Siapa yang bisa mendengar bunyi ultrasonik?

Hewan memiliki berbagai kemampuan khusus. Masing-masing jenis memiliki kemampuan yang belum tentu bisa dilakukan oleh manusia. Salah satunya adalah mendengarkan bunyi ultrasonik atau bunyi dengan frekuensi tinggi. berbagai hewan memanfaatkannya untuk bertahan hidup. Apa saja hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik ? Berikut Hewanpedia sajikan 10 contoh hewannya:

1. Kelelawar

Kelelawar yang tergolong dalam rumpun Microchiroptera tidak memiliki penglihatan bagus, dan hidup pada malam hari atau nokturnal. Dalam berburu dan navigasi, mereka mengeluarkan suara ultrasonic. Suara ini akan memantul ketika mengenai serangga atau pepohonan dan akan didengarkan oleh kelelawar ini. Dengan mendengarkan pantulan ultrasonik ini, kelelawar bisa menangkap serangga makanannya dan menghindari tabrakan saat terbang berburu pada malam
hari.

2. Ngengat

Sebagai serangga terbang nokturnal (hidup pada malam hari), ngengat berisiko dimangsa kelelawar predator. Namun dengan sistem pendengaran yang sensitif terhadap ultrasonik kelelawar mereka bisa menghindari pemangsa ini.

3. Paus

Sama seperti kelelawar, paus menggunakan gelombang ultrasonik di dalam laut. Paus bergigi dan lumba-lumba tidak memiliki pita suara, namun menghasilkan suara ultrasonik dengan struktur di bagian hidung yang disebut “bibir phonic”. Pantulan gelombang ultrasonik ke dasar laut dan ikan-ikan makananya ini akan didengarkan paus dan kemudian paus bisa menangkap
ikan buruannya. Teknik ini disebut ekolokasi.

4. Lumba-lumba

Lumba-lumba adalah kerabat paus dalam rumpun Cetacea dan sama seperti paus, lumba-lumba juga menggunakan ekolokasi untuk mencari ikan mangsanya dan melakukan navigasi di dasar laut.

5. Tikus

Tikus dapat berkomunikasi dengan anggota spesies mereka yang lain melalui vokalisasi ultrasonik, sehingga membatasi kemungkinan pendeteksian oleh predator tertentu. Tikus jantan juga akan menghasilkan suara ultrasonik saat mereka merasakan feromon dari tikus betina. Suara ini akan didengar tikus betina dan merupakan panggilan ajakan untuk kawin.

6. Katak

Katak tinggal di dekat air yang mengalir, suara air mengalir dapat menutupi suara yang dikeluarkan katak sehingga beberapa katak mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan suara ultrasonik. Amolops tormotus, katak yang endemik dari China, menghasilkan suara ultrasonik untuk berkomunikasi dengan katak lainnya. Huia cavitympanum, katak yang berasal Kalimantan, juga memiliki kemampuan yang sama.

7. Belalang

Mirip dengan tikus, beberapa belalang menggunakan frekuensi ultrasonik dalam panggilan kawin mereka untuk menarik lawan jenis.

8. Burung

Steatornis caripensis, atau burung minyak Amerika Selatan, bersifat nokturnal. Mereka mencari makan pada malam hari dan tidur di gua-gua di siang hari. Sama seperti kelelawar, unntuk terbang tanpa menabrak dan untuk berburu pada kondisi gelap, burung minyak menggunakan ekolokasi dengan menghasilkan frekuensi di kisaran ultrasonik.

9. Anjing

Anjing dapat mendengar suara ultrasonic. Kemampuan ini dimanfaatkan untuk memanggil anjing dengan menggunakan peluit anjing. Suara peluit ini tidak dapat didengar manusia tapi dapat didengar anjing.

10. Burung walet

Burung walet juga bersifat nokturnal dan berburu serangg pada saat malam hari. Untuk mencari serangga dan navigasi, burung ini juga menggunakan ekolokasi dengan bunyi ultrasonik.

Dunia hewan adalah salah satu dunia yang bisa dikatakan sangat beragam. Dunia yang satu ini memiliki begitu banyak keunikan dan kekhasan yang tidak kita temukan pada makhluk hidup yang lain. Hewan bisa dikatakan merupakan salah satu makhluk hidup terbanyak yang ada di muka bumi.

Setiap Hewan yang hidup dan berkembang biak di atas bumi, selalu memiliki kondisi khusus yang membuatnya berbeda. Perbedaan ini kemudian menimbulkan keragaman yang tersebar luas pada seluruh kawasan yang ada di bumi. Bahkan dalam satu jenis makhluk hidup atau hewan yang masih dalam satu species dapat kita temukan perbedaan di dalamnya. Hal tersebutlah yang menyebabkan dunia hewan menjadi sangat luas dan berkembang dengan besar.

Jika berbicara mengenai keunikan yang ada dan kita temukan pada hewan maka, kita bisa memulainya dari jaringan hewan itu sendiri. Setiap jaringan ini memiliki keunikan dan kegunaan yang berbeda-beda pada setiap hewan.Biasanya jaringan ini akan disesuaikan dengan lokasi dimana hewan tersebut tumbuh dan berkembang.

Perubahan dan adanya jaringan khusus tersebut disebut sebagai adaptasi. Pada dasarnya ada berbagai macam jenis-jenis adaptasi yang bisa kita temukan pada makhluk hidup. Yang mana adaptasi itu akan membantu untuk mengoptimalkan kemampuan untuk bertahan hidup dari hewan itu.

Pembahasan yang akan kita lakukan pada kali ini akan membahas salah satu bentuk hasil adaptasi. hasil adaptasi ini secara spesifik digunakan untuk dapat menangkap gelombang bunyi khusus yang disebut ultrasonik. Kali ini kita akan membahas mengenai hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik. Ada beberapa jenis hewan yang dapat mendengan dan mengetahui mengenai keberadaan dai bunyi ultrasonik itu sendiri.

Sebelum kita membahas mengenai hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik, maka alangkah baik jika sejenak kita mengenal apa itu ultrasonik. Secara garis besar ultrasonik merupakan salah satu jenis suara atau bunyi, dapat juga diartikan sebagai gelombang bunyi yang terlalu tinggi. Panjang gelombang dari suara ultrasonik sendiri adalah 20 kiloHertz, yang mana panjang gelombang ini tak dapat di tangkap dan didengar oleh manusia. Namun, pada beberapa jenis hewan mampu mendengar dan menghasilkan bunyi yang satu ini seperti

1. Kelelawar

Jika kita berbicara mengenai hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik maka yang paling umum diketahui adalah Kelelawar. Hewan yang satu ini merupakan salah satu hewan nokturnal atau hewan yang jauh lebih aktif pada malam hari. Kelelawar menggunakan kemampuannya untuk mendengar bunyi ultrasonik guna mengenali kawasan sekitarnya.  Kemampuan ini lebih dikenal dengan ekolokasi. Bahkan ada yang memasukan hewan ini sebagai salah satu hewan yang tidak pernah tidur atau memiliki rentan waktu tidur yang cukup singkat. Selain digunakan untuk mengenali kondisi yang ada di sekitarnya, kemampuan in juga digunakan untuk berburu oleh kelelawar.

2. Ngengat

Hewan yang satu ini masih tergolong sebagai serangga dengan hubungan yang tak terlalu jauh dengan belalang dan kupu-kupu. Ngengat sendiri adalah hewan nokturnal yang keluar pada malam hari, kemampuan hewan ini untuk mendengar suara ultrasonik menjadi sangat penting. Karena ngengat adalah salah satu serangga yang sering dimangsa oleh kelelawar.

3. Paus

Sampai saat ini paus merupakan hewan terbesar yang hidup di muka bumi. Pada dasarnya kemampuan dari paus ini tak jauh berbeda dengan kemampuan yang dimiliki oleh kelelawar. Paus mampu mengenali kondisi lingkungan sekitar dan juga mampu mengenai mangsanya hanya dari pantulan bunyi ultrasonik yang dikeluarkan. Selain itu bunyi ini juga digunakan untuk berkomunikasi dengan paus yang lain.

4. Lumba-Lumba

Hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik berikutnya adalah Lumba-lumba. Cara kerja penangkapan dan penghasilan bunyi ultrasonik yang dilakukan oleh lumba-lumba sangat mirip dengan paus dan kelelawar. Biasanya bunyi ultasonik yang dikeluarkan oleh lumba-lumba akan diikuti oleh bunyi “klik” atau dapat juga berupa suara mengerat.

5. Tikus

Hewan yang satu ini sangat umum dan sangat sering diketemukan. Bisa dikatakan persebaran hewan yang satu ini sangat luas dan bisa kita ketemukan dimana saja. tikus sendiri mampu mendengar dan mengeluarkan bunyi ultrasonik. Bunyi Ultrasonik ini kemudian digunakan tikus untuk berkomunikasi dengan sesama jenisnya. Namun, selain digunakan untuk berkomunikasi bunyi ulrasonik juga digunakan untuk tanda perkawinan.

6. Katak

Untuk jenis hewan yang satu ini tidak semua species yang ada di dalamnya dapat mendengar dan menghasilkan bunyi ultrasonik. Namun, memang ada beberapa jenis yang dapat menghasilkan dan mengeluarkan bunyi yang satu ini, seperti Amolops tormotus yang ada di kawasan China dan juga Huia cavitympanum yang endemik di Kalimantan. Kedua jenis katak tersebut memiliki kemampuan sama untuk menghasilkan dan mendengar bunyi ultrasonik.

7. Burung minyak

Mungkin nama dari hewan yang satu ini bisa dikatakan cukup menarik karena sangat jarang untuk diketahui. Burung minyak atau yang memiliki nama ilmiah Steatornis caripensis, ini adalah jenis burung yang ada dikawasan amerika selatan. Burung yang satu ini memiliki siklus hidup yang sama dengan kelelawar. Hewan yang satu ini merupakan salah satu hewan yang digolongkan sebagai hewan nokturnal.

Selain hewan yang ada di atas, pada dasarnya masih ada beberapa jenis hewan lain yang mampu dan bisa untuk mendengar bunyi ultrasonik, seperti

  1. Belalang
  2. Burung Walet
  3. Anjing
  4. Kumbang
  5. Kucing

Itu tadi beberapa penjelasan dan beberapa jenis hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik. Hewan tersebut kebanyakan menggunakan bunyi ultrasonik sebagai perantara untuk dapat mengenali lingkungan yang ada di sekitarnya. Selain itu juga bunyi ultrasonik yang dihasilkan juga digunakan sebagai salah satu metode untuk berburu mencari mangsa. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA