Saat melakukan proses respirasi anaerob sel sel ragi akan menghasilkan zat zat berikut ini

Setiap makhluk hidup terbentuk dari sel-sel yang menjalankan tugasnya masing-masing. Pun demikian dengan kita sebagai manusia. Sel yang ada di dalam tubuh kita melakukan berbagai proses untuk bertahan hidup, termasuk respirasi. Nah, di tahap inilah gula yang mengandung 6 karbon dipecah menjadi 2 molekul piruvat yang masing-masing terdiri dari 3 karbon. Proses ini lantas dinamakan glikolisis dan berlangsung dalam sitosol.

Selanjutnya, molekul piruvat tersebut dipecah lagi melalui respirasi aerob maupun anaerob. Respirasi anaerob terjadi pada sel ragi dan sel otot. Dalam sel ragi, piruvat dipecah menjadi etanol dan karbon dioksida. Sementara itu, sel otot mengubah piruvat menjadi asam laktat.

Berbeda dengan respirasi anaerob, pada respirasi aerob piruvat teroksidasi sepenuhnya menjadi karbon dioksida dan air menggunakan oksigen.

Hmm… terdengar agak rumit ya? Well, supaya otak ini tidak mendidih, yuk kita cari tahu lebih jauh, apa sih sebenarnya yang dimaksud glikolisis dan respirasi anaerob.

Glikolisis

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, glikolisis merupakan tahap pertama dalam respirasi seluler. Proses ini terjadi dalam sitosol sel. Glikolisis juga dikenal sebagai jalur Embden-Meyerhof-Parnas atau jalur EMP. Dalam proses ini, terjadi proses anaerobik yang memecah satu molekul glukosa menjadi dua molekul asam piruvat. Tahapan dalam proses glikolisis bisa dilihat pada gambar di atas.

Bila kita rumuskan, reaksi keseluruhan glikolisis adalah sebagai berikut.

C6H12O6 + 2 NAD+ + 2 ADP + 2 Pi → 2 Asam piruvat + 2 ATP + 2 NADH + 2 H+

Kita juga bisa mencermati perhitungan glikolisis dengan tabel di bawah ini.

Respirasi Anaerob

Di proses glikolisis, kondisi piruvat bergantung pada ketersediaan oksigen dalam sel. Dengan oksigen, molekul piruvat dapat memasuki mitokondria dan teroksidasi membentuk karbon dioksida dan air. Tapi ketika tidak ada oksigen, piruvat kemudian diubah menjadi etanol atau asam laktat. Proses tersebut yang dinamakan dengan respirasi anaerob. Respirasi anaerob yang terjadi pada prokariota dan eukariota uniseluler sering disebut sebagai fermentasi. Fermentasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.

Fermentasi alkohol dilakukan oleh ragi dan beberapa mikroorganisme lainnya. Pada proses ini, asam piruvat hasil glikolisis akan didekarboksilasi menjadi asetaldehid menggunakan enzim dekarboksilase. Kemudian dengan adanya hidrogen, terjadi pengurangan asetaldehida dengan enzim alkohol dehidrogenasi untuk membentuk etanol atau etil alkohol.

Sementara itu, fermentasi asam laktat dilakukan oleh sel otot, bakteri asam laktat (LAB), dan beberapa jamur. Pembuatan yogurt merupakan salah satu contoh fermentasi asam laktat karena bakteri Lactobacillus sp. mengubah gula laktosa menjadi asam laktat. Asam laktat yang diproduksi tersebut menyebabkan penggumpalan atau koagulasi susu menjadi yogurt. Dalam proses ini, piruvat dari glikolisis direduksi langsung menjadi asam laktat oleh NADH + H+. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim dehidrogenase laktat. Tidak ada karbon dioksida yang dihasilkan selama fermentasi.

Untuk memenuhi kebutuhan energi dalam upaya bertahan hidup, makhluk hidup harus memecah senyawa glukosa terlebih dahulu. Proses pemecahan ini dikenal dengan istilah respirasi. Respirasi adalah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan bantuan oksigen. Secara umum, terdapat dua jenis respirasi menurut keterlibatan oksigen, yakni respirasi aerob dan respirasi anaerob.

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai respirasi anaerob. Respirasi anaerob merupakan proses pemecahan glukosa guna membebaskan energi dengan kondisi lingkungan tanpa oksigen. Dimana, respirasi ini terjadi ketika kondisi kurang menguntungkan.

Pada manusia dan hewan, misalnya, proses respirasi ini terjadi saat tubuh memerlukan energi secara cepat. Selain itu, respirasi ini hanya terjadi pada sel otot manusia dan pada makhluk hidup tingkat rendah.

Ada beberapa jenis respirasi anaerob yang perlu diketahui, diantaranya anaerob fakultatif, dan anaerob obligat.

Anaerob fakultatif adalah respirasi yang dapat terjadi ketika kondisi tidak ada oksigen, namun masih dapat melakukan respirasi bila ada oksigen. Sedangkan anaerob Obligat adalah respirasi yang hanya akan terjadi ketika tidak ada oksigen sama sekali.

Baca juga: Mekanisme Respirasi atau Pernapasan

Adapun contoh dari respirasi anaerob adalah fermentasi. Terdapat dua contoh fermentasi, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat. Pada dasarnya fermentasi mempunyai tujuan untuk membebaskan energi. Namun, energi yang dibebaskan pada respirasi aerob lebih besar jika dibandingkan dengan respirasi anaerob yang menghasilkan 2 ATP.

Fermentasi Alkohol

Fermentasi alkohol banyak dilakukan oleh ragi. Asam piruvat hasil dari glikolisis selanjutnya didekarboksilasi dengan bantuan enzim piruvat dekarboksilase yang memacah ikatan karbon dioksida dan gugus karbonat sehingga tersebentuk asetaldehid.

Asetaldehid kemudian direduksi menjadi etanol. Oleh karena itu, fermentasi alkohol menghasilkan 2 ATP, 2 etanol, dan 2 CO2 yang dihasilkan dari fermentasi alkohol akan membuat roti mengembang.

Fermentasi Asam Laktat

Fermentasi asam laktat banyak dilakukan oleh bakteri, contohnya pada proses pembuatan yoghurt. Yoghurt adalah produk fermentasi berbahan dasar susu yang difermentasi dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Bakteri asam laktat mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat melalui reduksi asam piruvat hasil glikolisis oleh NADH. Asam laktat yang dihasilkan dapat menggumpalkan susu, sehingga tekstur yoghurt kental.

Asam laktat juga terbentuk pada otot manusia. Pada saat berlari, otot membutuhkan banyak oksigen agar diperoleh banyak energi untuk berlari. Jika otot kekurangan oksigen maka otot akan memperoleh energi melalui jalur fermentasi asam laktat. Terbentuknya asam laktat ini akan membuat otot terasa pegal-pegal.

Lihat Foto

freepik

Respirasi aerob dan anaerob

KOMPAS.com - Respirasi adalah proses menghasilkan energi dengan memecah molekul kompleks menjadi molekul yang sederhana sehingga bisa digunakan oleh sel.

Proses ini merupakan proses oksidasi. Biasanya hanya beberapa substrat yang dioksidasi sepenuhnya menjadi karbon dioksida, sedangkan sisanya digunakan dalam proses foto sintesis.

Respirasi yang dilakukan oleh organisme tingkat tinggi dapat berlangsung secara aerob dan anaerob.

Respirasi anaerob

Organisme akan mendahulukan respirasi aerob jika terdapat oksigen yang cukup. Namun, jika tidak ada oksigen yang cukup, maka akan terjadi respirasi anaerob. Hal ini disebabkan karena reaksi aerob menghasilkan lebih banyak energi.

Setiap tumbuhan memiliki mekanisme dan reaksi berbeda terhadap minimnya ketersediaan oksgen. Ada beberapa tanaman yang tidak bisa hidup sama sekali tanpa oksigen, misalnya jagung.

Sedangkan ada tanaman lain yang bisa bertahan hingga beberapa bulan tanpa oksigen, misalnya tanaman apel dan pear. Buahnya akan terus menghasilkan gas karbon dioksida. Ini pertanda ada respirasi anaerob di sana.

Baca juga: Proses Fotosintesis pada Tumbuhan

Respirasi aerob

Reaksi respirasi aerob terjadi ketika glukosa bertemu dengan oksigen, kemudian menghasilkan karbon monoksida, air, dan energi. Reaksi ini terjadi dalam empat tahapan sebagai berikut.

1. Glikolisis

Reaksi ini terjadi di dalam sitoplasma dan tidak memerlukan adanya oksigen. Glikolisis merupakan dasar dari terjadinya respirasi anaerob.

Pada glikolisis, satu molekul glukosa diubah menjadi dua molekul asam piruvat. Reaksi ini terjadi dalam dua fase, yaitu fase persiapan dan fase oksidasi. Hasil dari reaksi glikolisis dari satu molekul glukosa adalah dua molekul asam piruvat dan dua molekul ATP.

Krisis ekologi, salah satu penyebabnya adalah anthroposentris, bagaimana menanganinya?Bantu Jawab plss

Udara pernapasan 18. Pada suatu sore, Riri memetik bunga, tiba-tiba ia menjerit karena jarinya tertusuk durii tanaman bunga tersebut. Mekanisme gerak … yang terjadi ketika jari Rini tertusuk durii adalah .... - - A. reseptor - neuron sensoris sumsum medula spinalis neuron motoris - efektor B. efektor-neuron sensoris - sumsum medula spinalis - neuron motoris - reseptor C. reseptor-neuron motoris - saraf pusat - neuron sensoris - efektor D. efektor-neuron motoris - saraf pusat - neuron sensoris ​

Kenapa manusia bisa berenang

nomor 13 ya kakini soalblatihan olimpiade tolong​

tolong bantu kerjakan ya kak​

Laki laki 27 tahun masuk UGD karena penyakit dengan keluhan pada selangkanya air baik. Tensi N, P: N. Nadi 90x/menit. Buly" penuh, praktur felvis, tam … pak darah dari OUE, pada RT didapatkan prostanya tidak teraba.apa yang harus di lakukan dokter?a.Infus RL b.Pasang Kateter 16 Fc. Foto Rontgend.Tampon OUE agar darah tidak menetes.​

getah pohon karet yang bermaknagetah pohon karet yang warna putih susu dihasilkan oleh tanaman yang sudah berumur 7 tahun keatas getah pohon karet yan … g telah diambil kemudian diolah dan siap digunakan untuk untuk bahan baku berbagai benda getah pohon karet ini dinamakan​

Golongan Genotipe Darah A JAJA JAIO B |B|B; B10 AB |A|B 0 1010 P: JAJAX IBIO Tentukan F1 nya! Aglutinogen Aglutinogen A Aglutinogen B Aglutinogen A Ag … lutinogen B Aglutinin Anti-B Anti-A Anti-A Anti- B​

kemungkinan genotipe jenis kelinci genotipe kelabu (normal) cc, cech, cel, ce chincilla echoch, ech eh, dan chic himalaya ch ch, dan che albino cc p: … cc x echech tentukan f1 nya! jika f1 dikawinkan dengan kelinci albino, maka tentukan f2 nya!​

20. Setiap pagi, ibu selalu menyiapkan minum air teh hangat untuk keluarga. Teh hangat yang dibuat ibu termasuk....a. Campuran homogenb. Campuran hete … rogenc. Minuman fleksibeld. Minuman sederhanaBantu dong, makasih​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA