Seorang Nabi pilihan Allah yang selalu makan dengan hasil kerja kerasnya sendiri adalah


Halo sahabat steemian. kali ini saya ingin membagikan sebuah hadis yang diriwayatkan olen Bukhari tentang makanan hasil kerja sendiri.

Hadits riwayat Bukhari

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَإِنَّ نَبِيَّ اللهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ Artinya:

Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri (HR. Bukhari).

Dari hadis ini dapat kita simpulkan bahwa makanan yang dihasilkan dari kerja kita sendiri sangatlah baik daripada pemberian orang lain, tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah (memberikan lebih baik daripada menerima). Semoga bermanfaat.

#life #work #hr1 #indonesia

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide-ide, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Proses kewirausahaan

proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi.Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausahawan yang besar.Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang memengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi, dan keluarga.

عَنِ المِقْدَامِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ، خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ، وَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ، كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ» (رَوَاهُ الْبُخَارِى)[1]

Artinya: “Dari Miqdam RA, dari Rasul SAW bersabda: tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada makan hasil kerjanya sendiri dan sesungguhnya Nabi Daud AS makan dari hasil buah tangan (pekerjaan) nya sendiri” (HR. Al-Bukhari).

Hadist diatas menjelaskan bahwasannya , janganlah memakan makanan yang bukan dari hasil kerja sendiri , lebih baik memakan makanan yang didapat dari hasil kerja sendiri atau buah tangan sendiri . Mengapa demikian, iya karena kita tidak akan tau dari mana hasil tersebut dan halal atau haram makanan tersebut yang tidak jelas hasilnya . Dan sebaliknya jika kita memakan- makanan dari hasil sendiri kita pasti jelas mengetahui hasilnya dari mana dan halal haramnya sangat jelas sekali. Dari hadis diatas  sudah dijelaskan bahwa kita harus mengkonsumsi makananan  yang halal dari hasil keringat dan kerja keras kita supaya dapat manfaat ( maslahah ) dari hasil kerja keras kita dalam mencari rejeki berupa makanan sebaliknya jika kita mengkonsumsi makanan yang haram dari hasil kerja keras kita, maka kita tidak akan dapat manfaat ( maslahah ) dari hasil kerja keras kita sendiri, meskipun kita bekerja keras siang dan malam kalau hasil / upaya kerja keras kita dibuat mengkonsumsi makanan yang haram tetap saja kita tidak akan dapat manfaatnya.

Contohnya: Ada seorang pengusaha sukses padi yang sudah memproduksi padi-padinya menjadi beras ,dan beliau memiliki sawah yang luas , tetapi tidak sampai itu orang tersebut mengolah lagi padi-padinya untuk dijadikan tepung , sesudahnya dijadikan tepung orang tersebut mengolah tepung-tepungnya untuk dijadikan makanan-makanan yang bahan dasarnya terbuat dari tepung . beliau mengambil secukupnya dari beras , tepung , dan makanan dari produksinya tersebut untuk dikonsumsi sendiri dan sisanya untuk dipasarkan , tetapi orang tersebut tidak memakan makanan yang hasilnya dari luar yang belum diketahui kejelasannya . seperti :  si.A diberi makanan berupa sate daging oleh si.B  yang beda agama dengan si.A , mengapa begitu karena si.A juga tidak tau daging yang diolah oleh si.B itu danging yang diperbolehkan dikonsumsi didalam islam apa bukan , ditakutkan daging yang diolah tersebut adalah daging yang dianggap haram sekaligus najis sperti daging anjing dan babi.

Atau seorang mengkorupsi dari sebuah proyek yang dikerjakan olehnya dantugasnya langsung dari Negara yang menyangkut uang rakyat .

[1] Riwayat al-Bukhari, hadits ke 2078.

//fadhilwahyudi.multiply.com/journal/item/44/MUTIARA_KEGIATAN_WIRAUSAHA_MENURUT_ISLAM

//insaniaku.files.wordpress.com/2009/03/4-islam-dan-mental-kewirausahaan-subur.pdf

//islamkuno.com/2008/02/01/pemberdayaan-masyarakat-dan-kewirausahaan/

Nabi Daud merupakan sosok yang sangat tangguh dalam beribadah.

Senin , 22 Jan 2018, 06:26 WIB

wordpress.com

Ibadah/ilustrasi

Rep: A Syalaby Ichsan Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Nabi Daud mem bagi waktunya men jadi empat bagian. Bagian perta ma digunakan untuk bermunajat kepada Allah. Kedua untuk keluarga. Ketiga, waktu untuk memu tus kan perkara di antara mereka secara hak dan menasiha ti me reka satu sama lain. Keempat, wak tu untuk berusaha guna memenuhi kebutuh annya dan orang yang ditanggungnya. Nabi Daud merupakan sosok yang sa ngat tangguh dalam ber ibadah. Dalam HR Bukhari, Nabi SAW pernah mengisahkan keistimewaan ibadah Nabi Daud. "Sha lat yang paling disukai Allah adalah shalatnya Nabi Daud dan puasa yang paling disukai-Nya adalah puasanya Nabi Daud. Be liau tidur pada pertengahan ma lam, bangun pada sepertiga ma lam, dan tidur kembali pada se per enam malam. Dan, beliau satu hari berpuasa dan satu hari tidak puasa. Beliau juga tidak pernah lari jika bertemu dengan musuh. Tak hanya itu, Nabi Daud pun dikenal sebagai nabi yang teram pil. Tangannya dianugerahi Allah SWT mampu membuat ba ju besi. Imam Ibnu Katsir ber kata, Allah telah membantu Nabi Daud dalam mem buat baju besi untuk melindungi para prajurit yang berpe rang dari musuh. Allah menunjukkan cara untuk membuatnya. "(Yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesung guh nya Aku melihat apa yang kamu kerjakan." Allah berfirman, 'Dan ukurlah anyamannya.' Maksud nya, yakni jangan pukul meng gu nakan paku karena bisa terbelah dan jangan mengecangkannya ka rena bisa retak. Nabi Daud merupakan manu sia perta ma yang membuat baju perang dari besi baja. Sebelum nya, baju perang itu dibuat dari lem pengan logam tipis. Setiap hari Nabi Daud membuat baju besi. Dia pun men jualnya senilai enam ribu dirham. Da lam sebuah hadis disebutkan, "Sesungguh nya sebaik-baik yang dimakan oleh seseorang adalah dari hasil kerja kerasnya. Sesungguhnya Nabi Allah Daud dahulu makan dari kerja kerasnya sendiri. Allah juga mengaruniakannya berupa kekuatan dalam ketaatan."

Di balik semua keistimewaan tersebut, Nabi Daud tidak me ning galkan sifatnya se bagai ma nusia. Dr Zaki menjelaskan, ti dak sempurna keimanan seseorang sebe lum dia dihadapkan ke pada berbagai ma cam cobaan ke mudian bersabar dalam meng hadapinya. Wallahu a'lam.

  • kisah nabi daud
  • tobat nabi daud

Nabi Daud pun dikenal sebagai nabi yang terampil

Rabu , 15 Apr 2020, 10:38 WIB

Amr Nabil/AP

Jamaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara berwukuf di tempat ini sebagai salah satu syarat sah berhaji.

Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, Nabi Daud merupakan sosok yang sangat tangguh dalam beribadah. Dalam HR Bukhari, Nabi SAW pernah mengisahkan keistimewaan ibadah Nabi Daud.

"Shalat yang paling disukai Allah adalah shalatnya Nabi Daud dan puasa yang paling disukai-Nya adalah puasanya Nabi Daud. Beliau tidur pada pertengahan malam, bangun pada sepertiga malam, dan tidur kembali pada seperenam malam. Dan, beliau satu hari berpuasa dan satu hari tidak puasa. Beliau juga tidak pernah lari jika bertemu dengan musuh.

Tak hanya itu, Nabi Daud pun dikenal sebagai nabi yang terampil. Tangannya dianugerahi Allah SWT mampu membuat baju besi. Imam Ibnu Katsir ber kata, Allah telah membantu Nabi Daud dalam mem buat baju besi untuk melindungi para prajurit yang berpe rang dari musuh. Allah menunjukkan cara untuk membuatnya.

"(Yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesung guh nya Aku melihat apa yang kamu kerjakan." Allah berfirman, 'Dan ukurlah anyamannya.' Maksud nya, yakni jangan pukul menggunakan paku karena bisa terbelah dan jangan mengecangkannya karena bisa retak.

Nabi Daud merupakan manusia pertama yang membuat baju perang dari besi baja. Sebelum nya, baju perang itu dibuat dari lem pengan logam tipis. Setiap hari Nabi Daud membuat baju besi. Dia pun men jualnya senilai enam ribu dirham. Da lam sebuah hadis disebutkan, "Sesungguh nya sebaik-baik yang dimakan oleh seseorang adalah dari hasil kerja kerasnya. Sesungguhnya Nabi Allah Daud dahulu makan dari kerja kerasnya sendiri. Allah juga mengaruniakannya berupa kekuatan dalam ketaatan."

Di balik semua keistimewaan tersebut, Nabi Daud tidak meninggalkan sifatnya se bagai ma nusia. Dr Zaki menjelaskan, tidak sempurna keimanan seseorang sebelum dia dihadapkan kepada berbagai macam cobaan kemudian bersabar dalam menghadapinya.

  • nabi daud
  • keistimewaan nabi daud

sumber : Pusat Data Republika

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA