Sebutkan benda apa saja yang dapat ditembus oleh gaya magnet

Berikut ini adalah benda yang tidak dapat ditembus gaya magnet adalah?

  1. kain
  2. kertas
  3. plastik
  4. meja marmer
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. meja marmer

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini adalah benda yang tidak dapat ditembus gaya magnet adalah meja marmer.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pada gambar tersebut, arah gaya magnet yang tepat adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Benda di bawah ini yang dapat ditembus gaya magnet adalah?

  1. kain dan kertas
  2. kaca dan plastik
  3. kayu dan busa
  4. tembok dan mika
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. kain dan kertas

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, benda di bawah ini yang dapat ditembus gaya magnet adalah kain dan kertas.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pernyataan yang benar tentang sifat-sifat kutub magnet adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Materi IPA SD Kelas 5 Semester 2 Gaya Magnet

Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda tertentu. Magnet disebut juga dengan nama besi sembrani. Kekuatan magnet menarik benda-benda tertentu disebut gaya magnet.

Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu, ini berarti tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet. Benda-benda yang ditarik magnet disebut benda magnetis. Benda yang dapat ditarik oleh magnet (bersifat magnetis) ini terbuat dari besi dan baja. Benda yang tidak ditarik magnet disebut benda nonmagnetis. Benda-benda yang tidak ditarik magnet (bersifat tidak magnetis) terbuat dari kayu, karet, atau plastik.

Berikut pengelompokan benda-benda magnetis dan nonmagnetis :

No

Nama Benda

Sifat Benda

Dapat Ditarik Magnet

(Magnetis)

Tidak Dapat Ditarik Magnet (Nonmagnetis)

1

Paku


2

Pulpen


3

Pensil


4

Penjepit Kertas


5

Spidol


6

Penggaris


7

Peniti


8

Penghapus Pensil


9

Silet


10

Kertas


Kekuatan gaya magnet dapat menembus benda-benda tertentu. Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

  •          Jenis benda penghalang di antara magnet dan benda yang ditariknya.
  •          Tebal tipisnya benda penghalang.
  •          Jarak magnet dengan benda

Kekuatan gaya tarik magnet tidak sama di setiap sisi atau bagiannya. Gaya magnet paling kuat terletak di kutub-kutub magnet. Daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet. Semakin dekat jarak suatu benda, maka daya tarik magnet terhadap benda semakin besar.

Berikut pengelompokan benda berdasarkan sifat magnet yang mempunyai kekuatan menembus suatu benda :

No

Bahan

Sifat Benda

Ditembus magnet

Tidak Dapat Ditembus

Magnet

1

Kain


2

Kertas


3

Kayu


4

Kaca


5

Plastik


Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub yang sama dari dua buah magnet batang didekatkan, maka keduanya akan saling tolak-menolak. Sebaliknya, apabila kutub yang berbeda dari dua magnet didekatkan, maka akan terjadi saling tarik-menarik.

Macam-macam Magnet

Berdasarkan cara terbentuknya, magnet dibedakan menjadi dua, yaitu :

A.   Magnet Alam

Magnet alam terbentuk secara alami. Contohnya magnet bumi. Magnet alam pertama kali ditemukan di Magnesia (sekarang bernama Manisa, sebuah wilayah di Turki).

B.   Magnet Buatan

Magnet buatan adalah magnet yang dibuat manusia. Ada beberapa bentuk magnet buatan, antara lain magnet batang, jarum, tabung (silinder), huruf U, dan magnet ladam (tapal kuda)

Penggunaan Gaya Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari

No

Nama Alat

Tujuan Penggunaan Magnet

1

Lemari es

Agar pintu tertutup lebih rapat

2

Tempat pensil

Agar penutup tidak mudah terbuka

3

Bel listrik

Untuk menggerakkan pemukul lonceng

4

Ujung gunting

Untuk memudahkan mengambil jarum jahit

5

Papan catur

Agar buah catur tidak mudah terguling

6

Kompas

Penunjuk arah utara-selatan

7

Dinamo sepeda

Untuk membangkitkan tenaga listrik

Membuat Magnet

Kita dapat membuat manet dari besi dan baja. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu

1.    Cara Induksi

Membuat magnet dengan cara induksi yaitu dengan cara menempelkan benda-benda yang terbuat dari logam (besi atau baja) dengan magnet. Benda tersebut akan menjadi bersifat magnet, namun hanya sementara karena sifat kemagnetan benda tersebut akan hilang jika magnet dilepaskan.

2.    Cara Menggosok

Batang besi atau baja yang digosok-gosokkan pada magnet akan menyebabkan batang besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan. Jika semakin lama batang besi atau baja digosokkan, maka semakin lama pula sifat kemagnetan di dalam batang besi atau baja tersebut. Sifat kemagnetan pada batang besi atau baja dapat berkurang atau bisa hilang jika diguncang kuat, dijatuhkan, atau dipukul.

3.    Dialiri arus listrik

Magnet dibuat dengan cara dialiri arus listrik. Magnet yang ditimbulkan disebut elektromagnetik. Magnet yang dibuat dengan cara elektromagnetik hanya bersifat sementara. Sifat magnet akan hilang jika arus listrik diputus.

Materi IPA SD Kelas 5 Semester 2 : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Cahaya  adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh cahaya mata. Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang banyak manfaatnya bagi kehidupan. Sifat-sifat  cahaya :
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya dapat dipantulkan
3. Cahaya dapat dibiaskan
4. Cahaya dapat menembus benda bening

Berikut penjelasan tentang sifat-sifat cahaya :

1.    Cahaya merambat lurus

Untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus, lakukan kegiatan seperti di bawah ini :

Sediakan alat dan bahan berikut:           

            1. Senter 

            2. 2 buah karton yang dilubangi bagian tengahnya

       3. 1 buah karton yang dilubangi di ujung-ujungnya dengan bentuk segitiga dan       

                 segiempat.

Cara Kerja:   

1.    Mintalah beberapa orang untuk memegangi dua buah karton dengan posisi lubang yang sama. Pastikanlah posisi karton dan lubang sejajar.

2.    Sinari lubang karton yang pertama. Apakah cahaya senter terlihat keluar dari karton kedua?

3.    Tambahkan karton ketiga di belakang karton ke dua. Apakah cahaya senter terlihat keluar dari karton ketiga?

Cahaya mengenai benda-benda dengan cara yang berbeda. Benda-benda seperti kayu, karet, dan tempat pensil. Apabila dikenai cahaya, akan membentuk bayangan karena benda ini tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Sebagian besar cahaya akan diserap, dan sebagian kecil akan dipantulkan. Benda-benda yang menyerap cahaya itu disebut benda gelap (benda tidak tembus cahaya).

Cahaya yang mengenai benda-benda, seperti kain dan kertas karton akan diteruskan ke permukaan belakang benda. Benda-benda ini disebut benda keruh/berwarna. Sedangkan cahaya yang mengenai benda-benda seperti kaca bening akan diteruskan. Benda-benda seperti ini disebut benda bening (benda bening).

2.    Cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan cahaya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

a.    Pemantulan baur (pemantulan tidak teratur/pemantulan difus)

Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Sinar pantul arahnya tidak beraturan.

b.    Pemantulan teratur

Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengkilap. Sinar pantul memiliki arah yang teratur. Permukaan yang mempunyai sifat pemantulan teratur misalnya cermin.

Cermin memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya, cermin dibedakan menjadi 3, yaitu :

1)    Cermin Datar

Cermin datar merupakan cermin yang permukaan bidang pantulnya datar. Pada cermin datar, bayangan tampak normal. Contohnya kaca rias.

Sifat-sifat cermin datar :

a.    Besar dan tinggi bayangan sama dengan ukuran benda.

b.    Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

c.    Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda.

d.    Cahaya yang datang tegak lurus dengan bidang cermin.

e.    Bayangan bersifat semu atau maya.

2)    Cermin Cembung

Cermin cembung memiliki permukaan bidang pantul yang melengkung ke arah luar. Contohnya kaca spion mobil atau motor dan bagian belakang sendok.

Sifat-sifat cermin cembung :

a.    Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil dari benda yang sesungguhnya

b.    Divergen, artinya menyebarkan pantulan cahaya.

c.    Sifat bayangan tergantung dari jarak benda ke cermin.

3)    Cermin Cekung

Cermin cekung mempunyai bidang pantul yang melengkung ke arah dalam. Contohnya : lampu mobil bagian dalam (reflektor), lampu senter, dan cekungan sendok.

Sifat-sifat cermin cekung :

a.    Cermin cekung mengumpulkan berkas cahaya yang dipantulkan  (konvergen).

b.    Sifat bayangan benda tergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan maya. Jika benda jauh dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat nyata/sejati dan terbalik.

3.    Cahaya dapat dibiaskan

Pembiasan cahaya disebut juga pembelokan cahaya. Cahaya dapat dibiaskan apabila melalui dua medium yang berbeda kerapatannya

Contoh peristiwa pembiasan cahaya :

·         Dasar kolam terlihat lebih dangkal dari pada kedalaman sebenarnya.

·         Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air tampak patah.

4.    Cahaya dapat menembus benda bening

Benda-benda bening dapat ditembus oleh cahaya. Contohnya: air, kaca, dan akuarium.

Penguraian Cahaya

Cahaya putih dapat diurai menjadi berbagai warna. Cahaya yang terlihat jernih terdiri dari berbagai macam warna. Proses penguraian cahaya menjadi berbagai macam warna disebut peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Contoh peristiwa dispersi adalah terjadinya pelangi. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga membentuk warna-warna pelangi.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA