerah Allah saja, bukan karena usaha manusia.[2] Bila manusia berbuat adun, itu hanya sbg respon akan kasih Allah yang telah mempunyai di dunia dalam bentuk manusia Yesus Kristus.[2] Manusia diampuni dosanya bila ia beriman kepada Allah dalam Yesus Kristus.[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d (Indonesia) F.D Wellem., Kamus Sejarah Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
- ^ a b c d e f (Indonesia) Alister E. Mcgrath., Sejarah Konsep Reformasi, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
edunitas.com
Page 9
Sola gratia adalah satu dari lima sola yang dijadikan rangkuman kepercayaan dasar para pelopor Reformasi Protestan. Asalnya dari bahasa Latin yang artiannya hanya karena anugerah-Nya. Hal ini dikemukakan untuk membedakan dari nasihat Gereja Katolik Roma pada ketika itu. Akan tetapi yang bertambah dikenal berada 3 Sola yang dijadikan semboyan Alkitab sola fide, sola gratia, sola scriptura.
Di dalam sola gratia keselamatan sorgawi itu kita peroleh bukan atas dasar Balance System yang berdasarkan usaha, daya, kemampuan, dan daya sendiri, melainkan oleh karena iman (sola fide) dan bertambah lanjut ditegaskan oleh rasul Paulus dalam Efesus 2:8-9 bahwa keselamatan sorgawi itu adalah Karunia/pemberian atau Anugerah Allah (sola gratia).
Sah dengan demikian, kalau kita bercakap tentang Iman/sola fide otomatis kita bercakap pula tentang Anugerah/sola gratia, karena kedua faktor tersebut terkait ketat dengan lainnya, tegasnya:
Keselamatan sorgawi itu hanya Allah Anugerahkan untuk orang-orang yang beriman saja
Lihat pula
- Keselamatan (Kristen)
- Solus Christus ("hanya Kristus"; kadang Solo Christo, "hanya oleh Kristus")
- Soli Deo gloria ("Pujian hanya pada Tuhan")
Rujukan
(Inggris)JOINT DECLARATION ON THE DOCTRINE OF JUSTIFICATION
edunitas.com
Page 10
Page 11
Page 12
Kitab KonkordiaKonfesi AugsburgApologi Konfesi AugsburgAyat-ayat Smalkald
Traktat tentang Kuasa dan
Keutamaan Paus
95 dalil
Teologi dan Sakramen
Kesatuan sakramentalHukum dan Injil
Sola scriptura
Sola gratia
Sola fide
Ekaristi
Baptisan Kudus
Liturgi dan Ibadat
KebaktianKalender para Kudus LutheranLutheran Service BookEvangelical Lutheran WorshipLutheran Service Book
DenominasiFederasi Lutheran se-AlamDewan Lutheran InternasionalKonferensi Injili KonfesionalLaestadianismeDaftar denominasi Lutheran
Kotak ini:
Sola Scriptura adalah suatu paham yang dianut oleh gereja-gereja reformasi dalam iman Kristen terkait dalam memperlakukan kitab sucinya, yaitu Alkitab.[1] Gereja-gereja reformasi, yang dipelopori oleh Martin Luther, Yohanes Calvin, dan Ulrich Zwingli mempunyai hasrat sbg kembali pada Alkitab.[1] Hal ini karena praktik Gereja Katolik yang menurut mereka sudah menyimpang jauh dari segala sesuatu yang diajarkan Alkitab.Perlakuan itu menjadi pedoman dalam menjalani hidup keagamaan selalu kembali pada teks-teks dalam Alkitab. Oleh karenanya Luther mengupayakan Alkitab diartikan dalam bahasa lokal, misalnya Luther menerjemahkan Alkitab ke bahasa Jerman, dan Yohanes Calvin menerjemahkan dalam bahasa Perancis.[1] Bila gereja sebelumnya memberikan otoritas utamanya kepada Paus, para reformator memberikan otoritas tertinggi pada Alkitab.[1] Iman dan tindakan orang percaya (kepada Yesus) selalu didasarkan pada Alkitab.[1]
Epistemologi
Kata Sola scriptura berasal dari bahasa Latin, sola berfaedah sendiri dan scriptura berfaedah Alkitab, berlaku guna harafiahnya hanya alkitab.[2] Memang berfaedah demikian, namun konteks sola scriptura berkaitan ketat dengan doktrin dalam suatu gereja, maksudnya adalah otoritas Alkitab dalam hidup beragama menjadi yang utama.[2] Segala sesuatu yang di luar Alkitab menjadi kurang dihargai, lagi pula bila hal itu bertentangan dengan teks Alkitab sendiri.[2]
Penolakan terhadap sola scriptura
Segala sesuatu yang diajarkan Sola Scriptura tidak begitu saja disetujui oleh banyak teolog.[3] Salah satu hal yang membuat para pandai tidak setuju adalah dikesampingkannya sumber-sumber teologi yang lain.[3] Salah satu yang cukup penting selain Alkitab adalah tradisi, karena menurut para teolog, berteologi haruslah menjawab pertanyaan warga pada ketika tertentu, dan hal itu tidak dapat mengesampingkan tradisi.[3]
Pustaka
- ^ a b c d e (Indonesia) Alister E. Mcgrath., Sejarah Pemikiran Reformasi, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
- ^ a b c Steven Lawson., Holman Old Testament Commentary: Psalms 76-150, Tennese: Broadman & Holdman Publisher, 2006
- ^ a b c (Inggris) Kevin J. Vanhoozer., The drama of doctrine: a canonical-linguistic approach to Christian theology USA: Westminster John Knox Press, 2005
Lihat juga
edunitas.com
Page 13
Tags (tagged): unkris, sradha, melandasi, umat, hindu dalam meyakini, keberadaan nya, disebut, panca sradha panca, sradha meliputi, atma, tattwa keyakinan terhadap, atman karmaphala, akibat, samsara keyakinan pada, kelahiran kembali, moksha, center of studies, pranala luar, panca, sradha babad bali, kategori hindu, edunitas, sradha center of, studies, program kuliah pegawai, kelas weekend, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedia
Page 14
Tags (tagged): unkris, sradha, melandasi, umat, hindu dalam meyakini, keberadaan nya, disebut, panca sradha panca, sradha meliputi, atma, tattwa keyakinan terhadap, atman karmaphala, akibat, samsara keyakinan pada, kelahiran kembali, moksha, center of studies, pranala luar, panca, sradha babad bali, kategori hindu, edunitas, sradha center of, studies, program kuliah pegawai, kelas weekend, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedia
Page 15
Tags (tagged): unkris, sradha, melandasi, umat, hindu dalam meyakini, keberadaan nya, disebut, panca sradha panca, sradha meliputi, atma, tattwa keyakinan terhadap, atman karmaphala, akibat, samsara keyakinan pada, kelahiran kembali, moksha, pusat ilmu pengetahuan, pranala luar, panca, sradha babad bali, kategori hindu, edunitas, sradha pusat ilmu, pengetahuan, program kuliah pegawai, kelas weekend, kelas eksekutif, ensiklopedi, bahasa indonesia, ensiklopedia
Page 16
Tags (tagged): unkris, sradha, melandasi, umat, hindu dalam meyakini, keberadaan nya, disebut, panca sradha panca, sradha meliputi, atma, tattwa keyakinan terhadap, atman karmaphala, akibat, samsara keyakinan pada, kelahiran kembali, moksha, pusat ilmu pengetahuan, pranala luar, panca, sradha babad bali, kategori hindu, edunitas, sradha pusat ilmu, pengetahuan, program kuliah pegawai, kelas weekend, kelas eksekutif, ensiklopedi, bahasa indonesia, ensiklopedia
Page 17
Tags (tagged): brahman, unkris, upanisad, hari, raya, galungan, kuningan, saraswati, pagerwesi, beliau, memiliki, telinga, segala, penjuru, ia, berada, dalam, u, vibhaktam, iva, ca, sthitam, bh, ta, bhart, taj, j, eya, grasi, philosophy, of, inggris, essence, upanishads, atman, and, pusat, ilmu, pengetahuan, prabhupada, lokenath, sant, sri, asaramji, bapu, sathya, sai, baba, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia
Page 18
Tags (tagged): brahman, unkris, merupakan, salah, satu, antara, berbagai, nama, tuhan, sifat, sarvendriya, vivarjitam, asakta, sarva, bh, c, caiva, nirgu, am, guna, senantiasa, bergerak, beliau, luar, daya, pemahaman, indria, j, na, eya, gamya, h, sarvasya, vi, hitam, pusat, ilmu, pengetahuan, atman, and, inggris, worship, of, the, supreme, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia
Page 19
Tags (tagged): brahman, unkris, merupakan, salah, satu, antara, berbagai, nama, tuhan, sifat, sarvendriya, vivarjitam, asakta, sarva, bh, c, caiva, nirgu, am, guna, senantiasa, bergerak, beliau, luar, daya, pemahaman, indria, j, na, eya, gamya, h, sarvasya, vi, hitam, center, of, studies, atman, and, inggris, worship, the, supreme, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia
Page 20
Tags (tagged): brahman, unkris, upanisad, hari, raya, galungan, kuningan, saraswati, pagerwesi, beliau, memiliki, telinga, segala, penjuru, ia, berada, dalam, u, vibhaktam, iva, ca, sthitam, bh, ta, bhart, taj, j, eya, grasi, philosophy, of, inggris, essence, upanishads, atman, and, center, studies, prabhupada, lokenath, sant, sri, asaramji, bapu, sathya, sai, baba, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia
Page 21
Tags (tagged): brahmin, unkris, hindu mereka, golongan, cendekiawan mampu, sami, kaum brahmana, tidak, suka kekerasan, kemampuan, penguasaan ilmu, pengetahuan, baik pengetahuan, pikiran, prilaku menulis, berbicara, benar, center of, studies menjadi, manggala, dituakan diposisikan brahmin, brahmin unkris, center, of
Page 22
Tags (tagged): bradford, center, of studies, unkris, negara indonesia, provinsi, jawa tengah kabupaten, brebes, kelurahan, kecamatan, brebes brebes jawa, tengah, desa, banjaranyar, kaligangsa kulon kaligangsa, wetan, pagejugan, pemaron, pulosari randusanga kulon, randusanga wetan, of studies gandasuli, limbangan kulon, limbangan, wetan pasar batang
Page 23
Tags (tagged): bradford, center, of studies, unkris, brebes brebes, kelurahan, kecamatan brebes brebes, brebes kabupaten, brebes, jawa tengah desa, banjaranyar, kalimati, kaliwlingi, kedunguter krasak lembarawa, padasugih, randusanga, kulon, randusanga wetan sigambir, tengki terlangu, of studies gandasuli, limbangan kulon, limbangan, wetan pasar batang
Page 24
Tags (tagged): brebes, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, brebes brebes, kelurahan, kecamatan brebes brebes, brebes kabupaten, jawa tengah desa, banjaranyar, kalimati, kaliwlingi, kedunguter krasak lembarawa, padasugih, randusanga, kulon, randusanga wetan sigambir, tengki terlangu, ilmu pengetahuan gandasuli, limbangan kulon, limbangan, wetan pasar batang
Page 25
Tags (tagged): brebes, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, negara indonesia, provinsi, jawa tengah kabupaten, kelurahan, kecamatan, brebes brebes jawa, tengah, desa, banjaranyar, kaligangsa kulon kaligangsa, wetan, pagejugan, pemaron, pulosari randusanga kulon, randusanga wetan, ilmu pengetahuan gandasuli, limbangan kulon, limbangan, wetan pasar batang
Page 26
Tags (tagged): brahmana, unkris, hindu, mereka golongan, cendekiawan, mampu, sami kaum, brahmana tidak, suka, kekerasan, kemampuan penguasaan, ilmu pengetahuan, baik, pengetahuan, pikiran prilaku, menulis berbicara, benar, pusat ilmu pengetahuan, menjadi manggala, dituakan, diposisikan brahmana