Sebutkan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Hanni adalah anak seorang pengrajin batik yang sukses. Walaupun mulai dengan membatik sendiri, kemudian memiliki beberapa pegawai, sekarang usaha oran … g tua Hanni sudah berkembang sangat pesat Mereka sudah memiliki beberapa cabang toko batik di kota untuk memasarkan batik karya mereka. Pegawainya juga semakin banyak. Sementara Duwi, adalah anak seorang penjual kue yang sederhana. Ketika kecil dulu, tiap sore Duwi ikut ibunya menjajakan kue kepada para pekerja di pendopo batik milik orang tua Hanni. Di sanalah Hanni berkenalan dengan Duwi. Waktu kecil dulu, mereka sangat menikmati saat-saat itu. Namanya anak-anak, perbedaan latar belakang pun tak dirisaukan. Permainan mereka tetap saja asyik. Petak umpet, petak jongkok, rumah-rumahan, atau masak-masakan 1. Bentuk keberagaman yang tergambar antara Hanni dan Duwi pada teks di atas adalah keberagaman dalam bidang... - A. sosial dan ekonomi B. sosial dan politik C. sosial budaya D. agama otion hari​

16. Contoh sikap pengamalan nilai Pancasila sila keempat di sekolah adalah A. berdoa sebelum belajar B. menolong teman C. membersihkan sampah D. berdi … skusi di dalam kelas​

15. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia merupakan pengamalan nilai Pancasila sila ke .... A. dua B. tiga C. empat D. lima​

Salman adalah anak yang rajin menabung. Sikap Salman mencerminkan pengamalan Pancasila sila .... A. Ketuhanan Yang Maha Esa B. Kemanusiaan yang adil d … an beradab C. Persatuan Indonesia D. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia​

7 1. Tuliskan tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa proklamasi kemerdekaanTuliskan juga peran mereka masing-masing!​

Tokoh perumus teks proklamasi

Proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno, tapi bukan hanya beliau tokoh yang ada di balik perumusan teks proklamasi Indonesia kala itu.

Ada beberapa orang tokoh yang terlibat di dalam perumusan teks proklamasi tersebut sebelum akhirnya dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman presiden pertama Indonesia, yakni Ir Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta Pusat.

Siapa sajakah tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam perumusan teks proklamasi tersebut?

Tokoh-tokoh yang ada di Balik Perumusan Teks Proklamasi Indonesia

Dilansir dari buku Indonesia Merdeka karya Woro Miswati (2011), ada beberapa tokoh yang ternyata perannya sangat penting dalam perumusan teks proklamasi yang akan selalu tercatat dalam sejarah Indonesia. Mereka adalah:

Mohammad Hatta adalah tokoh penting dalam perumusan teks proklamasi. Beliau yang mengajukan usul untuk menandatangani teks proklamasi oleh seluruh tokoh yang hadir di rumah Laksamana Maeda saat itu.

Hatta adalah pria kelahiran Sumatera Barat, 12 Agustus 1902. Hatta pun ikut serta mendampingi Soekarno saat pembacaan teks proklamasi. Sampai akhirnya diangkat menjadi wakil Presiden mendampingi Soekarno sebagai Presidennya pertama Indonesia.

Pria yang lahir di Karawang pada 23 Maret 1897 ini adalah seorang pejuang senior yang juga tergabung sebagai anggota PPKI. Ahmad Subarjo juga terlibat dalam perumusan teks proklamasi sebagai penulis di rumah Laksamana Maeda. Pria yang memiliki nama lengkap Raden Achmad Subardjo inilah yang menjemput Soekarno dan Hatta dari Rengasdengklok saat disembunyikan oleh para golongan muda. Ia juga memutuskan bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilaksanakan di Jakarta.

Sayuti Melik dikenala sebagai salah satu tokoh proklamasi karena perannya sebagai pengetik naskah. Sebelumnya, naskah proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno dengan beberapa perubahan, setelah mencapai keputusan final, naskah tersebut diserahkan kepada Sayuti.

Laksamana Maeda juga merupakan tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia adalah seorang perwira dengan jabatan sebagai Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta yang bersimpati penuh pada perjuangan kemerdekaan Indonesia. Laksamana Maeda mengizinkan para pejuang menggunakan rumahnya sebagai tempat perumusan naskah proklamasi.

Soekarni dikenal sebagai tokoh yang mengusulkan agar naskah proklamasi kemerdekaan hanya ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta, sebagai perwakilan bangsa Indonesia. Soekarni lahir di Blitar pada 14 Juli 1916. Soekarni aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan pernah bekerja di kantor berita Domei, Sendenbu, dan kantor pusat Seinendan.

Inilah tokoh sentral dari perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soekarno berperan sebagai pembaca teks proklamasi. Pria yang lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur ini diketahui aktif berjuang sebelum kemerdekaan dengan menjadi anggota Pusat Tenaga Rakyat (Putera), hingga ketua PPKI. Sebelum akhirnya menjabat sebagai presiden pertama Indonesia.

Itu tadi tokoh-tokoh yang memiliki peranan penting dalam perumusan teks proklamasi Indonesia. Semoga bisa menjadi bahan wawasan baru bagi kalian. (DNR)

Lewat proklamasi, kemerdekaan Indonesia dinyatakan. Teksnya dengan ringkas dan lugas menyampaikan gagasan tentang kemerdekaan ini. Selain Soekarno dan Hatta, ada beberapa tokoh lain yang terlibat dalam perumusan teks proklamasi.

Teks proklamasi dirumuskan secara intens sejak 16 Agustus, sampai baru selesai pada 17 Agustus pukul 06.00. Teks itu dibacakan Soekarno dengan khidmat dan tegas di rumahnya, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

Pada perumusan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda, seperti dituliskan Hatta dalam catatan otobiografinya Untuk Negeriku, yang hadir dalam adalah ia sendiri, Soekarno, Subardjo, Sukarni, dan Sayuti Melik. Inilah kisah singkat tentang tokoh perumusan teks proklamasi.

1. Soekarno

Presiden pertama Republik Indonesia ini adalah salah satu perumus naskah proklamasi. Sekembalinya ke Jakarta dari Rengasdengklok, Soekarno dan sejumlah pemuda lain berkumpul di rumah Laksamana Maeda. Gagasan tentang kemerdekaan sudah meletup-letup di kepala mereka. Semalam suntuk Soekarno dan yang lain menuangkan gagasan pikiran itu dalam beberapa baris kalimat. Sukarno yang mencatat naskah asli itu dengan didiktekan Hatta.

Setelah naskah proklamasi selesai, Soekarno dan Hatta menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia. Soekarno pulalah yang, di tengah demam tinggi yang sedang menyerangnya lantaran gejala malaria dan kelelahan, membacakan teks proklamasi itu di depan sekitar seribu orang yang hadir di rumahnya, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

2. Mohammad Hatta

Kelima orang yang berkumpul di rumah Laksamana Maeda waktu itu berpikir keras bagaimana gagasan tentang kemerdekaan disampaikan dengan singkat dan bernas. Setelah tim itu jelas tentang apa yang mau diungkapkan, Hatta dipersilakan Soekarno untuk merumuskannya. Menurut Soekarno, Hatta paling mumpuni kemampuan berbahasanya untuk menyusun teks ringkas itu.

Hatta berpikir sejenak, lalu meminta Soekarno mencatat apa yang diucapkannya. Di atas buku catatan sederhana dengan pena yang ia lupa dari mana, Soekarno menuliskannya. Hatta mengatakan, kalimat pertama tentang pernyataan kemerdekaan Indonesia belum cukup maka ia menambahkan keterangan soal penyerahan kekuasaan Jepang ke tangan Indonesia.

3. Sayuti Melik

Naskah proklamasi yang telah disepakati lantas diserahkan ke Sayuti Melik untuk diketik. Namun, di rumah Laksamana Maeda itu, ternyata hanya ada mesin tik berhuruf kanji, tidak ada yang berhuruf latin.

Satzuki Mishima, asisten Laksamana Maeda, bergegas naik jipnya menuju kantor perwakilan militer Angkatan Laut Jerman untuk meminjam mesin tik. Dengan mesin itulah akhirnya naskah proklamasi diketik.

Ketika mengetiknya, Sayuti, yang pernah sekolah guru dan paham soal ejaan, mengubah sejumlah kata-kata dari naskah asli yang ditulis Soekarno di kertas. Perubahan tersebut yaitu “tempoh” menjadi “tempo, “wakil-wakil bangsa Indonesia” menjadi “atas nama bangsa Indonesia” dengan menambahkan “Soekarno-Hatta” di belakangnya, juga “Djakarta, 17-8-05” menjadi “Djakarta, hari 17, boelan 8, tahoen 05”. Angka 05 itu adalah singkatan dari 2605, tahun showa dalam kalender Jepang yang sama dengan 1945 dalam kalender Masehi.

4. Sukarni

Sejak awal Sukarni terlibat dalam tim inti yang merumuskan naskah proklamasi. Setelah naskah selesai, Hatta mengusulkan semua orang yang hadir di rumah Laksamana Maeda itu menandatangai teks tersebut, seperti halnya pada Deklarasi Kemerdekaan AS. Hal ini menimbulkan pertentangan. Sukarni berteriak, mereka yang tidak menyumbang sedikit pun terhadap persiapan naskah proklamasi tidak berhak menandatangani.

Lantas ia mengusulkan, Soekarno dan Hatta sajalah yang menandatangani atas nama bangsa Indonesia. Tidak ada yang keberatan dengan usulan itu. Di atas piano di samping tangga rumah Maeda, naskah itu ditandatangani.

5. Ahmad Subardjo

Kita ingat, Soekarno dan Hatta sempat diculik ke Rengasdengklok oleh para pemuda pada 16 Agustus. Mereka ini ingin meyakinkan Soekarno dan Hatta agar kemerdekaan Indonesia dinyatakan sendiri, tidak menunggu diberi oleh Jepang.

Setelah Soekarno dan Hatta diculik ke Rengasdengklok, Ahmad Subardjo-lah yang meyakinkan para pemuda bahwa aman bagi Soekarno dan Hatta untuk kembali ke Jakarta. Setibanya di Jakarta, Subardjo ikut merumuskan naskah proklamasi.

Meski begitu, Subardjo sendiri tidak hadir pada pembacaan naskah proklamasi itu. Sepulang dari rumah Laksamana Maeda, para perumus kembali ke rumahnya masing-masing. Pembacaan teks proklamasi dijadwalkan pukul 10 di rumah Soekarno.

Sampai hampir tiba waktunya pembacaan, Subardjo belum tampak juga. Beberapa orang diutus untuk menjemputnya di rumah. Kala itu ternyata Soebardjo masih tidur. Tidak tampak dari gerak-geriknya, ia hendak bergegas. Ia meminta utusan itu untuk menunggu sebentar sementara Subardjo masuk ke rumah. Ia keluar dengan membawa surat untuk Soekarno dan Hatta, menyatakan pembacaan naskah proklamasi dilangsungkan saja tanpa kehadirannya. Ia masih kelelahan dan berencana melanjutkan tidurnya lagi. Ia kelak menjadi Menteri Luar Negeri RI yang pertama.

Baca juga:

Mengenal Mendur Bersaudara, Fotografer yang Mengabadikan Proklamasi Kemerdekaan RI

Mengenal 5 Pahlawan Wanita Indonesia

Kisah Bung Tomo, Sang Pengobar Semangat Pertempuran Surabaya

Tags : featuredHattakemerdekaan RISoekarnoSukarnoteks proklamasi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA