Sikap dan perilaku apakah yang dapat kita ambil dari Quran Surah Aljumu ah ayat 9 10?

P erbuatan atau pekerjaan yang dilakukan seseorang menjadi landasan bagi kemuliaan yang akan diperolehnya. Seseorang yang melakukan suatu...


Perbuatan atau pekerjaan yang dilakukan seseorang menjadi landasan bagi kemuliaan yang akan diperolehnya. Seseorang yang melakukan suatu pekerjaan yang didasarkan kepada keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari ridha Allah tentu akan memperoleh hasil ganda, yakni selain upah dari jerih payah yang dilakukannya, juga keberkahan dari rezeki yang diperolehnya, serta ketenangan dalam batin dan kehidupannya, baik di dunia maupun di akhirat. Berbeda dengan orang yang berkerja semata-mata hanya untuk memperoleh rezeki tanpa disertai niat tulus untuk mencari ridha Allah, maka dirinya akan selalu dihantui oleh perasaan khawatir dan stres jika hasil kerja kerasanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan diimpikannya. Islam sangat menghargai para pekerja keras yang menghidupi diri dan keluarganya dengan perjuangan dia sendiri. Pekerja yang baik dan disukai Allah dan Rasul-Nya adalah pekerja yang profesional yang memiliki etos kerja yang tinggi. Bagaimanakah pandangan Islam tentang etos kerja ini?

يا ايها الذين امنوا اذا نودي للصلاة من يوم الجمعة فاسعوا الى ذكر الله وذروا البيع ذلكم خير لكم ان كنتم تعلمون

فاذا قضيت الصلاة فانتشروا في الارض وابتغوا من فضل الله واذكروا الله كثيرا لعلكم تفلحون

واذا راوا تجارة او لهوا انفضوا اليها وتركوك قائما قل ما عند الله خير من اللهو ومن التجارة والله خير الرازقين

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kmau mengetahui. Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya dan mereka tinggalkan enggak (Muhammad) sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah, 'Apa yang telah ada di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perdagangan', dan Allah pemberi rezeki yang terbaik (Q.S Al-Jumu'ah ayat 9-11)

Surah Al-Jumu'ah ayat 9-11 ini mengisyaratkan kewajiban sholat Jumat bagi kamu muslimin dan etika berbisnis. Menurut perspektif Al-Qur'an tanggung jawab individual sangat penting dalam sebuah transaksi bisnis. Setiap individu bertanggung jawab terhadap semua transaksi yang telah dilakukannya. Tidak seorang pun yang memiliki privilage tertentu atau imunitas untuk menghadapi konskuensi terhadap apa yang dilakukannya.

Abu Al-A'la Al-Maududi menyatakan bahwa individualah yang paling penting, bukan komunitas masyarakat atau Negara. Di dalam Al-Qur'an, hal tersebut merupakan alat pencegah terhadap terjadinya tindakan yang tidak bertanggung jawab, karena setiap orang akan dimintai pertanggungjawabannya, baik di dunia maupun diakhirat. Dalam ayat 9-11 surat Al-Jumu'ah inilah Allah SWT menjelaskan mengenai perlunya etika dalam melakukan bisnis yang Islami.

Dari penjelasan tentang kandungan ayat 9-11 surat Al-Jumu'ah di atas maka perilaku orang yang mengamalkan ayat tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

  1. Menjalankan perintah Allah, baik yang berhubungan dengan dunia (dalam hal ini mencari nafkah) apalagi ukhrawi (menjalankan ibadah).
  2. Selalu bersegera melaksanakan perintah sholat (dalam hal ini terutama sholat Jumat) ketika mendegar azan telah berkumandang.
  3. Tidak menjadikan usaha (pekerjaan mencari nafkah) yang dilakukannya sebagai penghalang dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT.
  4. Bersemangat, rajin, ulet, dan tidak berputus asa dalam mencari nafkah dan bekerja.

Penerapan Q.S Al-Jumu'ah Ayat 9-11

Dalam kehidupan sehari-hari, pelaksanaan dan penerapan perilaku orang yang mengamlkan surat Al-Jumu'ah ayat 9-11 ini tercermin dari sikapnya dalam aktifitasnya sehari-hari. Bekerja baginya adalah sebuah keharusan dan ia tidak akan mau memperolah suatu secara cuma-cuma dan yang bukan merupakan hasil jerih payahnya. Apalgi berpangku tangan dan meminta-minta kepada orang lain, bagianya hal tersebut adalah suatu perbuatan yang hinda dan menjatuhkan harga diri.

Dalam menjalankan rutinitas dan pekerjaan sehari-hari, orang yang mengamlkan ayat ini tentunyadapat melakukan keseimbangan antara tugasnya sebagai manusia yang dieperintahkan untuk bekerja dan sebagai hamba Allah yang diperintahkan untuk beirbadah. Oleh karena itu, apabila telah tiba waktu sholat maka ia akan menjalankan perintah sholat.

Al Qur'an, Sumber: Pixabay

Menjalankan sholat sejatinya bukanlah sesuatu yang sulit dan tidak memakan banyak waktu. Tapi seringkali seorang Muslim mengabaikannya demi menjalankan hal-hal duniawi yang dianggap lebih penting.

Surat Al Jumuah Ayat 10 mengingatkan kita betapa pentingnya sholat dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih ada banyak pahala yang bisa didapatkan jika melakukannya dengan ikhlas.

Penting bagi setiap Muslim untuk menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat. Mengutip buku Pena Dakwah Pelajar oleh PC IPM Biringkanaya, urusan dunia dan akhirat sifatnya saling menopang satu sama lain.

Seperti tercantum dalam surat Al Jumuah ayat 10, Allah berfirman:

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: "Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."

Kandungan Al Jumuah Ayat 10

Mengutip tafsir Kementerian Agama, dalam ayat Al Jumuah ayat 10 Allah tidak menyepelekan aktivitas duniawi yang kita jalani. Seperti dikatakann-Nya “Apabila-shalat telah dilaksanakan, maka -bertebaranlah kamu di bumi."

Artinya, setelah shalat dilaksanakan, kita bisa kembali bekerja untuk mencari rezeki. Tetapi ketika waktunya shalat tiba, hentikan aktivitas duniawi dan berikan atensi penuh untuk menunaikan ibadah.

Anak Kecil Sholat, Sumber: Pixabay

Ayat ini juga mengingatkan umat manusia untuk menghindari kecurangan, penyelewengan, dan kelakuan tidak bermoral lainnya dalam mencari rezeki. Sebab Allah mengetahui semua tindak tanduk umatnya bahkan yang tersembunyi sekalipun.

Mengutip buku Agar Hidup Selalu Berkah oleh Habib Syarief Muhammad Alaydrus, di dunia ini ada banyak pekerjaan yang halal. Mulai dari berdagang, bercocok tanam, beternak, mengajar dan masih banyak lainnya.

Pasalnya, memiliki pekerjaan halal akan membuat hidup kita lebih tenteram dan damai. Untuk itu, diwajibkan bagi setiap Muslim menyertakan Allah dalam mencari rezeki.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA