Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu gejala Covid-19 yang sering dirasakan adalah sakit tenggorokan. Namun ternyata banyak masyarakat yang sering mengabaikan sakit tenggorokan.
Infeksi virus Corona penyebab Covid-19 bisa menimbulkan beragam gejala. Selain gejala Covid-19, tenggorokan sakit juga bisa terjadi karena penyakit lain seperti radang.
Pilihan Redaksi
- Wajib Tahu! Ini Cara Cepat Sembuh dari Covid Varian Omicron
- Belum Ada Obatnya, Ketahui Gejala Penyakit Baru Flu Tomat
Pada saat ini, tidak diketahui secara pasti kapan tepatnya sakit tenggorokan terjadi selama infeksi. Pada penyakit pernapasan lainnya, seperti flu biasa, sakit tenggorokan sering kali merupakan gejala awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, apa sih beda tenggorokan sakit dengan gejala Covid-19?
Pada pasien Corona, virus memasuki selaput yang berhubungan dengan hidung dan tenggorokan yang bisa menyebabkan pembengkakan pada area tenggorokan. Faringitis atau rasa sakit dan pegal saat terinfeksi oleh virus juga dirasakan pengidap flu biasa.
Meski mirip, umumnya pada pasien Covid-19 akan mengalami tenggorokan sakit disertai gejala seperti demam, batuk, dan kelelahan.
Apabila kamu hanya merasakan sakit tenggorokan tanpa disertai gejala lain kemungkinan hanya terkena radang tenggorokan atau infeksi lain selain virus Corona.
Ilustrasi. Beda sakit tenggorokan biasa dan Omicron terletak pada gejala lain yang menyertai. (Istockphoto/Remains)Jakarta, CNN Indonesia --
Nyeri tenggorokan merupakan salah satu gejala umum dari infeksi virus corona penyebab Covid-19 varian Omicron. Berikut beda sakit tenggorokan biasa dengan Omicron.
Radang tenggorokan sendiri adalah kondisi peradangan yang terjadi di bagian tenggorokan. Kondisi ini biasa menimbulkan rasa nyeri, kering, dan gatal di sekitar tenggorokan.
Pilihan Redaksi
- 10 Gejala Omicron pada Ibu Hamil
- 4 Gejala Omicron yang Paling Sering Dikeluhkan Pasien
- Kumur dengan Cairan Iodin Bisa Cegah Tertular Covid-19 Omicron
Tak cuma Covid0-19, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan radang tenggorokan. Misalnya saja inflamasi, infeksi saluran napas atas, alergi, GERD, hingga keberadaan tumor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) RSCM, Marlinda Adham menjelaskan beberapa ciri radang tenggorokan.
Selain rasa nyeri seperti tersayat, pasien juga biasanya akan mengalami beberapa hal berikut:
- tenggorokan terasa panas;
- sulit menelan;
- pembesaran kelenjar getah bening di leher atau bawah rahang;
- demam;
- hidung tersumbat.
Beda Sakit Tenggorokan Biasa dan Omicron
Gejala tersebut, jelas Marlinda, tentu berbeda dengan yang ditimbulkan oleh Covid-19. Beda sakit tenggorokan biasa dan Omicron salah satunya terletak pada gejala yang menyertai.
Pada kasus Covid-19, gejala sakit tenggorokan umum disertai dengan hidung meler, sakit kepala, kelalahan, dan bersin.
"Omicron menginfeksi tenggorokan lebih dulu dengan rasa seperti terbakar sebelum gejala hidung tersumbat, batuk kering, dan badan pegal. Tidak sama seperti varian lainnya," jelas Marlina pada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Namun, untuk memastikan apakah rasa nyeri tenggorokan yang dirasa terjadi akibat peradangan atau paparan SARS-CoV-2 varian Omicron, Anda disarankan untuk tetap melakukan pemeriksaan tes swab antigen atau PCR.
Lihat Juga :
Ciri Pasien Omicron yang Sudah Sembuh, Bebas Gejala Penyakit
Jika hasil menunjukkan negatif, maka Anda tak perlu khawatir. Radang tenggorokan umumnya dapat hilang dengan sendirinya dalam 1-2 minggu.
Anda juga bisa meredakannya dengan cara-cara alami. Marlinda menyarankan Anda untuk berkumur dengan larutan garam.
"Meredakan sakit tenggorokan secara alami bisa dengan berkumur dengan larutan garam. 1/2 atau 1 sdt garam dicampur dengan segelas air hangat," ujar Marlinda. Larutan air garam membuat saluran napas menjadi hangat serta membersihkan lendir.
Selain air garam, Anda juga bisa melakukan cara alami meredakan sakit tenggorokan lainnya seperti minum air hangat dan madu, uap air hangat, serta mengonsumsi permen isap pelega napas.
Demikian beda sakit tenggorokan dan Omicron yang bisa Anda ketahui. Lakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan penyebab yang pasti.