Sebutkan dua contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara lain dalam bidang sosial

Jakarta -

Kerja sama adalah suatu bentuk interaksi sosial yang dilakukan beberapa pihak. Kerja sama bisa dilakukan antara dua orang atau lebih maupun antarkelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam ilmu sosiologi, kerja sama masuk ke dalam bentuk interaksi sosial asosiatif, yaitu interaksi sosial positif yang mengarah pada persatuan. Meski begitu, kerja sama bisa bersifat konstruktif atau membangun, bisa juga bersifat destruktif atau merusak, lho.

Contoh kerja sama konstruktif adalah kerja sama tim basket dalam pertandingan. Sedangkan contoh kerja sama destruktif adalah tawuran antar pelajar.

Faktor Pendorong Kerja Sama

Pada dasarnya, kerja sama dapat terjadi karena adanya faktor pendorong yang memengaruhi. Dikutip dari 'Modul 6 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Kerja Sama dalam Berbagai Bidang Kehidupan', faktor pendorong kerja sama:

1. Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan bantuan orang lain dalam kehidupannya.

2. Manusia dapat hidup secara wajar apabila bersama-sama dengan manusia lainnya.

Bentuk-bentuk Kerja Sama beserta Contohnya

Melansir 'Modul Sosiologi: Hubungan Sosial' oleh Kemendikbud, ada 5 bentuk kerja sama, di antaranya:

1. Kerukunan atau gotong royong

Merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan secara sukarela untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu demi mencapai suatu tujuan bersama. Salah satu contoh nyatanya adalah warga yang bergotong royong membangun taman hijau di dalam perumahan.

2. Bargaining

Bargaining adalah bentuk kerja sama berupa perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih. Contoh paling sederhana dari bargaining adalah transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli.

Dalam hal ini, bargaining terjadi karena penjual sepakat dan berjanji untuk menukar barang atau jasanya dengan uang yang dimiliki oleh pembeli. Demikian juga pembeli yang sepakat untuk menukar uangnya dengan barang atau jasa yang ditawarkan penjual.

3. Kooptasi

Kooptasi merupakan bentuk kerja sama berupa penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan organisasi guna menghindari konflik. Contoh kooptasi yang bisa kita temui adalah adanya penerapan hukum Islam di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sebagai bentuk usaha pemerintah agar NAD tidak memisahkan diri dari Indonesia.

4. Koalisi

Bentuk kerja sama lainnya adalah koalisi, yakni bentuk kerja sama berupa kombinasi dua organisasi atau lebih dengan tujuan yang sama. Contoh nyata koalisi bisa kita lihat dalam masa pemilu, yakni ketika terjadi kerja sama antara dua partai politik dalam mengusung tokoh untuk dicalonkan.

5. Joint-venture

Joint venture merupakan bentuk kerja sama yang terjadi antar perusahaan untuk mengumpulkan sumber daya dalam mencapai suatu tujuan. Joint-venture umumnya dilakukan dalam bentuk proyek atau aktivitas bisnis.

Contoh kerja sama joint-venture adalah perusahaan industri makanan A dan B bekerja sama dan mendirikan perusahaan C dengan tujuan untuk memproduksi dan menjual bumbu penyedap makanan dengan jangkauan pasar yang lebih luas.

Simak Video "Jokowi Bertemu Pangeran MBZ di UEA, RI Dapat Suntikan Rp 468 Triliun"



(nwy/nwy)

Jakarta -

Apakah detikers hafal, siapa saja sepuluh negara anggota ASEAN? Association of South East Asian Nations (ASEAN) adalah Perhimpunan Bangsa-bangsa di Asia Tenggara.

ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, dikutip dari Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII karya Nurhayati. Negara yang kala itu terlibat adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Tujuan negara-negara ASEAN mendirikan perserikatan ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan diskusi untuk membahas perbedaan di antara para anggotanya secara damai.

Saat ini, jumlah anggota ASEAN adalah 10 negara, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Organisasi ASEAN dikepalai oleh seorang Sekretaris Jenderal.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya mengenai tujuan negara-negara ASEAN, berikut ini bentuk kerja sama yang dilakukan mereka di berbagai bidang.

Kerja sama ASEAN di bidang ekonomi

Kerja sama organisasi ASEAN di bidang ekonomi adalah ekspor-impor bahan mentah maupun barang jadi, pengelolaan tanaman pangan serta hutan, pendirian pabrik secara bersama-sama, pengiriman tenaga kerja, dan lain sebagainya.

Contoh kerja sama ASEAN di bidang ekonomi:

1. Pabrik pupuk urea di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

2. Proyek vaksin di Singapura

3. Pabrik tembaga di Filipina

4. Pabrik pupuk urea di Malaysia

5. Proyek abu soda di Thailand.

Kerjasama ASEAN di bidang politik >>>

(nah/lus)

Posted on October 14, 2021October 14, 2021 by admin

Hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain disebut kerja sama internasional. Kerja sama internasional dilakukan dengan tujuan saling menguntungkan satu sama lain.

Ada beberapa kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi oleh suatu negara. Oleh karena itu, hubungan kerja sama antarnegara ini sangat penting bagi sebuah negara untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Kerja sama internasional juga bertujuan untuk mempererat hubungan antarnegara. Dengan demikian, antara satu negara dengan yang lainnya dapat saling mencukupi dan membantu jika ada yang membutuhkan bantuan.

Pada umumnya, bentuk kerja sama internasional dilakukan dalam bidang politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Berikut bentuk kerja sama Indonesia dengan negara lain di bidang-bidang tersebut.

Mengutip buku Pendidikan Kewarganegaraan SMA Kelas XI oleh Drs. Hasim M, salah satu kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara lain dalam bidang politik meliputi kerja sama bilateral maupun multilateral, di antaranya:

  • Kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

  • Kerja sama dengan negara-negara yang tergabung dalam gerakan Non Blok.

  • Kerja sama dengan organisasi Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam.

  • Kerja sama ASEAN dengan negara-negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.

Sama seperti di bidang politik, kerja sama dalam bidang hukum meliputi kerja sama yang sifatnya bilateral atau multilateral. Kerja sama dalam bidang hukum antara lain:

  • Kerja sama atau perjanjian ekstradisi.

  • Kerja sama antara Kepolisian RI dengan negara-negara lain yang tergabung dalam Interpol.

  • Kerja sama pertukaran tahanan.

Dalam bidang ekonomi, kerja sama antara Indonesia dengan negara lain meliputi kerja sama bilateral, regional, multilateral, serta kerja sama dengan organisasi internasional lainnya. Kerja sama dalam bidang ekonomi misalnya:

  • Kerja sama dengan lembaga internasional, seperti International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, dan Bank Pembangunan Asia.

  • Kerja sama ekonomi bilateral berupa kerja sama perdagangan dan ekonomi dengan negara sahabat yang memiliki perwakilan diplomatik.

  • Kerja sama ekonomi regional, seperti perdagangan ASEAN (AFTA), APEC, dan G-15.

  • Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu pemerintah Indonesia menjadi anggota WTO dan OPEC.

Kerja sama dalam bidang sosial budaya umumnya meliputi kerja sama pendidikan, teknologi, pertukaran budaya. Beberapa kerja sama dalam bidang sosial budaya, yaitu:

  • Tampilnya budaya Indonesia di acara internasional.

  • Pertukaran tenaga ahli dan teknologi tinggi seperti pembuatan pesawat dan teknologi nuklir.

Bidang Pertahanan dan Keamanan (Militer)

Kerja sama bidang militer atau pertahanan dan keamanan yang dilakukan dilakukan Indonesia dengan negara lain di antaranya:

Tags: bilateral, IMF, internasional, Kerja Sama, Negara Lain, PBB, pemerintah Indonesia

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA