Sanksi Norma kesopanan di lingkungan sekolah

Brilio.net - Aturan merupakan hal yang sangat wajib diterapkan oleh setiap negara maupun suatu kelompok. Hal ini dilakukan agar kehidupan seseorang dapat terkontrol dengan baik dan memiliki arahan yang jelas.Norma merupakan kaidah atau aturan yang berlaku bagi tingkah laku manusia yang berisikan perintah, larangan, dan sanksi tertentu. Oleh sebab itu, norma merupakan panduan, tatanan, dan pengendalian tingkah laku yang sesuai dan bisa diterima.

Ada berbagai norma, mulai dari norma agama, norma kesusilaan, norma hukum, dan norma kesopanan. Berbicara mengenai norma kesopanan tentu ini menjadi pertanyaan banyak orang, apa sih sebenarnya norma kesopanan itu? Berikut ini penjelasannya.

Norma kesopanan merupakan seperangkat aturan yang memandu tingkah laku manusia agar sesuai dengan kaidah sopan santun dalam masyarakat. Norma ini berhubungan dengan tingkah laku menghormati, menghargai, dan respek dengan kultur suatu masyarakat.

Apakah ada sanksi tentu jika seseorang melanggar norma tersebut? Tentunya ada. Pasalnya seseorang harus bertingkah laku sesuai dengan standar kesopanan di masyarakat, jika ada yang melanggar maka sanksi akan diterimanya. Sanksi yang diterima biasanya berupa sindiran atau teguran.

BACA JUGA :
Macam-macam norma di masyarakat, lengkap dengan contohnya


Manfaat norma kesopanan.

Adanya norma kesopanan tentunya memberikan manfaat tersendiri. Orang menjadi lebih bisa menghargai satu sama lain sehingga terciptanya kehidupan bermasyarakat yang aman dan tentram.Manfaat norma kesopanan untuk diri sendiri:1. Jika kita menerapkan atau mematuhi norma kesopanan, maka orang tersebut akan dipandang sebagai orang yang sopan dan layak untuk dihargai pula.2. Dengan bersikap sopan dan santun, seseorang bisa terhindar dari bahaya, mulai dari gangguan orang dan tidak adanya musuh di kalangan masyarakat.3. Memiliki banyak teman dalam suatu kelompok dan lebih dihargai orang pula.Manfaat norma kesopanan untuk orang lain:1. Ketika seseorang bersikap baik dalam suatu kelompok, maka orang tersebut akan menjadi contoh bagi orang lain.

2. Dekat dengan orang yang memiliki sikap dan perilaku yang baik, akan membuat orang lain nyaman.

BACA JUGA :
Macam-macam norma, fungsi, ciri dan sanksi bagi pelanggarnya

Suara.com - Hampir semua orang pasti tahu istilah "norma", tapi belum paham betul tentang pengertian norma, contoh, hingga sanksi jika melanggar. Mungkin anda juga belum tahu macam-macam norma.

Perlu dikethaui, norma berasal dari bahasa Belanda yaitu "norm" yang artinya patokan, pedoman, atau pokok kaidah. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah sebuah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.

Norma-norma yang ada memiliki beberapa fungsi, di mana satu di antaranya adalah sebagai pedoman dan aturan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi, norma pada dasarnya dibuat untuk dilaksanakan, ada norma yang sifatnya dogmatis hingga mengikat.

Di Indonesia, ada beberapa tatanan norma yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Mulai dari norma agama, norma hukum, kesusilaan, dan kesopanan atau adat. Macam-macam norma tersebut harus dipahami, baik pengertian, contoh, hingga sanksi jika melanggarnya. 

Baca Juga: Apa Itu Norma Kesopanan? Contoh di Kehidupan Sehari-hari

1. Norma Agama

Norma agama menjadi pedoman hidup bagi manusia yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Isi dari norma ini berupa perintah, ajaran, dan juga larangan.

Contoh norma agama adalah melakukan sembahyang kepada Tuhan, tidak berbohong, tidak boleh mencuri, dan lain sebagainya. Sanksi jika melakukan pelanggaran norma agama berupa dosa dengan balasan di akhirat kelak.

2. Norma Kesusilaan

Norma Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari manusia. Norma kesusilaan mendorong manusia untuk berbuat baik dan juga menghindari perbuatan buruk. Jika seseorang melanggar norma kesusilaan ini, biasanya mereka akan mendapatkan sanksi berupa penyesalan, dicemooh, bahkan dikucilkan dari masyarakat.

Baca Juga: Norma Kesopanan: Definisi, Jenis, Tujuan dan Contoh di Kehidupan Sehari-hari

Sebagai contoh, pamit pada orang tuanya mau sekolah, tetapi ternyata malah mengajak temannya bermain game online. Orang tersebut tidak hanya berbohong, namun juga memaksa orang lain untuk menuruti keinginannya.

Suara.com - Hampir semua orang pasti tahu istilah "norma", tapi belum paham betul tentang pengertian norma, contoh, hingga sanksi jika melanggar. Mungkin anda juga belum tahu macam-macam norma.

Perlu dikethaui, norma berasal dari bahasa Belanda yaitu "norm" yang artinya patokan, pedoman, atau pokok kaidah. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah sebuah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.

Norma-norma yang ada memiliki beberapa fungsi, di mana satu di antaranya adalah sebagai pedoman dan aturan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi, norma pada dasarnya dibuat untuk dilaksanakan, ada norma yang sifatnya dogmatis hingga mengikat.

Di Indonesia, ada beberapa tatanan norma yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Mulai dari norma agama, norma hukum, kesusilaan, dan kesopanan atau adat. Macam-macam norma tersebut harus dipahami, baik pengertian, contoh, hingga sanksi jika melanggarnya. 

Baca Juga: Apa Itu Norma Kesopanan? Contoh di Kehidupan Sehari-hari

1. Norma Agama

Norma agama menjadi pedoman hidup bagi manusia yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Isi dari norma ini berupa perintah, ajaran, dan juga larangan.

Contoh norma agama adalah melakukan sembahyang kepada Tuhan, tidak berbohong, tidak boleh mencuri, dan lain sebagainya. Sanksi jika melakukan pelanggaran norma agama berupa dosa dengan balasan di akhirat kelak.

2. Norma Kesusilaan

Norma Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari manusia. Norma kesusilaan mendorong manusia untuk berbuat baik dan juga menghindari perbuatan buruk. Jika seseorang melanggar norma kesusilaan ini, biasanya mereka akan mendapatkan sanksi berupa penyesalan, dicemooh, bahkan dikucilkan dari masyarakat.

Baca Juga: Norma Kesopanan: Definisi, Jenis, Tujuan dan Contoh di Kehidupan Sehari-hari

Sebagai contoh, pamit pada orang tuanya mau sekolah, tetapi ternyata malah mengajak temannya bermain game online. Orang tersebut tidak hanya berbohong, namun juga memaksa orang lain untuk menuruti keinginannya.

Contoh Norma Kesopanan Didalam Lingkungan Masyarakat – Didalam bersosialisasi di lingkungan masyarakat, kita harus pandai untuk memahami mana yang dianggap sopan dan mana yang dianggap tidak sopan oleh sekelompok masyarakat setempat.

Lalu, apakah kalian mengetahui apa yang dimakasud dengan Norma Kesopanan? Peran dan juga fungsi dari Norma Kesopanan ini? Contoh dari Norma Kesopanan yang ada didalam masyarakat? Untuk mengetahui itu semua, mari kita simak bersama-sama ulasannya berikut ini.

Definisi Norma Kesopanan

Norma Kesopanan adalah sebuah serangkaian aturan yang sudah diberlakukan didalam kehidupan dan lingkungan masyarakat atau keluarga, mengenai tingkah laku dan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang.

Courtesy Norm atau biasa disebut sebagai sopan santun ini mempunyai sifat yang relatif. Sebab setiap tempat, lingkungan serta waktu mempunyai kategori atas norma kesopanannya masing-masing.

Pada umumnya, norma ini adalah sebuah norma yang timbul dan juga dilaksankan oleh masyarakat itu sendiri didalam upaya mengatur pergaulannya, sehingga setiap anggota masyarakat akan saling hormat dan menghormati.

Baca Juga : Macam Macam Norma

Karakteristik Courtesy Norm

Apabila dilihat dari definisinya, norma kesopanan ini memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis norma-norma lainnya, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Sebuah Norma yang berasal dari pergaulan ataupun hubungan sosial, yang terdapat di dalam suatu kehidupan di lingkungan masyarakat dan antar anggota masyarakat itu sendiri.
  • Norma ini umumnya bersifat lokal, atau disebut juga kedaerahan, sebab norma ini berasal dari masyarakat setempat. Sehingga aturan ini belum tentu berlaku di wilayah yang lainnya misalnya saja di luar Indonesia.
  • Orang yang melanggar norma kesopanan ini akan mendapatkan sanksi berupa celaan, kritikan, bahkan akan dikucilkan oleh masyarakat setempat.

Tujuan Dari Adanya Courtesy Norm

Terdapat beberapa tujuan dari adanya Norma Kesopanan ini, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Bertujuan agar setiap orang yang hidup di lingkungan bermasyarakat, dapat diterima di dalam lingkungan masyarakat itu sendiri.
  2. Norma ini bertujuan agar membuat seseorang bisa saling menghargai satu sama lain khususnya dengan orang yang umurnya lebih tua.
  3. Supaya seseorang bisa bertingkah laku sesuai denganapa yang sudah ditetapkan oleh masyarakat setempat, dengan hal-hal yang tentunya bersifat baik.
  4. Bertujuan agar kita bisa lebih memahami prinsip dari kemanusiaan serta tata etika seseorang di dalam sebuah dunia pergaulan.
  5. Agar seseorang dapat bersosialisasi dengan cara yang baik terhadap setiap orang.
  6. Bertujuan agar kita lebih memahami mana yang dianggap sopan dan mana yang dianggap tidak sopan oleh sekelompok masyarakat setempat.

Manfaat Dari Adanya Courtesy Norm

Setelah melihat beberapa penjelasan yang ada diatas, terdapat beberapa manfaat dari menaati Norma Kesopanan ini, yaitu diantaranya adalah :

1. Bermanfaat untuk diri sendiri :

  • Kita akan dilihat sebagai orang yang mempunyai perilaku baik dan juga sopan santun terhadap orang lain.
  • Apabila kita bersikap sopan dan santun terhadap sesama, maka kita bisa terhindar dari berbagai macam marabahaya atau gangguan dari orang lain. Hal ini disebabkan karena kita tidak menyakiti perasaan orang lain.
  • Dengan menaati Norma Kesopanan ini kita akan disukai dan juga dihargai oleh semua orang yang ada disekitar kita.

2. Bermanfaat untuk orang lain :

  1. Bisa dijadikan sebagai contoh pembelajaran yang baik dan benar oleh orang lain.
  2. Dengan menaati peraturan ini orang lain akan merasa nyaman apabila dekat dengan kita.

Baca Juga : Contoh Norma Agama

Contoh Dari Norma Kesopanan

Setelah kita melihat dan menyimak beberapa penjelasan mengenai Norma Kesopanan ini, dibawah ini terdapat beberapa contoh dari Norma Kesopanan, yaitu :

1. Contoh Didalam Lingkungan Masyarkat

  • Jangan membuang sampah sembarangan.
  • Makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan dan duduk ditempat yang benar.
  • Menghargai serta menghormati orang yang usianya lebih tua diandingkan dengan kita.
  • Apabila bertamu kerumah orang lain harus menguapkan salam.
  • Bertutur kata lah yang baik kepada semua orang agar tidak dibenci orang lain.
  • Menerima segala seseuatu yang diberika oleh orang lain dengan tangan kanan.
  • Menggunakan pakaian yang lebih sopan serta harus disesuaikan dengan tempatnya.

2. Contoh Didalam Lingkungan Kerja

  • Tidak berbicara atau tertawa dengan suara yang sangat keras.
  • Jangan saling membicarakan kejelakan antar sesama karyawan atau pemimpin yang ada di tempat kerja.
  • Menghormati dan menghasrgai sesama karyawan.
  • Sopan dan santu dalam bersikap dengan pemimpin ditempet kerja.
  • Selalu menjaga kebersihan dilingkungan pekerjaan.

3. Contoh Kesopanan Di Rumah

  • Jangan berbicara dengan nada yang kerasa kepada kedua orang tua, atau dengan orang yang lebih tua didalam rumah.
  • Tidak boleh memerintah kedua orang tua untuk melakukan apa yang kita inginkan.
  • Tidak membantah dan menentang apa yang di[erintahkan oleh kedua orang tua.
  • Mendengarkan nasehat yang diberikan oleh kedua orang tua kita.
  • Sebelum pergi atau ingin keluar rumah, harus meminta izin terlebih dahulu kepada kedua orang tua serta mencium tangan mereka.

4. Contoh Kesopanan Di Sekolah

  • Harus menghormati Ibu Bapak Guru yang ada disekolah tersebut.
  • Tidak boleh mengejek atau mencela sesama teman yang ada disekolah.
  • Bertutur kata yang baik dengan para guru, sesama teman ataupun warga yang ada disekolah tersebut.
  • Tidak mengobrol jika guru sedang menjelaskan materi pelajaran didepan kelas.
  • Jangan merusak atribut-atribut atau sarana dan prasarana yang disiapkan oleh sekolah.

Sanksi Dari Pelanggar Courtesy Norm

Norma Kesopanan ini sangat penting untuk diterapkan didalam kehidupan bermasyarakat, sebab norma ini sangat berhubungan erat dengan kehidupan dilingkungan masyarakat.

Apabila ada seseorang yang melanggar norma ini, maka pelanggar tersebut akan mendapatkan sanksi dari masyarakat setempat. Namun, sanksi yang diberikan kepada pelanggar norma kesopanan ini memang sifatnya masih kurang tegas.

Meskipun begitu, bukan berarti setiap orang bisa dengan mudah untuk melanggar norma tersebut, sebab masyarakat akan tetap memberikan hukuman yang bersifat moril, seperti cemoohan, celaan, hinaan, atau dikucilkan bahkan diasingkan dari pergaulan di lingkungan masyarakat.

Hal ini bertujuan agar seseorang yang melanggar norma kesopanan ini akan merasakan penderitaan secara batin, sebab apa yang ia perbuat akan menimbulkan rasa malu, hinaan dan dikucilkan.

Baca Juga : Makna Sumpah Pemuda

Apa yang dimaksud dengan Norma Kesopanan?

Norma Kesopanan adalah sebuah serangkaian aturan yang sudah diberlakukan didalam kehidupan dan lingkungan masyarakat atau keluarga.

Apa sumber dari Norma Kesopanan ini?

Sumber dari norma kesopanan ini yaitu pergaulan didalam suatu kelompok masyarakat yang cenderung mengarah kepada adat istiadat, budaya, dan juga tradisi yang sudah turun temurun dari suatu wilayah atau daerah tertentu.

Apa sanksi secara tidak tertulis yang diberikan oleh seseorang yang melanggar Norma Kesopanan?

Berdasarkan dari bentuknya norma ini merupakan salah satu jenis dari norma yang tidak tertulis. Sanksi tidak tertulis yang diberikan dari norma kesopanan ini umumnya adalah sebuah cemoohan yang diberikan oleh masyarakat setempat.

Demikianlah pembahasan dari artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan baru untuk kita semua.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA