Sebutkan Kalimat utama dari paragraf pertama menjaga lingkungan hidup


Kali ini kami akan temukan gagasan pokok dan gagasan penjelas setiap paragraf dalam teks upaya melestarikan lingkungan hidup dengan mengisi tabel berikut ini, melengkapi tesis dengan argumen yang mendukung. Materi ini terdapat pada buku paket SMA kelas 10 bahasa indonesia kurikulum 2013 halaman 64 tentang menentukan gagasan pokok dan penjelas. Kami telah menyediakan jawaban untuk pertanyaaan pada tugas ini. Pada buku tersebut kita disuruh untuk mengisi kolom dalam tabel.

Tujuan kami dalam membagikan pertanyaan dan jawaban dalam menentukan gagasan utama dan gagasan penjelas adalah untuk mempermudah Anda dalam mengerjakan tugas sekolah. Meringankan beban tugas Anda, mempercepat memahami terhadap materi yang berkenaan dengan teks eksposisi. Anda dapat analisis, pelajari, dan pahami kembali tentang jawaban tersebut agar dapat mengetahui jika ada kesalahan. Berikan pesan kepada kontak dan komentar jika ada kesalahan jawaban tersebut.

Untuk teks nya kalian dapat melihat disini teks upaya melestarikan lingkungan hidup

Temukan gagasan pokok dan gagasan penjelas setiap paragraf dalam teks upaya melestarikan lingkungan hidup dengan mengisi tabel berikut ini.

Berikut jawaban Temukan gagasan pokok dan gagasan penjelas setiap paragraf dalam teks upaya melestarikan lingkungan hidup dengan mengisi tabel berikut ini.

Paragraf Ke Gagasan Pokok Gagasan Penjelas
1 Masalah yang terjadi terhadap lingkungan selalu muncul. Bencana-bencana yang terjadi di negara kita telah mengakibatkan masalah besar. Banyak orang yang meninggal dunia. Tetapi hal ini harus kita tanyakan, apa hal ini kita bisa lihat kesalahan masalah tersebut. Apakah masalah itu hanya bisa kita hindari tanpa adanya solusi untuk mengatasi bencana tersebut.
2 Berbagai macam cara agar dapat menjaga lingkungan hidup. Yang pertama adalah dengan pemulihan lingkungan yang terkena masalah, memehami lingkungan alam, melaksanakan pelestarian alam di masyarakat.
3 Rusaknya lingkungan akan terus terjadi. Manusia akan khwatir dengan keadaannya. Waktu terus berlalu manusia mengeluarkan tangisan yang selalu di ingat. Dampak dari rusaknya lingkungan hidup. Kita tidak hanya nangis saja, tetapi harus memperbaiki dan mengubah perilaku terhadap kejadian yang dialami.
4 Bencana alam yang terjadi diakibatkan oleh rusaknya lingkungan perilakunya harus berubah. Cara pemulihan merupakan cara yang harus dilakukan terhadap lingkungan hidup. Karena tanpa melakukan pemulihan kerusakan lingkungan akan terus terjadi.
5 Kemudian, bencana tersebut bukannya kita harus menghindar dari rusaknya lingkungan yang hanya mementingan keamanan saja. Hal ini hanya menolak untuk melakukan perubahan. Perubahan untuk terhindar dari bencana yang lebih besar. Maka, dengan cara pemulihan terhadap lingkungan merupakan suatu perubahan untuk memberikan rasa aman terhadap lingkungan.
6 Pokok permasalahan dari rusaknya lingkungan karena terjadi ketidaktahuan manusia tentang menjaga alam. Berbagai kenyataan bahwa terjadinya kerusakan lingkungan banyak timbul dari ketidaktahuan manusia dalam menjaga alam. Hal ini menyebabkan tindakan yang berbahaya. Misalnya, lingkungan alam digunakan dengan bebas. Tidak menyertai pertanggunjawaban bahwa alam iu harus kita jaga.
7 Binatang yang harus kita pelihari tidak dilindungi hanya diburu oleh manusia dan tidak tanggungjawab. Penebangan pohon sering terjadi. Tanah selalu tercemar jadi kebiasan bagi masyarakat. Banyaknya polusi udara yang mengandung toksin berbahaya bagi kesehatan. Maka, alam harus kita manfaatkan untuk digunakan manusia.
8 Dari fakta demikian, memerlukan kita harus menentukan konsep yang baru. Yang dimaksud dari konsep bahwa kita harus melestarikan alam dan bertanggungjawab. Menggunakan alam dengan tidak merusaknya. Seperi orang papua, alam itu merupakan kehidupan bagi orang papua. Maka mereka tidak akan merusak kehidupannya sendiri.

Demikian merupakan jawaban yang telah kita Temukan Gagasan Utama dan Penjelas pada Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup. Kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari Anda, agar blog ini kedepannya bisa lebih maju lagi. Semoga bermanfaat dan Terima kasih sudah datang di Undang Faiz.

Jakarta -

Ide pokok adalah gambaran keseluruhan dari sebuah paragraf. Ide pokok memiliki fungsi untuk membantu pembaca memahami pokok pikiran yang ingin disampaikan penulis. Ide pokok disebut juga pikiran utama atau gagasan utama.

Selain itu, ide pokok memiliki fungsi untuk membantu penulis mengembangkan alur tulisan. Maka dari itu, ide pokok menjadi unsur terpenting dalam sebuah paragraf.

Cara Menemukan Ide Pokok

Umumnya, penulis menuangkan ide pokok dalam sebuah kalimat yang disebut sebagai kalimat utama. Untuk dapat menemukan ide pokok, pembaca harus memiliki kemampuan untuk membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas.

Dalam bukunya berjudul Master Bahasa Indonesia, Ainia Prihatini, S. Hum., menjabarkan sembilan cara menemukan ide pokok, yaitu

1. Mengenali tipe atau jenis paragraf2. Memahami perbedaan kalimat utama dan kalimat penjelas3. Mencari kalimat utama dalam paragraf4. Kalimat utama berisi gagasan pokok paragraf5. Kalimat utama dapat terletak di awal atau akhir paragraf6. Kalimat utama berupa pernyataan umum yang diperinci dengan kalimat lain7. Kalimat utama tidak mengandung kata acuan, seperti itu, tersebut, -nya8. Kalimat utama biasanya mengandung kata kunci, seperti yang terpenting, adalah, pada prinsipnya, sebagai kesimpulannya, jadi, dengan demikian, intinya, dll.

9. Kalimat penjelas biasanya mengandung kata kunci, seperti dengan kata lain, hal itu, artinya, cara tersebut, hal tersebut, selain itu, karena hal itu, akibatnya, sebagai contoh, contohnya, oleh karena itu.

Bentuk Paragraf berdasarkan Letak Kalimat Utama

Berdasarkan letak kalimat utamanya, Nunung Yuli Eti dalam bukunya berjudul Paragraf membagi paragraf ke dalam tiga bentuk, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. Berikut adalah penjelasan beserta contohnya.

1. Paragraf Deduktif

Memiliki ide pokok di awal paragraf. Ide pokok dinyatakan dalam kalimat pertama dan disusul dengan kalimat-kalimat penjelas.

Contoh:
Pada prinsipnya karya sastra harus dikembalikan pada tujuan akhirnya, yakni kemanusiaan. Para sastrawan sebagai kreator langsung dalam proses itu, semestinya tidak hanya duduk berdiam menikmati suatu pergolakan yang menyangkut nasib bangsanya atau menyangkut insan sesamanya. Para sastrawan pun tidak boleh lelap dalam lamunan penuh bunga, mengingkari kenyataan yang ada di sekelilingnya. Sementara itu, kehidupan di sekitarnya penuh jeritan kelaparan, kesengsaraan, dan penindasan.

2. Paragraf Induktif

Ide pokok yang disebut juga pikiran utama atau gagasan utama dalam paragraf induktif terletak di akhir paragraf. Mula-mula dijabarkan fakta atau uraian yang kemudian digeneralisasi menjadi sebuah kalimat utama.

Contoh:
Pada saat penjajah mencengkeramkan kekuasaannya di tanah air kita, dunia sastra pun bangkit bergolak menentang kezaliman. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya syair-syair perjuangan rakyat Aceh dan roman satir yang menusuk kekejaman penjajah. Dengan demikian, nyatalah bahwa dunia sastra kita mampu membuktikan dirinya sebagai unsur pendobrakan tirani.

3. Paragraf Campuran (deduktif-induktif)

Merupakan perpaduan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif. Paragraf campuran memiliki dua kalimat utama yang terletak di awal dan akhir paragraf.
Kalimat utama di akhir umumnya menegaskan kalimat utama di awal paragraf.

Contoh:
Gerak perjuangan kita terbatas, tetapi tidak lumpuh sama sekali. Dengan segala daya bangsa kita melepaskan diri dari penindasan meskipun blockade atau aturan-aturan yang digariskan penjajah atau penguasa sangat ketat. Balai Pustaka dan Pujangga Baru sebetulnya adalah sarana untuk mengembangkan dan memperkukuh kesastraan Indonesia. Namun, pada kenyataannya Balai Pustaka dan Pujangga Baru menjadi forum untuk merebut kemerdekaan. Itulah bukti bahwa gerak perjuangan kita tidak lumpuh sama sekali.

4. Paragraf Ineratif

Paragraf yang ide pokoknya terletak di tengah paragraf. Kalimat awal paragraf seolah-olah menjadi pengantar untuk menuju puncak.

Contoh:Kedisiplinan masyarakat Kota Banjarsari sangan tinggi. Masalah disiplin sudah mendarah daging di tubuh mereka. Di mana mereka berada selalu menempatkansikap disiplin. Masyarakat Banjarsari memang layak dijadikan teladan. Mereka selalu memelihara kebersihan lingkungan. Mereka tidak mau membuang sampah

sembarangan. Bagi mereka, kebersihan adalah hal yang utama. Dengan lingkungan yang bersih, badan pun sehat, dan suasana menjadi nyaman.

5. Paragraf Deskriptif/Naratif

Paragraf ini memiliki ide pokok yang menyebar pada seluruh kalimat. Dengan kata lain, paragraf ini tidak memiliki kalimat utama dan semua kalimat penjelas memiliki ide pokok yang tersirat.

Contoh:

Suasana pagi hari di rumah bercat kuning itu sangat sejuk dan asri. Kicau burung bersahut-sahutan dan semilir angin sepoi-sepoi menambah sejuknya udara pagi. Halaman depan rumah itu tidak terlalu luas. Di sudut kanan halamannya ada sebuah taman yang cantik. Dua buah patung burung bangau putih menghiasi taman itu. Di sebelah kiri taman itu dilengkapi pula dengan air terjun yang mengalir agak deras. Tampak beraneka macam tanaman yang tumbuh di taman itu. Bunga mawar dan anggrek bulan yang sedang berbunga di taman mengundang siapa saja untuk memuji indahnya taman itu.


Nah, itu dia penjelasan mengenai ide pokok yang disebut juga pikiran utama atau gagasan utama dalam paragraf. Mulai dari pengertian, fungsi, dan cara menemukannya, detikers sudah paham kan sekarang?

Simak Video "Keren! Astronaut Ini Mengajar Kelas Kimia dari Luar Angkasa"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA