Sebutkan otot bagian apa yang digunakan dalam gerakan menyundul bola

3 Permainan Bola Besar

A. Permainan Sepak Bola

1. Teknik Menyundul Bola Heading

a. Prinsip-Prinsip Menyundul Bola

Prinsip-prinsip menyundul bola adalah sebagai berikut. 1 Lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata tertuju ke arah bola. 2 Otot-otot leher dikuatkandikeraskan. 3 Bagian badan yang digunakan untuk menyundul bola adalah dahi, yaitu daerah kepala di atas kedua kening alis di bawah rambut kepala. 4 Badan ditarik ke belakang melengkung pada daerah pinggang, kemudian dengan gerakan seluruh tubuh, yaitu kekuatan otot-otot perut, kekuatan dorongan pang- gul dan kekuatan kedua lutut, kaki diluruskan, badan diayun ke depan sehingga dahi dapat mengenai bola. 5 Pada waktu menyundul bola, mata tetap terbuka tidak boleh dipejamkan, selalu mengikuti arah datangnya bola dan mengikuti ke mana bola diarahkan, selanjutnya di- ikuti dengan gerak lanjutan untuk segera lari mencari posisi.

b. Kegunaan Teknik Menyundul Bola

Teknik menyundul bola memiliki kegunaan sebagai berikut 1 meneruskan bola atau mengoperkan bola kepada teman atau operan jarak pendek; 2 memasukkan bola ke mulut gawang lawan membuat gol; 3 memberikan umpan kepada teman di depan gawang la- wan untuk membuat gol; 4 menyapu bola di daerah pertahanan sendiri untuk mematahkan serangan lawan mempertahankan daerah gawang sendiri.

c. Macam-Macam Teknik Menyundul Bola

Macam-macam teknik menyundul bola adalah sebagai berikut. 1 Menyundul bola atas dasar arah bola terdiri atas a sundulan bola ke arah depan; b sundulan bola ke arah samping; c sundulan bola ke arah belakang. Teknik menyundul bola dengan mengoper bola kepada teman pada jarak dekat yang berada di depan kita harus dilakukan dengan cepat menggunakan kepala bagian depan. Menyundul bola merupakan salah satu teknik dalam sepak bola. Faktor penting dalam me- nyundul bola adalah kekuatan otot leher. Di unduh dari : Bukupaket.com 4 Olahraga SMP 2 2 Menyundul bola atas dasar sikap badan pemain terdiri atas sebagai berikut. a Menyundul bola dalam posisi badan berdiri. Cara melakukan sebagai berikut. 1 Sikap berhenti di tempat. 2 Badan menghadap ke arah datangnya bola, kedua kaki depan belakang dan lutut sedikit ditekuk. 3 Badan condong ke belakang mata tertuju ke arah datangnya bola. 4 Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan. 5 Seluruh badan diikutsertakan ke depan hingga badan condong ke depan diteruskan dengan gerak lanjutan ke arah sasaran. b Menyundul bola dengan sikap lari. Cara melakukan sebagai berikut. Lari ke arah datangnya bola, gerakan seperti menyundul bola dalam sikap berdiri. c Menyundul bola dengan sikap melompat. Menyundul bola dengan sikap melompat dapat dilaku- kan dengan awalan ataupun tanpa awalan. Jika dilaku- kan dengan awalan maka tolakan dengan satu kaki atau dengan dua kaki. Jika dilakukan tanpa awalan maka tolakan dengan kedua kaki. Apabila di dekat kita terdapat banyak lawan maka sulit untuk melompat dengan awalan. Berdasarkan perkenaan bola, menyundul dengan me- lompat terdiri atas sebagai berikut. 1 Menyundul bola dilakukan pada saat mulai me- lompat atau pada saat badan naik ke atas, sundulan ini digunakan untuk mematahkan serangan lawan atau membersihkan bola dari daerah berbahaya di depan gawang sendiri. 2 Menyundul bola pada saat mencapai puncak atau titik tertinggi dari lompatan, yaitu untuk menyundul bola ke bawah. Sundulan ini untuk membuat gol ke gawang lawan atau memberi operan kepada teman. 3 Menyundul bola pada saat lompatan telah menca- pai puncak dan saat mulai turun, sundulan bola ini untuk operan bola lemah. d Menyundul bola dengan melayang. Menyundul bola dengan melayang berguna untuk mem- buat gol. Bola yang melayang di udara menjadi ”makan- an” bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu tim atau ke dalam gawang lawan. Caranya adalah dengan pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan. Hal ini dilakukan apabila bola yang datang melayang tidak begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain bertahan dan penjaga gawang lawan, karena biasanya bola yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disam- but dengan kaki, bukan dengan kepala. Gambar 1.1 Teknik menyundul bola dengan sikap berdiri di tempat. Gambar 1.3 Teknik menyundul bola dengan melompat. Setelah mencoba semua cara menyundul bola, cara apa yang paling sulit dilakukan pada saat menyundul bola? Gambar 1.2 Teknik menyundul bola sambil berlari. Gambar 1.4 Teknik menyundul bola dengan melayang. Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit Di unduh dari : Bukupaket.com 5 Permainan Bola Besar Bentuk-bentuk latihan menyundul bola adalah sebagai berikut. 1 Siswa berbaris berbanjar. Salah seorang berdiri di depan barisan dengan jarak 5 – 8 meter. Bola dilemparkan ke depan atas, siswa yang berada di barisan paling depan segera menyundul ke arah pelempar. Setelah menyundul bola, segera lari ke belakang barisan. Gambar 1.5 Teknik menyundul bola dengan posisi baris sejajar. 2 Dua orang siswa berdiri saling berhadap-hadapan de- ngan jarak antara 5 – 10 meter. Di tengah-tengah diberi dua buah tiang bendera dengan jarak 2 meter sebagai gawang. Pemain yang satu sebagai pelempar. Setelah bola dilempar ke arah temannya, segera bola disundul kembali ke arah pelempar. Bola harus melewati kedua tiang bendera. Dalam melakukan teknik menyundul bola maka kita harus memperhatikan beberapa hal berikut ini. 1. Pandangan mata tidak ke arah bola atau mata dipejamkan. 2. Otot-otot leher tidak dikuatkan, dagu tidak ditarik ke arah dada. 3. Perkenaan bola tidak tepat pada dahi, me- ngenai kepala di atas dahi. 4. Bola tidak tepat mengenai, tetapi me- ngenai kepala bagian samping. Buatlah kelompok masing-masing terdiri atas 8 siswa. Bentuk- lah lingkaran dengan salah satu siswa membawa bola berada di tengah, setelah itu bola dilemparkan ke depan siswa yang be- rada di lingkaran untuk disundul ke arah si pelempar Gambar 1.6 Teknik menyundul bola dengan posisi berdiri saling berhadapan.

2. Bermain dangan Menerapkan Peraturan

Lihat Foto

AFP/POOL/LUKAS BARTH

Jerome Boateng mencoba menyundul bola dalam pertandingan Bayern Muenchen vs Werder Bremen pada pekan kedelapan Bundesliga Jerman yang digelar di Stadion Allianz Arena, Sabtu (21/11/2020) malam WIB.


KOMPAS.com - Menyundul bola merupakan salah satu dari teknik dasar dalam permainan sepak bola.

Gerakan menyundul bola dengan kepala dilakukan pemain untuk menggapai bola di udara dengan ketinggian yang tidak bisa digapai dengan kaki.

Teknik menyundul bola membutuhkan kemampuan pemain untuk mengukur posisi badan serta waktu yang pas untuk melompat dari titik tolak di lapangan.

Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola adalah untuk mengumpan, mencetak gol, dan untuk mematahkan serangan lawan atau membuang bola.

Baca juga: Siapakah Pemain Pengatur Serangan dalam Sepak Bola?

Kemampuan untuk menyundul bola secara baik umumnya dimiliki pemain dengan postur tubuh tinggi, yang unggul dalam hal tinggi lompatan di udara.

Dikutip dari buku Olahraga Paling Lengkap (2016) karya Sukma Aji, ada empat macam teknik menyundul bola, yaitu dengan sikap berhenti di tempat, sikap lari, sikap melompat, dan sikap melayang.

  • Menyundul bola dengan sikap berhenti di tempat

Berikut adalah cara menyundul bola dengan sikap berhenti di tempat:

  1. Badan menghadap ke arah datangnya bola, lalu lutu kaki sedikit ditekuk. Kemudian badan condong ke belakang mata tertuju ke arah datangnya bola.
  2. Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan.
  3. Seluruh badan diikutsertakan ke depan hingga badan condong ke depan, lalu diteruskan dengan gerak lanjutan ke arah sasaran.
  • Menyundul bola dengan sikap lari

Baca juga: Macam-macam Formasi Sepak Bola Beserta Kelebihan dan Kekurangan

Untuk melakukan teknik ini, pemain berlari ke arah datangnya bola dengan gerakan seperti menyundul bola dalam sikap berdiri.

  • Menyundul bola dengan sikap melompat

Ada tiga teknik untuk melakukan sundulan dengan sikap melompat.

Pertama, menyundul bola dilakukan pada saat mulai melompat atau pada saat badan naik ke atas. Sundulan ini digunakan untuk mematahkan serangan lawan atau membersihkan bola dari daerah berbahaya di depan gawang sendiri.

Oleh Muchlisin Riadi Desember 30, 2012

Ilustrasi Menyundul Bola
Menyundul bola merupakan salah satu teknik dasar sepakbola yang menuntut skill yang tinggi untuk memenangkan bola-bola lambung di atas kepala, baik untuk mengoperkan bola atau mencetak gol ke gawang lawan. (Abdoellah, 1981:424) menyatakan, Kepandaian menyundul bola itu berarti akan memenangkan setiap permainan bola melambung di atas kepala. Menyundul bola dapat dilakukan dengan baik, jika seorang pemainsepakbola  mengetahui prinsip dasar menyundul bola yang benar. Menurut (Kosasih, 1993: 233) bahwa, Menyundul bola harus memakai dahi dan mata harus selalu terbuka jangan sekali-kali mata tertutup. Pendapat lain dikemukakan (Harvey, 2003: 11) bahwa, Hal utama yang perlu diingat dalam menyundul bola adalah menjaga mata tetap terbuka dan menggunakan dahi, bukan bagian atas kepala. Menyundul bola bukan merupakan hal yang mudah, apalagi bagi pemain pemula. Untuk dapat menyundul bola dengan baik, seorang pemain harus menguasia teknik menyundul bola yang benar. Menurut (Harvey, 2003: 11) teknik menyundul bola adalah:
  1. Berdirilah sejajar dengan bola. Dengan satu kaki di depan kaki yang lain, tekuk lutut dan punggung agak condong ke belakang.
  2. Saat bola datang mendekat, usahakan mata anda tetap terbuka. Tetap santai sampai pada menit-menit terakhir.
  3. Sundullah bola dengan dahi anda. Jika anda menggunkan bagian kepala lain, maka akan terasa sakit.
  4. Dorong bola menjauh, sambil tetap mengencangkan otot-otot leher, sehingga kepala dapat mengarahkan bola tersebut ke arah yang diinginkan.
Menyundul bola merupakan gerakan dari seluruh anggota badan yaitu dari gerakan kaki, badan, otot-otot leher  dan kepala, mata tetap terbuka. Bagian-bagian badan tersebut merupakan rangkaian gerakan menyundul bola yang harus dikoordinasikan secara baik dan harmonis. Penyundul bola yang baik memerlukan koordinasi yang baik antara lengan, kaki, bahu, leher dan kepala dan itu memerlukan latihan praktek (Widdow & Buckle, 1981: 45).
Kemampuan seorang pemain mengkoordinasikan bagian-bagian tubuh yang terlibat dalam gerakan menyundul bola, maka sundulan yang dilakukan akan berhasil dengan baik sesuai yang diharapkan. Punggung merupakan bagian yang sangat penting dalam gerakan menyundul bola. (Soekatamsi, 1988:171) menyatakan, Salah satu dasar menyundul bola yaitu, Badan digerakkan, ditarik ke belakang melengkung pada daerah pinggang. Kemudian dengan gerakan seluruh tubuh yaitu kekuatan otot-otot perut, dorongan panggul dan kaki (lutut bengkok diluruskan) badan diayunkan atau dihentakkan ke depan hingga dahi mengenai bola. Pendapat lain dikemukakan (Lhaksana dan Pardosi, 2008: 78) menyatakan, untuk melakukan sundulan yang keras, sebelum menyundul bola kepala dapat ditarik ke belakang. Berdasarkan dua pendapat tersebut menunjukkan bahwa, gerakan saat dahi kontak dengan bola, keleluasan gerak pada sendi-sendi tulang belakang sangat membantu gerakan menyundul bola. Sifat lentur yang dimiliki tulang belakang, dan gerakan yang dapat dilakukan dari tulang belakang yaitu gerak ke depan (forward), ke belakang (backward) dapat membantu gerakan menyundul bola menjadi lebih kuat. Hal ini artinya, keleluasan gerak persendian tulang belakang dan otot-otot tulang belakang yang elastis sangat membantu gerakan menyundul bola. Dengan penguasaan teknik menyundul bola yang baik dan didukung otot-otot punggung yang elastis, maka sundulan akan menjadi lebih kuat dan keras. Sundulan yang kuat dan keras sangat baik untuk mencetak gol ke gawang lawan. Bagian tubuh yang berperan dalam gerakan menyundul bola yaitu batang tubuh khususnya otot-otot perut. (Sumosardjuno, 1994:48) menyatakan, Setiap atlet cabang olahraga apa pun memerlukan bagian tengah badan yang kuat. Bagian tengah badan yang berkembang dengan baik selalu dapat menghasilkan gerakan kaki dan lengan semaksimal mungkin. Pendapat tersebut menunjukkan, pada gerakan menyundul bola yaitu badan ditarik ke belakang. Pada saat badan digerakkan ke belakang saat akan menyundul bola, maka otot-otot perut berkontraksi dengan kuat untuk membantu gerakan batang tubuh, leher dan dahi, sehingga sundulan menjadi lebih keras dan kuat. Gerakan menyundul bola tersebut tidak hanya melibatkan gerakan dari otot-otot perut saja, namun dilakukan secara selaras dan harmonis dari  gerakan kaki (lutut bengkok diluruskan) panggul, perut, punggung, leher dan dahi. Dengan otot-otot perut yang kuat maka akan membantu gerakan punggung dan dahi saat kontak dengan bola, sehingga sundulan akan menjadi lebih kuat dan keras. Kemampuan seorang pemain sepakbola mengerahkan kekuatan otot perut pada teknik yang benar, maka akan menghasilkan sundulan yang baik. Namun sebaliknya, jika otot-otot perut lemah maka sundulan juga menjadi lemah. Persepsi kinestetik merupakan suatu fungsi dari organ-organ tubuh manusia yang berhubungan erat dengan gerakan tubuh manusia. Organ-organ kinestetik adalah proprioseptor yang meliputi reseptor-reseptor sensori tertentu dalam otot-otot, tendon, persendian dan alat vestibular dari telinga bagian dalam. Masing-masing reseptor tersebut mempunyai tugas dan fungsi tersendiri dalam hubungannya posisi dan gerakan tubuh. Dilihat dalam situasi permainan sepakbola bahwa, organ-organ reseptor tersebut mempunyai peran penting dalam setiap gerakan pemain. Hal ini karena dalam permainan sepakbola seorang pemain sepakbola dituntut selalu bergerak dan memperhatikan lawan, teman serta mengamati datangnya bola. Demikian halnya pada waktu akan menyundul bola, dimana seorang pemain harus melihat datangnya bola dan memperhatikan situasi permainan agar sundulan yang akan dilakukan tepat pada sasaran yang diinginkan. Menurut (Soekatamsi, 1988:171) menyatakan, Salah satu dasar teknik menyundul bola adalah lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata tertuju pada arah bola. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, pada saat seorang pemain mengamati datangnya bola, maka indera penglihatan mempunyai peranan penting untuk segera mengambil keputusan sesuai dengan keadaan yang dihadapi. Dalam hal ini, pada saat akan menyundul bola seorang pemain melihat datangnya bola dan bersamaan dengan itu telah dipikirkan maksud dan tujuan menyundul bola yang akan dilakukan, sehingga hasil sundulannya tepat pada sasaran yang diinginkan. Jika   seorang pemain kepekaan inderanya kurang baik, gerakannya akan lambat sehingga akan gagal melakukan gerakan sesuai dengan keadaan yang dihadapi.
  • Abdoellah Arma. 1981. Olahraga untuk Perguruan Tinggi. Jakarta. PT. Sastra Husada.
  • Engkos Kosasih. 1993. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: AKA Press.
  • Harvey Gill. 2003. Teknik Mengontrol Bola. Alih Bahasa. Tim GMS. Jakarta: PT. Gapuramitra Sejati.
  • Pardosi H. Ishak & Lhaksana Justinus. Inspirasi dan Spririt Futsal. Jakarta: Raih Asa Sukses.
  • Richard Widdows dan Paul Buckle.,1981. Sepak Bola Keterampilan, Taktik Dan Fakta. Hongkong; Octopus Books Limited 
  • Soekatamsi. 1988. Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Surakarta: Tiga Serangkai.
  • Sumosardjuno Sadoso. 1994. Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga. Jakarta: PT. Gramedia

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA