Seperti apakah bangunan kandang yang memenuhi persyaratan? Apa yang terjadi jika bangunan kandang kurang memenuhi persyaratan? Mengingat pentingnya fungsi kandang dalam suatu peternakan, kandang seharusnya dibangun dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan berikut:
1) Kandang harus dibangun dan dirawat sesuai kebutuhan
Bila bangunan kandang dibuat dengan konstruksi yang mewah atau pun memerlukan biaya perawatan yang mahal, maka ada kemungkinan modal akan habis dipakai untuk membiayai bangunan kandang bukan untuk peternakan secara keseluruhan. Walaupun ada kebanggaan bagi peternak jika mempunyai kandang yang lebih baik dan lebih mewah dari peternakan lainnya. Tetapi pertimbangan ekonomis dan praktis haruslah ditempatkan sebagai prioritas utama bangunan yang murah belum tentu selamanya merupakan pilihan terbaik jika perawatan di kemudian hari lebih mahal atapun memerlukan banyak waktu untuk merawat dan memperbaikinya.2) Kandang harus relatif tahan lama
Kandang ternak yang mempunyai masa produksi pendek (misalnya ayam pedaging/broiler) bisa dibuat dari bahan yang tidak begitu tahan lama dibandingkan dengan kandang sapi potong, yang masa produksinya lebih lama. Kandang juga harus tahan terhadap iklim yang ada. Hujan dan tiupan angin yang kencang merupakan gangguan yang umum bagi daerah tropis.3) Kandang harus mempunyai ventilasi yang baik
Ventilasi pada kandang berguna sebagai saluran pergantian ataupun pertukaran antara udara yang kotor (kurang segar) dengan udara segar. Ternak tidak dapat hidup atau berproduksi secara optimal sesuai potensi genetiknya pada kandang yang berventilasi jelek. Keadaan ventilasi yang jelek ditandai dengan ruangan kandang pengap, lembab, kotor, berdebu dan panas. Keadaan seperti itu tidak terjadi pada kandang yang udara didalamnya dapat mengalami pertukaran. Keadaan ventilasi kandang berpengaruh langsung pada kecepatan angin, kelembaban dan suhu kandang. Kecepatan angin di dalam kandang harus diatur disesuaikan dengan jumlah ternak, suhu ruangan atau pun suhu lingkungan dan produksi gas-gas yang ditimbulkan oleh ternak dan keturunannya. Namun demikian, kecepatan angin yang terlalu kencang pun dapat berakibat buruk bagi kesehatan ternak. Kecepatan angin dalam kandang sebaiknya tidak lebih dari 12 meter per menit. Ventilasi yang baik akan berpengaruh pada kelembaban (humidity) didalam kandang. Di negeri kita yang kelembabannya tinggi, penyakit yang ditimbulkan oleh kelembaban seperti jamur sangat sering dijumpai. Pada kelembaban yang terlalu rendah, ternak akan kehilangan air tubuh dan dapat menyebabkan gangguan kulit (iritasi) kelembaban pada kandang harus berkisar antara 40 sampai 80%. Disamping itu, perubahan suhu yang ekstrim (terlalu besar) harus dapat dicegah jika sistem ventilasi yang ada cukup baik.4) Kandang harus memiliki drainase yang baik
5) Kandang harus mempunyai penyinaran yang baik
Kandang diusahakan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber utama penyinaran di dalam kandang pada siang hari. Intensitas cahaya yang ada harus dapat diatur sinar matahari pada pagi hari diusahakan masuk ke kandang karena ini sangat menunjang pembasmian kuman. Disamping itu, cahaya matahari pagi juga membantu proses pembentukan vitamin D di tubuh ternak, serta mempercepat proses pengeringan lantai kandang yang basah setelah dibersihkan dengan air, sehingga mengurangi kelembaban di dalam kandang.6) Kandang harus meningkatkan efisiensi kerja
Saat ini, upah dan keperluan lain dari tenaga kerja merupakan faktor biaya yang cenderung semakin tinggi. Kandang yang baik dibangun dengan perancangan yang memudahkan pekerja dalam melakukan pemeliharaan ternak sehari-hari.7) Kandang harus mudah dibersihkan
Salah satu pekerjaan terbesar dalam kandang adalah menjaga kebersihan kandang struktur lantai agak miring akan memudahkan dalam membersihkan kandang. Sumber air harus mudah didapatkan disemua tempat didalam kandang. Kotoran harus dapat dengan mudah disingkirkan dari kandang dalam waktu yang singkat.8) Kandang harus mempunyai ruangan yang memadai untuk ternak
9) Jarak antar bangunan
Jarak antar bangunan dalam suatu peternakan hendaknya terpisah cukup jauh satu sama lainnya. Hal ini berguna untuk mengindarkan penularan penyakit serta memberi keleluasaan berfungsinya ventilasi. Berapa lebar jarak antar bangunan? Ukuran berikut bukan merupakan syarat mutlak, namun dapat dijadikan patokan dalam pembuatan kandang: a) Pada ayam, jarak antar kandang diberikan patokan minimal selebar kandang. Sedangkan bangunan pendukung kandang terpisah minimal 25 meter dari bangunan kandang b) Untuk sapi perah/sapi potong, jarak antar kandang diberi patokan sebesar 6 meter, dengan bangunan pendukung kandang harus terpisah minimal 15 meter dari bangunan kandang c) Kandang karantina ditempatkan minimal 50 meter dari kandang yang lain, pada bagian depan komplek perkandangan, jarak 25 meter diijinkan dengan perlengkapan pagar isolasi setinggi 2 meter d) Kandang isolasi ditempatkan minimal 25 meter dari kandang yang lain, atau berjarak 10 meter dengan pengaman pagar isolasi setinggi meter e) Pagar luas beragam antara 1,75-2,00 meter. Bangunan kandang hendaknya berjarak minimal 5 meter dari pagar luar. Pagar dengan kawat hendaknya menggunakan 4 jalur kawat f) Pagar isolasi seyogyanya berupa pagar tembok g) Kandang isolasi diperuntukkan bagi ternak yang menderita sakit atau diduga sakit10) Pemilihan peralatan, bahan, teknik budidaya dan konstruksi bangunan
Pada prakteknya, pemenuhan persyaratan teknis tersebut kadang-kadang sulit dicapai secara penuh. Untuk itu perlu adanya pilihan-pilihan dalam penggunaan alat, bahan, teknik budidaya, konstruksi bangunan, yang tentunya memerlukan pengetahuan dan pengalaman. Kandang yang dibangun tanpa pertimbangan yang baik akan menimbulkan penyimpangan dari fungsi kandang yang sebenarnya. Penyimpangan-penyimpangan berikut mungkin terjadi pada bangunan kandang yang kurang memenuhi peryaratan kelayakan kandang ternak: a) Mudah terjadi wabah penyakit, sehingga menurunkan hasil produksi dan keuntungan b) Timbul masalah sosial antara peternakan dengan masyarakat lingkungan sekitar peternakan c) Terjadi ketidakpraktisan peternak dalam melakukan tatalaksana pemeliharaan ternaknya.Tabel persyaratan kandang ternak