Sifat yang harus kita teladani dari Nabi Nuh adalah

Nabi Nuh merupakan nabi utusan Allah yang keempat sesudah Adam, Syith, dan Idris.

Dari Allah, Nabi Nuh menerima wahyu kenabian dalam masa fatrah yaitu masa kekosongan di antara dua Nabi di mana biasanya manusia secara berangsur-angsur melupakan ajaran agama yang dibawa oleh nabi dan kembali syirik meninggalkan amal kebajikan dan berbuat maksiat.

Teladan sifat terpuji Nabi Nuh tercantum di dalam Alquran, selama ratusan tahun Beliau tiada henti menyampaikan dakwah untuk kaumnya yang tersesat.

Sifat Terpuji Nabi Nuh yang Harus Dicontoh

Ketika Nabi Nuh datang di tengah-tengah kaumnya, mereka sedang menyembah berhala yang dianggap dapat membawa kebaikan serta menolak segala kesengsaraan dan kemalangan.

Berhala-berhala tersebut diberi nama-nama yang silih berganti menurut kehendak dan kebodohan mereka.

Kadang-kadang mereka namakan berhala mereka Wadd dan Suwa, lalu terkadang disebut Yaguts, dan bila sudah bosan diganti lagi dengan nama Yatuq dan Nasr.

Sifat terpuji Nabi Nuh selalu terpancar seiring Beliau berdakwah kepada kaumnya yang sudah jauh tersesat oleh iblis itu, dengan sabar mengajak mereka meninggalkan perbuatan syirik dan penyembahan berhala.

Nabi Nuh terus mengajak kepada tauhid menyembah Allah dan melakukan ajaran-ajaran agama yang diwahyukan kepadanya.

Allah berfirman,

"Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun," (QS. Al-'ankabut: 14).

Beliau telah berdakwah siang dan malam secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, Beliau terus berdakwah tanpa merasa bosan dan penat, menghadapi tulinya telinga dan kerasnya hati mereka.

Allah lalu mewahyukan pada Beliau,

"Diwahyukan kepada Nuh, 'Ketahuilah, tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang benar-benar beriman (saja), sebab itu janganlah engkau bersedih hati tentang apa yang mereka perbuat," (QS. Hud: 36).

Bahkan di jangka waktu yang sangat lama itu hanya sedikit sekali yang beriman, sebagian besar lainnya tetap ingkar. Mereka yang mengikuti ajaran Allah pun terdiri dari orang-orang yang miskin berkedudukan sosial lemah.

Sedangkan orang yang kaya, berkedudukan tinggi dan terpandang dalam masyarakat, yang merupakan para pembesar dan penguasa tetap membangkang, tidak mempercayai Nabi Nuh. Mereka semua mengingkari dakwahnya dan bahkan berusaha dengan mengadakan persekongkolan hendak melumpuhkan dan mengagalkan usaha dakwah Nabi Nuh.

Nabi Nuh pun mengangkat tangan berdoa dan menyatakan kepada Allah yang artinya,

“Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir. Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang lalim itu selain kebinasaan” (QS. Nuh: 26-28).

Doa Beliau dikabulkan oleh Allah, karena mereka yang sesat menerima hukuman Allah yaitu mati tenggelam di tengah air bah. Sementara Nabi Nuh dan kaum yang taat selamat di dalam kapalnya.

Sifat terpuji Nabi Nuh merupakan sifat-sifat yang patut dimiliki oleh seorang nabi, yaitu fasih dan tegas dalam kata-katanya, bijaksana, dan sabar dalam segala tindakannya ketika melaksanakan tugas dari Allah. Beliau penuh kesabaran dan kebijaksanaan dengan cara yang lemah lembut mengetuk hati nurani, tapi juga tegas dengan kata-kata yang tajam menghadapi pembesar-pembesar kaumnya yang keras kepala.

30 Kelas I SDMI Edisi Revisi Cinta Nabi dan Rasul Nabi dan Rasul adalah utusan Allah Swt. Mereka mengajar akhlak mulia. Agar manusia hidup selamat dan bahagia di dunia dan akhirat. Sikapku Aku meminta maaf apabila berbuat salah. Pelajaran 5 Satu-satu aku cinta Allah Dua-dua cinta Rasulullah Tiga-tiga cinta orang tua Satu, dua, tiga jalan masuk surga nada lagu: Satu-satu Aku Sayang Ibu Jalan Masuk Surga Nabi Adam a.s. adalah manusia pertama. Dia selalu taat kepada Allah Swt. Dia bertobat ketika berbuat salah.

A. Teladan Nabi Adam a.s.

Di unduh dari : Bukupaket.com 31 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Ayo Kerjakan Amati gambar ini Ceritakan gambar di atas Insya Allah aku bisa Beri tanda  di kolom ya atau tidak. No. Uraian Ya Tidak 1. Aku mohon maaf jika aku salah. 2. Aku memaafkan kesalahanmu. Di unduh dari : Bukupaket.com 32 Kelas I SDMI Edisi Revisi Ayo kawan coba jawab Sifat Rasul ada berapa Ada empat itu jumlahnya Marilah kita sebutkan Sifat sidik artinya benar Amanah dapat dipercaya Sifat tabligh menyampaikan Fathanah cerdas artinya oleh: Abu Rifqy .. nada lagu: salawatBand Wali Sifat Rasul Ayo Berlatih 1. Salah satu sifat terpuji Nabi Adam a.s. adalah.... 2. Ketika Nabi Adam a.s. berbuat salah ia melakukan.... 3. Manusia pertama diciptakan Allah Swt. adalah…. 4. Nabi Adam a.s. mohon ampun kepada…. 5. Jika temanmu meminta maaf maka kamu.... 6. Coba ceritakan kisah teladan Nabi Adam a.s. Ayo Bernyanyi Islami Di unduh dari : Bukupaket.com 33 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

B. Teladan Nabi Nuh a.s.

Nabi Nuh a.s. adalah utusan Allah ia taat kepada Allah Swt. Ia suka bekerja keras. Sikapku Aku selalu bekerja keras. Amati gambar ini Ayo Kerjakan Ceritakan gambar di atas Di unduh dari : Bukupaket.com 34 Kelas I SDMI Edisi Revisi Insya Allah aku bisa 1. Salah satu sifat terpuji Nabi Nuh a.s. adalah.... 2. Nabi Nuh a.s. selalu… kepada Allah Swt. 3. Coba ceritakan kisah teladan Nabi Nuh a.s. Beri tanda  di kolom ya atau tidak. No. Uraian Ya Tidak 1. Aku belajar sungguh-sungguh. 2. Aku berdoa kepada Allah Swt. Ayo Berlatih Di unduh dari : Bukupaket.com 35 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

C. Teladan Nabi Hud a.s.

Nabi Hud a.s. adalah utusan Allah swt. Ia santun dan berbudi luhur. Nabi Hud a.s. taat kepada Allah Swt. ia tidak mudah marah. Sikapku Aku selalu bersikap sopan. Amati gambar ini Ayo Kerjakan Ceritakan gambar di atas Di unduh dari : Bukupaket.com 36 Kelas I SDMI Edisi Revisi Insya Allah aku bisa 1. Sebutkan sifat terpuji Nabi Hud a.s. 2. Sejak kecil Nabi Hud a.s. mempunyai sikap.... 3. Coba ceritakan kisah teladan Nabi Hud a.s. Beri tanda  di kolom ya atau tidak. No. Uraian Ya Tidak 1. Aku berkata sopan. 2. Aku menerima nasihat. 3. Aku tidak mudah marah. Ayo Berlatih Komentar orang tua paraf Tentang rubrik insya Allah aku bisa. Di unduh dari : Bukupaket.com 37 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Ayo Belajar

A. Semangat Belajar Nabi Idris a.s.

Keteladanan Nabi Nuh merupakan sebuah Kisah yang mengajarkan kepada kita tentang buah kesabaran. Nabi Nuh As merupakan Nabi Allah urutan ketiga dari 25 Nabi yang wajib kita imani. Iman kepada nabi dan rasul sendiri merupakan rukun iman yang keempat.

Kisah Keteladanan Nabi Nuh As yang Perlu Kita Ketahui

Sebenarnya terdapat beberapa kisah keteladanan Nabi Nuh As yang bisa kita ambil hikmah untuk kehidupan kita. Namun, salah satu kisah yang paling dan terpopuler adalah Nuh bisa membuat kapal besar untuk semua pengikutnya.

Perahu besar ini juga merupakan mukjizat yang telah Allah SWT berikan hanya kepada Nabi Nuh. Konon katanya, puing-puing perahu tersebut sampai saat ini masih ada.

baca juga: Kisah Keteladanan Nabi Yusuf, Bukti Bahwa Pertolongan Allah Itu Ada

Biografi Tentang Nabi Nuh Alaihissalam

Keteladanan Nabi Nuh dari biografinya. Ayah Nabi Nuh bernama Lamik bin Matta Syalih bin Idris. Berdasarkan kitab Ibnu Katsir Nuh adalah nabi turunan ke-9 Nabi Adam As.

Berdasarkan riwayat Shahih Ahli Ibadah sejarah Islam jarak antara Nabi Nuh dan Adam sekitar 10 abad. Hal tersebut juga terdapat dalam Hadits Riwayat Ibnu Hibban dan juga Thabrani.

Abu Umamah mendengar percakapan Rasulullah bersama seseorang yang bertanya kepadanya: “Wahai Rasul Muhammad, apakah Adam itu seorang Nabi? Nabi Muhammad bersabda: ya benar. Orang tersebut bertanya kembali: Berapa jarak antara Adam dan Nuh? Baginda Nabi Menjawab: Sepuluh Abad” (HR. Ibnu Hibban dan Thabrani).

Dalam Al-Quran surat Al-Ankabut ayat 14 menyebutkan:

Perjalanan Dakwah

Perjalanan dakwah inilah awal mula keteladanan Nabi Nuh As. Najiyullah Allah angkat menjadi nabi dan rasul saat usianya 480 tahun. Maa Syaa Allah, umur yang sudah segitu banyaknya Allah masih memberikan hidup. Maka jangan menyia-nyiakan saat kita diberi kesempatan hidup, gunakan untuk hal kebaikan.

Allah Ta’alla mengutus Nuh As untuk mendakwah dan mengajak kaumnya yang sudah terlanjur menyembah berhala. Berhala yang mereka buat sendiri dan mereka sembah sendiri. Naudzubillahi mindzalik.

Nabi ketiga tersebut mempunyai tugas khusus dari Allah untuk mengajak Darmasyil lalu juga umatnya untuk menyembah Allah dan meninggalkan berhala-berhala tersebut. Siapakah Darmasyil itu? Ia adalah keturunan Adam yang keempat, yang juga merupakan raja yang dzalim pada masa itu.

Keteladanan Nabi Nuh dalam berdakwah selama 5 abad (500 tahun). Ia berjuang dengan kerja keras dan pantang menyerah. Ia mengawali dakwah tersebut dengan cara yang lembut, sembunyi-sembunyi, bahkan juga terang-terangan.

Meskipun begitu, hanya sedikit saja yang mau menjadi pengikut Nabi Nuh As kurang lebih 70 sampai 80 orang saja. Kebanyakan pengikutnya juga berasal dari orang miskin, pekerja kasar, tak ada satu pun yang berasal dari keturunan yang berpunya.

Perjalanan dakwah tersebut terdapat dalam Al-Quran surat Nuh ayat 5-9:

baca juga: Kisah Nabi Ilyas AS Mengajak Bani Israil Menyembah Alloh SWT

Mukjizat Nabi Nuh Membuat Kapal Besar

Meski dakwahnya tak membuahkan hasil yang memuaskan, tetapi Nabi Nuh tetap setia kepada Allah SWT. Hal itulah yang menyebabkan Allah mengangkatnya menjadi Nabi Ulul Azmi.

Pasalnya, keteladanan Nabi Nuh yang tetap setia untuk menjadi pendakwah agama Allah tersebut, membuat ia berdoa dalam menghadapi kaumnya yang durhaka.

Mendengar doa Nabi Nuh yang tulus ikhlas, Allah lalu mengabulkannya. Dia menyuruh Nuh untuk membuat bahtera besar.

Mendengar perintah Allah tersebut, Nabi Nuh segera membuat, tentu ini menjadi keteladanan karena taat. Namun setiap kali Nabi Nuh memimpin kaumnya melewati kaum yang tidak mengikuti ajarannya, selalu saja diejek.

Setelah perintah Allah Nabi Nuh jalankan dengan baik dan sesuai dengan tuntunan, tak lama kemudian Allah menurunkan hujan dan juga badai besar. Sehingga menyebabkan banjir besar yang menenggelamkan bumi.

Maka orang-orang pengikut Nabi Nuh selamat, sedangkan mereka yang durhaka tenggelam. Termasuk anaknya Nabi Nuh sendiri kan’an dan juga istrinya.

Ia juga tidak memandang tinggi dan rendahnya seseorang. Beberapa keteladanan Nabi Nuh tersebut menjadi kisah rekomendasi untuk anak-anak kita. (Muhafid/R6/HR-Online)

Editor: Muhafid

This post was last modified on Maret 11, 2022 10:11 AM

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA